BETA MALUKU
1
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Suatu negara dikategorikan berkembang jika memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Syarat untuk pertumbuhan ekonomi yang cukup baik yaitu dengan memiliki berbagai jenis-jenis usaha mikro maupun makro. Di Indonesia jenis-jenis usaha belum berkembang pesat, hal ini menyebabkan meningkatnya jumlah pengangguran. Masyarakat menengah ke bawah lebih sering mengalami hal ini, alternatif yang dilakukan yaitu kelompok-kelompok usaha, namun kendala yang sering dihadapi yaitu bukan saja masalah biaya namun pendidikan serta keterampilan (educate & skill) yang dimiliki. Kelompok-kelompok usaha ini sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar jika dikelola dengan baik namun pada kenyataannya banyak yang mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan karena kurangnya kemampuan yang dimiliki oleh si pelaku usaha dalam membaca peluang pasar.
Maluku adalah salah satu provinsi yang memiliki sumber daya alam yang sangat melimpah dan menjadi keunggulan dalam bidang botani diantaranya yaitu pala. Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan salah satu jenis komoditas rempah-rempah khas Maluku yang terkenal dari zaman duhulu. Bunga dan biji pala memiliki nilai ekonomis yang tinggi di pasaran nasional bahkan internasional dibandingkan dengan daging buahnya yang sering tidak digunakan. Hal inilah yang mengakibatkan daging dari buah pala tersebut memiliki nilai ekonomis yang rendah di pasaran nasional maupun internasional. Daging buah pala sering diolah masyarakat menjadi manisan, asinan, jus, dan dodol, namun belum memiliki nilai jual yang tinggi di pasaran. Komoditas unggulan strategis inilah yang merupakan salah satu sumber pendapatan yang mampu menopang perekonomian daerah, pengembangan wilayah, dan pengentasan kemiskinan. Untuk itu perlu adanya solusi sebagai alternatif sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat.
Salah satu produk olahan yang inovatif agar nantinya memiliki nilai ekonomis yang tinggi yaitu pembuatan selai pala (BETA PALA MALUKU) dengan aneka cita rasa, warna, dan aroma serta kandungan gizi yang lebih baik juga dapat meningkatkan nilai ekonomis tanaman pala bukan saja bunga dan biji tetapi juga daging buahnya serta menciptakan peluang usaha baru dan lapangan pekerjaan baru.
(2)
2
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahan adalah: 1. Bagaimana pengolahan daging buah pala menjadi Bentuk Selai Terbaru
Olahan Pala Maluku ( BETA PALA MALUKU) ?
2. Bagaimana cara pemasaran BETA PALA MALUKU sebagai bentuk produk olahan terbaru yang inovatif di masyarakat ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu:
1. Memanfaatkan limbah dari daging buah pala yang tidak digunakan masyarakat untuk diolah menjadi selai.
2. Memperkenalkan bentuk produk olahan terbaru yang inovatif dalam pengolahan daging buah pala sebagai selai.
3. Menciptakan peluang usaha yang inovatif bagi mahasiswa di Provinsi Maluku.
4. Meningkatkan nilai guna dan nilai ekonomis dari tanaman pala. 1.4 Luaran yang diharapkan
Dari program ini diharapkan dapat menciptakan inovasi baru dari tanaman pala yaitu daging buah pala sebagai selai dan dapat meningkatkan nilai ekonomis sebagai barang komersial, serta dapat memberikan peluang usaha dengan prospek yang menjanjikan.
1.5 Kegunaan
Adapun kegunaan dari program ini yaitu:
1. Menjelaskan kepada masyarakat bahwa limbah dari daging buah pala dapat diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis tinggi di pasaran.
2. Menumbuh-kembangkan jiwa berwirausaha (enterpreneurship) mahasiswa sehingga dapat memanfaatkan berbagai peluang menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis.
3. Membangun jiwa kreatif, inovatif, serta kompetitif dari mahasiswa dalam menciptakan suatu produk.
4. Memberikan kepuasan kepada masyarakat melalui inovasi produk pangan olahan pala.
BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 Gambaran Produk
(3)
3
a). Tanaman Pala
Tanaman pala (Myristica fragrans Houtt) merupakan salah satu jenis komoditas rempah-rempah khas Maluku yang terkenal dari zaman dahulu. Pohon pala berasal dari Kepulauan Banda, Maluku. Tanaman ini sudah menyebar ke daerah-daerah lain di Indonesia, bahkan sudah sampai di Grenada, Amerika Tengah, Asia, dan Afrika. Tanaman pala termasuk dalam keluarga Myristicaceae yang memiliki buah berbentuk bulat, berwarna hijau kekuning-kuningan, buah pala apabila masak terbelah dua. Garis tengah buah berkisar antara 3-9 cm, daging buahnya tebal dan asam rasanya. Biji berbentuk lonjong sampai bulat panjangnya berkisar antara 1,5-4,5 cm dengan lebar 1-2,5 cm. Kulit biji berwarna coklat dan mengkilat pada bagian luarnya. Kernel biji berwarna keputih-putihan sedangkan fulinya berwarna merah gelap dan kadang-kadang putih kekuning-kuningan dan membungkus biji menyerupai jala.
