Ke we na ng a n Da e ra h d a la m Pe la ksa na a n O to no m i Da e ra h

50 18A ayat 2 diatur lebih lanjut dalam UU Republik Indonesia No.33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara Pemerintah Pusat dan pemerintahan dae- rah. Kewenangan provinsi diatur dalam Pasal 13 UU No. 32 Tahun 2004 dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintahan daerah propinsi meliputi : a. perencanaan dan pengendalian pembangunan b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengwasan tata ruang c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat d. penyediaan sarana dan prasarana umum e. penanganan bidang kesehatan f. penyelenggaraan pendidikan dan alokasi sumber daya manusia potensial g. penanggulangan masalah sosial lintas kabupaten kota h. pelayanan bidang ketenagakerjaan lintas kabu- patenkota i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah termasuk lintas kabupatenkota j. pengendalian lingkungan hidup k. pelayanan pertanahan termasuk lintas kabupaten kota l. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil m. pelayanan administrasi umum pemerintahan n. pelayanan administrasi penanaman modal, terma- suk lintas kabupatenkota o. penyelenggraan pelayanan dasar lainnya yang be- lum dapat dilaksanakan oleh kabupatenkota, dan p. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh per- aturan perundang-undangan Bagaimana pendapatmu tentang pelayanan publik di era Otonomi daerah dewasa ini. 51 2. Urusan pemerintahan propinsi yang bersifat pilihan meliputi urusan pemerintahan yang secara nyata ada dan berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kondisi kekhasan, dan po- tensi unggulan daerah yang bersangkutan Kewenangan kabupatenkota diatur dalam pasal 14 yang dapat diuraikan sebagai berikut : a. perencanaan dan pengendalian pembangunan b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengwasan tata ruang c. penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentera- man masyarakat d. penyediaan sarana dan prasarana umum e. penanganan bidang kesehatan f. penyelenggaraan pendidikan g. penanggulangan masalah sosial h. pelayanan bidang ketenagakerjaan i. fasilitasi pengembangan koperasi, usaha kecil dan menengah j. pengendalian lingkungan hidup k. pelayanan pertanahan l. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil m. pelayanan administrasi umum pemerintahan n. pelayanan administrasi penanaman modal, o. penyelenggraan pelayanan dasar lainnya dan p. urusan wajib lainnya yang diamanatkan oleh per- aturan perundang-undangan Mari Diskusi Diskusikan dengan teman dalam kelompok hal-hal sebagai berikut : 1. Mengapa adanya otonomi, daerah dapat membuat program sesuai kebutuhannya tanpa campur tangan pemerintah pusat? 2. Mengapa adanya otonomi, daerah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat? 52

5. Be ntuk d a n Susuna n Pe m e rinta h Da e ra h

Di daerah dibentuk DPRD sebagai badan Legislatif Daerah dan Pemerintah Daerah sebagai Badan Eksekutif Daerah. Pemerintah Daerah terdiri atas Kepala Daerah beserta perangkat daerah lainnya. DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat di daerah merupakan wahana untuk melaksanakan demokrasi berdasarkan Pancasila. DPRD sebagai Badan Legislatif Daerah berkedudukan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah Daerah. Pasal 40 UU Republik Indonesia No. 32 Tahun 2004 menyatakan, bahwa DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sementara itu pasal 41 menyatakan, bahwa DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dalam kedudukannya seperti itu, DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Fungsi legislasi berkaitan dengan pembentukan peraturan daerah, yang meliputi pembahasan dan memberikan persetujuan terhadap Raperda, serta hak anggota DPRD untuk mengajukan Raperda. Fungsi anggaran berkaitan dengan kewenangannya dalam hal anggaran daerah APBD. Sedangkan fungsi pengawasan berkaitan dengan kewenangan mengontrol pelaksanaan Perda dan peraturan lainnya serta kebijakan pemerintah daerah. Bagaimana cara pemilihan anggota DPRD? dalam pasal 18 ayat 3 UUD 1945 ditegaskan, bahwa ”peme- rintah daerah provinsi, daerah kabupaten, dan kota memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang anggota- anggotanya dipilih melalui pemilihan umum”. Pemilihan umum untuk memilih anggota DPRD waktu pelaksanaan- nya bersamaan dengan pemilihan umum untuk anggota DPR dan DPD. Kerja Individual Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini di kertas kerjamu. 1. Bagaimana hubungan antara Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah? 2. Jelaskan fungsi DPRD Kerja Individual 53 a. Tugas dan Wewenang DPRD Adapun tugas dan wewenang DPRD sebagaimana diatur dalam pasal 42 UU Republik Indonesia nomor 32 Tahun 2004 adalah sebagai berikut: a. membentuk Peraturan Daerah yang dibahas de- ngan kepala daerah untuk mendapat persetujuan bersama; b. membahas dan menyetujui rancangan Peraturan Daerah tentang APBD bersama dengan Kepala Daerah; c. melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Perda dan peraturan perundang-undangan lain- nya, peraturan kepala daerah, APBD, kebijakan pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan daerah, dan kerjasama internasional di daerah; d. mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian GubernurWakil kepala daerahwakil kepala daerah kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri bagi DPRD Propinsi dan kepada Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur bagi DPR kabupatenkota; e. memilih wakil kepala daerah dalam hal terjadi kekosongan jabatan wakil kepala daerah; f. memberikan pendapat dan pertimbangan kepada pemerintah daerah terhadap rencana perjanjian internasional di daerah; g. memberikan persetujuan terhadap rencana ker- jasama internasional yang dilakukan oleh pemerin- tah daerah; h. menerima laporan keterangan pertanggungjawaban kepala daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah; i. membentuk panitia pengawas pemilihan kepala daerah; j. melakukan pengawasan dan meminta laporan KPUD dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah;