Interfacing LCD 2x16 Pengujian koneksi modul GSM Wavecom dengan Mikrokontroller ATMEGA8535 via serial max232

Program diatas akan menhidupkan 4 led dari PORTC.0-PORTC.3 secara bersamaan dan mati juga secara bersamaan.

4.4. Interfacing LCD 2x16

Bagian ini hanya terdiri dari sebuah LCD dot matriks 2 x 16 karakter yang berfungsi sebagai tampilan hasil pengukuran dan tampilan dari beberapa keterangan. LCD dihubungkan langsung ke Port D dari mikrokontroler yang berfungsi mengirimkan data hasil pengolahan untuk ditampilkan dalam bentuk alfabet dan numerik pada LCD.Display karakter pada LCD diatur oleh pin EN, RS dan RW: Jalur EN dinamakan Enable. Jalur ini digunakan untuk memberitahu LCD bahwa anda sedang mengirimkan sebuah data. Untuk mengirimkan data ke LCD, maka melalui program EN harus dibuat logika low “0” dan set high pada dua jalur kontrol yang lain RS dan RW. Jalur RW adalah jalur kontrol Read Write. Ketika RW berlogika low 0, maka informasi pada bus data akan dituliskan pada layar LCD. Ketika RW berlogika high ”1”, maka program akan melakukan pembacaan memori dari LCD. Sedangkan pada aplikasi umum pin RW selalu diberi logika low 0 Berdasarkan keterangan di atas maka kita sudah dapat membuat progam untuk menampilkan karaker pada display LCD. Adapun program yang diisikan ke mikrokontroller untuk menampilkan karakter pada display LCD adalah sebagai berikut: include mega8535.h include stdio.h include delay.h Universitas Sumatera Utara Alphanumeric LCD Module functions include alcd.h Declare your global variables here void mainvoid { Declare your local variables here PORTA=0xff; DDRA=0x0F; PORTB = 0X03; DDRB = 0X8F; PORTD.7 = 1; DDRD.7 = 0; LCD module initialization lcd_init16; lcd_gotoxy0,0; lcd_putsffathur; Universitas Sumatera Utara Program di atas akan menampilkan kata “fathur ” di baris pertama pada display LCD 2x16. Pada alat dalam penelitian ini, Saat keseluruhan rangkaian diaktifkan, maka pada LCD akan menampilkan status sensor dan emberitahuan apabila menerima sms .

4.5. Pengujian koneksi modul GSM Wavecom dengan Mikrokontroller ATMEGA8535 via serial max232

Pada pengujian komunikasi serial ini, kita lakukan dengan cara mengkomunikasikan mikrokontroller dengan komputer menggunakan kabel serial yang terhubung ke mikro melewati IC MAX232. pengujian dapat dilakukan dan dapat dilihat pada hyper Terminal yang sudah ada pada Windows. Pengujian pada hyper terminal ini akan muncul beberapa pilihan yaitu pilih Com1 dan pada bit per second baud pilih 9600. Dalam pengujian komunikasi serial ini kita harus memperhatikan perhitungan clock generator pada mikro, karena cristal yang harus dipergunakan harus menggunakan perhitungan. Hal ini diperlukan agar data yang masuk bener-bener bisa dibaca oleh komputer. Dalam pengujian ini menggunakan crystal 11.059200 MHz. Mikrokontroller dikomunikasikan secara serial dengan wavecom fastrack 1306 b selanjutnya akan mengirimkan SMS di HP user pemilik rumah, untuk mengetahui kondisi pintu atau jendela.dalam Pengkabelanya kondisi RX wavecom dihubungkan dengan TX mikrokontroller begitu pula sebaliknya. Berikut adalah program untuk mengirimkan sms ke no hp tujuan Universitas Sumatera Utara include mega8535.h include delay.h Standard InputOutput functions include stdio.h Declare your global variables here void mainvoid { Declare your local variables here InputOutput Ports initialization Port A initialization Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T PORTA=0x00; DDRA=0x00; Port B initialization Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T PORTB=0x00; DDRB=0x00; Universitas Sumatera Utara Port C initialization Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T PORTC=0x00; DDRC=0x00; Port D initialization Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In Func2=In Func1=In Func0=In State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T State2=T State1=T State0=T PORTD=0x00; DDRD=0x00; void sms_init { printfATE0; putchar0x0D;ENTER whilegetchar=K{}; whilegetchar=0x0A{}; delay_ms500; } sms_init; Universitas Sumatera Utara while 1 { printfAT+CMGF=1; menyeting modem GSM ke mode text putchar13; mengirim 1 karakter CR enter. printfAT+CMGS=; perintah untuk mengirim sms putchar; mengirim karakter ‘ ” ’ printf+6285261065610; no HP yg dituju putchar; putchar13; kode ascii untuk enterCR printftes modul wavecom; isi sms putchar26; kode ascii untuk CTRL-Z } } Jika program dijalankan, maka mikro akan memerintahkan modul gsm untuk mengirim pesan yang berisi karakter “tes modul wavecom”.

4.6. Pengujian Rangkaian LDR