Sistem Informasi Rental Mobil Di CV. Tasya Lacaden
(2)
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi syarat dalam menempuh Program Studi Diploma Tiga Pada Program Studi Manajemen Informatika
Oleh :
Reiza Muhamad Setiawan NIM 10908009
PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(3)
REIZA MUHAMAD SETIAWAN NIM.1.09.80.009
Telah disetujui dan disahkan di Bandung sebagai Tugas Akhir pada tanggal: ___________________
Menyetujui, Pembimbing
Syahrul Mauludin, S.Kom NIP. 4127.70.26.021
Dekan Fakultas Ketua Pogram Studi Teknik Dan Ilmu Komputer Manajemen Informatika
Prof.Dr.H. Deny Kurnidi, Ir.,M.Sc Dadang Munandar,SE,M.Si NIP. 4127.70.015 NIP.4127.70.26.019
(4)
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Reiza Muhamad Setiawan
NIM : 10908009
Judul Tugas Akhir/Skripsi : SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL DI CV TASYA LACADEN
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan Laporan Tugas Akhir berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, baik untuk naskah laporan maupun kegiatan Programing yang tercantum sebagai bagian dari Laporan Tugas Akhir ini. Jika terdapat karya orang lain, penulis akan mencantumkan sumber secara jelas.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini.
Bandung, .... ... 2012 Yang membuat pernyataan, ( Reiza Muhamad Setiawan )
(5)
(6)
i
penyewaan kendaraan roda empat. Sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Tasya Lacaden dinilai belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data peminjaman dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan, membuat perancangan sistem, melakukan analisis dan pengujian sistem serta untuk melakukan implementasi sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil. Penelitian ini berguna untuk membangun sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil Tasya Lacaden.
Dalam pengembangan sistem peminjaman dan pengembalian mobil, penulis menggunakan metode pendekatan objek yaitu metode waterfall dimana teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain yaitu observasi dan wawancara. Untuk metode pengembangan menggunakan metode pendekatan objek dengan beberapa alat bantu dan teknik pengerjaan menggunakan UML yang terdiri dari use ase, activity diagram, clas diagram, sequence diagram , component diagram dan development diagram. Bahasa pemograman yang digunakan dalam merancang dan mengimplementasikan sistem informasi simpan pinjam adalah visual Netbeans 7.0 dan database yang digunakan adalah MYSQL .
Hasil dari penelitian di Rental Mobil Tasya Lacaden bahwa dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian mobil diharapkan dapat membantu dalam mengelola data simpanan, data peminjaman dan data pengembalian lebih cepat dan dapat mengurangi kesalahan dalam proses pencatatan data serta mengurangi kesalahan dalam penyampaian laporan.
(7)
ii
Car Rental is a company which operates in the field rental four-wheel vehicle. Information system borrow and return the car in Car Rental Tasya Lacaden considered not effective where the recording of data storage, data is still borrowing and repayment of data recorded in the books so it can easily be damaged or lost and the making of the report takes a long time. This study aims to determine the running system, making the system design, analysis and system testing and implementation of information systems for borrowing and returning the car. This study is useful for building information system of borrowing and returning the car on Car Rental Tasya Lacaden.
In developing the system of borrowing and returning the car, the authors use the method waterfall approach where the object is a method of data collection techniques used were the observations and interviews. For method development using the object approach with several tools and working techniques using UML is composed of use ase, activity diagram, class is like a diagram, sequence diagram, component diagram and diagram development. Programming language used in designing and implementing information systems is a savings and loan visual Netbeans 7.0 and
MYSQLdatabaseisused. .
Results of research on Car Rental Tasya Lacaden conclusion that can be made with the construction of information system of borrowing and returning the car is expected to assist in managing the data storage, data lending and return the data faster and can reduce errors in data recording process and reduce errors in reporting . Keywords: Information Systems, Rental, Return
(8)
iii Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat, hidayah, serta taufik-Nya penuis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul “Sistem Informasi Rental Mobil Di CV Tasya Lacaden”.
Penulisan Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi diploma tiga Program Studi Manajemen Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer.
Pada penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Hal ini dikarenakan keterbatasan ilmu pengetahuan dan kemampuan penulis. Oleh sebab itu dengan hati terbuka penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun sehingga penulis dapat mengembangkan pengetahuan dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang ada di kemudian hari.
Adapun dalam penyusunan Tugas Akhir ini tidak semata-mata hasil kerja penulis sendiri, melainkan juga berkat bimbingan dan dorongan dan pihak-pihak yang telah membantu baik secara materi maupun secara spiritual. Maka dari itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada yang terhormat.
(9)
iv Indonesia.
2. Bapak Prof. Dr. H. Deny Kurniadi, Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.
3. Bapak Dadang Munandar, SE., M,Si. selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia
4. Ibu Novrini Hasti , selaku dosen wali kelas MI-17 Angkatan 2008 yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan,
5. Bapak Syahrul Mauludin, S.Kom, M.Kom selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bantuan, arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir ini.
6. Seluruh Dosen Manajemen Informatika yang telah memberikan banyak ilmu, arahan dan masukkan selama massa perkuliahan berlangsung.
7. Kepada Orang Tua dan Keluarga tercinta yang senantiasa memberikan do’a, motivasi, dukungan dan bantuannya, baik moril maupun materik kepada penulis sampai dengan saat ini.
8. Terima kasih untuk Firmasach, S.T telah membantu saya dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
9. Terima kasih untuk Hernawati yang telah memberi saya motivasi dan semangat dalam pembuatan Tugas Akhir ini.
10. Sahabat-sahabatku Barudak MI17 angkatan 2008 dan MI19 ankatan 2009, Thank’s guys for persahabatannya, kebersamaan dalam banyak hal baik saat
(10)
v
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberi dorongan sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Tugas Akhir ini.
Semoga Allah SWT melimpahkan Rahmat dan Berkah-Nya kepada mereka. Amin.
Akhir kata penulis ucapkan semoga semua pihak yang telah membantu selama penyusunan tugas akhir ini mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT. Amin.. Penulis berharap semoga hasil dari Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pembaca.
Billahitaufiq Walhidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Bandung, Juni 2012
(11)
vi
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN USULAN PENELITIAN PERNYATAAN KEASLIAN
ABSTRAK ... i
ABSTRACK ... ii
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR TABEL ...xii
DAFTAR SIMBOL ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.3.1 Maksud Penelitian ... 4
1.3.2 Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 5
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 5
1.4.2 Kegunaan Akademis... 5
1.5 Batasan Masalah... 6
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 7
1.6.1 Lokasi Penelitian ... 7
1.6.2 Waktu Penelitian ... 7
BAB II LANDASAN TEORI ... 9
2.1 Konsep Dasar Sistem ... 9
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 9
(12)
vii
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 13
2.2.1 Siklus Informasi ... 14
2.2.2 Kualitas Informasi ... 15
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16
2.3.1 Komponen Sistem Informasi ... 16
2.4 Kasus yang Dianalis ... 18
2.4.1 Pengertian Sewa ... 18
2.4.2 Pengertian Pemasaran ... 19
2.4.3 Pengertian Promosi ... 19
2.4.3 Sistem Informasi Promosi dan Pemasaran ... 19
2.5 Pengertian Basis data ... 20
2.6 Operasi Dasar Basis data ... 20
2.7 Konsep Dasar Perangkat Lunak ... 21
2.7.1 Pengertian Perangkat Lunak ... 21
2.7.2 Fungsi Perangkat Lunak ... 22
2.7.3 Macam-Macam Perangkat Lunak ... 22
2.7.3.1 Sistem Informasi (Operating System) ... 23
2.7.3.2 Program Aplikasi (Aplication Programs) ... 24
