35 3
Setelah bola dilambungkan, peserta tes melakukan passing atas dengan ketinggian minimal 2,30 m.
4 Bila peserta tes gagal melakukan passing atas dan bola keluar area,
maka peserta tes segera mengambil bola tersebut dan melanjutkan passing atas kembali.
5 Bila kedua kaki peserta tes berada di luar area, maka petugas tes I
memerintahkan agar peserta tes segera kembali ke area, dan bola yang terpantul waktu kedua kaki berada di luar tidak dihitung.
passing atas hanya dilakukan 1 kali kesempatan.
Gambar 4. Tes passing atas untuk usia 13-15 tahun Sumber: Depdiknas 1999: 10
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan suatu faktor penting dalam penelitian karena hubungan dengan data yang diperoleh dalam penelitian. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Sukardi 2003: 179 mengatakan bahwa metode penelitian
eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produkif, karena jika penelitian tersebut dilakukan dengan baik menjawab hipotesis yang utamanya
36 berkaitan dengan hubungan sebab akibat. Menurut Suharsimi 2005: 207
berpendapat bahwa penelitian eksperimen merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya akibat dari “sesuatu” yang
dikenakan pada subjek selidik. Dari kedua pendapat tersebut diatas, dapat disimpulkan eksperimen adalah suatu cara pengumpulan data untuk dianalisis,
ditafsirkan dan meluruskan keadaan dari kelompok yang diberikan latihan tertentu dalam waktu bersamaan untuk melihat perbedaannya.
F. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes Passing atas. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data Pre test
melakukan tes Passing atas sebelum sampel diberikan perlakuantreatment, dan data Post test setelah sampel diberikan perlakuantreatment dengan menggunakan
metode latihan permainan target. Program latihan yang dilakukan tiga kali dalam
satu minggu selama 16 kali pertemuan yaitu hari selasa, kamis, dan sabtu, mulai pukul 14.30-16.00 WIB. Dalam penelitian ini sampel melakukan latihan
Permainan Target Permainan Target I sampai IV. G.
Teknik Analis Data
Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, maka perlu dilakukan uji prasyarat. Pengujian terhadap data hasil pengukuran yang berhubungan dengan
hasil penelitian bertujuan untuk membantu dalam hal analisis agar menjadi lebih baik. Untuk itu dalam penelitian ini akan dihitung normalitasnya.
1. Uji Prasyarat Analisis
37 a
Penghitungan Normalitas. Penghitungan normalitas sampel adalah pengujian terhadap normal
tidaknya data yang dianalisis. Pengujian normalitas sebaran data menggunakan Chi kuadrat.
Keterangan :
= Frekuensi yang dihitung Kaidah yang digunakan untuk mengetahui normal tidaknya suatu
sebaran adalah jika
2
hitung
2
tabel, maka normal dan jika
2
hitung
2
tabel sebaran dikatakan tidak normal. b
Penghitungan Homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui kesamaan variansi
atau untuk menguji bahwa data yang diperoleh berasal dari populasi yang homogen. Kriteria pengambilan keputusan diterima apabila nilai signifikan
lebih besar dari 0,05 signifikan 0,05. c
Penghitungan Uji-t Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. analisis data
penelitian dengan membandingkan data pretest dan posttest setelah diberi perlakuan treatment. Apabila nilai t hitung lebih kecil dari nilai t tabel
maka Ha ditolak dan jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka Ha
38 diterima. Rumus yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji-t
berpasangan Burhan Nurgiyantoro, dkk : 2004,189 .
Keterangan : = Rata-rata hitung perbedaan kedua pasangan
= simpangan baku perbedaan kedua pasangan