Manfaat Pembelajaran

Manfaat Pembelajaran

1. Siswa memperoleh pengetahuan tentang ciri-ciri lapisan atmosfer dan pemanfaatannya.

2. Siswa memperoleh kemampuan untuk menganalisis dinamika unsur-unsur cuaca dan iklim.

3. Siswa memperoleh pengetahuan tentang tipe iklim. 4. Siswa memperoleh informasi tentang persebaran curah

hujan di Indonesia. 5. Siswa memperoleh pengetahuan tentang perubahan iklim

global dan faktor-faktor penyebabnya.

Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi

Atmosfer

Peta Konsep Dinamika Perubahan Atmosfer

dan Dampaknya terhadap Kehidupan di Muka Bumi

Atmosfer Cuaca

Iklim

Gejala

Pola Curah Hujan

di Indonesia Unsur-Unsur

Optik

Persebaran

1. Troposfer Cuaca dan Iklim

Klasifikasi Iklim

4. Kilat dan

Flora di Flora di

5. Eksosfer

1. Iklim Matahari Indonesia Benua

Guntur

2. Iklim Fisis

3. Iklim Junghuhn

4. Iklim W. Koppen

5. Iklim Schmidt- Ferguson

Mengakibatkan Perubahan Iklim

Global

El Nino

La Nina

Bumi diselubungi oleh lapisan gas atau udara

Info Geo

yang disebut atmosfer. Ketebalan atmosfer mencapai ± 1.000 km. Penyelidikan atmosfer dilakukan oleh

Dibandingkan dengan besarnya bumi,

Badan Meteorologi dan Geofisika. Penyelidikan-

lapisan udara yang menunjang semua

penyelidikan dilakukan dengan bermacam-macam

kehidupan di muka bumi tidak lebih

alat sehingga manusia dapat mengetahui peristiwa- tebal daripada kulit buah persik. peristiwa yang terjadi dan mencatatnya dengan teliti.

Dengan menggunakan pesawat, manusia dapat mengukur suhu, tekanan, dan kelembapan udara. Selanjutnya, diketahui juga tentang turunnya hujan, terjadinya awan, penguapan, arah angin, kecepatan

angin, pemancaran sinar matahari, dan keadaan listrik Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi di angkasa.

74 Nuansa Geografi SMA/MA Kelas X

A Atmosfer

Atmosfer dianggap bagian dari bumi karena turut mengadakan rotasi dengan bumi. Andaikata atmosfer tidak turut berputar maka pergerakan angin di atas bumi akan sangat kencang, yaitu berkisar 1.667 km per jam. Dengan kecepatan seperti itu tidak akan ada kehidupan di muka bumi ini. Lapisan atmosfer terdiri atas ± 78% nitrogen, ± 21% oksigen, ± 0,03% karbon dioksida, ± 0,9% argon, dan gas-gas lain ± 0,07%.

Berikut macam-macam lapisan atmosfer.

1. Troposfer

Troposfer merupakan lapisan terbawah dari atmosfer

Partikel-partikel matahari yang bermuatan

dengan ketinggian berkisar

8 – 17 km dari permukaan bumi. Pada lapisan inilah terjadi peristiwa-peristiwa,

ksosfer E

seperti angin, hujan, awan, dan halilintar. Ketebalan troposfer berbeda-beda, di khatulistiwa tebalnya antara 16 – 17 km, di Sinar Kutub

daerah sedang ± 11 km, dan di daerah kutub antara 8 – 9 km. Suhu udara di lapisan ini akan turun 6,5 o

C setiap naik 1 km.

Penurunan suhu ini terus Ionosfer berlangsung hingga pada

bagian di mana suhunya tidak turun lagi. Bagian tersebut merupakan batas teratas

lapisan troposfer yang disebut Daerah

Awan Sinar malam

Stratosfer mempunyai

Lapisan ozon

ketinggian hingga 50 km.

Sinar Stratosfer

Suhu di stratosfer semakin

kosmis UHF Gelombang Panjang Gelombang Sedang Gelombang Pendek

naik seiring dengan bertam- bahnya ketinggian. Di bagian

Troposfer

atas stratosfer terdapat lapisan ozon (O 3 ). Lapisan ini mempu-

Sumber: Pustaka Pengetahuan Modern: Seri Planet Bumi

nyai daya serap yang amat kuat

Gambar 4.1 Penampang lapisan atmosfer

terhadap radiasi sinar mata-

Atmosfer Atmosfer

O 2 Ultraviolet O + O

O+O 2 + Molekul O 3 + Molekul

Ultraviolet O 3 2 +O O O 3 + O 2O 2

3. Mesosfer

Lapisan mesosfer terletak pada ketinggian antara 50 – 80 km. Lapisan ini merupakan lapisan pelindung bumi dari jatuhnya meteor karena di lapisan ini meteor sudah hancur dan terbakar sebelum mencapai permukaan bumi. Pada lapisan ini juga terjadi proses inversi suhu, artinya suhu akan semakin turun jika ketinggian bertambah. Batas atas lapisan mesosfer disebut mesopause. Suhu pada mesopause merupakan suhu yang terendah dalam atmosfer, yaitu sekitar –140 o C.

4. Termosfer

Lapisan termosfer berada di atas lapisan mesosfer. Lapisan ini mempunyai ketinggian hingga 800 km. Pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang mengandung ion dan elektron bebas sehingga mampu memantulkan gelombang panjang dan gelombang pendek radio. Ion-ion dan elektron bebas tersebut merupakan hasil penyerapan radiasi ultraviolet sinar matahari oleh oksigen-oksigen yang berada di lapisan termosfer.

Lapisan ionosfer terletak pada ketinggian antara 80 – 450 km. Bagian bawah ionosfer terletak di bagian bawah mesopause, sedangkan bagian utama ionosfer terdapat di dalam lapisan termosfer.

5. Eksosfer (Dissipasisfer)

Lapisan ini mempunyai ketinggian 800 – 1.000 km. Pada lapisan eksosfer ini, pengaruh gaya berat sangat kecil dan dapat meninggalkan bumi. Eksosfer merupakan lapisan terluar dari atmosfer bumi.

Oleh gravitasi bumi, atmosfer dicegah untuk tidak lepas ke luar angkasa. Atmosfer disebut juga angkasa bumi atau 'lautan' udara yang membungkus bumi.