LP3A UMM Sukses Gelar Sarasehan Nasional Politisi Perempuan

Universitas Muhammadiyah Malang
Arsip Berita
lp3a.umm.ac.id

LP3A UMM Sukses Gelar Sarasehan Nasional Politisi Perempuan
Tanggal: 2011-12-02

Lembaga Pengkajian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas
Muhammadiyah Malang (UMM) patut bangga sebab Sabtu, 19 November 2011 kemarin
telah sukses menggelar Sarasehan Nasional Politisi Perempuan dengan tema “
Membincang Kesiapan Politisi Perempuan Muda Jelang Pemilu 2014”.
Kesuksesan acara ditunjukkan dari antusias para peserta yang tinggi, terbukti dari
kedatangan mereka sebelum acara dimulai. Lebih dari 200 peserta yang terdiri dari
Perwakilan Perguruan Tinggi (PSW/PSG), politisi perempuan, organisasi Perempuan,
pimpinan pusat, wilayah, dan Pimpinan Daerah Aisyiyah, instansi pemerintahan
memenuhi kursi yang telah disediakan panitia dalam BAU UMM tempat
dilangsungkannya acara. Acara yang memiliki tujuan meningkatkan partisipasi wanita
dalam dunia politik ini dikemas begitu apik dan suasana hangat dengan dibuka rektor
UMM, Muhadjir Effendy. Dilanjutkan pemaparan materi oleh para narasumber yakni Andi
Nurpati Politisi Perempuan dari Partai Demokrat, Wa Ode Nurhayati Politisi Perempuan
dari Partai Amanat Nasional, dan Sri Rahayu politisi perempuan dari PDI Perjuangan.

Acara yang dilaksanakan pukul 08.00 hingga 12.00 ini diharapkan bisa memicu kaum
perempuan untuk lebih aktif dalam panggung politik dan terbentuknya jejaring antara
partai politik, organisasi perempuan, perguruan tinggi untuk meningkatkan kiprah
perempuan dalam dunia politik. Antusias pesertapun tidak hanya ditunjukkan dari
kedatangan, namun pada saat acara digelar para peserta dengan seksama
memperhatikan pemaparan dari narasumber. LP3A UMM yang memang secara intens
melakukan workshop, training, dialog, talkshow, seminar maupun sarasehan tentang
perempuan dan politik, memiliki harapan besar agar setelah acara digelar para peserta
mendapat informasi tentang strategi yang dikembangkan politisi perempuan muda dalam
menyongsong pemilu 2014 dan terwujudnya jalinan komunikasi antar elemen
perempuan, sehingga dapat mewujudkan pemberdayaan perempuan di bidang politik.
(DWI.N/IKOM/PR/2008)

page 1 / 1