Deskripsi Data Penelitian Hasil Penelitian
Tabel 5. Koefisien Korelasi Panjang Lengan X1 dengan Kemampuan Servis Atas Y
Korelasi r Hitung r Tabel Keterangan
X1.Y 0,524 0,468 Signifikan
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi panjang lengan dengan kemampuan servis atas sebesar 0,524 bernilai positif, artinya semakin
besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r
tabel, pada α = 5 dengan N = 16 diperoleh r tabel sebesar 0,468. Karena koefisien
korelasi antara rx1.y = 0,524 r0.0516 = 0,468, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan
antara panjang lengan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta”, diterima. Artinya ada
hubungan yang signifikan antara panjang lengan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta.
b.
Hubungan antara Kekuatan Otot Lengan dengan Kemampuan Servis Atas
Uji hipotesis yang kedua adalah “Ada hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler
bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
Tabel 6. Koefisien Korelasi Kekuatan Otot Lengan X2 dengan Kemampuan Servis Atas Y
Korelasi r Hitung r Tabel Keterangan
X2.Y 0,625 0,468 Signifikan
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas sebesar 0,625 bernilai positif, artinya semakin
besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian koefisien korelasi tersebut dilakukan dengan cara mengonsultasi harga r hitung dengan r
tabel, pada α = 5 dengan N = 16 diperoleh r tabel sebesar 0,468. Karena koefisien
korelasi antara rx2.y = 0,900 r0.0516 = 0,468, berarti koefisien korelasi tersebut signifikan. Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan
antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta”, diterima. Artinya ada
hubungan yang signifikan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta.
c.
Hubungan antara Koordinasi Mata Tangan dengan Kemampuan Servis Atas
Uji hipotesis yang ketiga adalah “Ada hubungan yang signifikan antara koordinasi mata-tangan dengan kemampuan servis atas pada siswa putra peserta ekstrakurikuler
bolavoli di SMK Muhammadyah 3 Yogyakarta”. Hasil uji hipotesis dengan menggunakan analisis regresi korelasi dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada lampiran
Tabel 7. Koefisien Korelasi Koordinasi Mata Tangan X3 dengan Kemampuan Servis Atas Y
Korelasi r Hitung r Tabel Keterangan
X3.Y 0,350 0,468 Signifikan
Berdasarkan hasil analisis tersebut di atas diperoleh koefisien korelasi koordinasi mata-tangan dengan kemampuan servis atas sebesar 0, bernilai positif, artinya semakin
besar nilai yang mempengaruhi maka semakin besar nilai hasilnya. Uji keberartian