2.7.3.3 Bahasa Pemrograman ... 24
2.7.3.4 Program Bantu (Utility) ... 25
2.8 Konsep Object Oriented Programming ... 26
2.8.1 Konsep Fundamental dari OOP ... 27
2.8.2 Manfaat Dari Objek Oriented ... 29
2.9 Perangkat Lunak Yang Digunakan ... 29
2.9.1 Java... 30
2.9.1.1 Pengertian Java ... 30
2.9.1.2 Java API ... 30
2.9.1.3 Java Virtual Machine ... 31
2.9.1.4 Sistem Operasi Java ... 31
2.9.1.5 Dasar Pemograman ... 32
(13)
viii
2.9.3 XAMPP ... 35
2.9.4 Unified Modelling Langguange (UML) ... 37
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 39
3.1 Objek Penelitian ... 39
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 40
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 41
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 41
3.2 Metode Penelitian ... 43
3.2.1 Desain Penelitian ... 43
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 43
3.2.2.1 Sumber Data Primer... 44
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 44
3.2.3 Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 44
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 45
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem... 45
3.2.3.3 Alat Bantu Analisi Dan Perancangan ... 51
3.2.4 Pengujian Software ... 56
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ... 59
4.1 Analisi Sistem Yang Berjalan ... 59
4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan ... 59
4.1.1.1 UseCase ... 60
4.1.1.2 Skenario UseCase ... 61
4.1.1.3 Aliran Kerja ... 62
4.2 Perancangan Sistem ... 63
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 64
4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 64
4.2.3 Perancangan Sistem Yang Diusulkan ... 64
4.2.3.1 UseCase ... 64
4.2.3.2 Skenario UseCase ... 66
(14)
ix
4.2.3.4 Pemodelan Data ... 70
4.2.3.5 Struktur Organisasi Objek Dan Pesan ... 72
4.2.3.6 Component Diagram ... 78
4.2.3.7 Development Diagram ... 79
4.2.4 Perancangan Antar Muka ... 80
4.2.4.1 Struktur Menu ... 81
4.2.4.2 Perancangan Input ... 81
4.2.4.3 Perancangan Output ... 84
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 87
5.1 Implementasi ... 87
5.1.1 Batasan Implementasi ... 87
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 87
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 88
5.1.4 Implementasi Basis Data ( Sintaks SQL) ... 88
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 91
5.1.6 Implementasi Installasi Program ... 92
5.1.7 Penggunaan Program ... 98
5.2 Pengujian ... 108
5.2.1 Rencana Pengujian... 108
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian Pengujian ... 109
5.2.1 Kesimpulan Hasil Pengujian ... 112
BAB VI K ESIMPULAN DAN SARAN... 113
6.1 Kesimpulan ... 113
6.2 Saran ... 114 DAFTAR PUSTAKA
(15)
x
DAFTAR GAMBAR
No. Judul Gambar Halaman
Gambar 2.1 Siklus Informasi ... 15
Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi ... 16
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV.Tasya Lacaden ... 41
Gambar 3.2 Model Waterfall ... 46
Gambar 4.1 Use Case Rental Mobil yang Sedang Berjalan ... 60
Gambar 4.2 Activity Diagram Penyewaan yang Sedang Berjalan... 62
Gambar 4.3 Activity Diagram Pengembalian yang Sedang Berjalan ... 63
Gambar 4.4 Use Case Rental Mobil yang Diusulkan ... 65
Gambar 4.5 Activity Diagram Penyewaan yang Diusulkan ... 68
Gambar 4.6 Activity Diagram Pengembalian yang Diusulkan ... 69
Gambar 4.7 Class Diagram Rental Mobil yang Diusulkan ... 71
Gambar 4.8 Sequence Diagram Login yang Diusulkan ... 72
Gambar 4.9 Sequence Diagram Penyewaan yang Diusulkan ... 73
Gambar 4.10 Sequence Diagram Pengembalian yang Diusulkan ... 74
Gambar 4.11 Sequence Diagram Tambah Data Mobil yang Diusulkan ... 75
Gambar 4.12 Sequence Diagram Edit Data Mobil yang Diusulkan ... 76
Gambar 4.13 Sequence Diagram Tambah Data Penyewa yang Diusulkan ... 77
Gambar 4.10 Sequence Diagram Management User yang Diusulkan ... 78
Gambar 4.11 Component Diagram yang Diusulkan ... 79
Gambar 4.15 Development Diagram yang Diusulkan ... 80
Gambar 4.16 Rancangan Struktur Menu Program Rental Mobil... 81
Gambar 4.17 Rancangan Form Input Transaksi Peminjaman ... 82
Gambar 4.18 Rancangan Form Input Transaksi Pengembalian ... 82
Gambar 4.19 Rancangan Form Input Data Mobil ... 83
Gambar 4.20 Rancangan Form Input Data Konsumen ... 83
Gambar 4.21 Rancangan Form Input Management User ... 84
(16)
xi
Gambar 4.23 Rancangan Laporan Faktur Pengembalian ... 85
Gambar 4.24 Rancangan Laporan Data Mobil ... 86
Gambar 4.25 Rancangan Laporan Penyewaan ... 86
Gambar 5.1 Icon Setup Rental ... .93
Gambar 5.2 Tampilan Persiapan Install... .93
Gambar 5.3 Tampilan Informasi Install... .94
Gambar 5.4 Tamplan Informasi License ... .95
Gambar 5.5 Tampilan Informasi Directory ... .95
Gambar 5.6 Tampilan Pesan Pembuatan Directory ... .96
Gambar 5.7 Tampilan Konfirmasi Pembuatan Directory ... .96
Gambar 5.8 Tampilan Instalilsai Komplit ... .97
Gambar 5.9 Tampilan Proses Instalisai Selesai ... .97
Gambar 5.10 Tampilan Login ... .98
Gambar 5.11 Tampilan LoginBerhasil ... .98
Gambar 5.12 Tampilan Password ata Username Salah ... .99
Gambar 5.13 Tampilan Form Utama... .99
Gambar 5.14 Tampilan Form Tambah Data Penyewa ... 100
Gambar 5.15 Tampilan Form Transaksi Penyewaan ... 101
Gambar 5.16 Tampilan Faktur Penyewaan... 102
Gambar 5.17 Tampilan Form Form Pengembalian ... 102
Gambar 5.18 Tampilan Faktur Pengembalian ... 103
Gambar 5.19 Tampilan Laporan Penyewaan ... 104
Gambar 5.20 Tampilan Laporan Pengembalian... 105
Gambar 5.21 Tampilan Laporan Data Mobil ... 105
Gambar 5.22 Tampilan Laporan Data Penyewa ... 106
Gambar 5.23 Tampilan Form Tambah Data Mobil ... 107
(17)
xii
DAFTAR TABEL
No. Judul Tabel Halaman
Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 7
Tabel 4.1 Skenario Usecase Penyewaan yang Sedang Berjalan ... 61
Tabel 4.2 Skenario Use Case pengembalian yang berjalan ... 61
Tabel 4.3 Skenario Use Case Login yang diusulkan ... 66
Tabel 4.4 Skenario Use Case Penyewaan yang Diusulkan ... 66
Tabel 4.5 Skenario Use Case Pengembalian yang Diusulkan ... 67
Tabel 5.1 Implementasi Login User ... 91
Tabel 5.2 Implementasi Menu Utama ... 91
Tabel 5.3 Implementasi Menu File ... 91
Tabel 5.4 Implementasi Menu Transaksi ... .92
Tabel 5.5 Implementasi Menu Laporan... .92
Tabel 5.6 Implementasi Menu Input Data ... .92
Tabel 5.7 Rencana Pengujian Sistem Informasi Rental Mobil ... 108
Tabel 5.8 Rencana Pengujian Login ... 109
Tabel 5.9 Rencana Pengujian Inputan Transaksi Penyewaan ... 110
Tabel 5.10 Rencana Pengujian Inputan Transaksi Penyewaan ... 110
Tabel 5.11 Rencana Pengujian Inputan Tambah Data Mobil ... 111
(18)
xiii
DAFTAR SIMBOL
1. Simbol Use Case Diagram
Simbol Nama Keterangan
Use Case Fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama Use Case
Top Package::Actor1
Aktor (Actor) Orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat diluar sistem yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walau pun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal fase nama aktor.
Asosiasi
(Association)
Komunikasi antara aktor dan Use Case yang berpartisipasi pada Use Case atau Use Case
memiliki interaksi dengan aktor.
Generalisasi Hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum - khusus) antara dua buah Use Case
atau aktor, dimana fungsi yang satu adalah fungsi yang lebih umum dari yang lainnya.
«uses» Uses /
include / menggunakan
Relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan
(19)
xiv
fungsinya atau sebagai syarat dijalankannya
use case ini.
2. Simbol Diagram Activity
Simbol Nama Keterangan
Status Awal / Initial State
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki status awal.
ActionState1 Aktivitas / Action State Aktivitas yang dilakukan sistem. Aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja.
Percabangan / Decision Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas yang lebih dari satu
Penggabungan / Join Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas
digabungkan menjadi satu.
Status Akhir / Final State
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir.
(20)
xv
Nama Swimlane
Swimlane Memisahkan organisasi bisnis
yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
3. Simbol Deployment Diagram
Simbol Nama Keterangan
Node1
Node Biasanya mengacu
kepada hardware, perangkat lunak yang tidak dibuat sendiri
(software), jika di dalam node disertakan komponen untuk mengkonsistenkan rancangan, maka komponen yang diikutsertakan harus sesuai dengan komponen yang telah didefinisikan sebelumnya pada diagram komponen
Component1
Komponen / Component Komponen Sistem
Kebergantungan /
dependency
Kebergantungan antar komponen, arah panah mengarah pada
(21)
xvi
Antar Muka / Interface Sebagai antar muka komponen agar tidak mengakses langsung komponen.
