Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
4
Gambar 1.3
Bentuk orbital s
Gambar 1.4 Bentuk orbital s dengan energi yang
lebih tinggi
Gambar 1.2 Tingkat energi orbital atom hidrogen
Gambar 1.5 Arah orientasi orbital p
Bilangan dan energi relatif dari semua orbital elektron hidrogen dengan
nilai n = 3 dapat dilihat pada Gambar 1.2.
Pada suhu normal biasanya atom hidrogen berada pada keadaan dasar.
Elektron dapat dinaikkan ke keadaan yang lebih tinggi dengan penyerapan
foton dengan kuantum energi yang sesuai
1.3. Bentuk Orbital
a. Orbital s
Bentuk suatu orbital digambarkan dengan permukaan melewati daerah pada probabilitas yang sesuai. Sebuah orbital s berbentuk bulat seperti ditunjukkan pada
Gambar 1.3. Hal ini menunjukkan bahwa pada keadaan dasar, elektron tidak mungkin berada jauh dari inti. Energi yang lebih tinggi dari orbital s juga berbentuk
bola simetris, tetapi dengan perbedaan simpul pada distribusi kebolehjadian. Pada
orbital s yang lebih tinggi terdapat wilayah simpul dimana kerapatan elektron
mendekati nol 2s mempunyai 1 simpul, 3s mempunyai 2 simpul dst. Ukuran orbital akan makin besar jika nilai n naik
b. Orbital p
Sebuah orbital p memiliki dua bagian terpisah oleh bidang simpul
dimana probabilitasnya nol. Terdapat tiga orientasi yang mungkin, yaitu yang
disebut p
z
, p
y
dan p
x
dan ditunjukkan sebagai mana pada Gambar 1.5 disam-
ping ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Teori Atom dan mekanika Kuantum
5
Gambar 1.6 Bentuk
orbital Px, Py dan Pz
Gambar 1.7
Arah orientasi orbital d
Gambar 1.8
Lima bentuk orbital d
Orbital p adalah orbital yang berbentuk dua bola yang masing-masing memiliki
setengahnya dari kerapatan elektron, dengan simpul pada inti. Ada tiga orbital p yang berbeda dan berbeda dalam orientasinya. Tidak ada korelasi yang tetap
antara 3 arah gerak dengan 3 bilangan kuantum magnetik m
Sebuah orbital d memiliki lima orientasi. Probabilitasnya nol antara bola-bola. Seperti ditunjukkan berikut:
Pada kulit ketiga dan di atasnya terdapat lima orbital d, masing-masing mempunyai arah yang berbeda pada ruangnya.
“Mengerti bentuk orbital adalah kunci untuk dapat mengerti pembentukan molekul dari penggabungan beberapa atom.”
Di unduh dari : Bukupaket.com
Kimia untuk SMA dan MA kelas XI
6
Gambar 1.9 Tingkatan energi orbital pada atom
berelektron banyak
Gambar 1.10 Pengisian orbital berdasarkan
tingkat energi
1.4. Orbital pada Atom Berelektron Banyak
Sebuah atom yang memiliki lebih dari satu elektron disebut atom ber-
elektron-banyak. Meskipun bentuk
orbital elektron untuk atom elektron- banyak adalah sama dengan bentuk
untuk atom hidrogen, elektron yang lebih dari satu tersebut mempengaruhi tingkatan
energi dari orbitalnya karena tolakan
elektron-elektron.
Pada atom dengan elektron banyak, bilangan kuantum utama menentukan
ukuran, misalnya orbital 1s lebih kecil dari 2s yang lebih kecil dari 3s. Energi
dari orbital ditentukan oleh bilangan kuantum utama dan bilangan kuantum
azimut, sedangkan urutan kenaikan energi ditentukan sebagaimana terlihat
pada Gambar 1.9.
Contohnya , orbital 2s memiliki energi yang lebih rendah daripada orbital 2p
pada atom elektron-banyak.
1.5. Konfigurasi elektron