Tanaman pala memiliki beberapa jenis, antara lain : 1) Myristica fragrans Houtt, 2) Myristica argentea Ware, 3) Myristica fattua Houtt, 4) Myristica specioga Ware, 5) Myristica Sucedona BL, dan 6) Myristica malabarica Lam. Jenis pala yang banyak diusahakan adalah terutama Myristica fragrans, sebab jenis pala ini mempunyai nilai ekonomis lebih tinggi daripada jenis lainnya. Disusul jenis Myristica argentea dan Myristica fattua. Jenis Myristica specioga, Myristica sucedona, dan Myristica malabarica produksinya rendah sehingga nilai ekonomisnyapun rendah pula. Setiap bagian tanaman, mulai dari daging, biji, hingga tempurung pala dapat dimanfaatkan untuk industri makanan, minuman maupun kosmetika.
Permintaan pasar dunia akan pala setiap tahunnya terus meningkat dan tidak kurang dari 60% kebutuhan pala dunia didatangkan dari Indonesia. Pala Indonesia lebih disukai oleh pasar dunia, karena mempunyai beberapa kelebihan dibanding pala dari negara lain, kelebihannya antara lain rendemen minyaknya yang tinggi dan memiliki aroma yang khas. Komoditas unggulan strategis inilah yang merupakan salah satu sumber pendapatan yang mampu menopang perekonomian daerah, pengembangan wilayah, dan pengentasan kemiskinan. Untuk itu perlu adanya solusi sebagai alternatif sehingga dapat memenuhi permintaan masyarakat dan meningkatkan nilai ekonomis tanaman pala.
(4)
4
Daging buah pala sangat baik dan sangat digemari oleh masyarakat jika telah diproses, misalnya: asinan pala, manisan pala, selai pala, marmelade, dan kristal daging buah pala. Berikut ini adalah kandungan dari daging buah pala, yaitu:
o Jumlah kandungan energi daging buah pala = 42 kkal. o Jumlah kandungan protein daging buah pala = 0,3 gr. o Jumlah kandungan lemak daging buah pala = 0,2 gr. o Jumlah kandungan karbohidrat daging buah pala = 10,9 gr. o Jumlah kandungan kalsium daging buah pala = 32 mg. o Jumlah kandungan vitamin A daging buah pala = 29 IU. o Jumlah kandungan zat besi daging buah pala = 2 mg. o Jumlah kandungan vitamin C daging buah pala = 22 mg.
o Daging buah pala sebenarnya mengandung beberapa nutrisi seperti lemak dan protein nabati. Menurut penelitian yang telah dilakukan oleh Marzuki dkk.(2008) menyebutkan bahwa ditemukan kandungan lemak serta protein dalam daging buah pala.
c). Selai Pala Maluku ( BETA PALA MALUKU)
Selai merupakan makanan kental atau semi padat yang dibuat dari buah-buahan ditambah gula kemudian dipekatkan agar terbentuk padatan gula terlarut. Selai digunakan untuk mengisi berbagai jenis makanan, seperti isian berbagai jenis roti maupun jenis kue kering. Selai sebagai jenis makanan yang sudah dikenal oleh masyarakat dalam maupun luar negeri serta mempunyai potensi sebagai produk olahan makanan untuk diperdagangkan,
Selai yang saat ini banyak beredar di pasaran dan digemari khalayak antara lain yang terbuat dari nenas, strawberry, mangga, pepaya, dan nangka. Salah satu sumber bahan baku yang juga dianggap cocok dalam pembuatan selai adalah tanaman pala, terlebih khususnya pada daging buah tanaman ini. Karena, tekstur dagingnya yang lembut saat diolah menjadi selai.
2.2 Gambaran Peluang dan Kelayakan Usaha a). Peluang Usaha
Selai banyak digemari oleh berbagai lapisan masyarakat tak terkecuali masyarakat Maluku, rasanya yang lezat dengan aneka cita rasa, warna, dan aroma yang berbeda-beda membuat banyak orang sangat menyukainya. Di samping itu, harganya yang relatif terjangkau membuat selai pala menjadi primadona. Melalui inovasi terbaru pembuatan selai pala ini diharapkan mampu menyadarkan masyarakat
(5)
5
bahwa daging buah pala dapat diolah menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis tinggi dan meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap pala Ambon.
