Definisi Operasional S PKK 0906221 Chapter3

41 Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu dibuat oleh peneliti. Kegiatan yang dilakukan pada waktu memvalidasi media pembelajaran adalah sebagai berikut. a. Meminta pertimbangan ahli dan praktisi tentang kelayakan media pembelajaran yang telah direalisasikan. Untuk kegiatan ini diperlukan instrumen berupa lembar validasi dan media pembelajaran yang diserahkan kepada validator. b. Melakukan analisis terhadap hasil validasi dari validator. Jika hasil analisis menunjukkan: 1 Valid tanpa revisi, maka kegiatan selanjutnya adalah ujicoba lapangan. 2 Valid dengan sedikit revisi, maka kegiatan selanjutnya adalah merevisi terlebih dahulu kemudian langsung ujicoba lapangan. 3 Tidak valid, maka dilakukan revisi sehingga diperoleh prototype baru, kemudian kembali pada kegiatan meminta pertimbangan ahli dan praktisi. Di sini ada kemungkinan terjadi siklus kegiatan validasi secara berulang untuk mendapatkan model yang valid. 5. Fase Implementasi Implementation Setelah pengujian terhadap produk berhasil dan mungkin ada revisi lagi, maka selanjutnya produk yang berupa media pembelajaran tersebut diterapkan dalam lingkup lembaga pendidikan yang luas. Dalam operasinya, media pembelajaran tersebut harus tetap dinilai kekurangan atau hambatan yang muncul untuk perbaikan lebih lanjut.

C. Definisi Operasional

Definisi operasional diperlukan untuk menghindari kesalahpahaman penafsiran antara pembaca dan penulis mengenai beberapa istilah yang digunakan dalam rumusan judul penelitian. Istilah-istilah yang perlu dijelaskan dalam penelitian Pengembangan Media Pembelajaran Obstetri Pediatri berbasis Multimedia untuk Penguasaan Konsep Kesehatan Reproduksi ini meliputi: a. Media menurut Heinich, dan kawan-kawan 1982 adalah perantara yang mengantar informasi antara sumber dan penerima. 42 Mita Ayu Puspita, 2014 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN OBSTETRI PEDIATRI BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PENGUASAAN KONSEP KESEHATAN REPRODUKSI Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Pembelajaran menurut Depdiknas 2008 yaitu sebuah proses komunikasi antara peserta didik, pendidik dan sumber belajar. c. Obstetri merupakan ilmu yang mempelajari kehamilan, persalinan, dan nifas, mulai dari konsepsi pembuahan sampai masa setelah persalinan yang diperlukan untuk memulihkan alat reproduksi sampai pada keadaan sebelum hamil. d. Pediatri merupakan ilmu kesehatan yang berkaitan dengan bayi dan anak. e. Multimedia menurut Hoffstetter 2001 adalah pemanfaatan komputer untuk menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak video dan animasi menjadi satu kesatuan dengan link dan tool yang tepat sehingga memungkinkan pengguna multimedia dapat melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. f. Kesehatan reproduksi menurut World Health Organization WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya Pengembangan media pembelajaran Obstetri Pediatri berbasis Multimedia untuk penguasan konsep Kesehatan Reproduksi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengembangan media pembelajaran dengan mengkombinasikan penggunaan teks, gambar, audio, video dan animasi dalam satu media pembelajaran untuk mencapai penguasaan konsep Kesehatan Reproduksi pada mahasiswa atau remaja.

D. Instrumen Penelitian