Peringati Hari AIDS, LP3A Gelar Seminar
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Peringati Hari AIDS, LP3A Gelar Seminar
Tanggal: 2012-11-30
Wakil Walikota Malang Drs. Bambang Priyo Utomo memberikan sambutan sekaligus membuka acara sarasehan hari AIDS sedunia di Aula BAU
UMM
Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sadar Hati
Foundation dan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Malang (KPAK) yang dibawahi oleh
Dinas Kesehatan Kota Malang mengadakan Sarasehan Hari AIDS Sedunia, Kamis
(29/11) di Aula BAU UMM.
Acara yang mengangkat tema “Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS” ini
dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Drs. Bambang Priyo Utomo, BSc, Asisten II
Administrasi Pembangunan Drs. Parmin, M.Si, Kepala SKPD Pemerintah Kota Malang
dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Malang. Selain itu hadir pula para aktivis-aktivis
HIV-AIDS dari Jakarta yang akan menjadi pembicara pada acara tersebut.
“Sarasehan ini diadakan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang diperingati
pada tanggal 1 Desember,” kata ketua panitia, Puji Astuti.
Acara yang diikuti 100 peserta itu dibuka dengan tarian Topeng Malangan. Peserta
datang dari berbagai kelompok masyarakat seperti Tim Penggerak PKK Kecamatan,
tokoh masyarakat, LSM yang peduli terhadap HIV-AIDS, Anak dan Perempuan serta
masyarakat umum dan mahasiswa. “Tujuan diselenggarakannya sarasehan ini
semata-mata ingin meningkatkan komitmen berkelanjutan bagi perlindungan anak dan
perempuan serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Wakil Walikota yang menyempatkan hadir dalam acara itu turut memberikan
sambutan dan sekaligus membuka acara sarasehan. “Kesehatan itu amat penting bagi
kita, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan hidup yang berkualitas dan semoga
lewat acara ini bisa menghapus stigma intimidasi bagi anak dan perempuan”, ujarnya.
Ketidaksetaraan gender, kata Priyo, bisa menjadi pemicu penyebab permasalahan
AIDS sehingga lewat sarasehan ini diharapkan para peserta mampu meningkatkan
kesadaran dan pengetahuan untuk menekan penyebaran AIDS. Selain itu penanggulan
AIDS menurut Priyo tidak bisa hanya dibebankan pada satu kelompok saja namun harus
bergerak bersama-sama dan ia mengharapkan agar seluruh komponen masyarakat
bahu-membahu menghentikan penyebaran HIV-AIDS.
Adib Asrori, M.Psi.,Psi., Akp selaku perwakilan dari Sadar Hati Foundation
mengungkapkan bahwa LSM nya turut serta dalam acara ini untuk lebih mengedukasi
masyarakat luas agar lebih terlibat dalam upaya pencegahan HIV dan juga meminimalisir
stigma diskriminatif yang sangat melekat identik pada penderita HIV.
Selain itu Kepala LP3A UMM Dra. Nurul Ausfiah MM, menerangkan acara ini
dikhususkan untuk perlindungan anak dan perempuan karena banyak perempuan dan
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
anak-anak tidak sadar sudah menjadi korban HIV. “Kondisi memilukan ini lah yang
mendorong diadakannya acara sarasehan ini dan LP3A merasa bertanggung jawab untuk
turut berkontribusi dalam hal ini”, ujarnya. Scera pribadi Nurul berharap tingkat kesadaran
terhadap AIDS akan semakin meningkat agar penularan AIDS juga bisa berkurang.
(riz/nas)
page 2 / 2
Arsip Berita
www.umm.ac.id
Peringati Hari AIDS, LP3A Gelar Seminar
Tanggal: 2012-11-30
Wakil Walikota Malang Drs. Bambang Priyo Utomo memberikan sambutan sekaligus membuka acara sarasehan hari AIDS sedunia di Aula BAU
UMM
Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah
Malang (UMM) bekerjasama dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sadar Hati
Foundation dan Komisi Penanggulangan AIDS Kota Malang (KPAK) yang dibawahi oleh
Dinas Kesehatan Kota Malang mengadakan Sarasehan Hari AIDS Sedunia, Kamis
(29/11) di Aula BAU UMM.
Acara yang mengangkat tema “Lindungi Perempuan dan Anak dari HIV/AIDS” ini
dihadiri oleh Wakil Walikota Malang Drs. Bambang Priyo Utomo, BSc, Asisten II
Administrasi Pembangunan Drs. Parmin, M.Si, Kepala SKPD Pemerintah Kota Malang
dan jajaran Dinas Kesehatan Kota Malang. Selain itu hadir pula para aktivis-aktivis
HIV-AIDS dari Jakarta yang akan menjadi pembicara pada acara tersebut.
“Sarasehan ini diadakan untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang diperingati
pada tanggal 1 Desember,” kata ketua panitia, Puji Astuti.
Acara yang diikuti 100 peserta itu dibuka dengan tarian Topeng Malangan. Peserta
datang dari berbagai kelompok masyarakat seperti Tim Penggerak PKK Kecamatan,
tokoh masyarakat, LSM yang peduli terhadap HIV-AIDS, Anak dan Perempuan serta
masyarakat umum dan mahasiswa. “Tujuan diselenggarakannya sarasehan ini
semata-mata ingin meningkatkan komitmen berkelanjutan bagi perlindungan anak dan
perempuan serta memberikan edukasi kepada masyarakat luas,” tambahnya.
Wakil Walikota yang menyempatkan hadir dalam acara itu turut memberikan
sambutan dan sekaligus membuka acara sarasehan. “Kesehatan itu amat penting bagi
kita, acara ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan hidup yang berkualitas dan semoga
lewat acara ini bisa menghapus stigma intimidasi bagi anak dan perempuan”, ujarnya.
Ketidaksetaraan gender, kata Priyo, bisa menjadi pemicu penyebab permasalahan
AIDS sehingga lewat sarasehan ini diharapkan para peserta mampu meningkatkan
kesadaran dan pengetahuan untuk menekan penyebaran AIDS. Selain itu penanggulan
AIDS menurut Priyo tidak bisa hanya dibebankan pada satu kelompok saja namun harus
bergerak bersama-sama dan ia mengharapkan agar seluruh komponen masyarakat
bahu-membahu menghentikan penyebaran HIV-AIDS.
Adib Asrori, M.Psi.,Psi., Akp selaku perwakilan dari Sadar Hati Foundation
mengungkapkan bahwa LSM nya turut serta dalam acara ini untuk lebih mengedukasi
masyarakat luas agar lebih terlibat dalam upaya pencegahan HIV dan juga meminimalisir
stigma diskriminatif yang sangat melekat identik pada penderita HIV.
Selain itu Kepala LP3A UMM Dra. Nurul Ausfiah MM, menerangkan acara ini
dikhususkan untuk perlindungan anak dan perempuan karena banyak perempuan dan
page 1 / 2
Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
www.umm.ac.id
anak-anak tidak sadar sudah menjadi korban HIV. “Kondisi memilukan ini lah yang
mendorong diadakannya acara sarasehan ini dan LP3A merasa bertanggung jawab untuk
turut berkontribusi dalam hal ini”, ujarnya. Scera pribadi Nurul berharap tingkat kesadaran
terhadap AIDS akan semakin meningkat agar penularan AIDS juga bisa berkurang.
(riz/nas)
page 2 / 2