SIMULASI KINERJA WEB SERVER PADA JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) KAMPUS MENGGUNAKAN NS2 (STUDI KASUS: WEB SERVER UNIVERSITAS LAMPUNG)

(1)

ABSTRAK

SIMULASI KINERJA WEB SERVER PADA JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK) KAMPUS MENGGUNAKAN NS2

(STUDI KASUS: WEB SERVER UNIVERSITAS LAMPUNG) Oleh

MUHAMMAD IQBAL

Web server adalah komputer yang terhubung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi berupa teks, audio dan video. Untuk mencapai efisiensi rancangan dan tingkat kehandalan yang optimal, web server skala besar membutuhkan perhitungan performansi rancangan jaringan tersebut. Pada tugas akhir dibahas mengenai pemodelan dan simulasi rancangan web server pada jaringan LAN (Local Area Network) Universitas Lampung untuk mengetahui performansi web serverpada jaringan LAN optimal yang dapat dicapai.

Penelitian dilakukan dengan memodelkan clientdanserver pada perangkat lunak simulator. Simulasi terhadap rancangan model web server pada jaringan LAN dilakukan dengan mengimplementasikan suatu skenario simulasi. Pemodelan dan simulsai ini akan memberikan pendekatan tingkat performansi web server pada jaringan LAN sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan realisasiweb serverpada jaringan LAN.

Berdasarkan hasil simulasi diperoleh rancangan web server pada jaringan LAN optimum adalah pada rancangan dengan jumlah node sebanyak 100 node. Rancangan tersebut memberikan tingkat performansi rata-rata throughput yang diperoleh hampir mencapai nilai maksimum rata-rata throughput dengan nilai rata-rata delay dan jitter yang minimum serta pencapaian persentase packet loss yang paling rendah dibandingkan dengan simulasi menggunakan jumlah node lainnya.

Kata Kunci : Throughput, Jitter, Packet Loss, Delay, Web Server, Network Simulator 2.


(2)

ON CAMPUS LOCAL AREA NETWORK USING NS2 (CASE STUDY: WEB SERVER OF LAMPUNG UNIVERSITY)

By

MUHAMMAD IQBAL

Web server is a computer that connected to the network or internet which can give information such as text, audio and video. To reach efficiency of design and optimal reliable level, a big scale web server needs that measurement of network design performance. This final task discussed about modeling and simulation of web server design on Local Area Network University of Lampung to find out reachable optimal performance of web server.

Research has been done by create modeling of client and server on software simulator. And simulation of web server model design on LAN network has been done by make implementation of simulation scenario. Modeling and simulation will give approximation on web server performance level on LAN network as the consideration of the making of principle realization of web server on LAN network.

Based on the result of simulation, web server optimum design on LAN network is on the design with 100 nodes. The design gives average performance level of throughput almost reach the average maximum value of throughput with the minimum average of delay and jitter and the lowest percentage packet loss performance compared with the simulation which is used the other quantity of node.

Key words: Throughput, Jitter, Packet Loss, Delay, Web Server, Network Simulator 2.


(3)

V. SIMPULAN DAN SARAN

1.

Simpulan

Berdasarkan pemodelan dan simulasi kinerja

Web server

pada jaringan LAN (Local

Area Network)

yang telah dirancang dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisa menunjukkan bahwa simulasi

web server

pada jaringan LAN

dengan 100 node memberikan karakteristik performansi yang lebih baik

dibandingkan dengan simulasi menggunakan jumlah node 25 dan 50 untuk

ukuran paket yang sama yaitu 5.832

byte

12.142

byte, 25.688

byte, dan 34.269

byte.

2. Kinerja

web server

pada jaringan LAN optimum mayoritas dicapai pada simulasi

dengan jumlah 100 node. Nilai ini diperoleh dengan memperhatikan tingkat

performansi yang diperoleh pada simulasi dengan besar paket yang diujicobakan.

Hal ini disebabkan karena rata-rata

throughput

yang diperoleh pada simulasi

dengan 100 node hampir mencapai nilai maksimum rata-rata

throughput

dengan

nilai rata-rata

delay

dan

jitter

yang minimum serta pencapaian persentase

packet

loss

yang rendah.


