Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaesis gueneensis Jacq.), dan Kelengkeng (Euphoria longan Lamk.) di Kecamatan NA IX - X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Lampiran 1. Kriteria Kelas Kesesuaian Lahan Kelapa sawit
Persyaratan penggunaan
lahan/ karakteristik lahan
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersedian air (wa)
Curah hujan (mm)
Lama bulan kering (bln)
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase
S1
Kelas keesuaian lahan
S2
S3
N
25-28
22 – 25
28 – 32
20 – 22
32 - 35
< 20
>35
1700 – 2500
1.450 – 1700
2500 – 3500
2-3
1.250 –1.450
3500 – 4000
3- 4
4000
>4
Baik, sedang
Agak
terhambat
Terhambat,
agak cepat
Sangat
terhambat
, cepat
Halus, agak
halus, sedang
< 15
> 100
-
Agak kasar
Kasar
15 – 35
75 – 100
35 – 55
50 – 75
> 55
< 50
< 60
< 140
60 – 140
140 – 200
140 – 200
200 – 400
> 200
> 400
Saprik+
Saprik
Hemik+
Hemik,
Fibrik+
Fibrik
> 16
> 20
5,0-6,5
> 0,8
≤ 16
≤ 20
4,2 – 5,0
6,5 – 7,0
≤0,8
< 4,2
> 7,0
-
4
-
-
-
-
30
Sangat
berat
F0
F1
F2
> F2
25
35
100
-
Agak kasar
Kasar
15 – 35
75 – 100
35 – 55
50 – 75
> 55
< 50
< 60
< 140
60 – 140
140 – 200
140 – 200
200 – 400
> 200
> 400
Saprik+
Saprik
Hemik+
Hemik,
Fibrik+
Fibrik
> 16
> 35
5,5 – 7,8
> 1,2
≤ 16
20 - 35
5,0 – 5,5
7,8 – 8,0
0,8 – 1,2
< 20
< 5,0
> 8,0
< 0,8
8
< 15
15 – 20
20 – 25
> 25
30
Sangat
berat
F0
-
-
> F0
25
>42
Media perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%)
Kedalaman tanah (cm)
Gambut
Ketebalan (cm)
Ketebalan (cm) jika ada
sisipan bahan mineral/
pengkayaan
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H 2 O
C-organik
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
Sumber
:
http://bbsdip.litbang.deptan.go.id
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Peta Administrasi Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Peta Jenis Tanah Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Peta Penggunaan Lahan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Peta Ketinggian Tempat Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Peta Kelerengan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Peta Satuan Peta Lahan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Peta Kesesuaian Lahan Akual tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Peta Kesesuaian Lahan potensial tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Peta Kesesuaian Lahan aktual tanaman Kelapa sawit Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Peta Kesesuaian Lahan potensial tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil Laboratorium Analisis Tanah I
No. SPL
Pasir
Tekstur
Debu
….. % …..
Liat
Corganik
Ca
1
SPL 1
36
20
44
0,77
0.67
2
SPL 2
24
20
56
1,19
0.58
3
SPL 3
28
16
56
0,81
0.39
4
SPL 4
28
24
48
1,08
1.62
5
SPL 5
48
32
20
2,20
1.6
6
SPL 6
20
42
38
0,34
0.24
7
SPL 7
32
32
36
0,77
0.8
8
SPL 8
48
20
32
0,65
0.87
9
SPL 9
36
28
36
0,65
0.35
10
SPL 10
34
34
36
0,58
1.07
(Sertifikat Hasil Analisis Tanah di Laboratorium PT. Asian Agri, 2015)
Nilai Tukar Kation
Mg
K
….. cmol/kg …..