Link Relasi antar komponen.
4. Simbol Class Diagram
Simbol Nama Keterangan
Top Package::Class1 Kelas / Class Kelas pada struktur sistem.
Asosiasi / Association Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
5. Simbol Collaboration Diagram
Simbol Nama Keterangan
Top Package::Actor1
Aktor / Actor Simbol yang menggambarkan pihak yang berhubungan dengan sistem.
Objek / Object Simbol yang menggambarkan suatu objek yang saling berinteraksi
Object Link Simbol yang menggambarkan hubungan antar objek yang satu dengan objek yang
(22)
xvii lainnya.
Link Message Simbol yang menggambarkan alur interaksi antara objek yang satu dengan objek yang lainnya.
Link to Self Simbol yang menggambarkan interaksi objek dengan operasi dalam objek itu sendiri.
6. Simbol Sequence Diagram
Simbol Nama Keterangan
Object1
Object Lifeline
Simbol yang menggambarkan
keberadaan sebuah objek dalam basis waktu.
Activation Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan melakukan sebuah aksi.
Message1 Message
(send)
Simbol yang menggambarkan alur interaksi antara objek yang satu dengan objek lainnya.
Message2 Message
(return)
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi atau metode menghasilkan sebuah kembalian ke objek tertentu.
(23)
xviii 7. Simbol Component Diagram
Component1
Komponen Komponen Sistem
Kebergantungan /
Dependency
Kebergantungan antar komponen.
(24)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penelitian
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mendorong manusia untuk melakukan segala hal secara cepat dan akurat. Dengan meluasnya kegiatan manusia maka kebutuhan akan komputer untuk menyelesaikan masalah pun meningkat.
Komputer merupakan alat canggih tepat waktu dan tepat guna dalam membantu proses pelayanan transaksi, serta untuk mempermudah atau mempercepat proses kerja.Selain perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi , perdagangan merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, cara dan sarana yang digunakan untuk berdagang pun semakin modern.
Di dalam kegiatan perdagangan komputer sangat berguna untuk menunjang sumber daya manusia yang ada dalam melakukan kegiatan pengolahan data menghasilkan informasi yang berguna bagi kepentingan pihak dalam maupun luar. Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden merupakan sebuah perusahaan yang menyediakan berbagai jenis rental mobil. Usahanya cukup berkembang yang awalnya mempunyai mobil sebanyak 5 mobil dan sekarang jumlahnya semakin bertambah mengingat rental mobil adalah transportasi yang banyak diminati konsumen.
(25)
Setiap perusahaan yang berkembang, kadang kala menemukan berbagai macam permasalahan. Dan permasalahan itu selalu jadi kendala perusahaan untuk terus berkembang di dunia bisnis. Di samping belum adanya aplikasi, sistem yang belum terkomputerisasi dalam artian masih dilakukan secara manual dengan menulis pada buku induk sehingga memengaruhi kinerja pegawai dalam melakukan transaksi atau proses peminjaman mobil yang memungkinkan terjadinya kesalahan yang diakibatkan informasi yang kurang tepat. Dalam satu minggu transaksi yang terjadi bisa mencapai 5 sampai 10 transaksi, namun dalam periode tertentu seperti hari libur, libur hari raya dan libur akhir tahun biasa terjadi lonjakan transaksi.
Perusahaan ini membutuhkan suatu sistem pengumpulan data, pengolahan data, menyimpan data, melihat kembali data dan menyalurkan informasi yang baik, salah satunya memiliki keakuratan yang tinggi. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka usaha yang harus dilakukan yaitu dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti komputer beserta program aplikasi lainnya disamping peningkatan sumber daya manusia dan peningkatan sistem. Dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi, akan memudahkan karyawan dalam melakukan transaksi serta mengurangi kesalahan yang dapat terjadi sehingga informasi yang dibutuhkan bisa cepat dan akurat.
Oleh karena itu, melihat permasalahan tersebut diatas maka penulis tertarik untuk membuat laporan tugas akhir dengan judul “SISTEM INFORMASI RENTAL MOBIL DI CV. TASYA LACADEN” dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah pelayanan di perusahaan ini.
(26)
1.2.Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1. Identifikasi Masalah
Dengan adanya masalah yang dihadapi selama penelitian di Rental Mobil di CV. Tasya Lacden, maka dibutuhkan suatu jalan keluar untuk menyelesaikan masalah tersebut yaitu sebagai berikut :
1.Belum efektifnya sistem pencatatan data pemesanan masih menggunakan cara tulis tangan dengan mencatat data pesanan konsumen ke dalam buku pesanan. Hal ini dapat menyebabkan pegawai seringkali kesulitan dalam proses pencarian dan pencocokan data pemesanan rental mobil.
2. Diperlukannya sebuah aplikasi untuk memudahkan kinerja karyawan secara cepat dan akurat dalam pencarian data.
Dari uraian diatas maka semakin jelas bahwa di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden seharusnya sudah diadakan sistem informasi pengolahan data agar dapat memberikan keringanan cara kerja pegawai .
1.2.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
a.Bagaimana Sistem Informasi Pemesanan rental mobil yang sedang berjalan di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden?
b. Bagaimana perancangan Sistem Informasi Pemesanan rental mobil Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden ?
(27)
c. Bagaimana pengujian Sistem Informasi Pemesanan mobil di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden ?
d. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Pemesanan mobil Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden ?
1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian 1.3.1. Maksud Penelitian
Maksud diadakannya penelitian ini adalah membangun atau membuat program dan pemesanan rental mobil agar meningkatkan daya jual,memudahkan dalam pemesanan dan pencatatan data rental mobil di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
1.3.2 Tujuan penelitian
1. Untuk mengetahui sistem informasi yang sedang berjalan di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
2. Untuk merancang Sistem informasi rental mobil di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
3. Untuk mengetahui implementasi Sistem informasi rental mobil di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
4. Untuk mengetahui analisis dan pengujian pada Sistem informasi di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
(28)
1.4. Kegunaan Penelitian
Kegunaan penelitian ini menjelaskan tentang manfaat yang akan diperoleh dari hasil penelitian yang diharapkan dapat memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan baru, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi yang membaca hasil penelitian ini,.
1.4.1. Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Perusahaan
Memperluas jaringan pemasaran, mempercepat pengolahan data, dan menambah daya jual rental mobil.
2. Bagi Konsumen
Memberikan kemudahan konsumen untuk mendapatkan informasi-informasi dan memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi pemesanan rental mobil.
1.4.2. Kegunaan Akademis
Kegunaan akademis dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis
Untuk menambah wawasan serta pengetahuan penulis serta dapat membandingkan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah dengan aplikasi di lapangan.
(29)
2. Bagi Pengembangan Ilmu
Memberikan masukan ilmu bagi Program Studi Manajemen Informatika tentang Sistem Informasi di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden.
3. Bagi Peneliti Lain
Menjadi bahan masukan dan sumber informasi bagi peneliti sebagai studi kepustakaan bagi penelitian yang sama dengan tema yang dibahas dalam penelitian ini
1.5. Batasan Masalah
Dalam penelitian pembuatan sistem informasi perangkat lunak dilakukan pembatasan terhadap permasalahan dengan tujuan agar penelitian dapat dilakukan secara lebih terarah sehingga memudahkan proses pencapaian tujuan yang diharapkan dari penelitian ini. Batasan permasalahan dari perangkat lunak ini antara lain:
1. Pembuatan sistem informasi ini hanya dapat di lakukan di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden
2. Hanya mengolah data peminjaman dan pengembalian mobil pada Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden
3. Pada Rental Mobil Tasya Lacaden di CV.Tasya Lacaden penyewaan yang dilakukan bersifat harian.
4. Peminjaman mobil dapat dilakukan dengan syarat harus memiliki KTP. 5. Satu kali transaksi hanya dapat meminjam satu unit mobil.
(30)
7. Pembayaran penyewaan harus dibayar penuh di muka
8. Penyewaan di Rental Mobil Tasya Lacaden tidak menyediakan sopir
1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian 1.6.1. Lokasi Penelitian
Lokasi yang dijadikan tempat untuk melaksanakan penelitian Tugas Akhir ini adalah di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden beralamat di Jalan Cihampelas Bawah Gg Terasana No 18 Bandung 40171.
1.6.2. Waktu Penelitian
Waktu yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini di mulai pada bulan Februari sampai dengan bulan Juni 2012.