(4)

3. Nilai rata-rata

throughput, rata-rata

delay, rata-rata

jitter

dan persentase

packet

loss

yang diperoleh dari eksperimen untuk simulasi kinerka

web server

pada

jaringan LAN Universitas Lampung dengan jumlah node sebanyak 25, 50 dan

100 node dengan ukuran paket 345.832

byte

12.142

byte, 25.688

byte, dan

34.269

byte

ditunjukkan pada LAMPIRAN C.

2.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan

kesimpulan yang telah diperoleh maka

disarankan :

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pada jaringan nirkabel

dan wired secara bersama atau perpaduan keduanya dengan pemodelan

lingkungan simulasi yang lebih kompleks untuk mendapatkan hasil simulasi

mendekati keadaan yang sebenarnya.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan optimasi

web server

pada jaringan LAN dengan memperhatikan aspek topologi dengan jumlah

node yang lebih banyak serta pendekatan dengan penyebaran node secara

acak untuk mendapatkan tingkat performansi jaringan yang lebih baik.

3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dengan ukuran paket

yang lebih besar dan bervariasi untuk mendapatkan hasil simulasi mendekati

keadaan yang sebenarnya.


(5)

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang digunakan sebagai sarana informasi. Untuk dapat menghasilkan fasilitas informasi tersebut, instansi tersebut harus menyimpan dokumen di web server agar dapat diakses dari client. Untuk dapat membangun web server dibutuhkan software sebagai web server. Web server adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi berupa data teks, audio dan video. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan web browser. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke web browser.

Saat ini teknologi komunikasi data terus berkembang pesat, salah satunya adalah kebutuhan sekunder manusia sekarang ini dalam mengakses internet yang semakin dibutuhkan akibat mobilitas manusia yang tinggi. Mobilitas penggunaan internet harus diimbangi dengan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses data informasi dapat berupa data teks, suara, gambar maupun video. Namun lalu lintas berkecepatan tinggi pada sistem jaringan membuat sulit untuk memonitor kinerja mereka atau untuk mensimulasikan secara efisien. Pada jaringan internet


(6)

dan web server, pengukuran kinerja, pemantauan keadaan sistem dan melakukan simulasinya sangat berguna. Dalam perkembangan teknologi web server pada jaringan LAN (Local Area Network), banyak permasalahan dan pengembangan yang harus diselesaikan untuk menciptakan suatu sistem yang handal. Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan berbagai penelitian dalam berbagai aspek web server pada jaringan LAN. Simulasi dengan perhitungan berdasarkan parameter-parameter yang menyusun web server pada jaringan LAN merupakan suatu pendekatan prediksi terhadap perilaku web server pada jaringan LAN. Pendekatan ini merupakan suatu solusi yang dapat dilakukan sebagai salah satu usaha menjawab tantangan dalam pengembangan web server. Isu yang sangat penting dari penggunaan jaringan internet adalah jitter, bandwidth, dan packet erroryang sangat tinggi.

Terdapat hubungan antara sistem yang sebenarnya pada dunia nyata, pemodelan, dan simulasi. Untuk mendapatkan deskripsi, penjelasan, dan prediksi tingkah laku dari sistem sebenarnya pada dunia nyata dibutuhkan suatu perhitungan berdasarkan karakteristik dari sistem sebenarnya. Perhitungan ini dilakukan dengan sebuah simulasi terhadap sistem tersebut. Sebelum dilakukan simulasi, terlebih dahulu harus dilakukan pemodelan terhadap sistem yang sebenarnya. Setelah tahap pemodelan selesai, tahap simulasi menggunakan perangkat komputasi dapat dilakukan. Simulasi yang dilakukan merupakan suatu proses komputasi matematis atau logis terhadap model yang telah dibuat untuk memperoleh deskripsi, penjelasan, dan prediksi terhadap tingkah laku suatu sistem dalam dunia nyata. Simulasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memilih keadaan yang paling baik di samping penggunaan dan


(7)

3

pengimplementasian web server secara langsung. Dengan simulasi, besarnya biaya yang harus digunakan untuk penerapan web server pada jaringan LAN secara langsung dapat ditekan. Dengan simulasi ini pula dapat diperoleh pendekatan web server pada jaringan LAN yang paling efisien sebelum jaringan tersebut diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.

Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi terhadap web server pada jaringan LAN untuk mengetahui performansi jaringan tersebut. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan perhitungan beberapa parameter yang dapat mewakili performansi kualitas layanan web server. Beberapa parameter tersebut yaitu throughput, delay, jitter, danpacket loss.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Membuat skenario web server pada jaringan LAN dan mensimulasikannya pada NS-2 untuk mendapatkan gambaran implementasi web server pada jaringan LAN sebenarnya.

2. Memahami cara penggunaan perangkat lunak NS-2 pada sistem operasi Linux Ubuntu 8.04.

3. Mengetahui dan memahami kinerja dari web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang telah dibuat. Parameter kinerja jaringan yang diukur pada penelitian ini adalah nilai throughput, delay, jitter, dan packet loss.

4. Memberikan informasi untuk mendukung perencanaan jaringan (Network planning).


(8)

5. Memberikan informasi beban kerja yang terjadi pada suatu jaringan.

6. Memberikan informasi bagaimana kinerja protokol dan aplikasi yang terdapat pada suatu jaringan yang kemudian dapat dianalisa untuk dievaluasi.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diperolehnya suatu penjelasan dalam melakukan simulasi jaringan dengan menggunakan NS-2 untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

2. Diperolehnya nilai performansi rancangan web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang dibangun pada simulasi.

3. Hasil dari simulasi dan pengukuran kinerja pada web server pada jaringan LAN pada penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam perancangan web serverpada jaringan LAN pada keadaan nyata.

4. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang simulasi NS-2 dan mengimplementasikan ke dalam web server pada jaringan LAN menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Otcl (Object-orientes Tool Command Language).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, mendesain simulasi akses web server pada jaringan LAN (Local Area Network) Universitas Lampung dengan menentuan model simulasi yang tepat dan efisien. Untuk menguji unjuk kerja web server pada jaringan LAN, serta mengukur performasi web server dengan mengetahui parameter apa yang diperlukan dari berbagai skenario menggunakan NS-2.`


(9)

5

1.5 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah pemodelan web server pada jaringan LAN (Local Area Network) dari jaringan tersebut harus dimodelkan dan diperhitungkan untuk mendapatkan hasil pemodelan dan prediksi perilaku jaringan yang lebih akurat. Dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuan pemrosesan data oleh perangkat komputasi, maka dilakukan pembatasan terhadap aspek-aspek yang dimodelkan web server pada jaringan LAN pada simulasi ini.

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Sebagai alat bantu untuk memperoleh data-data bahan analisis, maka digunakan program NS-2 untuk membangun simulasi web server pada jaringan LAN .

2. NS-2 dijalankan dibawah aplikasi ns-allinone 3.34 pada platform Linux Ubuntu 8.04

3. Paket yang digunakan dalam sistem web server pada jaringan LAN berukuran 34269 byte, 25688 byte, 12142 byte dan 5832 byte. Ukuran paket tersebut merupakan ukuran halaman-halaman dokumen (web) yang didapat menggunakan software iptraf.

4. Simulasi dilakukan dalam durasi 15 detik.

5. Tipe kanal yang digunakan dalam simulasi adalah tipe kanal berkabel/Wired Network.

6. Protokol transport yang digunakan adalah TCP. 7. Protokol application yang digunakan HTTP.

8. Simulasi dilakukan dengan jumlah node yang bervariasi, yaitu 25, 50 dan 100 node (client).


(10)

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun dengan pembagian masing-masing bagian per-bab. Sistematika penulisan skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan penulisan, manfaat dari penelitian, permasalahan, batasan masalah, hipotesa dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan secara garis besar tentang teori dasar yang digunakan dan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu : arsitektur jaringan, aspek-aspek web server pada jaringan LAN, konsep pemodelan, perangkat lunak pembantu pemodelan, serta bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang dilakukan dalam penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, jadwal kegiatan penelitian, alat dan bahan yang digunakan, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini serta perancangan pemodelan dan simulasi kinerjaweb server pada jaringan LAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil simulasi kinerja web server pada jaringan LAN dan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari simulai tersebut.


