Hal 46 111
3. Sasaran Sasaran
kegiatan pengawasan
pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan
Penerbangan Jayapura adalah sebagai berikut. a.
Mutu pelaksanaan konstruksi yang mencakup unsur- unsur pelaksanaan konstruksi sebagai berikut:
1 mutu bahanmaterial bangunan yang digunakan
oleh kontraktor; 2
ketepatan metode yang digunakan dalam proses pelaksanaan konstruksi;
3 ketepatan waktu pelaksanaan konstruksi, dengan
jadwal pelaksanaan sebagai pedoman; 4
kelayakan peralatan yang digunakan untuk pelaksanaan konstruksi;
5 tenaga yang pelaksana dengan fokus pada
kemampuannya menyelesaikan pekerjaan sesuai jadwal dengan mutu sesuai standar.
Unsur pelaksanaan konstruksi lainya yang menunjang terwujudnya mutu proses dan hasil pelaksanaan konstruksi
sesuai dengan rencana, terutama kegiatan administrasi.
4. Lokasi Pekerjaan
Pekerjaan pengawasan pembangunan Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbanga Jayapura Tahun
Anggaran 2017 berada di kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura, yang berkedudukan di
Jalan Kayu Batu No.6, Tanjung Ria, Jayapura, Propinsi Papua.
5. Sumber Pendanaan
Pekerjaan pengawasan pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura ini
dibiayai oleh APBN melalui Daftar Isian Penggunaan Anggaran
DIPA Balai
Pendidikan dan
Pelatihan Penerbangan Jayapura Tahun Anggaran 2017, dengan pagu
anggaran RP 476.445.000; Empat Ratus Tujuh Puluh Enam Juta Empat Ratus Empat Puluh Lima Ribu Rupiah.
6. Nama dan Organisasi
Pejabat Pembuat
Komitmen Pejabat Pembuat Komitmen Balai Pendidikan dan Pelatihan
Penerbangan BP3 Jayapura Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan BP3 Jayapura
Hal 47 111
Data Penunjang
7. Data Dasar Data dasar yang dibutuhkan untuk menunjang pelaksanaan
pekerjaan pengawasan pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura
antara lain sebagai berikut:
a. rencana lokasi site;
b. rencana luas lahan;
c. kondisi lahan eksisting yang akan dibangun.
8. Standar Teknis Standar teknis yang digunakan dalam pelaksanaan
pekerjaan pengawasan pembangunan Gedung Kelas Brovo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura
adalah dokumen perencanaan DED, yang telah disusun oleh konsultan
perencana, yang
meliputi unsur-unsur
perencanaan konstruksi antara lain sebagai berikut. a.
Gambar Layout kampus Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura.
b. Gambar disain rinci arsitektur, struktur, mekanikal dan
elektrikal. c.
Perhitungan struktur. d.
RKS Arsitektur, struktur, mekanikal dan elektrikal, dan RKS Administrasi Gedung Kelas Bravo.
e. BQ Gedung Kelas Bravo.
9. Studi-Studi Terdahulu
a. Studi Kelayakan Pengembangan Balai Pendidikan dan
Pelatihan Penerbangan Jayapura b.
Masterplan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Udara
c. Studi Penyusunan Review Master Plan dadn DED Balai
Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura 2015 2016 – 2019.
10. Referensi Hukum
Pekerjaan pengawasan pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan Jayapura
didasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan antara lain sebagai berikut.
Landasan
hukum dari
pekerjaan “Pengawasan
Pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan BP3 Jayapura, Tahun Anggaran
2017” adalah: a.
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 28
Tahun 2000 Tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
Hal 48 111
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesla Nomor 29
Tahun 2000
Tentang Penyelenggaraan
Jasa Konstruksi
e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
06PRTM2007 tentang
Pedoman Umum
Penyusunan RTBL. f.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45PRTM2007
tentang Pedoman
Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
g. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor
10KPTS2000 tentang
Ketentuan Teknis
Pengamanan Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.
h. Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor
29PRTM2006 tentang
Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung. i.
Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 30PRTM2006
tentang Pedoman
Teknis Aksesibilitas dan Fasilitas pada Pembangunan
Bangunan dan Lingkungan. j.
Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah
Nomor: 332KPTSM2002
Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung
Negara k.
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 61KPTS1981 Tentang Prosedur Pokok Pengadaan
Bangunan Gedung Negara l.
Standar Nasional Indonesia SNI Bidang Bangunan Gedung.
Ruang Lingkup
11. Lingkup Pekerjaan Lingkup
kegiantan konsultan
pengawas dalam
melaksanakan pekerjaan peangwasan pembangunan Gedung Kelas Bravo Balai Pendidikan dan Pelatihan
Penerbangan Jayapura antara lain sebagai berikut. a.
Mempelajari dan memahami hak dan kewajiban konsultan pengawas yang tercantum di dalam
dokumen kontrak. b.
Menyelenggarakan rapat kickoff meeting PCM pada tahap persiapan beserta dokumen catatan hasil
rapat. c.
Mempelajari dan memeriksa shop drawing sebelum dilaksanakan, serta menyetujui perubahannya jika
dipandang perlu. Sasarannya adalah kesesuaian gambar yang diajukan kontraktor shop drawing
dengan gambar disain yang dibuat perencana.
Hal 49 111
d. Mempelajari dan memeriksa asbuild drawing
setelah dilaksanakan,
serta menyetujui
perubahannya jika dipandang perlu. Sasarannya adalah kesesuaian gambar asbuild drawing dengan
realitas bangunan yang dilaksanakan. e.
Menyelenggarakan rapat rutin di lapangan yang melibatkan
pelaksana, pengguna
jasa, dan
pengawas di lokasi proyek, dan melibatkan konsultan perencana jika dipandang perlu.
f. Menyusun prosedur administrasai menyangkut
hubungan antara
pengguna jasa,
konsultan pengawas, dan pelaksana. Sasarannya adalah
kejelasan sistem
dan prosesur
administrasai mengenai hubungan antar pengguna jasa, konsultan
pengawas, dan pelaksana. g.
Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi dengan melakukan pengendalian mutu, waktu,
biaya, K3, dan unsur-unsur pekerjaan konstruksi lainnya.
h. Menginventarisasi
segala perubahan
dan penyesuaian pelaksanaan pekerjaan konstruksi yang
terjadi di lapangan. i.
menyusun Berita Acara Kemajuan Hasil Pelaksanaan Pekerjaan konstruksi setiap bulan.
j. Menginventarisir daftar cacat fisik bangunan pada
tahap pemeliharaan, serta mengawasi pelaksanaan perbaikannya.
k. Mendokumentasikan
kegiatan pelaksanaan
konstruksi yang dipandang perlu sejak tahap persiapan hingga serah terima.
12. Keluaran Keluaran kegiatan pengawasan pembangunan Gedung