PENULISAN HUKUM / SKRIPSI KEBERADAAN PIDANA MATI DALAM KAJIAN HAK ASASI MANUSIA BERKAITAN DENGAN TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA.
PENULISAN HUKUM / SKRIPSI
KEBERADAAN PIDANA MATI
DALAM KAJIAN HAK ASASI MANUSIA BERKAITAN DENGAN TUJUAN
PEMIDANAAN DI INDONESIA
Disusun oleh:
MILA KESUMA DEWI
NPM
: 02 05 08111
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan
: Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2009
1
HALAMAN PERSETUJUAN
KEBERADAAN HUKUMAN PIDANA MATI
DALAM KAJIAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KAITANNYA DENGAN
TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA
Diajukan oleh:
MILA KESUMA DEWI
NPM
: 02 05 08111
PROGRAM STUDI
: Ilmu Hukum
PROGRAM KEKHUSUSAN
: Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Telah disetujui
Oleh Dosen Pembimbing pada tanggal 4 September 2009
Dosen Pembimbing,
St. Harum Pudjiarto, S.H., M.Hum.
2
HALAMAN PENGESAHAN
Penulisan Hukum / Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
ujian Penulisan Hukum / Skripsi Fakultas Hukum Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
Dalam Sidang Akademik yang diselenggarakan pada:
Hari
Tanggal
Tempat
:
:
:
Susunan Tim Penguji
Ketua
Sekretaris
Anggota
Selasa
10 November 2009
Lantai 2 Ruang Dosen
:
Tanda Tangan
:
:
:
………………
………………
………………
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atamajaya Yogyakarta
Dr. J. Gunarto Suhardi, SH.
3
Halaman Motto
Barang siapa menenpuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke
surga.(HR Muslim)
I intend good, I do good, I am good
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
Halaman Persembahan ini Penulis persembahkan untuk:
1. Kedua Orang Tua Penulis, yang tiada henti berdoa dan memberikan dukungannya
selalu. Terima kasih atas kasih sayang dan doanya.
2. Adek-adek Penulis, Nuni dan Riri. Terima kasih atas dukungannya.
3. Ambar Yugo, terima kasih atas semua perhatian, keperdulian, semangat, dan doanya.
You are the best…
4. Sahabat dan teman terdekat, Anast dan Mas Ribut. Terima kasih atas segala
dukungan dan semangatnya.
5. Teman-teman semua, Isti, Bim bim, Septa, Yudi, Tya, dan semuanya yang belum
disebut. Terima kasih atas dukungannya.
6. Keluarga besar di Tarakan, terima kasih untuk doa dan dukungannya.
7. Semua teman, keluaraga, dan saudara. Terima kasih.
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul “Keberadaan Hukuman Pidana Mati Dalam Kajian
Hak Asasi Manusia Dalam Kaitannya Dengan Tujuan Pemidanaan di Indonesia”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril, immaterial, serta ilmu pengetahuan yang
tidak sedikit nilainya dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada:
1. Bapak DR. J. Gunarto Suhardi, S.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak St. Harum Pudjiarto, S.H., M.Hum selaku dosen Pembimbing terima
kasih atas segala petunjuk dan bimbingannya, atas kesabarannya dalam
membimbing penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.
3. Bapak-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang
telah membagi ilmu pengetahuan kepada penulis.
4. Seluruh staf serta karyawan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta atas pelayanannya selama ini.
5. Kedua orangtuaku, yang tidak pernah berhenti untuk selalu mendukung dan
berdoa untuk penulis.
6
6. Adik-adik penulis, Nuni dan Riri yang selalu memberi semangat kepada
penulis.
7. Motivator penulis, Ambar Yugo, terima kasih atas motivasinya yang tiada
henti.
8. Sahabat dan teman-teman penulis: Anast dan Mas Ribut. Terima kasih atas
dukungannya.
9. Sahabat-sahabat penulis semua yang pada kesempatan ini tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu namanya. Terima kasih untuk kebersamaan selama ini.
Penulis
7
ABSTRACT
The existence of death penalty in positive law of Indonesia until this time
still make controversy opinion among an expert who agree with death
penalty and who didn’t agree with that, with the increasing demand about
protection of human rights. The group who agree with death penalty wish
for death penalty still restrained on positive law of Indonesia. This opinion
has been proof with still included of death penalty on some of positive law
of Indonesia. The draft of KUHP (Book of Penal Law) still included death
penalty as a special treatment. This is contradiction to article 28A and 28I
paragraph (1) of the 1945 Constitution ,which explicity states,” The rights
to life is human rights that cannot be reduced in any circumstances.” Death
penalty is a form of reduction and restriction on the rights to life, based on
state of 1945 Constitution. Many cases happened in Indonesia, the writer
resumes that death penalty still needed on some cases, but the dropping of
the death penalty must passing right procedure, selective and always obey
the norm who living on community because if the procedure about
dropping death penalty not been doing, it can be said that the punishment
was breaking the human rights. Death penalty is not a tool to reach a goal
of punishment. Death penalty also must arrange separately as a special
treatment.