(11)

7

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan simpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.


(12)

AREA NETWORK) KAMPUS MENGGUNAKAN NS2 (STUDI KASUS: WEB SERVER UNIVERSITAS LAMPUNG)

Oleh

MUHAMMAD IQBAL

Web server adalah komputer yang terhubung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi berupa teks, audio dan video. Untuk mencapai efisiensi rancangan dan tingkat kehandalan yang optimal, web server skala besar membutuhkan perhitungan performansi rancangan jaringan tersebut. Pada tugas akhir dibahas mengenai pemodelan dan simulasi rancangan web server pada jaringan LAN (Local Area Network) Universitas Lampung untuk mengetahui performansi web serverpada jaringan LAN optimal yang dapat dicapai.

Penelitian dilakukan dengan memodelkan clientdanserver pada perangkat lunak simulator. Simulasi terhadap rancangan model web server pada jaringan LAN dilakukan dengan mengimplementasikan suatu skenario simulasi. Pemodelan dan simulsai ini akan memberikan pendekatan tingkat performansi web server pada jaringan LAN sebagai pertimbangan pengambilan kebijakan realisasiweb serverpada jaringan LAN.

Berdasarkan hasil simulasi diperoleh rancangan web server pada jaringan LAN optimum adalah pada rancangan dengan jumlah node sebanyak 100 node. Rancangan tersebut memberikan tingkat performansi rata-rata throughput yang diperoleh hampir mencapai nilai maksimum rata-rata throughput dengan nilai rata-rata delay dan jitter yang minimum serta pencapaian persentase packet loss yang paling rendah dibandingkan dengan simulasi menggunakan jumlah node lainnya.

Kata Kunci : Throughput, Jitter, Packet Loss, Delay, Web Server, Network Simulator 2.


(13)

ABSTRACT

THE SIMULATION OFWEB SERVER PERFORMANCE ON CAMPUS LOCAL AREA NETWORK USING NS2 (CASE STUDY: WEB SERVER OF LAMPUNG UNIVERSITY)

By

MUHAMMAD IQBAL

Web server is a computer that connected to the network or internet which can give information such as text, audio and video. To reach efficiency of design and optimal reliable level, a big scale web server needs that measurement of network design performance. This final task discussed about modeling and simulation of web server design on Local Area Network University of Lampung to find out reachable optimal performance of web server.

Research has been done by create modeling of client and server on software simulator. And simulation of web server model design on LAN network has been done by make implementation of simulation scenario. Modeling and simulation will give approximation on web server performance level on LAN network as the consideration of the making of principle realization of web server on LAN network.

Based on the result of simulation, web server optimum design on LAN network is on the design with 100 nodes. The design gives average performance level of throughput almost reach the average maximum value of throughput with the minimum average of delay and jitter and the lowest percentage packet loss performance compared with the simulation which is used the other quantity of node.

Key words: Throughput, Jitter, Packet Loss, Delay, Web Server, Network Simulator 2.


(14)

1.

Simpulan

Berdasarkan pemodelan dan simulasi kinerja

Web server

pada jaringan LAN (Local

Area Network)

yang telah dirancang dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil analisa menunjukkan bahwa simulasi

web server

pada jaringan LAN

dengan 100 node memberikan karakteristik performansi yang lebih baik

dibandingkan dengan simulasi menggunakan jumlah node 25 dan 50 untuk

ukuran paket yang sama yaitu 5.832

byte

12.142

byte, 25.688

byte, dan 34.269

byte.

2. Kinerja

web server

pada jaringan LAN optimum mayoritas dicapai pada simulasi

dengan jumlah 100 node. Nilai ini diperoleh dengan memperhatikan tingkat

performansi yang diperoleh pada simulasi dengan besar paket yang diujicobakan.