b). Analisis Usaha BETA PALA MALUKU
Dalam 1 periode produksi Beta pala Maluku akan digunakan bahan baku tanaman pala sebanyak 70 kg. Dari 70 kg bahan mentah tanaman pala akan diperoleh sekitar 60 kg Beta pala Maluku (bahan baku mengalami penyusutan sekitar 10 kg). Produk akan dikemas dalam bentuk kemasan gelas dengan berat bersih: 250 gram sehingga dari 60 kg produk yang dihasilkan akan diperoleh 400 gelas dengan berat 250 gram. Harga untuk 1 gelas Beta pala Maluku dengan berat 250 gram adalah Rp.15.000,- sehingga akan diperoleh pendapatan kotor di setiap periode adalah sebesar Rp
6.000.000,-Adapun keseluruhan modal yang dikeluarkan di awal pendirian usaha, meliputi peralatan, bahan habis pakai, transportasi, sewa tempat, promosi, dll adalah Rp. 12.230.000,- (lihat tabel 1). Untuk modal tetap (modal yang tidak perlu dikeluarkan lagi di setiap periode produksi) meliputi peralatan dan biaya lain-lain dengan jumlah Rp. 4.780.000,- (lihat tabel 1). Sedangkan modal/biaya yang perlu dikeluarkan setiap kali produksi meliputi biaya bahan habis pakai sebesar Rp.4.750.000 / 4=Rp.1.187.500,- (lihat tabel 1) dan biaya susut peralatan per bulan sebesar Rp.40.671,- (lihat tabel 2) sehingga biaya produksi yang dikeluarkan setiap bulannya adalah Rp.
1.227.271,-Pendapatan per produksi = Rp. 6.000.000,-Pengeluaran per produksi = Rp. 1.227.271,-Keuntungan per produksi = Rp. 4.772.729 a. BEP
BEP Volume produksi = Rp. 1.227.271/ Rp. 15.000 = 82 gelas BEP harga produksi = Rp. 1.227.271/ 400 bungkus = Rp. 3.068,-b. B/C Ratio
Diperoleh B/C ratio Rp. 4.772.729/ Rp. 1.227.271,-= 0,945 (di atas nol) maka usaha ini dinyatakan layak dan keuntungan yang diperoleh adalah 94,5 % dari biaya produksi.
c. R/C ratio
Diperoleh R/C ratio = Rp. 6.000.000,-/ Rp. 1.227.271,-= 4,08 (di atas 1) maka usaha ini dinyatakan layak untuk didirikan.
(6)
6
2.3 Gambaran Usaha a). Rencana Pencapaian
Pencapaian yang ingin diperoleh adalah menyadarkan kepada masyarakat bahwa limbah daging buah pala yang tidak digunakan mayarakat ternyata dapat bernilai ekonomi tinggi jika diolah, misalnya diolah menjadi selai dan perencanaan manajemen yang digunakan adalah general partnersip yaitu semua anggota ikut secara aktif mengoperasikan bisnis serta bersama-sama bertanggung jawab, termasuk tanggung jawab yang tak terbatas terhadap hutang-hutang bisnis. Namun dalam pelaksanaan teknis ada pembagian tugas masing-masing sesuai kesepakatan bersama.
b). Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Adapun masyarakat yang akan dijadikan sasaran dalam pemasaran produk Beta Pala Maluku ini adalah masyarakat yang ada di Provinsi Maluku terutama pada daerah :
Mini market dan warung-warung makanan yang tersebar di Provinsi Maluku, seperti di Toko Penjualan Oleh-Oleh Khas Maluku, ACC, MCM, AMPLAZ.
Kantin sekolah, kampus, dan kantor yang tersebar di Provinsi Maluku. Para pedagang makanan khas kota Ambon yang tersebar di pasar-pasar tradisional, sekitar dermaga dan lapangan penerbangan di Provinsi Maluku.
(7)
7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 3.1 Waktu dan Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan usaha dilakukan di tempat yang telah disewa selama 4 bulan di sekitaran kawasan Warung Poka, Ambon. Kegiatan akan dilakukan selama 4 bulan dan kegiatan diadakan 5 kali dalam seminggu yaitu hari senin, selasa, rabu, kamis, dan sabtu dimulai dari persiapan bahan dan peralatan, pencarian bahan baku, pengolahan bahan, pengujian, pemasaran, dan sebagainya sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Untuk tahapan pembuatan produk dilakukan dalam bentuk periode, jadi dalam waktu 4 bulan akan diadakan 4 periode pembuatan produk sehingga dihasilkan produk yang diinginkan. Kegiatan akan dimulai dari jam 19.00 WIT sampai selesai.
