Kajian Anatomis Kayu Jati (Tectona grandis L.f) dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyak Benih
KAJIAN ANATOMIS KAYU JATI (Tecionngrandis L.f)
DART PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN
PERBANYAKAN BENIH
Oleh:
GUST1 EVA TAVITA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRAK
GUST1 EVA TAVITA. Kajian Anatomis Kayu Jati (Tecfona grandis L.f) dari
Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih. Dibawah bimbingan KURNIA
SOFYAN, Alrn. TOGAR L TOBING dan CORRYANTI, Twn.
Permintam akan kayu jati yang terns meningkat sedangkan ketersediaan bahan
baku terbatas menyebabkan Perum Perhutani mengembangkan teknologi kultur
jaringan. Dengan teknik ini jati berumur 15 tahun telab mencapai diameter 30 - 40
cm, sedangkan cara konvensional untuk mencapai diameter yang sama dibutuhkan 40
tahun. Pada tahun pertama pertumbuhan tinggi lebih cepat sehingga batang melentur
dan tidak berdiri tegak. Tujuan penelitian adalah mempelajari perkembangan jaringan
primer dan sekunder serta mempelajari anatomi kayu jati dari perbanyakan kultur
j aringan dan perbanyakan beni h.
Anakan dipotong setebal f 5 cm mulai dari pucuk hingga pangkal, difiksasi
dalam larutan FAA, disayat longitudinal dan transversal dengan rotary mikrotom
yang mengacu pada metode Sass (1958) dm diamati di bawah mikroskop.
Lempengan kayu jati setebal 5 cm dibuat rnaserasi dan slide mikrotom.
Hasil penelitian pada sampel anakan dan sampel kayu dewasa menunjukkan
pertumbuhan primer dan sekunder kayu kultur jaringan pada 6 bulan pertama
cenderung lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan benih. Dimensi serabut,
frekuensi poi dan diameter tangensial pori kayu asal perbanyakan benih berada
dalam kisaran yang sama dengan kultur jaringan.
Umur dengan panjang serabut kayu jati kultur jaringan pada ketinggian dan
posisi pada pohon menunjukkan pola hubungan positif, yaitu meningkat dengan
bertambahnya umur pohon untuk semua faktor, sedangkan pada non kuljar terdapat
pola hubungan yang positif dan kuadratik. Umur dengan diameter lumen pada kayu
jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan negatif,
yaitu menumn dengan bertambahnya umur kayu. Umur dengan tebal dinding sel
pada jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan
yang positif, yaitu meningkat dengan bertambahnya umur kayu.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang bejudul : "KAJIAN
ANATOMIS KAYU JATI (Tectmtagrandis. L.f) DAM PERBANYAKAN KULTUR
JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIHn adalah benar merupakan hasil karya
saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi
yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, September 200 1
Gusti Eva Tavita
KAJIAN ANATOMIS KAY U JATI (Tectona grandis L.f)
DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN
PERBANYAKAN BENIH
Oleh:
GUST1 EVA TAVITA
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Sains Pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
Nama
NRP
Program Studi
KAYU JATI (Tectona grandis
L.0 DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN
DAN PERBANYAKAN BENIE
: GUST1 EVA TAVITA
: 98213
: ILMU PENGETAHUAN KEHUTANAN
: KAJIAN ANATOMIS
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
Prof.Dr.1~.Kurnia Sofvan, MS
Ketua
Alm. Ir. T o ~ a L.
r Tobine, MSc
Anggota
Zr. Corrvanti Twn.. MSi
Anggota
2. Ketua Program Studi
IImu Peneetahuan Kehutan
0 4 OCT
Tanggal Lulus: 24 September 2001
m
Manuwoto, MSc
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Singkawang Kalimantan Barat tanggal 12 Maret
1965, mempakan anak ke tiga dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Gusti
Ahmad Ruslan dan Hj. Urai Aida.
Pendidikan sarjana diraih di Universitas Tanjungpura Pontianak, pada
Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan dan lulus pada Tahun 1989. Selanjutnya
pada tahun 1991 bekerja sebagai staf pengajar pada Fakultas Pertanian Jurusan
Kehutanan Universitas Tanjungpura. Menikah dengan Ir. Nurkirana dan telah
dikaruniai 2 orang putera yaitu Muhammad Evan Pubescen (1 1 tahun) dan
Muhammad Khairil Akbar (7 tahun).