Hal ini disebabkan karena rata-rata

throughput

yang diperoleh pada simulasi

dengan 100 node hampir mencapai nilai maksimum rata-rata

throughput

dengan

nilai rata-rata

delay

dan

jitter

yang minimum serta pencapaian persentase

packet

loss

yang rendah.


(15)

85

3. Nilai rata-rata

throughput, rata-rata

delay, rata-rata

jitter

dan persentase

packet

loss

yang diperoleh dari eksperimen untuk simulasi kinerka

web server

pada

jaringan LAN Universitas Lampung dengan jumlah node sebanyak 25, 50 dan

100 node dengan ukuran paket 345.832

byte

12.142

byte, 25.688

byte, dan

34.269

byte

ditunjukkan pada LAMPIRAN C.

2.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan

kesimpulan yang telah diperoleh maka

disarankan :

1. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan pada jaringan nirkabel

dan wired secara bersama atau perpaduan keduanya dengan pemodelan

lingkungan simulasi yang lebih kompleks untuk mendapatkan hasil simulasi

mendekati keadaan yang sebenarnya.

2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan optimasi

web server

pada jaringan LAN dengan memperhatikan aspek topologi dengan jumlah

node yang lebih banyak serta pendekatan dengan penyebaran node secara

acak untuk mendapatkan tingkat performansi jaringan yang lebih baik.

3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan dapat dilakukan dengan ukuran paket

yang lebih besar dan bervariasi untuk mendapatkan hasil simulasi mendekati

keadaan yang sebenarnya.


(16)

1.1 Latar Belakang Masalah

Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang digunakan sebagai sarana informasi. Untuk dapat menghasilkan fasilitas informasi tersebut, instansi tersebut harus menyimpan dokumen di web server agar dapat diakses dari client. Untuk dapat membangun web server dibutuhkan software sebagai web server. Web server adalah komputer yang tergabung dalam jaringan atau internet yang memberikan informasi berupa data teks, audio dan video. Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan web browser. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke web browser.

Saat ini teknologi komunikasi data terus berkembang pesat, salah satunya adalah kebutuhan sekunder manusia sekarang ini dalam mengakses internet yang semakin dibutuhkan akibat mobilitas manusia yang tinggi. Mobilitas penggunaan internet harus diimbangi dengan kenyamanan dan kemudahan dalam mengakses data informasi dapat berupa data teks, suara, gambar maupun video. Namun lalu lintas berkecepatan tinggi pada sistem jaringan membuat sulit untuk memonitor kinerja mereka atau untuk mensimulasikan secara efisien. Pada jaringan internet


(17)

2

dan web server, pengukuran kinerja, pemantauan keadaan sistem dan melakukan simulasinya sangat berguna. Dalam perkembangan teknologi web server pada jaringan LAN (Local Area Network), banyak permasalahan dan pengembangan yang harus diselesaikan untuk menciptakan suatu sistem yang handal. Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan berbagai penelitian dalam berbagai aspek web server pada jaringan LAN. Simulasi dengan perhitungan berdasarkan parameter-parameter yang menyusun web server pada jaringan LAN merupakan suatu pendekatan prediksi terhadap perilaku web server pada jaringan LAN. Pendekatan ini merupakan suatu solusi yang dapat dilakukan sebagai salah satu usaha menjawab tantangan dalam pengembangan web server. Isu yang sangat penting dari penggunaan jaringan internet adalah jitter, bandwidth, dan packet erroryang sangat tinggi.