Daging buah pala sebagai bahan baku utama dalam pembuatan Beta Pala Maluku diperoleh dari penjual yang tidak lagi menggunakan daging buah pala setelah diambil bijinya. Untuk itu perlu dilakukan seleksi terhadap daging buah pala yang akan digunakan dalam pembuatan Beta Pala Maluku ini. Langkah-langkah pelaksanaan program sebagai berikut :
a) Persiapan bahan baku
Adalah rangkaian kegiatan mulai dari pembelian dan pengambilan bahan baku berupa daging buah pala dengan kualitas yang baik bisa didapat dari penjual secara langsung. Selanjutnya bahan baku yang telah diperoleh kemudian disortir untuk menghilangkan bahan baku yang dianggap kurang baik untuk diolah (jika ada).
b) Pengolahan
Tahapan ini merupakan kegiatan mulai dari proses pencucian bahan baku, pengupasan, hingga bahan baku siap untuk pengolahan.
c) Pembuatan BETA PALA MALUKU
Merupakan rangkaian proses pengolahan bahan mentah dari daging buah pala, selanjutnya diolah menjadi selai pala dengan aneka cita rasa, warna, dan aroma yang siap untuk dikonsumsi. Kemudian akan diadakan uji untuk membuktikan apakah Beta Pala Maluku ini baik untuk dikonsumsi. Pengujian secara langsung kepada masyarakat sehingga akan diketahui respon masyarakat terhadap produk Beta Pala Maluku ini.
d) Paket Teknologi Produk dan Pengemasan
Dilakukan untuk mengetahui tentang teknologi produk yang dihasilkan, perkiraan daya simpan produk yang dihasilkan dan teknologi pengemasan yang sesuai dengan produk guna mempertahankan mutu dan kualitas produk. Teori yang
(8)
8
diberikan berkaitan dengan sifat fisik dan karakteristik bahan, pengetahuan tentang pengemasan dan labeling produk.
e) Promosi dan Pemasaran
Setelah keempat paket kegiatan di atas selesai dilaksanakan maka akan dilakukan promosi dan pemasaran yang akan dilakukan dengan beberapa cara yaitu langsung dijual kepada konsumen dan toko-toko yang banyak dikenal masyarakat atau toko-toko yang telah berkompeten dalam bidang pendistribusian makanan serta langsung menuju masyarakat sasaran yang telah ditentukan.
3.2 Cara Pembuatan BETA PALA MALUKU a. Alat utama
- Wajan besar - Panci - Pisau - Loyang
- Baskom sedang - Saringan - Blender
- Kompor minyak - Parutan
- Spatula
- Sendok makan
b. Bahan dasar dan tambahan - Daging buah pala - Cokelat batang - Kacang tanah - Air bersih - Minyak tanah - Gula pasir
- Pewarna dan pemberi aroma alami (gula aren, kayu manis, dan daun pandan)
(9)
c. Cara Kerja
Pembuatan Beta Pala Maluku
- Ambillah daging buah pala yang tidak digunakan, kemudian kupaslah dengan pisau hingga bersih.
- Cucilah daging buah pala yang telah dikupas dengan air hingga bersih.
- Rebus daging buah pala yang telah dikupas kedalam panci yang sudah diisi air selama ±30 menit hingga daging buah pala menjadi lembut lalu tiriskan.
- Kemudian haluskan daging buah pala yang telah lembut menggunakan parutan.
- Selanjutnya saring hasil parutan daging buah pala dan masukkan kedalam wajan besar.
- Masukkan gula pasir, kemudian masaklah selama ±1 jam hingga matang dan menjadi selai.
- Angkatlah selai pala kedalam baskom sedang dan dinginkan pada suhu normal atau suhu ruangan.
Variasi Aneka Rasa Beta Pala Maluku
- Variasi aneka rasa terdiri dari selai pala original, selai pala cokelat, dan selai pala kacang.
- Untuk selai pala original menggunakan rasa alami, rebus daging buah pala terlebih dahulu kedalam panci yang sudah diisi air selama ±30 menit hingga menjadi lembut kemudian parut, masukkan gula pasir, selanjutnya masaklah selama ±1 jam hingga matang dan menjadi selai.
- Sedangkan untuk selai pala dengan rasa coklat, siapkan cokelat batangan yang telah halus kemudian masukkan kedalam selai pala dan aduk hingga tercampur merata selama ±1 jam.
- Untuk selai pala dengan rasa kacang, terlebih dahulu kacang tanah dihaluskan menggunakan blender kemudian masukkan kedalam selai pala dan aduk hingga tercampur merata selama ±1 jam. Penambahan Aneka Warna dan Aroma Alami Beta Pala Maluku
- Siapkan bahan-bahan pewarna dan pemberi aroma alami seperti gula aren untuk memberikan warna merah pada selai pala, kayu manis untuk memberikan aroma yang khas, dan daun pandan untuk memberikan warna hijau serta aroma yang khas pada selai pala.
(10)
- Untuk memberikan warna merah pada selai pala, tambahkan gula aren sebanyak 1
4 kg kemudian masukkan kedalam selai pala dan aduk hingga tercampur merata selama ±1 jam.
- Untuk memberikan aroma yang khas pada selai pala, tambahkan 1 ikat kayu manis kedalam selai pala dan masaklah selama ±1 jam hingga matang dan merata.
