BAB III PENUTUP PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

 

BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa dari 80
Responden telah melakukan pendaftaran peralihan hak guna bangunan karena jual
beli dari tahun 2004-2008 di Kecamatan Sewon Kabupaten Bantul karena telah
mengetahui tentang arti penting sertipikat hak guna bangunan sebagai alat bukti
hak yang kuat. Kesadaran masyarakat tentang pentingnya melakukan pendaftaran
peralihan hak guna bangunan karena jual beli ini disebabkan oleh beberapa faktor,
yaitu tingkat pendidikan yang relatif tinggi memungkinkan masyarakat untuk
mengakses informasi sehingga menimbulkan kesadaran hukum pada masyarakat
dan maraknya sosialisasi dari pemerintah, dalam hal ini Kantor Pertanahan
Kabupaten Bantul.
Disamping itu meskipun masih minimnya pengetahuan masyarakat terhadap
pengaturan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah namun masyarakat Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul
memahami bahwa dengan mendaftarkan tanah dan memiliki sertipikat hak guna
bangunan akan mewujudkan kepastian hukum dan perlindungan hukum bagi
pemegang hak guna bangunan. Hasil penelitian di Kecamatan Sewon

menunjukkan bahwa belum pernah ada gugatan dari pihak lain terkait tanah yang
mereka kuasai, sehingga dapat disimpulkan bahwa peralihan hak guna bangunan

68

 

69

(karena jual beli) telah mewujudkan perlindungan hukum setelah berlakunya
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah di
Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul.
B. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini adalah perlu
adanya sosialisasi lebih lanjut kepada masyarakat Kabupaten Bantul terkait
pengaturan Pasal 32 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang
Pendaftaran Tanah yang mengatur tentang kemungkinan bagi pihak lain yang
merasa mempunyai hak atas tanah yang bersangkutan untuk mengajukan gugatan
dalam jangka waktu 5 tahun sejak diterbitkannya sertipikat. Hal ini penting selain
bertujuan untuk memberikan kesadaran hukum kepada masyarakat, juga bertujuan

melindungi kepentingan pihak lain yang mempunyai hak atas tanah yang telah
dikuasai oleh orang lain tapi tidak mengetahuinya.

 

 

DAFTAR PUSTAKA
Bachtiar Efendi, 1993, Pendaftaran Tanah di Indonesia, penerbit Alumni/ 1993/
Bandung, Banjarmasin
Boedi Harsono, 1995, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukkan UUPA,Isi
dan Pelaksanaan, Edisi Revisi, Cetakan ke6, Jilid 3, Penerbit Djambatan,
Jakarta
Departemen Dalam Negeri Direktorat Jenderal Agraria,1985, Buku Tuntunan Bagi
Pejabat Pembuat Akta Tanah, Yayasan Hudaya Bina Sejahtera, Jakarta
Efendi Perangin, 1994, Hukum Agraria Indonesia Sudut Telaah dari Sudut Pandang
Praktisi Hukum, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta
Florianus, 2008, Tata Cara Mengurus Sertipikat Tanah, Penerbit Visimedia, Jakarta.
Herman Hermit, 2004, Cara Memperoleh Sertifikat Hak Milik, Tanah Negara dan
Tanah Pemda, Penerbit Mandar Maju, Bandung

John Salindeho, 1993, Masalah Tanah Dalam Pembangunan, Sinar Grafika, Jakarta
Masri Singarimbun & Sofyan Effendi, 1995, Metode Penelitian Survey edisi revisi,
LP3ES, Jakarta
Prof. Drs.CST. Kansil, SH dan Cristine S.T. Kansil, SH,MH, 2002, Kitab UndangUndang Hukum Agraria, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 dan
peraturan pelaksana, Sinar Grafika, Jakarta
R.Harmanses, 1980, Pendaftaran Tanah di Indonesia, penerbit Direktorat
Pendaftaran Tanah, Jakarta
Soerjono Soekanto, 1986, Pedoman Penelitian Hukum, Penerbit UI Press, Jakarta
Soetrisno Hadi, 1987, Metodologi Research, Penerbit Fakultas Psikologis UGM,
Yogyakarta
Sudikno Mertokusumo, 2003, Mengenal Hukum, Penerbit Liberty, Yogyakarta
Peraturan Perundang-undangan

:

Undang- Undang Dasar 1945, khusunya Pasal 33 ayat (3)
Undang- Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Dasar Pokok- Pokok Agraria

70


 

71

Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1996 tentang Hak Guna Usaha, Hak Guna
Bangunan dan Hak Pakai.
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 1998 tentang Pejabat Pembuat Akta Tanah
Peraturan Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional No.3 Tahun
1997 tentang Pelaksanaan dari Peraturan Pemerintanh Nomor 24 Tahun 1997
tentang Pendaftaran Tanah.

 

 

Dokumen yang terkait

PENUTUP PEMBERIAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (HIBAH) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KABUPATEN SLEMAN.

0 3 8

SKRIPSI PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI DI PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI DI HADAPAN CAMAT SEBAGAI PPAT SEMENTARA SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KABUPATEN TULANG BAW

0 4 13

PENUTUP PELAKSANAAN PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH KARENA JUAL BELI DI HADAPAN CAMAT SEBAGAI PPAT SEMENTARA SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT PROVINSI LAMPUNG.

0 3 5

SKRIPSIPERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) UNTUK RUMAH TINGGAL DAN PERUBAHAN MENJADI HAK MILIK DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 15

PENUTUP PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) UNTUK RUMAH TINGGAL DAN PERUBAHAN MENJADI HAK MILIK DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DI KOTA YOGYAKARTA.

0 3 18

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KOTA BEKASI.

0 2 15

PENDAHULUAN PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KOTA BEKASI.

0 2 18

PENUTUP PEROLEHAN SERTIPIKAT HAK MILIK ATAS TANAH KARENA PERALIHAN HAK (JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN KEPASTIAN HUKUM DAN PERLINDUNGAN HUKUM BERDASARKAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KOTA BEKASI.

0 3 4

PENULISAN HUKUM/SKRIPSI PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTU

0 2 13

PENDAHULUAN PERALIHAN HAK GUNA BANGUNAN (KARENA JUAL BELI) DALAM MEWUJUDKAN PERLINDUNGAN HUKUM SETELAH BERLAKUNYA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 DI KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA.

0 2 15