Terdapat hubungan antara sistem yang sebenarnya pada dunia nyata, pemodelan, dan simulasi. Untuk mendapatkan deskripsi, penjelasan, dan prediksi tingkah laku dari sistem sebenarnya pada dunia nyata dibutuhkan suatu perhitungan berdasarkan karakteristik dari sistem sebenarnya. Perhitungan ini dilakukan dengan sebuah simulasi terhadap sistem tersebut. Sebelum dilakukan simulasi, terlebih dahulu harus dilakukan pemodelan terhadap sistem yang sebenarnya. Setelah tahap pemodelan selesai, tahap simulasi menggunakan perangkat komputasi dapat dilakukan. Simulasi yang dilakukan merupakan suatu proses komputasi matematis atau logis terhadap model yang telah dibuat untuk memperoleh deskripsi, penjelasan, dan prediksi terhadap tingkah laku suatu sistem dalam dunia nyata. Simulasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memilih keadaan yang paling baik di samping penggunaan dan


(18)

pengimplementasian web server secara langsung. Dengan simulasi, besarnya biaya yang harus digunakan untuk penerapan web server pada jaringan LAN secara langsung dapat ditekan. Dengan simulasi ini pula dapat diperoleh pendekatan web server pada jaringan LAN yang paling efisien sebelum jaringan tersebut diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.

Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi terhadap web server pada jaringan LAN untuk mengetahui performansi jaringan tersebut. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan perhitungan beberapa parameter yang dapat mewakili performansi kualitas layanan web server. Beberapa parameter tersebut yaitu throughput, delay, jitter, danpacket loss.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Membuat skenario web server pada jaringan LAN dan mensimulasikannya pada NS-2 untuk mendapatkan gambaran implementasi web server pada jaringan LAN sebenarnya.

2. Memahami cara penggunaan perangkat lunak NS-2 pada sistem operasi Linux Ubuntu 8.04.

3. Mengetahui dan memahami kinerja dari web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang telah dibuat. Parameter kinerja jaringan yang diukur pada penelitian ini adalah nilai throughput, delay, jitter, dan packet loss.

4. Memberikan informasi untuk mendukung perencanaan jaringan (Network planning).


(19)

4

5. Memberikan informasi beban kerja yang terjadi pada suatu jaringan.

6. Memberikan informasi bagaimana kinerja protokol dan aplikasi yang terdapat pada suatu jaringan yang kemudian dapat dianalisa untuk dievaluasi.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diperolehnya suatu penjelasan dalam melakukan simulasi jaringan dengan menggunakan NS-2 untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

2. Diperolehnya nilai performansi rancangan web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang dibangun pada simulasi.

3. Hasil dari simulasi dan pengukuran kinerja pada web server pada jaringan LAN pada penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam perancangan web serverpada jaringan LAN pada keadaan nyata.

4. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang simulasi NS-2 dan mengimplementasikan ke dalam web server pada jaringan LAN menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Otcl (Object-orientes Tool Command Language).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, mendesain simulasi akses web server pada jaringan LAN (Local Area Network) Universitas Lampung dengan menentuan model simulasi yang tepat dan efisien. Untuk menguji unjuk kerja web server pada jaringan LAN, serta mengukur performasi web server dengan mengetahui parameter apa yang diperlukan dari berbagai skenario menggunakan NS-2.`


(20)

1.5 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah pemodelan web server pada jaringan LAN (Local Area Network) dari jaringan tersebut harus dimodelkan dan diperhitungkan untuk mendapatkan hasil pemodelan dan prediksi perilaku jaringan yang lebih akurat. Dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuan pemrosesan data oleh perangkat komputasi, maka dilakukan pembatasan terhadap aspek-aspek yang dimodelkan web server pada jaringan LAN pada simulasi ini.

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Sebagai alat bantu untuk memperoleh data-data bahan analisis, maka digunakan program NS-2 untuk membangun simulasi web server pada jaringan LAN .

2. NS-2 dijalankan dibawah aplikasi ns-allinone 3.34 pada platform Linux Ubuntu 8.04

3. Paket yang digunakan dalam sistem web server pada jaringan LAN berukuran 34269 byte, 25688 byte, 12142 byte dan 5832 byte. Ukuran paket tersebut merupakan ukuran halaman-halaman dokumen (web) yang didapat menggunakan software iptraf.

