berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya yang monumental dari seseorang Sugiyono, 2011: 246.
Dalam teknik pengumpulan data ini, peneliti berusaha untuk mengumpulkan data dari dokumen-dokumen yang sudah ada dilakukan
untuk melengkapi data-data yang telah diperoleh dari wawancara secara mendalam. Data-data yang dikumpulkan ini berupa catatan pribadi, video
atau foto-foto mengenai “Sarpa Kenaka” dalam Bedhaya Sarpa Rodra. Pengumpulan data ini bertujuan untuk mencocokkan data-data yang didapat
dari hasil wawancara dengan data-data yang sudah ada.
F. Teknik Analisis Data
Adapun analisis data penelitian yang dilakukan terdiri dari beberapa
tahap, yaitu : 1
. Mereduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan polanya
Sugiyono, 2014: 92. Dalam hal ini peneliti melakukan proses seleksi, memfokuskan, dan penyederhanaan data dari hasil wawancara diseleksi oleh
peneliti berdasarkan fokus permasalahan yang telah ditetapkan.
2. Menyajikan Data
Proses selanjutnya adalah menyajikan data yang merupakan suatu rangkaian organisasi informasi dari hasil wawancara yang disajikan secara
deskriptif dalam bentuk narasi. Sajian data merupakan rangkaian kalimat yang disusun secara logis dan sistematis, sehingga bila dibacakan mudah
untuk dipahami dan memungkinkan peneliti untuk dapat menganalisis lebih lanjut.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan proses akhir dalam menganalisis hasil penelitian ini. Oleh karena itu perlu adanya penelusuran akhir sebagai
langkah pemantapan seperti mengkaji kembali data yang diperoleh.
G. Teknik Keabsahan Data
Moleong 2006:178, menjelaskan bahwa, pemeriksaan keabsahan data dapat dilakukan dengan beberapa cara antara lain teknik triangulasi.
Menurut Sugiyono 2012 : 241, triangulasi yaitu teknik pengumpulan data yang bersifat penggabungan dari berbagai teknik pengumpulan data dan
sumber data yang telah ada. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk
keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut Moleong, 2001: 178.
Agar hasil penelitian ini valid, lebih kuat, dan lebih jelas, maka peneliti menggunakan teknik triangulasi metode yaitu dilakukan dengan cara
membandingkan hasil wawancara dengan dokumentasi.