SIKAP MAHASISWI BERJILBAB TERHADAP PORNOGRAFI DAN PORNOAKSI

SIKAP MAHASISWI BERJILBABTERHADAP PORNOGRAFI DAN
PORNOAKSI
Oleh: RIZKI NOVIANTY SUHENDRA ( 02810294 )
Psychology
Dibuat: 2007-07-10 , dengan 3 file(s).

Keywords: Sikap , Pornografi Dan Pornoaksi, Mahasiswi Berjilbab.
Pornografi dan pornoaksi adalah suatu permasalahan yang bersifat “candu” bagi setiap
penikmatnya tanpa mengenal batas usia. Berkembangnya masalah pornografi dan pornoaksi ini
sudah merupakan masalah yang sangat serius yang bertentangan dengan nilai-nilai agama,
demikian juga dengan pemahaman para wanita terutama yang berjilbab tentang pornografi dan
pornoaksi sangatlah beragam, dimana dalam menentukan sikapnya mereka cenderung berkaca
pada sisi keagamaannya masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap
mahasiswi berjilbab terhadap hal-hal yang mengarah pada pornografi dan pornoaksi.
Jenis penelitian yang digunakan disini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini
berjumlah 120 orang mahasiswi berjilbab yang terdapat di kampus Universitas Muhammadiyah
Malang. Teknik analisa datanya dengan menggunakan membandingkan antara Mh dan Me yang
kemudian dicari prosentasenya.
Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa sekitar 99,17 % mahasiswi berjilbab bersikap tidak
mendukung (negatif) tentang pornografi dan pornoaksi. Dan sekitar 0,83 % bersikap mendukung
(positif) tentang pornografi dan pornoaksi. Alasan mahasiswi berjilbab bersikap tidak

mendukung (negatif) tentang pornografi dan pornoaksi, pertama karena pornografi dan pornoaksi
dapat merusak moral, kedua karena pornografi dan pornoaksi dapat mempengaruhi orang yang
melihat, ketiga karena pornografi dan pornoaksi hanya mengeksploitasi wanita, dan keempat
karena bacaan tentang pornografi terlalu vulgar. Alasan mahasiswi berjilbab bersikap
mendukung pornografi dan pornoaksi, pertama tidak masalah tayangan pornografi dan pornoaksi
asalkan tayang pada malam hari, kedua sangat rugi bagi orang yang belum pernah tahu tentang
pornografi dan pornoaksi, dan ketiga karena pornografi dan pornoaksi merupakan suatu seni
yang menarik untuk dilihat

Abstract

Pornography and porno-action is an issue that is "opium" for each audience without knowing the
age limit. The rise of pornography and porno-action problem is already a very serious problem
that conflict with religious values, as well as the understanding of women, especially the slice of
pornography and porno-action is very diverse, where in determining their attitudes tend to reflect
on each side of their religion. This study aims to determine the attitude of veiled female students
to the things that lead to pornography and porno-action.
This type of research used is descriptive quantitative here. The sample in this study amounted to
120 persons contained veiled female students on the campus of University of Malang. Data
analysis technique using a comparison between Mh and Me which is then searched percentage.

From this research we found that about 99.17% being veiled female students do not support the
(negative) on pornography and porno-action. And approximately 0.83% being supportive

(positive) on pornography and porno-action. Reason being veiled female students do not support
the (negative) on pornography and porno-action, first because of pornography and porno-action
can damage morale, both because of pornography and porno-action can affect people who saw
the third because of pornography and porno-action only exploit women, and the fourth since
reading about pornography too vulgar. Reason veiled female students being supportive
pornography and porno-action, first impressions do not matter as long as pornography and
porno-action running at night, two very loss for people who have never know about pornography
and porno-action, and thirdly because of pornography and porno-action is an interesting art to be
seen.