4. Simulasi dilakukan dalam durasi 15 detik.

5. Tipe kanal yang digunakan dalam simulasi adalah tipe kanal berkabel/Wired Network.

6. Protokol transport yang digunakan adalah TCP. 7. Protokol application yang digunakan HTTP.

8. Simulasi dilakukan dengan jumlah node yang bervariasi, yaitu 25, 50 dan 100 node (client).


(21)

6

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun dengan pembagian masing-masing bagian per-bab. Sistematika penulisan skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan penulisan, manfaat dari penelitian, permasalahan, batasan masalah, hipotesa dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan secara garis besar tentang teori dasar yang digunakan dan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu : arsitektur jaringan, aspek-aspek web server pada jaringan LAN, konsep pemodelan, perangkat lunak pembantu pemodelan, serta bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang dilakukan dalam penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, jadwal kegiatan penelitian, alat dan bahan yang digunakan, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini serta perancangan pemodelan dan simulasi kinerjaweb server pada jaringan LAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil simulasi kinerja web server pada jaringan LAN dan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari simulai tersebut.


(22)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan simpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.


(1)

dan web server, pengukuran kinerja, pemantauan keadaan sistem dan melakukan simulasinya sangat berguna. Dalam perkembangan teknologi web server pada jaringan LAN (Local Area Network), banyak permasalahan dan pengembangan yang harus diselesaikan untuk menciptakan suatu sistem yang handal. Untuk menjawab tantangan tersebut dibutuhkan berbagai penelitian dalam berbagai aspek web server pada jaringan LAN. Simulasi dengan perhitungan berdasarkan parameter-parameter yang menyusun web server pada jaringan LAN merupakan suatu pendekatan prediksi terhadap perilaku web server pada jaringan LAN. Pendekatan ini merupakan suatu solusi yang dapat dilakukan sebagai salah satu usaha menjawab tantangan dalam pengembangan web server. Isu yang sangat penting dari penggunaan jaringan internet adalah jitter, bandwidth, dan packet erroryang sangat tinggi.

Terdapat hubungan antara sistem yang sebenarnya pada dunia nyata, pemodelan, dan simulasi. Untuk mendapatkan deskripsi, penjelasan, dan prediksi tingkah laku dari sistem sebenarnya pada dunia nyata dibutuhkan suatu perhitungan berdasarkan karakteristik dari sistem sebenarnya. Perhitungan ini dilakukan dengan sebuah simulasi terhadap sistem tersebut. Sebelum dilakukan simulasi, terlebih dahulu harus dilakukan pemodelan terhadap sistem yang sebenarnya. Setelah tahap pemodelan selesai, tahap simulasi menggunakan perangkat komputasi dapat dilakukan. Simulasi yang dilakukan merupakan suatu proses komputasi matematis atau logis terhadap model yang telah dibuat untuk memperoleh deskripsi, penjelasan, dan prediksi terhadap tingkah laku suatu sistem dalam dunia nyata. Simulasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk memilih keadaan yang paling baik di samping penggunaan dan


(2)

pengimplementasian web server secara langsung. Dengan simulasi, besarnya biaya yang harus digunakan untuk penerapan web server pada jaringan LAN secara langsung dapat ditekan. Dengan simulasi ini pula dapat diperoleh pendekatan web server pada jaringan LAN yang paling efisien sebelum jaringan tersebut diterapkan pada kondisi yang sebenarnya.

Pada tugas akhir ini dilakukan simulasi terhadap web server pada jaringan LAN untuk mengetahui performansi jaringan tersebut. Pengukuran kinerja ini dilakukan dengan perhitungan beberapa parameter yang dapat mewakili performansi kualitas layanan web server. Beberapa parameter tersebut yaitu throughput, delay, jitter, danpacket loss.

1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :

1. Membuat skenario web server pada jaringan LAN dan mensimulasikannya pada NS-2 untuk mendapatkan gambaran implementasi web server pada jaringan LAN sebenarnya.

2. Memahami cara penggunaan perangkat lunak NS-2 pada sistem operasi Linux Ubuntu 8.04.

3. Mengetahui dan memahami kinerja dari web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang telah dibuat. Parameter kinerja jaringan yang diukur pada penelitian ini adalah nilai throughput, delay, jitter, dan packet loss.