Pada tahun 1998 dengan Biaya Program Pasca Sarjana (BPPS) dari
Departernen Pendidikan Nasiond, penulis mengikuti pendidikan Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada program studi Ilmu Pengetahuan
Kehutanan dengan spesialisasi Anatomi Kayu.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains penulis
menyusun tesis dengan judul "Kajian Anatomis Kayu Jati (Tectona grandis L.f )
dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih" dibawah bimbingan
Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, Alm. Ir. Togar L.Tobing, M.Sc dan Ir. Corryanti
Twn, M.Si
PRAKATA
Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
atas perkenan-Nya penulisan tesis yang berjudul 'Xajian Anatomi s Kayu Jati
(Tecfom grandis L.f) dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan
Benih" dapat diselesaikan.
Dengan selesainya penulisan tesis ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-bemya kepada keluarga tercinta, khususnya suami Ir. Nurkirana
dan anak-a&
Evan dan Aril yang selalu menyertai setiap langkah dengan
doa dan kasih sayangnya, Ibu dm Abah serta Mama Almarhumah Hj. Rafiah
dan Bapak H. Nurdin. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak
Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, MS, Bapak Almarhum Ir. Togar L.Tobing, MSc
dm Tbu Ir. Conyanti Twn., MSi atas bimbingan dan saran yang diberikan
selama penelitian dan penulisan tesis, Bapak Ir. Sadharjo, MSc Ka. Pusbang
SDH Pemm Perhutani di Cepu, Bapak Dr.Ir. Supriyanto, DEA atas bantuan
fasilitas di Laboratorium Silvikultur Biotrop beserta staf (Bapak Yadi). Temantemanku Esti, Debi, Prela, bu Marlina, Trixa, Linda, Endang dan Dian atas
persaudaraan yang indah, ternan-teman se kost 98 (Ina, Ratna, Nani, Yaya dan
kak Salmah) serta ternan-teman IPK 98 atas persahabatan yang baik.
Akhirnya, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Anatomi K a y .
Bogor, September 2001
DAFTAR IS1
ABSTRAK
.........................................................................................
RIW AY AT HIDUP ............................ .
.
..............................................
PRAKATA ............................................................................................
DAFTAR IS1 ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
PENDAHULUAN ..................................................................................
Latar Belakang .......................................................................................
Tujuan Penel itian .......................................................................................
Hipotesis ...................................................................................................
Manfaat Penelitian ..................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
Kayu Jat i (Tectotra grutrdis L .f) .................................................................
Anatomi Kayu .........................................................................................
Kultur Jaringan Tanaman Kehutanan ........................................................
Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang..................................................
Kayu Awal dan Kayu Akhir ........................................................................
4
4
5
10
11
15
B AHAN DAN METODA PENELITIAN ..................................................
Tempat dan Waktu ....................... .
.
........................................................
18
18
Bahan dan Alat .......................................................................................
Metoda Penelitian ....................................................................................
Analisis Data ............................................................................................
18
19
25
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 27
JaringanPrimer ..........................................................................................
27
Jaringan Sekunder......................................................................................
32
Sel-sel Inisial Fusiform ..............................................................................
37
Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir .......................................................... 40
Diameter Tangensial Pori ............................................................................
42
Dimensi Serabut ............................... .
.
.................................................... 44
KESWULAN DAN SARAN ..................................................................
61
Kesimpulan ...............................................................................................
61
Saran
.............................................................................................
62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
..............................................................................
63
DAFTAR GAMBAR
Skema Pengarnbilan Contoh Uji Mikroskopis .......................................
20
2 . A . Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan ...............................
27
1.
3.
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ....................... 27
A. Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan ............................... 28
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 4 bulan .......................
4 . A. Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan........................
B. Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ................
5 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan......................
B . Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Urnur 4 bulan ................
6 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 6 bulan........................
B . faringanSekunderJatiNonKulturJaringanUmur6bulan................
7. A . Sel-sel inisial fusiform jati kuljar umur 2 buIan ................................
B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 2 bulan...........................
8 . A . Sel-sel inisial fbsiform jati kuljar umur 4 bulan .................................
B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 4 bulan...........................
9. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Kultur Jaringan ..
28
32
32
34
34
35
35
37
37
38
38
45
10. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Non Kultur
Jaringan ...................................................................................................47
1 1. Grafik Hubungan Antara U mur dan Diameter Lumen Jati Kultur Jaringan .. 50
12. Grafik Hubungan Antara Umur dan Diameter Lumen Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................
52
13 . Grafik Hubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Jati Kultur Jaringan .. 55
14.
GrafikHubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non
Kultur Jaringan .........................................................................................
57
DAFTAR TABEL
Perbandingan Jumlah, Panjang dan Diameter Sel Inisial Pada
Pinus strobus ............................................................................................
Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pohon ............................
.
.
......................
Jarak Apeks Pucuk ke Jaringan Meristem .................................................
Diameter apeks pucuk Pada Primordia Daun Pertama.................................
Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir Kayu Jati Kuftur Jaringan dan Non
Kultur Jaringan Pada Berbagai Tingkat Umur ............................................
Diameter Tangensial Pori Kayu Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan
Pada Beberapa Tingkat umur ....................................................................
Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Bebrapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur
Jaringan .....................................................................................................
Hasil Uj i Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Non Kultur
Jaringan ....................................................................................................
46
Nilai rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Beberapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
48
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur
Jaringan .................................................................................................... 49
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................... 5 1
Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Beberapa Tingkat Urnur dan Ketinggian Pada Pohon .......... 53
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur
faringan .......................
.
.
.........................................................................55
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non Kultur
Jaringan .....................................................................................................
57
DART PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN
PERBANYAKAN BENIH
Oleh:
GUST1 EVA TAVITA
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
ABSTRAK
GUST1 EVA TAVITA. Kajian Anatomis Kayu Jati (Tecfona grandis L.f) dari
Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih. Dibawah bimbingan KURNIA
SOFYAN, Alrn. TOGAR L TOBING dan CORRYANTI, Twn.
Permintam akan kayu jati yang terns meningkat sedangkan ketersediaan bahan
baku terbatas menyebabkan Perum Perhutani mengembangkan teknologi kultur
jaringan. Dengan teknik ini jati berumur 15 tahun telab mencapai diameter 30 - 40
cm, sedangkan cara konvensional untuk mencapai diameter yang sama dibutuhkan 40
tahun. Pada tahun pertama pertumbuhan tinggi lebih cepat sehingga batang melentur
dan tidak berdiri tegak. Tujuan penelitian adalah mempelajari perkembangan jaringan
primer dan sekunder serta mempelajari anatomi kayu jati dari perbanyakan kultur
j aringan dan perbanyakan beni h.
Anakan dipotong setebal f 5 cm mulai dari pucuk hingga pangkal, difiksasi
dalam larutan FAA, disayat longitudinal dan transversal dengan rotary mikrotom
yang mengacu pada metode Sass (1958) dm diamati di bawah mikroskop.
Lempengan kayu jati setebal 5 cm dibuat rnaserasi dan slide mikrotom.
Hasil penelitian pada sampel anakan dan sampel kayu dewasa menunjukkan
pertumbuhan primer dan sekunder kayu kultur jaringan pada 6 bulan pertama
cenderung lebih cepat dibandingkan dengan perbanyakan benih. Dimensi serabut,
frekuensi poi dan diameter tangensial pori kayu asal perbanyakan benih berada
dalam kisaran yang sama dengan kultur jaringan.
Umur dengan panjang serabut kayu jati kultur jaringan pada ketinggian dan
posisi pada pohon menunjukkan pola hubungan positif, yaitu meningkat dengan
bertambahnya umur pohon untuk semua faktor, sedangkan pada non kuljar terdapat
pola hubungan yang positif dan kuadratik. Umur dengan diameter lumen pada kayu
jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan negatif,
yaitu menumn dengan bertambahnya umur kayu. Umur dengan tebal dinding sel
pada jati kultur jaringan maupun non kultur jaringan menunjukkan pola hubungan
yang positif, yaitu meningkat dengan bertambahnya umur kayu.
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis yang bejudul : "KAJIAN
ANATOMIS KAYU JATI (Tectmtagrandis. L.f) DAM PERBANYAKAN KULTUR
JARINGAN DAN PERBANYAKAN BENIHn adalah benar merupakan hasil karya
saya sendiri dan belum pernah dipublikasikan. Semua sumber data dan informasi
yang digunakan telah dinyatakan secara jelas dan dapat diperiksa kebenarannya.