0.22
0.15
0.1
0.22
0.71
0.1
0.24
0.22
0.1
0.11
0.11
0.13
0.13
0.22
0.2
0.07
0.2
0.2
0.09
0.05
Na
0.04
0.06
0.07
0.11
0.04
0.03
0.05
0.06
0.04
0.03
KTK
6.33
5.64
7.9
7.51
7.74
7.22
5.58
4.57
4.9
7.28
KB
%
16%
16%
9%
29%
33%
6%
23%
30%
12%
17%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Nilai Erosi Metode USLE
SPL
Curah
Hujan
R
Tekstur
M
BO
Struk
tur
tanah
1,3
3
2,0
5
1,4
1,8
7
3,7
9
0,5
9
halus
1
1966
5368.66
85.5
liat
210
2
1966
5368.66
89.3
liat
210
3
4
1966
1966
5368.66
5368.66
82.3
85.9
liat
liat
210
210
5
1966
5368.66
85.7
Lempung
4390
6
1966
5368.66
79
3779
7
1966
5368.66
47.8
8
1966
5368.66
89.4
9
1966
5368.66
89.1
10
1966
5368.66
48.3
Lempung
liat
berdebu
lempung
berliat
lempung
liat
berpasir
lempung
liat
lempung
liat
2830
2160
2830
2830
b(ke permea c (kode
K
las
bilitas permea
stru
bilitas)
ktur
)
2 sedang
4
0,7
LS
C
P
A
Bahaya
erosi
1,20
0,1
0,1
4.509
Rendah
halus
2 sedang
4
0,07
1,20
0,1
0,1
6.442
Rendah
halus
halus
2 sedang
2 lambat
4
4
0,07
0,7
1,20
1,20
0.1
0.1
0,1
0,1
4.509
6.442
Rendah
Rendah
kasar
3 lambat
4
0,37
4,25
0.1
0,1
Berat
halus
3 agak
lambat
4
0,42
4,25
0.1
0,1
84.42
2
95.83
1
1,3
3
1,1
2
kasar
4
0,03
0,25
0.1
0,1
0,402
kasar
3 agak
lambat
3 sedang
4
0,5
1,20
0,1
0,1
32.21
2
Sangat
Rendah
Rendah
0,6
0
1,8
4
halus
3 sedang
3
0,3
1,20
0,1
0,1
halus
3 lambat
4
1,01
9,56
0,1
0,1
19.32
7
518.3
76
Berat
Rendah
Sangat
Berat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Iklim : Curah Hujan 9 Tahun Terakhir (mm/tahun)
TAH
UN
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
BULAN
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
2,007
195
50
150
155
255
245
210
270
210
285
2,008
128
100
215
175
160
140
160
175
195
210
2,009
195
50
150
155
255
245
210
270
210
285
2,010
120
105
65
130
40
160
30
30
125
85
2,011
225
100
360
245
460
685
115
380
460
395
2,012
85
110
245
255
380
75
395
85
320
395
2,013
230
410
95
320
395
65
135
220
260
580
2,014
160
135
95
115
300
40
145
255
340
300
2,015
192
50
265
234
199
151
57
97
Rerata Curah Hujan Tahun 2007-2015
154
137
Nov
300
305
300
140
770
365
355
333
197
Des
Rata-rata
(mm/tahun)
120
204
150
176
120
204
310
112
475
389
65
231
445
293
232
204
114
154
1,966
Sumber :PT. Perkebunan Nusantara IV
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Berangir
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Iklim : Temperatur 10 Tahun Terakhir (0C)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata
Jan
27,4
27,6
27,2
26,6
27,6
26,9
27,5
27,0
27,4
27,1
Feb
27,9
28,1
27,8
27,2
27,3
27,5
28,7
27,7
27,9
26,8
M a r Apr
2 8 , 5 28,5
2 8 , 8 29,1
3 3 , 2 28,3
2 8 , 4 28,7
2 7 , 4 28,1
2 7 , 9 28,5
2 8 , 9 29,3
2 7 , 8 27,9
2 8 , 2 28,1
2 8 , 3 28,1
Mei
28,7
28,8
28,2
28,5
28,3
28,5
29,9
28,2
28,3
2 8 , 6
Jun
28,9
28,8
28,0
28,4
27,9
28,7
28,7
28,7
28,6
28,6
Jul
28,4
28,2
28,1
27,9
27,9
28,4
28,3
28,5
28,1
27,8
Agus
27,9
28,4
27,7
27,9
27,6
28,0
28,3
27,4
27,9
27,3
Sept
27,5
28,1
27,6
27,6
27,7
27,8
28,0
28,1
28,0
27,2
Okt
27,4
27,2
27,5
27,3
26,9
27,6
28,4
27,9
27,7
26,8
Nov
27,5
27,3
27,5
27,1
27,5
27,5
27,5
27,5
27,8
2
7
Des