Keywords : Death penalty, Human Rights, Purpose of Condemnation
8
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………… i
Halaman Persetujuan…………………………………………………………………... ii
Halaman Pengesahan………………………………………………………………….. iii
Halaman Persembahan………………………………………………………………… iv
Kata Pengantar…………………………………………………………………………. v
Abstract………………………………………………………………………………… vi
Daftar Isi……………………………………………………………………………….. vii
Pernyataan Keaslian…………………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 7
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………….. 7
D. Keaslian Penelitian………………………………………………………… 7
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………… 7
F. Batasan Konsep…………………………………………………………… 8
G. Metode Penelitian…………………………………………………………. 8
H. Sistematika Penulisan Hukum…………………………………………….. 10
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKEMBANGAN PIDANA MATI,
HAK ASASI MANUSIA, SERTA KORELASINYA DENGAN
TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA
A. Tindak Pidana…………………………………………………………………. 12
1. Unsur Tindak
Pidana…………………………………………………...
15
2. Kategorisasi Tindak Pidana…………………………………………… 18
B. Perkembangan Pidana Mati di Indonesia……………………………………… 21
C. Pidana Mati Ditinjau dari Undang-Undang Dasar 1945………………………. 28
9
D. Pidana Mati dalam KUHP……………………………………………………... 38
E. Hak Asasi Manusia…………………………………………………………….
51
F. Tujuan Pemidanaan…………………………………………………………….
G. Korelasi Antara Pidana Mati, Hak Asasi Manusia, dan Tujuan
Pemidanaan……………………………………………………………………
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ……………………………………………………………
2. Saran …………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
10
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 4 September 2009
Yang menyatakan,
Mila Kesuma Dewi
11
KEBERADAAN PIDANA MATI
DALAM KAJIAN HAK ASASI MANUSIA BERKAITAN DENGAN TUJUAN
PEMIDANAAN DI INDONESIA
Disusun oleh:
MILA KESUMA DEWI
NPM
: 02 05 08111
Program Studi
: Ilmu Hukum
Program Kekhususan
: Peradilan dan Penyelesaian
Sengketa Hukum
UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA
FAKULTAS HUKUM
2009
1
HALAMAN PERSETUJUAN
KEBERADAAN HUKUMAN PIDANA MATI
DALAM KAJIAN HAK ASASI MANUSIA DALAM KAITANNYA DENGAN
TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA
Diajukan oleh:
MILA KESUMA DEWI
NPM
: 02 05 08111
PROGRAM STUDI
: Ilmu Hukum
PROGRAM KEKHUSUSAN
: Peradilan dan Penyelesaian Sengketa Hukum
Telah disetujui
Oleh Dosen Pembimbing pada tanggal 4 September 2009
Dosen Pembimbing,
St. Harum Pudjiarto, S.H., M.Hum.
2
HALAMAN PENGESAHAN
Penulisan Hukum / Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan tim penguji
ujian Penulisan Hukum / Skripsi Fakultas Hukum Universitas Atmajaya
Yogyakarta.
Dalam Sidang Akademik yang diselenggarakan pada:
Hari
Tanggal
Tempat
:
:
:
Susunan Tim Penguji
Ketua
Sekretaris
Anggota
Selasa
10 November 2009
Lantai 2 Ruang Dosen
:
Tanda Tangan
:
:
:
………………
………………
………………
Mengesahkan
Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atamajaya Yogyakarta
Dr. J. Gunarto Suhardi, SH.
3
Halaman Motto
Barang siapa menenpuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalan ke
surga.(HR Muslim)
I intend good, I do good, I am good
4
HALAMAN PERSEMBAHAN
Halaman Persembahan ini Penulis persembahkan untuk:
1. Kedua Orang Tua Penulis, yang tiada henti berdoa dan memberikan dukungannya
selalu. Terima kasih atas kasih sayang dan doanya.
2. Adek-adek Penulis, Nuni dan Riri. Terima kasih atas dukungannya.
3. Ambar Yugo, terima kasih atas semua perhatian, keperdulian, semangat, dan doanya.
You are the best…
4. Sahabat dan teman terdekat, Anast dan Mas Ribut. Terima kasih atas segala
dukungan dan semangatnya.
5. Teman-teman semua, Isti, Bim bim, Septa, Yudi, Tya, dan semuanya yang belum
disebut. Terima kasih atas dukungannya.
6. Keluarga besar di Tarakan, terima kasih untuk doa dan dukungannya.
7. Semua teman, keluaraga, dan saudara. Terima kasih.
5
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
hidayah-Nya yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi dengan judul “Keberadaan Hukuman Pidana Mati Dalam Kajian
Hak Asasi Manusia Dalam Kaitannya Dengan Tujuan Pemidanaan di Indonesia”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh
gelar kesarjanaan di bidang Ilmu Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Atma
Jaya Yogyakarta.
Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril, immaterial, serta ilmu pengetahuan yang
tidak sedikit nilainya dalam penulisan skripsi ini, terutama kepada:
1. Bapak DR. J. Gunarto Suhardi, S.H. selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
2. Bapak St. Harum Pudjiarto, S.H., M.Hum selaku dosen Pembimbing terima
kasih atas segala petunjuk dan bimbingannya, atas kesabarannya dalam
membimbing penulis sampai akhir penulisan skripsi ini.
3. Bapak-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang
telah membagi ilmu pengetahuan kepada penulis.
4. Seluruh staf serta karyawan Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya
Yogyakarta atas pelayanannya selama ini.
5. Kedua orangtuaku, yang tidak pernah berhenti untuk selalu mendukung dan
berdoa untuk penulis.
6
6. Adik-adik penulis, Nuni dan Riri yang selalu memberi semangat kepada
penulis.
7. Motivator penulis, Ambar Yugo, terima kasih atas motivasinya yang tiada
henti.
8. Sahabat dan teman-teman penulis: Anast dan Mas Ribut. Terima kasih atas
dukungannya.
9. Sahabat-sahabat penulis semua yang pada kesempatan ini tidak bisa penulis
sebutkan satu persatu namanya. Terima kasih untuk kebersamaan selama ini.
Penulis
7
ABSTRACT
The existence of death penalty in positive law of Indonesia until this time
still make controversy opinion among an expert who agree with death
penalty and who didn’t agree with that, with the increasing demand about
protection of human rights. The group who agree with death penalty wish
for death penalty still restrained on positive law of Indonesia. This opinion
has been proof with still included of death penalty on some of positive law
of Indonesia. The draft of KUHP (Book of Penal Law) still included death
penalty as a special treatment. This is contradiction to article 28A and 28I
paragraph (1) of the 1945 Constitution ,which explicity states,” The rights
to life is human rights that cannot be reduced in any circumstances.” Death
penalty is a form of reduction and restriction on the rights to life, based on
state of 1945 Constitution. Many cases happened in Indonesia, the writer
resumes that death penalty still needed on some cases, but the dropping of
the death penalty must passing right procedure, selective and always obey
the norm who living on community because if the procedure about
dropping death penalty not been doing, it can be said that the punishment
was breaking the human rights. Death penalty is not a tool to reach a goal
of punishment. Death penalty also must arrange separately as a special
treatment.
Keywords : Death penalty, Human Rights, Purpose of Condemnation
8
DAFTAR ISI
Halaman Judul ………………………………………………………………………… i
Halaman Persetujuan…………………………………………………………………... ii
Halaman Pengesahan………………………………………………………………….. iii
Halaman Persembahan………………………………………………………………… iv
Kata Pengantar…………………………………………………………………………. v
Abstract………………………………………………………………………………… vi
Daftar Isi……………………………………………………………………………….. vii
Pernyataan Keaslian…………………………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah…………………………………………………… 1
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………. 7
C. Tujuan Penelitian………………………………………………………….. 7
D. Keaslian Penelitian………………………………………………………… 7
E. Manfaat Penelitian………………………………………………………… 7
F. Batasan Konsep…………………………………………………………… 8
G. Metode Penelitian…………………………………………………………. 8
H. Sistematika Penulisan Hukum…………………………………………….. 10
BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERKEMBANGAN PIDANA MATI,
HAK ASASI MANUSIA, SERTA KORELASINYA DENGAN
TUJUAN PEMIDANAAN DI INDONESIA
A. Tindak Pidana…………………………………………………………………. 12
1. Unsur Tindak
Pidana…………………………………………………...
15
2. Kategorisasi Tindak Pidana…………………………………………… 18
B. Perkembangan Pidana Mati di Indonesia……………………………………… 21
C. Pidana Mati Ditinjau dari Undang-Undang Dasar 1945………………………. 28
9
D. Pidana Mati dalam KUHP……………………………………………………... 38
E. Hak Asasi Manusia…………………………………………………………….
51
F. Tujuan Pemidanaan…………………………………………………………….
G. Korelasi Antara Pidana Mati, Hak Asasi Manusia, dan Tujuan
Pemidanaan……………………………………………………………………
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan ……………………………………………………………
2. Saran …………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
10
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN
Dengan ini penulis menyatakan bahwa Penulisan Hukum / Skripsi ini merupakan
hasil karya asli penulis, bukan merupakan duplikasi ataupun plagiasi dari hasil
karya penulis lain. jika Penulisan Hukum / Skripsi ini terbukti merupakan
duplikasi ataupun plagiasi dari hasil karya penulis lain, maka penulis bersedia
menerima sanksi akademik dan / atau sanksi hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 4 September 2009
Yang menyatakan,
Mila Kesuma Dewi
11