Bogor, September 200 1
Gusti Eva Tavita
KAJIAN ANATOMIS KAY U JATI (Tectona grandis L.f)
DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN DAN
PERBANYAKAN BENIH
Oleh:
GUST1 EVA TAVITA
Tesis
Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Magister
Sains Pada Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor
PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001
Judul Tesis
Nama
NRP
Program Studi
KAYU JATI (Tectona grandis
L.0 DARI PERBANYAKAN KULTUR JARINGAN
DAN PERBANYAKAN BENIE
: GUST1 EVA TAVITA
: 98213
: ILMU PENGETAHUAN KEHUTANAN
: KAJIAN ANATOMIS
Menyetujui
1. Komisi Pembimbing
Prof.Dr.1~.Kurnia Sofvan, MS
Ketua
Alm. Ir. T o ~ a L.
r Tobine, MSc
Anggota
Zr. Corrvanti Twn.. MSi
Anggota
2. Ketua Program Studi
IImu Peneetahuan Kehutan
0 4 OCT
Tanggal Lulus: 24 September 2001
m
Manuwoto, MSc
Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di Singkawang Kalimantan Barat tanggal 12 Maret
1965, mempakan anak ke tiga dari tujuh bersaudara dari pasangan H. Gusti
Ahmad Ruslan dan Hj. Urai Aida.
Pendidikan sarjana diraih di Universitas Tanjungpura Pontianak, pada
Fakultas Pertanian Jurusan Kehutanan dan lulus pada Tahun 1989. Selanjutnya
pada tahun 1991 bekerja sebagai staf pengajar pada Fakultas Pertanian Jurusan
Kehutanan Universitas Tanjungpura. Menikah dengan Ir. Nurkirana dan telah
dikaruniai 2 orang putera yaitu Muhammad Evan Pubescen (1 1 tahun) dan
Muhammad Khairil Akbar (7 tahun).
Pada tahun 1998 dengan Biaya Program Pasca Sarjana (BPPS) dari
Departernen Pendidikan Nasiond, penulis mengikuti pendidikan Program
Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada program studi Ilmu Pengetahuan
Kehutanan dengan spesialisasi Anatomi Kayu.
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains penulis
menyusun tesis dengan judul "Kajian Anatomis Kayu Jati (Tectona grandis L.f )
dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan Benih" dibawah bimbingan
Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, Alm. Ir. Togar L.Tobing, M.Sc dan Ir. Corryanti
Twn, M.Si
PRAKATA
Segala puji dan syukur dipanjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya
atas perkenan-Nya penulisan tesis yang berjudul 'Xajian Anatomi s Kayu Jati
(Tecfom grandis L.f) dari Perbanyakan Kultur Jaringan dan Perbanyakan
Benih" dapat diselesaikan.
Dengan selesainya penulisan tesis ini penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-bemya kepada keluarga tercinta, khususnya suami Ir. Nurkirana
dan anak-a&
Evan dan Aril yang selalu menyertai setiap langkah dengan
doa dan kasih sayangnya, Ibu dm Abah serta Mama Almarhumah Hj. Rafiah
dan Bapak H. Nurdin. Tidak lupa ucapan terima kasih kepada Bapak
Prof.Dr.Ir.H.Kurnia Sofyan, MS, Bapak Almarhum Ir. Togar L.Tobing, MSc
dm Tbu Ir. Conyanti Twn., MSi atas bimbingan dan saran yang diberikan
selama penelitian dan penulisan tesis, Bapak Ir. Sadharjo, MSc Ka. Pusbang
SDH Pemm Perhutani di Cepu, Bapak Dr.Ir. Supriyanto, DEA atas bantuan
fasilitas di Laboratorium Silvikultur Biotrop beserta staf (Bapak Yadi). Temantemanku Esti, Debi, Prela, bu Marlina, Trixa, Linda, Endang dan Dian atas
persaudaraan yang indah, ternan-teman se kost 98 (Ina, Ratna, Nani, Yaya dan
kak Salmah) serta ternan-teman IPK 98 atas persahabatan yang baik.
Akhirnya, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan khususnya di bidang Anatomi K a y .
Bogor, September 2001
DAFTAR IS1
ABSTRAK
.........................................................................................
RIW AY AT HIDUP ............................ .
.
..............................................
PRAKATA ............................................................................................
DAFTAR IS1 ............................................................................................
DAFTAR GAMBAR .................................................................................
DAFTAR TABEL .....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................
PENDAHULUAN ..................................................................................
Latar Belakang .......................................................................................