- Sedangkan untuk memberikan warna hijau dan aroma yang khas, ambillah 20 helai daun pandan kemudian cucilah dengan air hingga bersih, lalu haluskan dengan cara diblender.
- Selanjutnya daun pandan yang telah halus diberi sedikit air, kemudian diperas dan disaring.
- Masukkan kedalam selai pala dan masaklah selama ±1 jam hingga merata dan matang.
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya
T
ab e l 1. Anggaran Bia y a Produ k si
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan Penunjang
4.780.000 2. Bahan Habis Pakai
4.750.000
3. Perjalanan 1.200.000
4. Administrasi, publikasi, dan laporan
1.500.000
Jumlah Rp.12.230.000
4.2 Jadwal Kegiatan
T abel 2. Jadwal rencana pe laksanaan kegiat an
Kegi atan
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3 Bulan ke-4
Minggu ke- Minggu ke- Minggu ke- Minggu
ke-1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Konsultasi dengan dosen Pembimbing
(11)
Persiapan bahan dan peralatan
Pembuatan produk BETA PALA
MALUKU Tahap komersialisasi produk
Evaluasi secara umum kegiatan bisnis Pengolahan data Pembuatan dan pengumpulan laporan akhir
DAFTAR PUSTAKA
Marzuki I. 2008. Karakteristik Produksi, Proksimat Atsiri Pala Banda. Makalah pada Seminar Nasional Akselerasi Inovasi Teknologi Pertanian Spesifik Lokasi Mendukung Ketahanan Pangan di Wilayah Maluku, 29- 30 Oktober 2008. BPTP Maluku. Ambon.
Bagian Proyek Informasi Pertanian Irian Jaya. 1986. Pala dan Pengolahannya. Dinas Perkebunan Provinsi Tingkat I Irian Jaya. Irian Jaya
Nasir, Gamal. 2012. Peningkatan Produksi, produktivitas dan mutu tanaman rempah dan penyegar. Penerbit Direktorat Jenderal Perkebunan Kementrian Pertanian. Jakarta
Sunanto, Hatta. 1993. Budidaya Pala Komoditas Ekspor. Penerbit Kanisius (Anggota IKAPI), Yogyakarta
(12)
Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 1.1 Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Faruk Jayanto Kelutur
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi KIMIA
4 NIM 2012-78-024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ambon, 12 April 1994
6 E-mail farukjayantokelutur@ymail.com
7 Nomor Telepon/HP 082398198556
B. Riwayat Pendidikan
Tingkat SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 2 Geser
MTs Negeri Geser MA Negeri Geser
Jurusan - - IPA
Tahun
Masuk-Lulus 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)
N
o Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
penghargaan Tahun
1 Peserta Seleksi Pertukaran Guru dan Siswa Ambon-Darwin
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaraga Pemerintah
(13)
Tingkat Provinsi Maluku Provinsi Maluku
2 - -
-3 - -
-Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Ambon, 09 Oktober 2015 Pengusul,
(Faruk Jayanto Kelutur) Lampiran 1.3 Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mahdi Safuan Usemahu
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi KIMIA
4 NIM 2012-78-002
5 Tempat dan Tanggal Lahir Tehua, 18 April 1995
6 E-mail mahdisafwan@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085254927555
B. Riwayat Pendidikan
Tingkat SD SMP SMA
Nama Institusi SD NegeriTehua SMP Irsyad
Al-Islammiyah Tehua SMA Negeri 2Masohi
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)
N
o Jenis Penghargaan Institusi Pemberipenghargaan Tahun 1
(14)
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Ambon, 09 Oktober 2015 Pengusul,
(Mahdi Safuan Usemahu) Lampiran 1.2 Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mahdi Suneth
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi KIMIA
4 NIM 2010-78-055
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wakal, 06 Juni 1992
6 E-mail Mahdisuneth_kimia@yahoo.co.id
7 Nomor Telepon/HP 081244386656
B. Riwayat Pendidikan
Tingkat SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1
Wakal SMP LKMD Wakal SMA Negeri 1Ambon
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus
1998-2004 2004-2007 2007-2010
C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)
N
o Jenis Penghargaan Institusi Pemberipenghargaan Tahun 1
2 3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
(15)
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Ambon, 09 Oktober 2015 Pengusul,
(Mahdi Suneth) Lampiran 1.4 Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eirene Grace Fransina, S.Si., M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Lektor (AK ) 4 NIP/NIK/Identitas lainnya 19730411 200003 2 001
5 NIDN 0011047302
6 Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 11 April 1973
7 E-mail eirene@fmipa.unpatti.ac.id
9 Nomor Telepon/HP 081343981104
10 Alamat Kantor
-11 Nomor Telepon/Faks 0911-322626, 322627, 322628 12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1 =… orang; S-2 =…orang; S-3
13. Mata Kuliah yang Diampu
1. Kimia Dasar 1 2. Prak. Kimia Dasar 1 3. Analisis Instrument 4. Kimia Bahan Makanan 5. Biokimia
6. Prak. Biokimia 7. Kimia Farmasi B. Riwayat Pendidikan
(16)
S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan
Tinggi
Universitas Hasanuddin
Universitas Hasanuddin
Bidang Ilmu Farmasi Kimia
Tahun Lulus 1997 2002
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber* Jmlh 1. 2012 Elektroda komposit karbontermodifikasi untuk penentuan
kandungan histamine dalam produk perikanan secara voltametri (Penelitian Stranas, Tahun I)
Dipa Unpatti 85.000.000
2. 2012
Kandungan Asam Lemak dalam Kuning Telur Burung Maleo (Eulipoa wallacei) Asal Pulau Buru (Penelitian Dosen Pemula)
Dipa Unpatti 7.500.000
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI maupun dari sumber lainnya
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir Pendanaan
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Sumber* Jmlh (JutaRp)
1. 2. 3. Dst.