4. Memberikan informasi untuk mendukung perencanaan jaringan (Network planning).


(3)

5. Memberikan informasi beban kerja yang terjadi pada suatu jaringan.

6. Memberikan informasi bagaimana kinerja protokol dan aplikasi yang terdapat pada suatu jaringan yang kemudian dapat dianalisa untuk dievaluasi.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Diperolehnya suatu penjelasan dalam melakukan simulasi jaringan dengan menggunakan NS-2 untuk penelitian-penelitian selanjutnya.

2. Diperolehnya nilai performansi rancangan web server pada jaringan LAN berdasarkan skenario yang dibangun pada simulasi.

3. Hasil dari simulasi dan pengukuran kinerja pada web server pada jaringan LAN pada penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif dalam perancangan web serverpada jaringan LAN pada keadaan nyata.

4. Menambah pengetahuan dan wawasan tentang simulasi NS-2 dan mengimplementasikan ke dalam web server pada jaringan LAN menggunakan bahasa pemrograman C++ dan Otcl (Object-orientes Tool Command Language).

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, mendesain simulasi akses web server pada jaringan LAN (Local Area Network) Universitas Lampung dengan menentuan model simulasi yang tepat dan efisien. Untuk menguji unjuk kerja web server pada jaringan LAN, serta mengukur performasi web server dengan mengetahui parameter apa yang diperlukan dari berbagai skenario menggunakan NS-2.`


(4)

1.5 Batasan Masalah

Dalam penelitian ini masalah pemodelan web server pada jaringan LAN (Local Area Network) dari jaringan tersebut harus dimodelkan dan diperhitungkan untuk mendapatkan hasil pemodelan dan prediksi perilaku jaringan yang lebih akurat. Dengan keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuan pemrosesan data oleh perangkat komputasi, maka dilakukan pembatasan terhadap aspek-aspek yang dimodelkan web server pada jaringan LAN pada simulasi ini.

Batasan masalah pada penelitian ini adalah :

1. Sebagai alat bantu untuk memperoleh data-data bahan analisis, maka digunakan program NS-2 untuk membangun simulasi web server pada jaringan LAN .

2. NS-2 dijalankan dibawah aplikasi ns-allinone 3.34 pada platform Linux Ubuntu 8.04

3. Paket yang digunakan dalam sistem web server pada jaringan LAN berukuran 34269 byte, 25688 byte, 12142 byte dan 5832 byte. Ukuran paket tersebut merupakan ukuran halaman-halaman dokumen (web) yang didapat menggunakan software iptraf.

4. Simulasi dilakukan dalam durasi 15 detik.

5. Tipe kanal yang digunakan dalam simulasi adalah tipe kanal berkabel/Wired Network.

6. Protokol transport yang digunakan adalah TCP. 7. Protokol application yang digunakan HTTP.

8. Simulasi dilakukan dengan jumlah node yang bervariasi, yaitu 25, 50 dan 100 node (client).


(5)

1.6 Sistematika Penulisan

Penulisan skripsi ini disusun dengan pembagian masing-masing bagian per-bab. Sistematika penulisan skripsi ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan latar belakang, tujuan penulisan, manfaat dari penelitian, permasalahan, batasan masalah, hipotesa dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan secara garis besar tentang teori dasar yang digunakan dan yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, yaitu : arsitektur jaringan, aspek-aspek web server pada jaringan LAN, konsep pemodelan, perangkat lunak pembantu pemodelan, serta bahasa pemrograman yang digunakan untuk mendapatkan hasil dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan metode yang dilakukan dalam penelitian, waktu dan tempat pelaksanaan penelitian, jadwal kegiatan penelitian, alat dan bahan yang digunakan, tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini serta perancangan pemodelan dan simulasi kinerjaweb server pada jaringan LAN.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini memaparkan hasil simulasi kinerja web server pada jaringan LAN dan pembahasan terhadap data-data yang diperoleh dari simulai tersebut.


(6)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini memberikan simpulan berdasarkan hasil penelitian dan saran untuk penelitian selanjutnya.