Tabel 1.1 Waktu Pelaksanaan Kegiatan Penelitian
No Kegiatan Februari Maret April Mei Juni
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1. Survey
Persiapan Judul Tugas Akhir Pengajuan Judul Tugas Akhir Cari Perusahaan 2 Pengumpulan
Data Observasi Wawancara 3 Analisa 4 Desain
(31)
5 Coding dan Testing
6 Penerapan 7 Pemeliharaan 8 Bimbingan dan
(32)
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. “Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.” Jogiyanto (2001:05)
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Masing-masing subsistem dapat terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa, sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.
2.1.1 Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto (2001:07) Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat- sifat tertentu yaitu mempunyai:
(33)
1. Komponen-komponen (Components)
Terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi dan bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen dapat terdiri dari beberapa subsitem atau subbagian, dimana setiap subsistem tersebut memiliki fungsi khusus dan akan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi antara satu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu batas sistem menunjukkan ruang lingkup (Scope) dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)
Environments dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar dapat bersifat menguntungkan dan merugikan. Lingkungan yang menguntungkan harus tetap dijaga dan dipelihara, sebaiknya lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan kalau tidak ingin terganggu kelangsungan hidup sistem.
4. Penghubung Sistem (Interface)
Merupakan media penghubung antar satu subsistem yang memungkinkan sumber-sumber daya lain mengalir dari satu subsistem lainnya. Keluaran (Output) dari satu subsistem akan menjadi masukan (Input) untuk subsistem
(34)
lainnya melalui penghubung disamping sebagai untuk mengintegrasikan subsistem-subsistem menjadi satu kesatuan.
2. Masukan (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan kedalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran.
3. Keluaran (Output)
Merupakan energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
4. Pengolah (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
5. Sasaran Sistem (Objectives)
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (Goal) atau sasaran (Objectives). Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang
(35)
dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2 Klasifikasi Sistem
Menurut Jogiyanto (2001:09) Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan (Habluminnallah).Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem operasi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam tidak dibuat oleh manusia (ditentukan dan tunduk kepada kehendak sang pencipta alam). Misalnya sistem perputaran bumi, sistem pergantian siang dan malam, sistem kehidupan umat manusia. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin disebut dengan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi merupakan contoh man-machine system. Karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
(36)
3. Sistem tertentu (deterministic system) dan tak tentu (probabilistic system) Deterministic system beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dan sistem tersebut dapat diramalkan dan relatif stabil/konstan dalam jangka waktu yang lama. Contoh: Sistem komputer.
Probabilistic system adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Contoh: Sistem sosial, sistem politik, dan sistem demokrasi.
4. Sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system)
Close system merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya walaupun sebenarnya bersifat relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Open system adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lain.
2.2 Konsep Dasar Informasi
Menurut Jogiyanto (2002:34) Informasi adalah data yang sudah diproses atau diolah sehingga mempunyai nilai bagi penerimanya dan dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan yang disampaikan melalui media kertas
(37)
(hardcopy), tampilan (display), atau suara (audio). Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi. Informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil dari data yang dimasukkan ke dalam pengolahan.
2.2.1 Siklus Informasi
Data yang masih merupakan bahan mentah apabila tidak diolah maka data tersebut tidak akan berguna.
Data diolah melalui suatu model informasi. Penerima akan menerima informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan yang akan mengakibatkan munculnya sejumlah data lagi. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut sebagai siklus informasi (Information Cycle). Agar lebih jelas, dapat dilihat pada gambar berikut ini:
(38)
Proses (Model)
Data (Input)
Hasil Keptusan
Data
(Ditangkap) Penerima
Informasi (Output)
Keputusan Tindakan
Gambar 2.1 Siklus Informasi Sumber [ Jogiyanto, (2002 : 36) ]
2.2.2 Kualitas Informasi
Kualitas dari informasi tergantung dari tiga hal, yaitu: 1. Akurat (Accuracy)
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak menyesatkan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidak akuratan dapat terjadi karena sumber informasi atau data mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak, mengubah data-data asli tersebut.
2. Relevan (Relevancy)
Berarti informasi harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Relevancy
informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. 3. Tepat waktu (Timelines)
(39)
Berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan tidak lebih terlambat (usang). Informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga kalau digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan berakibat fatal atau kesalahan keputusan dan tindakan.
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Informasi dapat diperoleh dari Sistem Informasi (Information System). Sistem Informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut:
“Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatn strategis dri suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” Jogiyanto (2000:697).
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Gambar 2.2. Komponen Sistem Infomasi Sumber [ Jogiyanto, (2002 : 43) ]
(40)
Sistem Informasi dapat terdiri dari komponen-komponen, yaitu: 1. Blok masukan (Input Block)
Blok masukan dalam sebuah sistem informasi meliputi metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok model (Model Block)
Terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang berfungsi memanipulasi data untuk keluaran tertentu.
3. Blok keluaran (Output Block)
Berupa data-data keluaran seperti dokumen output dan informasi yang berkualitas.
4. Blok teknologi (Technology Block)
Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan pengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran serta membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok ini merupakan komponen bantu yang memperlancar proses pengolahan yang terjadi dalam sistem. 5. Blok basis data (Database Block)
Merupakan kumpulan data yang berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
(41)
Meliputi masalah pengendalian terhadap operasional sistem yang berfungsi mencegah dan menangani kesalahan atau kegagalan sistem.
Suatu sistem informasi yang dikomputerisasi harus terdiri dari: a. Perangkat Lunak (Software)
Software ini terdiri dari Sistem Operasi (Operating system), utilitas dan aplikasi.
b. Perangkat Keras (Hardware)
Hardware terdiri dari komponen input, proses, proses output dan jaringan. c. Data
Data mencakup struktur data, keamanan dan integritas data. Data adalah representasi dari suatu fakta yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata dan atau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat dan diolah menjadi informasi. Karakteristiknya, data bukanlah fakta; namun representasi dari fakta.
2.4 Kasus yang Dianalisis 2.4.1 Pengertian Sewa
Sewa menyewa adalah suatu perjanjian dengan mana pihak yang satu meningkatkan dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lainya kenikmatan dari sesuatu barang selama waktu tertentu yang oleh pihak lainnya disanggupi pembayaranya.
(42)
2.4.2 Pengertian Pemasaran
Pemesanan adalah proses, pembuatan, cara memesan atau pemesanan. 2.4.3 Pengertian Promosi
Promosi adalah memperkenalkan produk yang dibuat melalui suatu media seperti media telekomunikasi, internet, radio, televisi, media cetak dan lain-lain.
2.4.4 Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan
Berdasarkan penjelasan sistem, informasi, dan sistem informasi secara keseluruhan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Promosi dan Pemesanan adalah kumpulan komponen (perangkat keras, perangkat lunak, perangkat komunikasi, prosedur, basis data, dan SDM) yang saling berinteraksi dalam upaya menghasilkan informasi yang dibutuhkan organisasi, untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam pencapaian tujuan, melalui kegiatan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menyebarkan informasi berupa promosi (memperkenalkan suatu produk) dan termasuk juga proses pemesanan mobil.
(43)
2.5. Pengertian Basis Data (Database)
Menurut Ir, Fathansyah (2001:8), basis data (database) didefinisikan sebagai himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
Basis data adalah satu kelompok organisasi data terpusat. Basis data secara umum dianalogikan sebagai lemari dokumen atau sekumpulan lemari dokumen.
2.6. Operasi Dasar Basis Data
Operasi-operasi dasar yang dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data meliputi:
1. Pembuatan basis data baru (create database). 2. Penghapusan basis data (drop database).
3. Pembuatan file atau tabel dari suatu basis data (drop table).
4. Penambahan atau pengisian data baru ke sebuah file atau tabel di sebuah basis data (insert).
5. Pengambilan data dari sebuah file atau tabel (retrieve atau search). 6. Pengubahan data dari sebuah file atau tabel (update).
(44)
2.7. Konsep Dasar Perangkat Lunak
2.7.1 Pengertian Perangkat Lunak
Dalam arti sempit perangkat lunak adalah program yang di jalankan di suatu pemroses. Saat ini, hampir seluruh bidang kehidupan manusia telah melibatkan perangkat lunak. Hampir seluruh perangkat yang digunakan manusia telah dilengkapi pemroses. Perangkat seperti handphone, televise, mesin cuci, mesin AC, mobil mewah dan sebagainya telah menjadi cerdas dikarenakan program didalamnya. Manusia telah mempersiapkan diri untuk perluasan penggunaan perangkat lunak di semua perangkat yang di pakai. Dengan lebar alamat 128 bit, maka cakupan IPng ( IP versi 6-next generation ) dirancang mencakup hampir seluruh titik di muka bumi ini. Cakupan itu berarti di titik-titik itu akan di pasha perangkat yang didalamnya berisi perangkat lunak (program) yang berkomunikasi menggunakan protocol TCP/IP.