(17)
DIKTI Maupun dari sumber lainnya.
E. Publikasi Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir
Volume/ No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun 1. Analisis Komponen Asam Lemak pada
Ikan Bubara Biru (Caranx melampygus) Molluca Journal of Chemistry Education, Vol. 2, No. 2, hal. 1-7
2/2/2012
2. Penentuan kandungan logam Cd dan
Cu dalam produk ikan kemasan kaleng secara spektrofotometri serapan atom (SSA)
Cakra Kimia: Indonesian e-journal Applied Chemistry, Vol.
1/1/2013
3. Sintesis Senyawa Tabir Surya 3,4-Metilendioksi Isoamil Sinamat dari Minyak Kulit Lawang
Indonesian Journal of Chemical Research, Vol. 1, No. 1, hal. 1-5
1/1/2013
4. Pengolahan Lemak Sapi menjadi Biodiesel dengan Katalis NaOH dalam Metanol
Indonesian Journal of Chemical Research, Vol. 1, No. 1, hal. 23 - 27
1/1/2013
5. Pengolahan Limbah Air Kelapa Hibrida menjadi Bioetanol di Desa Rumahkai Kabupaten Seram Bagian Barat
Bakti Unpatti (Journal of Community Service), Vol. 6, No. 1, Hal. 1 – 5
6/1/2014
F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 TahunTerakhir
No
Nama Pertemuan
Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat 1
2 Dst
(18)
No Judul Buku Tahun
Jumlah
Halaman Penerbit 1
2 Dst.
H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis NomorP/ID
1 2 Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No.Judul/Tema/Jenis RekayasaSosialLainnya yang Telah Diterapkan Tahun
Tempat Penerapan
Respon Masyarakat 1
2 Dst.
J. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari Pemerintah, Asosiasi atau Institusi lainnya)
N
o Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
penghargaan Tahun
1 Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya X Tahun
Presiden RI 2014
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
(19)
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Ambon, 09 Oktober 2015 Pembimbing,
(Eirene Grace Fransina, S.Si., M.Si) NIP : 19730411 200003 2 001
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Satuan
Harga(Rp) Biaya Kompor
minyak besar
Pembakaran dalam proses pemasakan
3 buah Rp. 160.000,- Rp.
480.000,-Wajan besar
Wadah untuk pembuatan selai pala
3 buah Rp.250.000,- Rp.
750.000,-Alat peniris besar
Penyaring hasil rebusan daging buah pala
3 buah Rp. 30.000,- Rp.
90.000,-Loyang besar
Wadah penampung bahan mentah
4 buah Rp. 50.000,- Rp.
200.000,-Pisau kupas buah
Untuk mengupas kulit daging buah pala
4 buah Rp. 25.000,- Rp.
100.000,-Pisau potong
Untuk mengiris bahan mentah
4 buah Rp. 25.000,- Rp.
100.000,-Kain serbet
Pembersih pada saat proses produksi
(20)
40.000,-Timbangan
Menimbang pada saat pengemasan
1 buah Rp. 200.000,- Rp.
200.000,-Blender Penghalusan gula pasir
2 set Rp.675.000,- Rp.1.350.000
Sendok makan Untuk mengambil bahan yang dibutuhkan
1 lusin Rp. 20.000,- Rp.
20.000,-Spatula kayu besar Digunakan sebagai pengaduk selai pala
3 buah Rp. 30.000.- Rp.
90.000,-Parutan
Sebagai penghalus daging buah pala
4 buah Rp. 15.000,- Rp.
60.0000,-Baskom sedang Sebagai wadah untuk meletakkan selai pala
3 buah Rp. 20.000,- Rp.
60.000,-Sarung tangan Dipakai pada saat proses pembuatan selai
1 pack Rp. 20.000,- Rp.
