Ruminal fermentation, production and fatty acid quality of milk of late lactation dairy goat fed pufa diet supplemented with Yeast and C xanthorrhiza Roxb

RUMINAL FERMENTATION, PRODUCTION AND FATTY ACID QUALITY
OF MILK OF LATE LACTATION DAIRY GOAT FED PUFA-DIET
SUPPLEMENTED WITH YEAST AND Curcuma xanthorrhiza Roxb

ENDANG SULISTYOWATI

THE GRADUATE SCHOOL
BOGOR AGRICULTURAL UNIVERSITY
BOGOR
2014

PERNYATAAN MENGENAI DISERTASI DAN
SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA*
Dengan ini saya menyatakan bahwa disertasi berjudul Ruminal
Fermentation, Production and Fatty Acid Quality of Milk of Late Lactation
Dairy Goat Fed PUFA-Diet Supplemented with Yeast and C. xanthorrhiza
Roxb adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum
diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Sumber
informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak
diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam
Daftar Pustaka di bagian akhir disertasi ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut
Pertanian Bogor.
Bogor, Februari 2014
Endang Sulistyowati
NIM D162110011

RINGKASAN
ENDANG SULISTYOWATI. Fermentasi Rumen, Produksi dan Kualitas
Asam Lemak Susu pada Kambing Perah dengan Fase Laktasi Akhir yang
Diberi Diet –PUFA yang Disuplementasi Ragi dan C. xanthorrhiza Roxb
Dibimbing oleh TOTO TOHARMAT, ASEP SUDARMAN dan KOMANG G.
WIRYAWAN.
RINGKASAN
Dalam rangka memenuhi kebutuhan susu nasional dan pada saat yang
sama memperbaiki kualitas susu, dalam hal ini asam lemak dari ternak ruminan
laktasi seperti kambing perah, diperlukan perbaikan nutrisional dalam ransum.
Hasil- hasil penelitian sebelumnya telah dilakukan pada kambing atau sapi perah
yang diberi suplemen ragi, pasta tape- temulawak atau curcuma (C. xanthorrhiza
Roxb), Tabut blok, dan konsentrat laktasi yang mengandung ragi dan temulawak
dapat meningkatkan produksi susu dan memperbaiki kualitas susu. Oleh karena

itu, tiga penelitian yang meliputi evaluasi nutrisi konsentrat-PUFA
(polyunsaturated fatty acid) selama penyimpanan, analisis ransum-PUFA secara
fermentasi in vitro, dan aplikasi ransum- PUFA secara in vivo telah dilakukan.
Ransum yang mengandung sumber PUFA, yaitu jagung giling sangrai, tepung
kedelai sangrai, dan minyak jagung yang disuplementasi ragi Saccharomyces
cereviseae dan curcuma diaplikasikan pada kambing perah dengan fase laktasi
akhir.
Penelitian pertama bertujuan untuk mengevaluasi konsentrat- PUFA
dengan suplementasi ragi dan curcuma yang disimpan selama 2- 6 minggu.
Perlakuan konsentrat- PUFA yaitu tanpa suplemen ragi dan curcuma (PC0),
0.5% ragi (PCY), 2% curcuma (PCC), dan 0.5% ragi dan 2% curcuma (PCM).
Ragi (mengandung 3.6 x 107 cfu/g) dan curcuma (mengandung 0.8% curcumin
dan 1.58% tannin) disiapkan sendiri. Hasil menunjukkan bahwa kandungan
kadar air dan S. cereviseae (20.68 x 106 cfu/g) meningkat nyata (P