Perangkat lunak adalah produk yang seharusnya dirancang dan dibangun lewat aktivitas-aktivitas rekayasa perangkat lunak yang berdisiplin dan sistematis. Perangkat lunak dalam arti lebih luas terdiri dari program-program yang di eksekusi computer dalam beraneka ukuran dan beraneka ragam arsitektur, dokumen-dokumen berupa hard-copy dan bentuk-bentuk maya, dan data berupa angka-angka dan teks juga representasi informasi gambar, video dan audio.
(45)
Perangkat lunak juga dapat di artikan juga program yang berisi kumpulan instruksi untuk melakukan proses pengolahan data. Software
sebagai penghubung antara manusia sebagai pengguna dengan perangkat keras komputer, berfungsi menerjemahkan bahasa manusia ke dalam bahasa mesin sehingga perangkat keras komputer memahami keinginan pengguna dan menjalankan instruksi yang diberikan dan selanjutnya memberikan hasil yang diinginkan oleh manusia tersebut.
2.7.2 Fungsi Perangkat lunak
Perangkat lunak komputer berfungsi untuk :
a. Mengidentifikasi program
b. Menyiapkan aplikasi program sehingga tata kerja seluruh perangkat komputer terkontrol.
c. Mengatur dan membuat pekerjaan lebih efisien.
2.7.3 Macam-macam Perangkat Lunak
Perangkat lunak terbagi menjadi 4 macam, yaitu :
a. Sistem Operasi (Operating System), b. Program Aplikasi (Application Programs), c. Bahasa Pemrograman (Programming Language),
(46)
d. Program Bantu (Utility)
2.7.3.1 Sistem Operasi (Operating System)
Sistem Operasi yaitu program yang berfungsi untuk mengendalikan sistem kerja yang mendasar sehingga mengatur kerja media input, output, tabel pengkodean, memori, penjadwalan prosesor, dan lain-lain. Sistem operasi berfungsi sebagai penghubung antara manusia dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan. Adapun fungsi utama sistem operasi adalah :
a. Menyimpan program dan aksesnya b. Membagi tugas di dalam CPU c. Mengalokasikan tugas-tugas penting d. Merekam sumber-sumber data
e. Mengatur memori sistem termasuk penyimpanan, menghapus dan mendapatkan data
f. Memeriksa kesalahan sistem
g. Multitugas pada OS/2″, Windows ’95″, Windows ’98″,
Windows NT”, /2000/XP
h. Memelihara keamanan sistem, khusus pada jaringan yang membutuhkan kata sandi (password) dan penggunaan ID
(47)
Contoh Sistem Operasi, misalnya : Disk operating System (DOS), Microsoft Windows, Linux, dan Unix.
2.7.3.2 Program Aplikasi (Aplication Programs)
Program Aplikasi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu, misalnya program pengolah kata, mengelola lembar kerja, program presentasi, design grafis, dan lain-lain.
2.7.3.3 Bahasa Pemrograman
Perangkat lunak bahasa yaitu program yang digunakan untuk menerjemahkan instruksi-instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan aturan atau prosedur tertentu, agar diterima oleh komputer.
Ada 3 level bahasa pemrograman, yaitu :
a. Bahasa tingkat rendah (low level language)
Bahasa ini disebut juga bahasa mesin (assembler), dimana pengkodean bahasanya menggunakan kode angka 0 dan 1.
(48)
Bahasa ini termasuk dalam bahasa pemrograman yang mudah dipelajari oleh pengguna komputer karena menggunakan bahasa Inggris. Contohnya : BASIC, COBOL, PASCAL, FORTRAN.
c. Bahasa generasi keempat (4 GL)
Bahasa pemrograman 4 GL (Fourth Generation Language) merupakan bahasa yang berorientasi pada objek yang disebut Object Oriented Programming (OOP). Contoh software ini adalah : Visual Basic, Delphi, Visual C++
2.7.3.4 Program Bantu (Utility)
Perangkat Lunak merupakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai aplikasi pembantu dalam kegiatan yang ada hubungannya dengan komputer, misalnya memformat disket, mengopi data, mengkompres file, dan lain-lain.
Contoh software ini diantaranya :
a. Norton Utility b. Winzip c. Norton Ghost d. Antivirus
(49)
2.8 Konsep Object Oriented Programming
Pemrograman berorientasi objek (Inggris: object-oriented programming
disingkat OOP) merupakan paradigma pemrograman yang berorientasikan kepada objek. Semua data dan fungsi di dalam paradigma ini dibungkus dalam kelas-kelas atau objek-objek. Bandingkan dengan logika pemrograman terstruktur. Setiap objek dapat menerima pesan, memprosesdata, dan mengirim pesan ke objek lainnya.
Model data berorientasi objek dikatakan dapat memberi fleksibilitas yang lebih, kemudahan mengubah program, dan digunakan luas dalam teknik piranti lunak skala besar. Lebih jauh lagi, pendukung OOP mengklaim bahwa OOP lebih mudah dipelajari bagi pemula dibanding dengan pendekatan sebelumnya, dan pendekatan OOP lebih mudah dikembangkan dan dirawat. OOP menggunakan beberapa teknik yang biasa disebut dengan modularity,
polymorphism, dan encapsulation. Dari pertama ditemukannya konsep ini pada tahun 1960, OOP tidak begitu popular sampai pada tahun 1990. Namun, saat ini banyak bahasa pemrograman yang populer sudah ada dukungannya terhadap OOP seperti Java, Javascript, C++, Phyton, PHP).
(50)
2.8.1 Konsep Fundamental dari OOP
OOP mempunyai konsep fundamental dasar yang pasti ada didalamnya sesuai dengan literatur yang sudah ada. Berikut adalah konsep fundamental tersebut :
1. Class
Class mendefinisikan karakteristik - karakteristik abstrak dari sesuatu. Termasuk didalamnya adalah atribut atau properties dari kelas tersebut, dan hal yang dapat kelas tersebut lakukan yang biasa disebut dengan behaviour atau
method. Contohnya adalah kelas Orang yang mempunyai atribut mata,hidung, tangan, kaki. Kemudian mempunyai method berjalan, memukul menendang.
2. Object
Merupakan hal nyata dari sebuah kelas. Pada contoh diatas, orang merupakan sebuah kelas, sekarang, budi adalah orang. Maka budi merupakan
object dari kelas orang.
3. Method
Merupakan kemampuan dari obyek. Misalkan pada obyek budi maka
method merupakan kemampuan untuk berjalan, menendang, memukul, dan sebagainya.
(51)
4. Message
Merupakan pesan yang dikirimkan dari suatu obyek ke obyek yang lainnya. Pesan ini bisa digunakan sebagai pembangkit kelas yang lain untuk menjalankan suatu aksi atau method.
5. Inheritance
Merupakan perwarisan sifat dari kelas induk. Sebuah kelas utama bisa memiliki beberapa kelas anak yang didalamnya terdapat sifat - sifat baik atribut maupun method dari kelas induk yang diturunkan kepada kelas anak.
6. Encapsulation
Merupakan sifat pembungkusan suatu fungsi atau perilaku method
didalam sebuah kelas. Untuk menggunakan suatu method didalam sebuah kelas kita tidak perlu mengetahui apa saja yang terjadi didalamnya. Dan ini tentunya akan lebih memudahkan dalam hal penulisan kode program.
7. Polymorphism
Merupakan sifat kebanyak rupaan dari method didalam sebuah kelas dan dicirikan dengan nama yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda. Sebagai contoh, misalkan method berlari() akan berbeda fungsinya dengan method berlari(int kecepatan). Pada method yang kedua terdapat parameter
(52)
pesan yang harus dikirimkan, yaitu kecepatan yang harus dilakukan ketika berlari.(http://id.wikipedia.org/wiki/OOP)
2.8.2 Manfaat Dari Object Oriented
Manfaat Dari Object oriented adalah sebagai berikut :
a) Programmer dapat mendesain program dalam bentuk objek-objek dan hubungan antar objek tersebut untuk kemudian di modelkan dalam sistem yang nyata.
b) Proses perangkat lunak dapat dilakukan dengan lebih cepat karena perangkat lunak dibangun dari objek-objek standar.
c) Dapat menggunakan ulang model yang sudah ada.
d) Dapat membuat sebuah model dengan cepat dengan menggunakan sebuah metodologi.
e) Mengubah sistem yang sudah ada tanpa membangun sabuah sistem yang baru
2.9 Perangkat Lunak yang Digunakan
Perangkat lunak harus dimiliki oleh suatu sistem agar dapat mencapai suatu tujuan. Berikut perangkat lunak pendukung dalam aplikasi ini :
(53)
2.9.1 JAVA
2.9.1.1 Pengertian Java
Java adalah bahasa pemograman yang disusun oleh James Gosling yang dibantu oleh rekan-rekannya seperti Patrick Naugton, Chris Warth, Ed Frank, dan Mike Sheridan di suatu perusahaan perangkat lunak yang bernama Sun Microsystems, pada tahun 1991. Bahasa pemrograman ini mula-mula diinisialisasi dengan nama “Oak”, namun pada tahun 1995 diganti namanya dengan “Java”.