20.000,-Gelas kaca
Sebagai tempat kemasan
20 lusin Rp. 36.000,- Rp.
720.000,-Penutup gelas
Penutup kemasan
20 lusin Rp. 20.000,- Rp.
400.000,-SUB TOTAL(Rp)
Rp.4.780.000,-2. Bahan habis pakai Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Harga(Rp) Biaya Daging buah pala
(21)
Rp.3.000.000,-Minyak tanah
Dipakai sebagai bahan bakar
50 L/ 10 gen
Rp. 20.000,- Rp.
200.000,-Gula aren Dipakai sebagai pewarna
6 buah Rp. 10.000,- Rp.
60.000,-Gula pasir Dipakai sebagai bahan perasa
10 kg Rp.20.000,-
Rp.200.000,-Kayu manis Dipakai sebagai pemberi aroma
4 ikat Rp. 5.000,-
Rp.20.000,-Daun pandan
Dipakai sebagai pewarna dan pemberi aroma
4 ikat Rp. 5.000,-
Rp.20.000,-Kacang tanah
Dipakai sebagai cita rasa pala dan kacang
25 kg Rp. 25.000,-
Rp.625.000,-Cokelat batang
Dipakai sebagai cita rasa pala dan cokelat
25 kg Rp. 25.000,-
Rp.625.000,-SUB TOTAL(Rp)
Rp.4.750.000,-3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Harga(Rp) Biaya Perjalanan ke pasar mardika Pembelian bahan mentah
10 x pp Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-Perjalanan pada saat pencarian mitra Pencarian orderan serta distribusi
10 x pp Rp. 50.000,- Rp.
500.000,-Perjalanan pada saat promosi di kantin sekolah dan kantor Pencarian konsumen
10 x pp Rp.50.000
Rp.500.000,-SUB TOTAL(Rp)
(22)
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Satuan
Harga(Rp) Biaya Laporan dan
penggandaan
Perbanyak laporan dll
1 bulan Rp. 100.000,-
Rp.100.000,-Dokumentasi
Pemotretan saat proses produksi dll
4 bulan Rp. 50.000,- Rp.
200.000,-Sewa tempat produksi
Tempat produksi
4 bulan Rp.
300.000-/bul an
Rp.
1.200.000,-SUB TOTAL(Rp)
Rp.1.500.000,-Total (Keseluruhan) Rp.12.230.000,
-Tabel 2. Biaya Penyusutan Alat per Bulan
No Jenis Alat Jumlah Harga Usia Pakai Biaya
penyusutan ( Rp/Bln
1. Loyang 4 buah 200.000,
-5 thn
3.333,-2. Kompor minyak 3 buah 480.000,
- 6 thn
6.667,-3. Kain serbet 4 buah 40.000,- 1 thn
3.000,-4. Pisau 4 buah 100.000,
- 3 thn
2.778,-5. Wajan besar 3 buah 750.000,- 5 thn
12.500,-6. Alat peniris besar 3 buah 90.000,- 6 thn
1.250,-7. Sendok besar 1 lusin 20.000,- 4 thn
822,-8. Spatula kayu besar 3 buah 90.000,- 4 thn
2.000,-9. Timbangan 1 buah 200.000,- 4 thn
4.167,-10. Gelas kaca 20 lusin 720.000,- 4 thn
(23)
J U M L A H
Rp.40.671,-Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM ProgramStudi BidangIlmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas 1 Faruk Jayanto
Kelutur/2012-78-024
KIMIA KIMIA 3 minggu - Konsultasi dengan dosen pembimbing - Mempersiapkan
bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta pala Maluku
- Bersama-sama mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah
diproduksi
- Evaluasi kegiatan bisnis dengan anggota kelompok - Mengolah data - Pembuatan laporan
(24)
2 Mahdi Safuan Usemahu/2012-78-002
KIMIA KIMIA 3 minggu - Mempersiapkan bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta
pala Maluku - Bersama-sama
mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah di produksi
- Evaluasi bersama 3 Elfira
Rengiwuwarin/ 2014-78-052
KIMIA KIMIA 3 minggu - Mempersiapkan bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta
pala Maluku - Bersama-sama
mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah
diproduksi - Evaluasi bersama
(25)
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
Jalan. Ir. M. Putuhena,Kampus Unpatti Poka-Ambon–Kode Pos 97233 Telepon/Faximili : (0911) 322626, 322627, 322628
Laman : www.unpatti.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Faruk Jayanto Kelutur
NIM : 2012-78-024
Jurusan : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul : PEMBUATAN “BETA PALA MALUKU” (Bentuk sElai Terbaru olAhan PALA MALUKU) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lainnya.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
(26)
Ambon, 09 Oktober 2015
Mengetahui, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
(Drs. A. Bandjar, M.Sc) NIP. 19620723198903 1 002
Yang menyatakan,
(Faruk Jayanto Kelutur) NIM: 2012-78-024
(1)
Minyak tanah
Dipakai sebagai bahan bakar
50 L/ 10 gen
Rp. 20.000,- Rp.