Tujuan Penel itian .......................................................................................
Hipotesis ...................................................................................................
Manfaat Penelitian ..................................................................................................
TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................
Kayu Jat i (Tectotra grutrdis L .f) .................................................................
Anatomi Kayu .........................................................................................
Kultur Jaringan Tanaman Kehutanan ........................................................
Pertumbuhan Primer dan Sekunder Batang..................................................
Kayu Awal dan Kayu Akhir ........................................................................
4
4
5
10
11
15
B AHAN DAN METODA PENELITIAN ..................................................
Tempat dan Waktu ....................... .
.
........................................................
18
18
Bahan dan Alat .......................................................................................
Metoda Penelitian ....................................................................................
Analisis Data ............................................................................................
18
19
25
HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 27
JaringanPrimer ..........................................................................................
27
Jaringan Sekunder......................................................................................
32
Sel-sel Inisial Fusiform ..............................................................................
37
Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir .......................................................... 40
Diameter Tangensial Pori ............................................................................
42
Dimensi Serabut ............................... .
.
.................................................... 44
KESWULAN DAN SARAN ..................................................................
61
Kesimpulan ...............................................................................................
61
Saran
.............................................................................................
62
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
..............................................................................
63
DAFTAR GAMBAR
Skema Pengarnbilan Contoh Uji Mikroskopis .......................................
20
2 . A . Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan ...............................
27
1.
3.
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ....................... 27
A. Apeks pucuk Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan ............................... 28
B . Apeks pucuk Jati Non Kultur Jaringan Umur 4 bulan .......................
4 . A. Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 2 bulan........................
B. Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Umur 2 bulan ................
5 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 4 bulan......................
B . Jaringan Sekunder Jati Non Kultur Jaringan Urnur 4 bulan ................
6 . A . Jaringan Sekunder Jati Kultur Jaringan Umur 6 bulan........................
B . faringanSekunderJatiNonKulturJaringanUmur6bulan................
7. A . Sel-sel inisial fusiform jati kuljar umur 2 buIan ................................
B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 2 bulan...........................
8 . A . Sel-sel inisial fbsiform jati kuljar umur 4 bulan .................................
B . Sel-sel inisial fusiform jati non kuljar umur 4 bulan...........................
9. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Kultur Jaringan ..
28
32
32
34
34
35
35
37
37
38
38
45
10. Grafik Hubungan Antara Umur dan Panjang Serabut Jati Non Kultur
Jaringan ...................................................................................................47
1 1. Grafik Hubungan Antara U mur dan Diameter Lumen Jati Kultur Jaringan .. 50
12. Grafik Hubungan Antara Umur dan Diameter Lumen Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................
52
13 . Grafik Hubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Jati Kultur Jaringan .. 55
14.
GrafikHubungan Antara Umur dan Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non
Kultur Jaringan .........................................................................................
57
DAFTAR TABEL
Perbandingan Jumlah, Panjang dan Diameter Sel Inisial Pada
Pinus strobus ............................................................................................
Lokasi Pengambilan Contoh Uji Pohon ............................
.
.
......................
Jarak Apeks Pucuk ke Jaringan Meristem .................................................
Diameter apeks pucuk Pada Primordia Daun Pertama.................................
Proporsi Kayu Awal dan Kayu Akhir Kayu Jati Kuftur Jaringan dan Non
Kultur Jaringan Pada Berbagai Tingkat Umur ............................................
Diameter Tangensial Pori Kayu Kultur Jaringan dan Non Kultur Jaringan
Pada Beberapa Tingkat umur ....................................................................
Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Bebrapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Kultur
Jaringan .....................................................................................................
Hasil Uj i Duncan Nilai Rata-rata Panjang Serabut Kayu Jati Non Kultur
Jaringan ....................................................................................................
46
Nilai rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Beberapa Tingkat Umur dan Ketinggian Pada Pohon ...........
48
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Kultur
Jaringan .................................................................................................... 49
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Diameter Lumen Kayu Jati Non Kultur
Jaringan ..................................................................................................... 5 1
Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur Jaringan dan Non Kultur
Jaringan Pada Beberapa Tingkat Urnur dan Ketinggian Pada Pohon .......... 53
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Kultur
faringan .......................
.
.
.........................................................................55
Hasil Uji Duncan Nilai Rata-rata Tebal Dinding Sel Kayu Jati Non Kultur
Jaringan .....................................................................................................
57