Java adalah bahasa pemrograman yang aplikasi-aplikasinya dapat diletakkan diberbagai macam perangkat elektronik, seperti remote control,
sehingga java harus bersifat portable atau yang sering disebut dengan platform independent (tidak tergantung pada platform). Sun microsystems telah mendefinisikan tiga buah edisi Java, yaitu sebagai berikut:
2.9.1.2 Java API
Java API terdiri dari tiga bagian utama:
a.Java Standard Edition (SE), sebuah standar API untuk merancang aplikasi desktop dan applets dengan bahasa dasar yang mendukung grafis, M/K, keamanan, konektivitas basis data dan jaringan.
(54)
b. Java Enterprose Edition (EE), sebuah inisiatif API untuk merancang aplikasi server dengan mendukung untuk basis data.
c.Java Macro Edition (ME), sebuah API untuk merancang aplikasi yang jalan pada alat kecil seperti telepon genggam, komputer genggam dan pager.
2.9.1.3 Java Virtual Machine
Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah spesifikasi untuk sebuah komputer abstrak. JVM terdiri dari sebuah kelas pemanggil dan sebuah interpreter Java yang mengeksekusi kode arsitektur netral. Kelas pemanggil memanggil file .class dari kedua program Java dan Java API untuk dieksekusi oleh interpreter Java. Interpreter Java mungkin sebuah perangkat lunak interpreter yang menterjemahkan satu kode byte pada satu waktu, atau mungkin sebuah just-intime (JIT) kompiler yang menurunkan bytecode arsitektur netral kedalam bahasa mesin untuk host computer.
2.9.1.4 Sistem Operasi Java
Sistem operasi biasanya ditulis dalam sebuah kombinasi dari kode bahasa C dan assembly, terutama disebabkan oleh kelebihan performa dari bahasa tersebut dan memudahkan komunikasi dengan perangkat keras.
(55)
Satu kesulitan dalam merancang sistem basis bahasa adalah dalam hal proteksi memori, yaitu memproteksi sistem opeasi dari pemakai program yang sengaja memproteksi pemakai program lainnya. Sistem operasi tradisional mengaharapkan pada tampilan perangkat keras untuk menyediakan proteksi memori. Sistem basis bahasa mengandalkan pada tampilan keamanan dari bahasa. Sebagai hasilnya, sistem basis bahasa menginginkan pada alat perangkat keras kecil, yang mungkin kekurangan tampilan perangkat keras yang menyediakan proteksi memori.
2.9.1.5 Dasar Pemrograman
Java2 adalah generasi kedua dari Java platform (generasi awalnya adalah Java Development Kit). Java berdiri di atas sebuah mesin interpreter yang diberi nama JVM. JVM inilah yang akan membaca bytecode dalam file
.class dari suatu program sebagai representasi langsung program yang berisi bahasa mesin. Oleh karena itu, bahasa Java disebut sebagai bahasa pemrograman yang portable karena dapat dijalankan pada berbagai sistem operasi, asalkan pada sistem operasi tersebut terdapat JVM.
Platform Java terdiri dari kumpulan library, JVM, kelas- kelas loader
yang dipaket dalam sebuah lingkungan rutin Java, dan sebuah compiler,
debuger, dan perangkat lain yang dipaket dalam Java Development Kit (JDK). Java2 adalah generasi yang sekarang sedang berkembang dari platformJava.
(56)
Agar sebuah program Java dapat dijalankan, maka file dengan ekstensi ''.java'' harus dikompilasi menjadi file bytecode. Untuk menjalankan bytecode tersebut dibutuhkan JRE ( Java Runtime Environment) yang memungkinkan pemakai untuk menjalankan program Java, hanya menjalankan, tidak untuk membuat kode baru lagi. JRE berisi JVM dan libraryJava yang digunakan.
PlatformJava memiliki tiga buah edisi yang berbeda, yaitu J2EE ( Java2 Enterprose Edition), J2ME ( Java2 Micro Edition) dan J2SE ( Java2 Second Edition). J2EE adalah kelompok dari beberapa API ( Application Programming Interface) dari Java dan teknologi selain Java. J2EE sering dianggap sebagai
middleware atau teknologi yang berjalan di server, namun sebenarnya J2EE tidak hanya terbatas untuk itu. Faktanya J2EE juga mencakup teknologi yang dapat digunakan di semua lapisan dari sebuah sistem informasi. Implementasi J2EE menyediakan kelas dasar dan API dari Java yang mendukung pengembangan dari rutin standar untuk aplikasi klien maupun server, termasuk aplikasi yang berjalan di web browser. J2SE adalah lingkungan dasar dari Java, sedangkan J2ME merupakan edisi library yang dirancang untuk digunakan pada device tertentu seperti pagers dan mobile phone.
Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive yang berarti penulisan menggunakan huruf besar ataupun huruf kecil pada kode program dapat berarti lain. Misalnya penulisan "System" akan diartikan berbeda dengan "system" oleh interpreter. Java tidak seperti C++, Java tidak
(57)
mendukung pemrograman prosedural, tapi mendukung pemrograman berorientasi objek sehingga ada sintaks class pada kode programnya.
2.9.2 MySQL
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang
multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael"Monty" Widenius.
(58)
2.9.3 XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem
operasi,merupakan kompilasi dari beberapa
program.(http://id.wikipedia.org/wiki/Xampp)
Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung dari web resminya. XAMPP dikembangkan dari sebuah tim proyek bernama Apache Friends, yang terdiri dari Tim Inti (Core Team), Tim Pengembang (Development Team) & Tim Dukungan (Support Team)[1]
XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah :
a. X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistemoperasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
b. A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP
(59)
yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database
diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
c. M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
d. P : PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHP juga mendukung sistem manajemen database Oracle, Microsoft Access, Interbase, dbase, PostgreSQL, dan sebagainya.
(60)
2.9.4 Unified Modelling Language (UML)
UML adalah bahasa untuk mengspesifikasi, memvisualisasi,membangn dan mendokumentasikan artefacts (bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem non perangkat lunak lainnya. (Modul Unaki,2003, hal: 2).
UML (Unified Modeling Language) merupakan pengganti dari metode analisis berorientasi object dan design berorientasi object (OOA&D) yang dimunculkansekitar akhir tahun 80-an dan awal tahun 90-an.UML merupakan gabungan dari metode Booch, Rumbaugh (OMT) dan Jacobson.Tetapi UML ini akan mencakup lebih luas daripada OOA&D. Pada pertengahan pengembangan UML dilakukan standarisasi proses dengan OMG (Object Management Group) dengan harapan UML akan menjadi bahasa standar pemodelan pada masa yang akan datang.UML disebut sebagai bahasa pemodelan bukan metode. Kebanyakan metode terdiri paling sedikit prinsip, bahasa pemodelan dan proses. Bahasa pemodelan (sebagian besar grafik) merupakan notasi dari metode yang digunakan untuk mendesain secara cepat.
Bahasa pemodelan merupakan bagian terpenting dari metode. Ini merupakan bagian kunci tertentu untuk komunikasi. Jika anda ingin berdiskusi tentang desain dengan seseorang, maka Anda hanya membutuhkan bahasa pemodelan bukan proses yang digunakan untuk mendapatkan
(61)
desain.UML merupakan bahasa standar untuk penulisan blueprint software yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembentukan dan pendokumentasian alat-alat dari sistem perangkat lunak.
(62)
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian yang di bahas atau di teliti dalam tugas akhir ini berlokasi di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden pada bagian Kasir. Berikut adalah penjelasannya:
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden merupakan perusahaan jasa Trasportasi kendaraan dengan nama CV. Tasya Lacaden yang berdiri pada tahun 1999, Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden mempunyai kantor pusat yang terletak di Jl.Cihampelas bawah Gg.Terasana No.7 Bandung.
CV. Tasya Lacaden bermula dari usaha peminjaman angkutan kota secara sederhana, kemudian CV.Tasya Lacaden mencoba usaha di bidang Rental Mobil Pada tahun 2007, Dengan segala keterbatasan CV.Tasya Lacaden melangkah sedikit demi sedikit untuk mendapatkan kemajuan dalam usahanya di bidang Rental Mobil.