200.000,-Gula aren Dipakai sebagai pewarna
6 buah Rp. 10.000,- Rp.
60.000,-Gula pasir Dipakai sebagai bahan perasa
10 kg Rp.20.000,-
Rp.200.000,-Kayu manis Dipakai sebagai pemberi aroma
4 ikat Rp. 5.000,-
Rp.20.000,-Daun pandan
Dipakai sebagai pewarna dan pemberi aroma
4 ikat Rp. 5.000,-
Rp.20.000,-Kacang tanah
Dipakai sebagai cita rasa pala dan kacang
25 kg Rp. 25.000,-
Rp.625.000,-Cokelat batang
Dipakai sebagai cita rasa pala dan cokelat
25 kg Rp. 25.000,-
Rp.625.000,-SUB TOTAL(Rp)
Rp.4.750.000,-3. Perjalanan Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Satuan Harga(Rp) Biaya Perjalanan ke pasar mardika Pembelian bahan mentah
10 x pp Rp. 20.000,- Rp. 200.000,-Perjalanan pada saat pencarian mitra Pencarian orderan serta distribusi
10 x pp Rp. 50.000,- Rp.
500.000,-Perjalanan pada saat promosi di kantin sekolah dan kantor Pencarian konsumen
10 x pp Rp.50.000
Rp.500.000,-SUB TOTAL(Rp)
(2)
Material Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Satuan
Harga(Rp) Biaya Laporan dan
penggandaan
Perbanyak laporan dll
1 bulan Rp. 100.000,-
Rp.100.000,-Dokumentasi
Pemotretan saat proses produksi dll
4 bulan Rp. 50.000,- Rp.
200.000,-Sewa tempat produksi
Tempat produksi
4 bulan Rp.
300.000-/bul an
Rp.
1.200.000,-SUB TOTAL(Rp)
Rp.1.500.000,-Total (Keseluruhan) Rp.12.230.000,
-Tabel 2. Biaya Penyusutan Alat per Bulan
No Jenis Alat Jumlah Harga Usia Pakai Biaya
penyusutan ( Rp/Bln
1. Loyang 4 buah 200.000,
-5 thn
3.333,-2. Kompor minyak 3 buah 480.000,
- 6 thn
6.667,-3. Kain serbet 4 buah 40.000,- 1 thn
3.000,-4. Pisau 4 buah 100.000,
- 3 thn
2.778,-5. Wajan besar 3 buah 750.000,- 5 thn
12.500,-6. Alat peniris besar 3 buah 90.000,- 6 thn
1.250,-7. Sendok besar 1 lusin 20.000,- 4 thn
822,-8. Spatula kayu besar 3 buah 90.000,- 4 thn
2.000,-9. Timbangan 1 buah 200.000,- 4 thn
4.167,-10. Gelas kaca 20 lusin 720.000,- 4 thn
(3)
J U M L A H
Rp.40.671,-Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM ProgramStudi BidangIlmu
Alokasi Waktu (jam/minggu)
Uraian Tugas
1 Faruk Jayanto Kelutur/2012-78-024
KIMIA KIMIA 3 minggu - Konsultasi dengan dosen pembimbing - Mempersiapkan
bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta pala Maluku
- Bersama-sama mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah
diproduksi
- Evaluasi kegiatan bisnis dengan anggota kelompok - Mengolah data - Pembuatan laporan
(4)
2 Mahdi Safuan Usemahu/2012-78-002
KIMIA KIMIA 3 minggu - Mempersiapkan bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta
pala Maluku - Bersama-sama
mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah di produksi
- Evaluasi bersama 3 Elfira
Rengiwuwarin/ 2014-78-052
KIMIA KIMIA 3 minggu - Mempersiapkan bahan dan peralatan untuk pembuatan Beta pala Maluku - Pembuatan Beta
pala Maluku - Bersama-sama
mengkomersialisasi Beta pala Maluku yang telah
diproduksi - Evaluasi bersama
(5)
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS PATTIMURA
Jalan. Ir. M. Putuhena,Kampus Unpatti Poka-Ambon–Kode Pos 97233 Telepon/Faximili : (0911) 322626, 322627, 322628
Laman : www.unpatti.ac.id
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Faruk Jayanto Kelutur
NIM : 2012-78-024
Jurusan : Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Kewirausahaan saya dengan judul : PEMBUATAN “BETA PALA MALUKU” (Bentuk sElai Terbaru olAhan PALA MALUKU) yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lainnya.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.
(6)
Ambon, 09 Oktober 2015
Mengetahui, Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
(Drs. A. Bandjar, M.Sc) NIP. 19620723198903 1 002
Yang menyatakan,
(Faruk Jayanto Kelutur) NIM: 2012-78-024