Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
54
ini berwarna kuning dan coklat, dan berparuh kuning. Burung jantan dewasa berukuran sekitar 72cm yang termasuk bulu-bulu hiasan
berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya, bulu muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya
terdapat dua buah tali yang panjang berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari burung jantan, dengan
muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.
B. Pelestarian Makhluk Hidup
Keberadaan tumbuhan dan hewan sangat diperlukan oleh manusia. Hampir semua kebutuhan manusia bersumber dari hewan dan tumbuhan.
Mulai dari makanan, pakaian, hingga berbagai peralatan rumah tangga. Berbagai spesies hewan dan tumbuhan banyak ditemukan di hutan
Indonesia. Keberadaan berbagai spesies ini harus dilestarikan.
1. Jenis Pelestarian Makhluk Hidup dan Manfaatnya
a. Pelestarian tumbuhan
Pelestarian tumbuhan dapat dilakukan dengan menjaga ke- beradaan hutan. Hutan adalah habitat berbagai spesies tumbuhan dan
hewan. Hutan juga merupakan sumber industri kayu yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya untuk perumahan. Tindakan
pelestarian yang dapat dilakukan, antara lain: 1 Tebang pilih
Tebang pilih yaitu penebangan pohon yang disertai dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon ditebang, sehingga
ekosistem hutan tidak rusak.
2 Reboisasi Reboisasi adalah tindakan penghijauan kembali hutan yang gundul.
Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hutan. Reboisasi juga dilakukan di perkotaan untuk mengimbangi
AKU PASTI BISA
1. Carilah artikel mengenai tumbuhan atau hewan Indonesia di
majalah, koran, atau buku. 2.
Potong berita yang kamu pilih, tempel di kertas folio, dan tulis sumbernya secara lengkap.
3. Buat ringkasan mengenai artikel tersebut.
4. Berikan komentarmu mengenai artikel tersebut.
5. Kumpulkan sebagai tugas rumah.
Pelestarian Hewan dan Tumbuhan
55
banyaknya kegiatan pembangunan. 3 Cagar alam
Cagar alam dibuat untuk melindungi tumbuhan tertentu dari kerusakan. Kerusakan dapat terjadi karena penebangan liar,
perubahan lingkungan, dan serangan hama. Pembuatan cagar alam dapat menyelamatkan spesies yang hampir punah.
b. Pelestarian hewan
Tindakan pelestarian hutan sekaligus juga melestarikan keberadaan hewan. Tindakan pelestarian hewan dapat dilakukan dengan cara:
1 Pembuatan cagar alam dan suaka margasatwa. Suaka Margasatwa adalah kawasan suaka alam yang mempunyai
ciri khas berupa keanekaragaman dan atau keunikan jenis satwa yang untuk kelangsungan hidupnya dapat dilakukan pembinaan
terhadap habitatnya, contohnya: -
Cagar Alam Ujung Kulon Banten. Di sini masih hidup badak jawa bercula satu, banteng, dan bermacam-macam burung merak.
- Cagar Alam Pananjung Pangandaran Ciamis.
Flora yang terdapat disini merupakan vegetasi hutan sekunder tua dan sisanya adalah hutan primer. Pohon-pohon yang domi-
nant antara lain Laban Vitex pubescens, Kisegel Dilenia excelsea, dan Marong Cratoxylon formosum. Di dataran
rendahnya terdapat hutan tanaman yang merupakan tanaman exotica, yaitu yang terdiri dari tanaman jati Tectona grandis,
Mahoni Swietenia mahagoni dan Komis Acacia auriculirformis.
- Cagar Alam Gunung Leuser di Aceh
Di hutan Gunung Leuser terdapat khas hutan pantai dan hutan hujan tropika. Satwa yang dilindungi; kucing hutan, harimau
sumatera, rengkong, orang utan, siaman, ular, kupu-kupu, burung, gajah Sumatera, badak sumatera, kambing hutan, nusa sambar.
- Suaka Margasatwa Way Kambas di Lampung
Jenis tumbuhan di taman nasional tersebut antara lain api-api Avicennia marina, pidada Sonneratia sp., nipah Nypa fruticans,
gelam Melaleuca leucadendron, pandan Pandanus sp.. Taman Nasional Way Kambas memiliki 50 jenis mamalia di-
antaranya badak Sumatera Dicerorhinus sumatrensis sumatrensis, gajah Sumatera Elephas maximus sumatranus, harimau Sumatera
Panthera tigris sumatrae, tapir Tapirus indicus, anjing hutan Cuon alpinus sumatrensis, siamang Hylobates syndactylus syndactylus;
406 jenis burung diantaranya bebek hutan Cairina scutulata,
Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar
56
bangau sandang lawe Ciconia episcopus stormi, bangau tong- tong Leptoptilos javanicus, sempidan biru Lophura ignita, kuau
Argusianus argus argus, pecuk ular Anhinga melanogaster; berbagai jenis reptilia, amfibia, ikan, dan insekta.
- Cagar Alam Rafflesia di Bengkulu
Tanaman yang terdapat disini contohnya tumbuhan pencekik ari, bunga raksasa “Rhizanthes zepphenit” Rafllesia.
2 Pembuatan undang-undang perburuan. Undang-undang ini mengatur tentang larangan perburuan. Tujuannya adalah untuk melindungi
berbagai jenis hewan dari kepunahan. 3 Pembuatan tangga ikan di daerah-daerah perairan sungai. Tujuannya
adalah melindungi dan meningkatkan populasi ikan. c.
Manfaat pelestarian hewan dan tumbuhan Tindakan pelestarian hewan bertujuan untuk:
1 Menjaga keseimbangan ekosistem hutan. 2 Mencegah terjadinya kepunahan berbagai spesies hewan dan
tumbuhan. 3 Menjaga sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber
kekayaan negara. 4 Tempat pengembangan penelitian dan ilmu pengetahuan.
Pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan. Pelestarian yang dilakukan di habitat aslinya. Contohnya penangkaran jalak
bali di TNBB Taman Nasional Bali Barat. Pelestarian adalah pelestarian yang dilakukan di luar habitat aslinya. Contohnya
penangkaran harimau Sumatera di pulau Jawa.
2. Perlunya Pelestarian Makhluk Hidup