Persaingan bisnis penyewaan kendaraan yang semakin hari semakin ketat tidak membuat kami ragu untuk melangkah. Didukung oleh tim yang handal dan profesional di bidangnya,
CV.Tasya Lacaden terbukti telah mendapat kepercayaan para pelanggan, sehingga seiring dengan waktu jumlah pelanggan dan armada kendaraan terus bertambah.
(63)
Ditunjang dengan banyaknya perusahaan yang menyerahkan pengelolaan kendaraan untuk kegiatan operasional dan pendistribusian kepada pihak ketiga membuat usaha penyewaan kendaraan harus dapat lebih diandalkan dalam segala hal, seperti dalam penyediaan kendaraan, service yang diberikan sampai dengan driver yang bertanggung jawab.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
"MITRA BISNIS TERPERCAYA' selalu diterapkan setiap saat dalam melakukan transaksi, karena hal itu merupakan visi utama kami.
Misi Rental Mobil Tasya Lacaden "KEPUASAN PELANGGAN MERUPAKAN PRIORITAS KAMI" apapun konsekuensinya, terbukti telah memberikan dorongan pada perbaikan dan peningkatan mutu fasilitas serta pelayanan demi mendukung mobilitas anda, kapanpun dan dimanapun anda berada.
Komitmen ini tercermin didalam struktur organisasi dimana setiap personil mempunyai visi dan misi yang sama untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik.
(64)
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Manager/Pemilik
Tasya Lacaden .SE
Administrasi
Yadi Sentosa
Asisten Manager
Rangga Agustina
Service And Maintenance
Ansar dan Iksan
Sales and Marketing
Rendy dan Ade
Kasir Rika
3.1.4. Deskripsi Tugas
Seperti halnya sebuah perusahaan, CV.Tasya Lacaden terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya, antara lain :
1. Manager / Pemilik
Manager / Pemilik, bertugas sebagai pemilik CV.Tasya Lacaden yang memiliki tugas terpenting sebagai pemegang penuh kendali perusahaan dan
(65)
dalam pengambilan keputusan harus disetujui oleh manager / pemilik perusahaan.
2. Asisten Manager
Asisten Manager, bertugas sebagai tangan kanan manager dimana membantu manager, mengawasi karyawan, serta menggantikan tugas manager apabila manager sedang berhalangan atau keluar kota .
3. Administrasi
a. Memberikan Informasi atau Tata Cara didalam penyewaan mobil. b. Menentukan Tarif atau Harga Sewa dan Denda serta peraturanatau
ketentuan yang berlaku didalam tata cara penyewaan mobil selain itu dia mempunyai tanggungg jawab terhadap tugasnya dan kepada Pimpinan.
4. Service And Maintenace
Service And Maintenace, bertugas melakukan pemeliharaan rutin seperti cek oli, cek mesin mobil, dan perbaikan – perbaikan bila ada kerusakan - kerusakan.
5. Sales And Marketing
Sales And Marketing, bertugas sebagai pemasaran produk – produk yang ada pada CV.Tasya Lacaden, meningkatkan omset perusahaan serta menangani keluhan – keluhan konsumen tentang pelayanan konsumen.
(66)
6. Kasir
a. Menerima pembayaran sewa mobil sesuai dengan merk atau type mobil dari pelanggan, jika telah sesuai maka dapat diproses cara penyewaan oleh Kasir.
b. Menerima pembayaran denda sewa.
3.2. Metode Penelitian
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian ini termasuk kedalam penelitian yang bersifat deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh ciri-ciri variabel, dimana dalam penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran tentang kinerja program yang dirancang dan diimplementasikan kepada pengguna (user) dalam perusahaan.
Penelitian ini dengan mengambil kasus di Rental Mobil di CV. Tasya Lacaden unit pengamatan pada bagian Kasir.
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumplan Data
Metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan peneliti untuk mengumpulkan data. Pengumpulan data disini bertujuan untuk mendapatkan informasi tentang proses rental mobil di CV. Tasya Lacaden . Berikut beberapa metode yang digunakan peneliti :
(67)
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Data primer merupakan Data yang diperoleh langsung dari unit pengamatan / responden peneliti. Teknik / metode pengumpulan data primer meliputi:
a. Observasi
Pengumpulan data melalui pengamatan & pencatatan terhadap obyek penelitian pada bagian Kasir di Rentalm Mobil CV. Tasya Lacaden.
b. Wawancara / Interview
Pengumpulan data melalui tatap muka dan tanya jawab langsung dengan responden. Peneliti melakukan tanya jawab dengan Rika yang bekerja di Rental Mobil CV. Tasya Lacaden pada bagian Kasir
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang digunakan untuk mendukung data primer, merupakan jenis data yang sudah diolah terlebih dahulu oleh pihak pertama atau peneliti. Teknik / metode pengumpulan data sekunder meliputi sistem dan teknik perancangan basis data dari sumber-sumber yang berhubungan dengan sistem yang akan dikembangkan, seperti pengumpulan bukti pembayaran sewa mobil dan pengumpulan data pelanggan.
3.2.3.Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem
Dalam metode pendekatan dan pengembangan sistem akan dijelaskan mengenai metode pendekatan sistem, metode pengembangan sistem dan alat bantu analisis pengembangan sistem.
(68)
3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem
Dalam penelitian ini metode yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan berorientasi objek karena dengan pendekatan berorientasi objek ini efektif karena objek-objek dapat mempresentasikan bagian-bagian dari dunia eksternal, mempersempit kesenjangan konseptual antara dunia eksternal dan komponen-komponen perangkat lunak
3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode Pengembangan adalah sebuah cara yang tersistem atau teratur yang bertujuan untuk melakukan analisa pengembangan suatu sistem agar sistem tersebut dapat memenuhi kebutuhan.
Dalam melakukan pengembangan sitem menggunakan metode waterfall karena model ini mengusulkan sebuah pendekatan perkembangan software yang sistematika dan yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pda seluruh analisis, desain, kode pengujian, dan pemeliharaan. Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut : Analisa, Design, Code dan Testing, Penerapan dan Pemeliharaan.
Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut.
(69)
Gambar 3.2 Model Waterfall
1. Analisa
Langkah ini merupakan analisa terhadap kebutuhan sistem. Pengumpulan data dalam tahap ini bisa malakukan sebuah penelitian, wawancara atau study literatur. Seorang sistem analis akan menggali informasi sebanyak-banyaknya dari user sehingga akan tercipta sebuah sistem komputer yang bisa melakukan tugas-tugas yang diinginkan oleh user tersebut. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen user requirment atau bisa dikatakan sebagai data yang berhubungan dengan keinginan user dalam pembuatan sistem. Dokumen ini lah yang akan menjadi acuan sistem analis untuk menterjemahkan ke dalam bahasa pemprogram.
(70)
2. Design
Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan
proggrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya.
3. Coding & Testing
Coding merupakan penerjemahan design dalam bahasa yang bisa dikenali oleh komputer. Dilakukan oleh programmer yang akan meterjemahkan transaksi yang diminta oleh user. Tahapan ini lah yang merupakan tahapan secara nyata dalam mengerjakan suatu sistem.
Dalam artian penggunaan komputer akan dimaksimalkan dalam tahapan ini. Setelah pengkodean selesai maka akan dilakukan testing terhadap sistem yang telah dibuat tadi. Tujuan testing adalah menemukan kesalahan-kesalahan terhadap sistem tersebut dan kemudian bisa diperbaiki.
4. Penerapan
Tahapan ini bisa dikatakan final dalam pembuatan sebuah sistem. Setelah melakukan analisa, design dan pengkodean maka sistem yang sudah jadi akan digunakan oleh
(71)
5. Pemeliharaan
Perangkat lunak yang sudah disampaikan kepada pelanggan pasti akan mengalami perubahan.Perubahan tersebut bisa karena mengalami kesalahan karena perangkat lunak harus menyesuaikan dengan lingkungan (periperal atau sistem operasi baru) baru, atau karena pelanggan membutuhkan perkembangan fungsional.
Keuntungan Metode Waterfall
a. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Ini dikarenakan oleh pelaksanaannya secara bertahap. Sehingga tidak terfokus pada tahapan tertentu.
b. Document pengembangan sistem sangat terorganisir, karena setiap fase harus terselesaikan dengan lengkap sebelum melangkah ke fase berikutnya. Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.
Kelemahan waterfall
a. Diperlukan majemen yang baik, karena proses pengembangan tidak dapat dilakukan secara berulang sebelum terjadinya suatu produk.
b. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal pengembangan.
(72)
c. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat mengakomodasi ketidakpastian pada saat awal pengembangan.
Analisis dan desain berorientasi objek adalah cara baru dalam memikirkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam satu entitas.
