PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISAGREGAT GUNA MEMENUHI PERMINTAAN YANG BERFLUKTUASI PADA PT. GUNUNG MAS ANDI KARYA GONDANG LEGI – MALANG

PERENCANAAN JADWAL INDUK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN
METODE DISAGREGAT GUNA MEMENUHI PERMINTAAN YANG
BERFLUKTUASI PADA PT. GUNUNGMAS ANDIKARYA GONDANG LEGI
– MALANG
Oleh: AMINAH ( 00610008 )
Management
Dibuat: 2006-06-30 , dengan 3 file(s).

Keywords: Perencanaan disagregat, Jadwal Induk produksi
Pada umumnya setiap perusahaan ingin meningkatkan produksinya dengan memperkecil biaya
yang dikeluarkan, salah satu usaha yang dapat dilakukan adalah dengan perencanaan produksi
yang tepat untuk memenuhi permintaan konsumen, sekarang ini yang dihadapi PT. Gunung Mas
Adikarya adalah masalah penumpukan suatu produk dan sebaliknya kekurangan produk lain
pada saat yang lain. PT. Gunung Mas Adikarya melaksanakan penjadwalan produksi
berdasarkan pengalaman dan perkiraan penjualan periode sebelumnya. sehubungan dengan
perumusan masalah tersebut persoalannya adalah bagaimana penjadwalan yang baik agar dapat
memenuhi permintaan konsumen dan penetapan jadwal induk produksi tersebut dapat
diseleseikan dengan metode disagregat.
Untuk dapat menerapkan perencanaan dan penjadwalan produksi dengan menggunakan metode
disagregat maka langkah awal yang harus diambil yaitu dengan meramalkan permintaan, yang
bertujuan untuk memperkirakan jumlah permintaan yang akan datang, setelah itu melakukan

perencanaan agregat. Dengan terlebih dahulu menentukan total kebutuhan produksi selama 12
periode perencanaan, dan dapat pula dihitung jumlah tenaga kerja. Kemudian dihitung kapasitas
dari alternatif produksi yang dimiliki perusahaan dengan metode transportasi dialokasikan
permintaan setiap periodenya ke masing-masing perencanaan agregat selanjutnya disusun jadwal
induk produksi dengan metode disagregat. Setelah itu kita membandingkan biaya sebelum
menerapkan disagregat untuk menyusun jadwal induk produksi dengan setelah menerapkan
disagregat untuk menyusun jadwal induk produksi.
Berdasarkan perhitungan penulisan dapat ditarik kesimpulan bahwa dengan menerapkan metode
disagregat untuk menyusun jadwal induk produksi didapatkan penghematan sebesar Rp.
1.287.201,575 atau sama dengan 42,06 %.
Karena hasil dengan perencanaan sesuai dengan target atau tujuan yang ingin dicapai, maka
perenacanaan dan penjadwalan dengan menggunakan metode disagregat bisa diterapkan untuk
menyusun jadwal