Pengertian "berorientasi objek" berarti bahwa kita mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.
Metode pengembangan system yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan pengembangan berorientasi objek dimana :
a. Abstraksi yang lebih tinggi Karena pengembangan dapat berlangsung di level objek dan mengabaikan rincian-rincian (yaitu data dan fungsi perlu ada) system sepanjang masih perlu. Dengan demikian menjadikan proses perencangan, pengkodean, pengujian dan pemeliharaan system jauh lebih sederhana.
b. Transisi yang seamlessness di antara tahap-tahap di proses pengembangan perangkat lunak. Pada hamper seluruh tahap proses pengembangan berorientasi objek maka konsep, bentukan yang sama yang digunakan.
c. Dapat memanfaatkan keampuhan bahasa berorientasi objek dan mempraktekan teknik pemrograman yang baik.
(73)
d. Objek dapat digunaulang karena memodelkan domain persoalan di dunia eksternal secara langsung setidaknya sampai model analisi. Masing-masing objek dapat berdiri sendiri atau di dalam lingkaran sempit kelas-kelas kolaboratornya. Dengan kemampuan lebih mandiri, maka tingkat gunaulang system berorientasi objek menjadi lebih tinggi di banding pendekatan konvensional.
2.Metodologi pengembangan sistem berorientasi objek mempunyai tiga karakteristik utama :
A. Encapsulation
1.Encapsulation merupakan dasar untuk pembatasan ruang lingkup program terhadap data yang diproses.
2.Data dan prosedur atau fungsi dikemas bersama-sama dalam suatu objek, sehingga prosedur atau fungsi lain dari luar tidak dapat mengaksesnya.
3.Data terlindung dari prosedur atau objek lain, kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
B. Inheritance
1.Inheritance adalah teknik yang menyatakan bahwa anak dari objek akan mewarisi data/atribut dan metode dari induknya langsung. Atribut dan metode dari objek dari objek induk diturunkan kepada anak objek, demikian seterusnya.
(74)
2.Inheritance mempunyai arti bahwa atribut dan operasi yang dimiliki bersama di anatara kelas yang mempunyai hubungan secara hirarki. 3.Suatu kelas dapat ditentukan secara umum, kemudian ditentukan
spesifik menjadi subkelas. Setiap subkelas mempunyai hubungan atau mewarisi semua sifat yang dimiliki oleh kelas induknya, dan ditambah dengan sifat unik yang dimilikinya.
4.Kelas Objek dapat didefinisikan atribut dan service dari kelas Objek lainnya.
5.Inheritance menggambarkan generalisasi sebuah kelas C. Polymorphism
1.Polimorfisme yaitu konsep yang menyatakan bahwa seuatu yang sama dapat mempunyai bentuk dan perilaku berbeda.
2.Polimorfisme mempunyai arti bahwa operasi yang sama mungkin mempunyai perbedaan dalam kelas yang berbeda.
3.Kemampuan objek-objek yang berbeda untuk melakukan metode yang pantas dalam merespon message yang sama.
4.Seleksi dari metode yang sesuai bergantung pada kelas yang seharusnya menciptakan Objek.
3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Pada sub bab ini akan dijelaskan mengenai alat bantu apa saja yang dipakai dalam analisis dan perancangan Sistem Informasi yang akan dibuat yaitu dengan
(75)
menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang terdiri dari Use Case Diagram, Class Diagram, Statechart Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Collaboration diagram, Component diagram, Deployment diagram.
1. Use Case Diagram
Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Use case diagram menekankan kepada “apa” yang dapat dilakukan oleh sistem, dan bukan “bagaimana” hal itu dapat dilakukan. Sebuah use case
merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, mengelola daftar teman, mengirimkan pesan dan sebagainya. Penggunaan use case diagram adalah pada saat dibutuhkan penggambaran mengenai requirement sistem perangkat lunak yang akan dibangun dengan tujuan dapat dikomunikasikan kepada klien yang akan menggunakan perangkat lunak tersebut sehingga didapatkan secara garis besar kebutuhan - kebutuhan perangkat lunak nantinya.
2. Class Diagram
Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package dan objek beserta hubungannya satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain.
(1)
112
Masukan No
Penyewaan yang belum di masukan
No penyewaan bisa disimpan bila no penyewaan belum terdaftar
Data disimpan [ ] diterima [ ] ditolak
Masukan Nama penyewaan
Nama konsumen bisa disimpan apabila nama konsumen belum terdaftar
Nama konsumen dapat disimpan di
tabel Data
penyewaan
[ ] diterima [ ] ditolak
5.2.3. Kesimpilan Hasil Pengujian
Berdasarkan hasil pengujian dengan kasus uji sample di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak secara fungsional mengeluarkan hasil sesuai dengan yang diharapkan.
(2)
113
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan atas hasil penelitian dan analisis yang penulis lakukan pada Sistem Informasi Rental Mobil Tasya Lacaden, maka penulis memberikan kesimpulan :
1. Berdasarkan observasi dan wawancara yang dilakukan pada Rental Mobil Tasya Lacaden sistem yang berjalan masih belum efektif dimana pencatatan data simpanan, data pinjaman dan data pengembalian masih dicatat dalam pembukuan sehingga mudah rusak atau hilang serta pembuatan laporannya memakan waktu lama.
2. Dengan dibangunnya sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada Rental Mobil Tasya Lacaden dapat mempermudah pengelola dalam melakukan pengolahan data anggota, data peminjaman dan data pengembalian serta mempersingkat waktu pembuatan laporan peminjaman dan pengembalian data transaksi mobil dan konsumen.
3. Dengan adanya analisis dan pengujian sistem program pada Rental Mobil Tasya Lacaden, maka dapat diketahui kekurangan-kekurangan sehingga dapat dilakukan perbaikan dan pengembangan sistem serta pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.
(3)
114
6.2 Saran
1. Sistem informasi peminjaman dan pengembalian pada Rental Mobil Tasya Lacaden masih bersifat harian dan untuk pengembangan lebih lanjut dapat melakukan penyewaan yang bersifat bulanan agar mendapatkan keuntungan yang banyak
2. Untuk pengembangan lebih lanjut, transaksi peminjaman mobil dapat meminjam lebih dari satu mobil dalam satu kali transaksi.
3. Disarankan untuk menyediakan layanan supir dalam penyewaan mobil agar dapat lebih terkontrol mobil yang disewakan.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
A, Kristanto, 2008, Perancangan Sistem Informasi Dan Aplikasinya, Yogyakarta, GAVA MEDIA.
Bambang Haryanto, Ir., MT. 2004. Rekayasa Sistem Berorientasi Objek. INFORMATIKA. Bandung.
Bambang Haryanto, Ir., MT. 2007. Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java. INFORMATIKA. Bandung.
HM., Jogiyanto, 2000, Pengenalan Komputer : Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi, Dan Intelegensi, Yogyakarta, ANDI.
Miftahul Huda dan Bunafit Nugroho. 2010. Membuat Aplikasi Database dengan Java, MySQL, dan NetBeans. Pt. Elex Media Komputindo. Jakarta.
Hanif Al Fatta. 2007. Analisi dan Perancangan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta.
http://yanti164.wordpress.com/2008/08/19/perangkat-lunak-komputer.11 Maret 2011.
http://ilmucomputer2.blogspot.com/2010/02/pengertian-java.html. 11 Maret 2011.
Http://dhamidin.files.wordpress.com/handout 7.pdf/ 12 Maret 2011.
http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?view=article&catid=20%3Ainformatika
&id=685%3Aworkflow&option=com_content&Itemid=15. 12 Maret 2011.
(5)
http://indrakharisma.blog.unair.ac.id/2010/01/17/metode-testing-untuk-software. 12 Maret 2011.
http://fenni.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/11788/Perancangan+Berorientasi
+Objek.pdf. 12 Maret 2011.
Ir, Fathansyah, 2002, Basis Data, Bandung, INFORMATIKA.
Smaradhipa, Galih. Bertutur dengan Tulisan diposting dari situs www.rayakultura.com. 12/05/2005.
(6)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
N.I.M : 10908009
Nama : Reiza Muhamad Setiawan
Nama Panggilan : Reza
Tempat & TanggalLahir : Bandung, 14 Oktober 1989
Alamat Lengkap : Jl. Cihampelas Bawah Gg Terasana No 18 Bandung No Telepon : 085759038157 / 0224219458
B. Riwayat Pendidikan Formal
1. SDN Dr Cipto Bandung, lulus tahun 2001 2. SLTPN 40 Bandung, lulus tahun 2004 3. SMA Pasundan 8 Bandung, lulus tahun 2007 4. UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA 2008
Bandung, September 2012 Saya yang bersangkutan,