27,6
26,9
27,0
27,0
26,9
27,6
27,0
27,1
27,7
26,4
Rata-Rata
28,0
28,1
28,2
27,7
27,6
27,9
28,4
27,8
28,0
27,5
27,92
Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha sei bamban (100 m dpl)
*Data Suhu dikonversi sesuai ketinggian tempat yaitu perngurangan 0,620C setiap naik 100 m dpl
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Iklim : Kelembaban Nisbi 10 Tahun Terakhir (%)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata
Jan
85
81
79
81
83
85
86
85
84
8 2
83,1
Feb
81
82
84
70
82
83
83
83
82
8 4
81,4
Mar
82
81
78
75
85
83
80
84
80
8 1
80,9
Apr
80
82
79
82
82
84
81
84
83
80
81,7
Mei
83
78
81
86
82
84
80
83
83
80
82
Jun
78
82
78
82
83
81
84
81
79
78
80,6
Jul
82
81
76
84
85
82
84
82
80
81
81,7
Agust
8 3
8 0
7 9
8 0
8 5
8 5
8 4
8 4
8 2
8 4
82,6
Sept
83
78
70
85
85
85
84
84
83
8 4
82,1
Okt
87
82
81
86
86
86
83
84
95
85
85,5
Nov
83
81
81
87
87
85
86
86
83
8 6
84,5
Des
87
81
82
86
87
85
86
86
84
89
85,3
Rata-Rata
82,83
80,75
79,00
82,00
84,33
84,00
83,42
83,83
83,17
82,83
82,6
Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Sei Bamban (100 m dpl)
Universitas Sumatera Utara
DOKUMENTASI
SPL 1. Desa Batu Tunggal
SPL 2. Desa Pematang
Universitas Sumatera Utara
SPL 3 Desa Pematang
SPL 4. Sungai Raja
SPL 4. Desa Sungai Raja
Universitas Sumatera Utara
SPL 5. Desa Hatapang
SPL 6 Hatapang
SPL 7. De
SPL 6. Desa Hatapang
Universitas Sumatera Utara
SPL 7. Aek Kota Batu
SPL 8. Bangun Rejo
SPL 9. Silumajang
Universitas Sumatera Utara
SPL 10. Pematang
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor., 2012. Kriteria
Kesesuaian lahan Tanaman Kelapa Sawit, dan Kelengkeng. Diakses
melalui situs resmi litbang.deptan.go.id pada tanggal 12 November 2015.
BPS Labuhanbatu Utara. 2015. Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
BPS dan BPPD Kabupaten Labuhanbatu Utara. NA IX-X..
Damanik, M. M., B. E . Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin ., dan H. Hanum .
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Bogor.
Foth, H . D. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. UGM Press, Yogyakarta.
Hakim, N., M. Y, Nyakpa., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.A, Diha., G.B, Hong.,
dan H.H, Bailey. Universitas Lampung, Lampung.
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
Perencanaan Tataguna Lahan. UGM Press, Yogyakarta.
Indriati, N., 2012. Indeks Dan Tingkat Bahaya Erosi Kawasan Hutan Pendidikan
Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Kartasapoetra, G., A.G. Kartasapoetra dan M.M, Sutedjo. 1987. Teknologi
Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. PT. Bina Aksara. Jakarta.
Lubis, K.S. 2015. Pengantar Fisika Tanah. USU Press, Medan.
Mega, I.M., Dibia, I.N., Adi, I.G.P.R., dan T.B. Kusmiyarti., 2010. Klasifikasi
Tanah dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar.
Morgan, R.P.C., 1986. Soil Erosion and Conservation. Longman Scientific &
Technical. England.
Mukhlis, 2014. Analisis Tanah Tanaman. Edisi Kedua. USU Press, Medan.
Rayes, L. M. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Andi, Yogyakarta.
Ritung, S., Wahyunto., Agus F., dan H, Hidayat., 2007. Evaluasi Kesesuaian
Lahan dengan Contoh Peta Arahan Kabupaten Aceh Barat. Balai
Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Sastrohartono, H., 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan Dengan
Aplikasi Extensi Artificil Neural Network (Ann.Avx) Dalam AcrviewGis. INSTIPER. Yogyakarta.
Siswanto., 2006. Evaluasi Sumber Daya Lahan. UPN Press. Surabaya.
Sitorus, S. R . P . 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Tarsito, Bandung.
Syakir, M. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Aska Media, Bogor.
Sugiyatno, 2006. Karakteristik Lengkeng Dataran Rendah. Dalam J. Hortikultura.
Vol.2 ; pp 1-5.
Sutedjo, M. M, dan Kartasapoetra, A. G. 1987. Pengantar Ilmu Tanah
Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Rineka Cipta, Jakarta.
Tan , K , H , 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah , Terjemahan Didiek Hadjar Goenadi.
Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah.
Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan NA IX
- X
Kabupaen
Labuhanbatu Utara (1058’00’’ – 2050’00’’ LU dan 99025’00’’ – 100005’00’’ BT)
dengan ketinggian tempat 0 meter sampai dengan 800 meter dpl, yang akan
dilaksanakan dari bulan Maret 2016 sampai dengan selesai. Analisis tanah
dilaksanakan di Laboratorium Asian Agri
dan Teknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara Medan.
Bahan dan Alat Penelitian
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah
yang diambil dari setiap Satuan Peta Lahan (SPL), serta bahan – bahan kimia
yang digunakan untuk analisis di laboratorium, Peta Satuan Peta Lahan (SPL)
Kecamatan Na IX - X skala 1 : 50.000 yang dihasilkan dari overlay antara Peta
Jenis Tanah dengan skala 1 : 50.000, Peta Kemiringan Lereng skala 1 : 50.000
dan Peta Ketinggian Tempat skala 1 : 50.000; GPS (Global Positioning System),
Alat yang digunakan adalah ring sampel, bor tanah, kertas label, kantong
plastik, karet gelang, cangkul, kamera untuk mendokumentasi kegiatan, spidol,
alat tulis, serta alat-alat yang digunakan untuk analisis di laboratorium.
Metode Penelitian
Data iklim yang diklasifikasikan berdasarkan tipe iklim Schimdt dan
Ferguson, data kesuburan tanah meliputi sifat kimia dan fisika dievaluasi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Staf Pusat Penelitian Tanah Bogor
Tahun 1993.
Universitas Sumatera Utara
Metode evaluasi lahan yang dilakukan adalah metode pembandingan
(matching) merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan lahan
dengan cara mencocokkan serta membandingkan antara karakteristik lahan
dengan kriteria kelas kemampuan lahan sehingga diperoleh potensi di setiap
satuan lahan tertentu.
Untuk memperoleh kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di
Kecamatan NA IX – X , maka data iklim, data lapangan dan data hasil analisis
laboratorium dicocokkan (matching) dengan kriteria kelas kesesuaian lahan untuk
tanaman oleh Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor
(BBLSLP, 2012) sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual. Setelah
mempertimbangkan usaha-usaha perbaikan yang dapat dilakukan pada faktorfaktor penghambatnya, maka selanjutnya diperolehlah kelas kesesuaian lahan
potensial untuk tanaman di Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Pelaksanaan Penelitian
Tahap Persiapan
Sebelum kegiatan penelitian dilakukan maka terlebih dahulu diadakan
rencana penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, telaah pustaka,
penyusunan usulan penelitian, pengadaan peta-peta yang dibutuhkan, mengadakan
pra survey ke lapangan dan persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini.
Tahap Kegiatan di Lapangan
-
Daerah penelitian dan perolehan Satuan Peta Lahan (SPL) ditentukan
berdasarkan peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta ketinggian
tempat yang dihasilkan dari peta topografi dengan skala 1 : 50.000,
Universitas Sumatera Utara
kemudian dilakukan overlay peta kemiringan lereng dengan peta
ketinggian tempat dan peta jenis tanah dengan skala yang sama yaitu
1 : 50.000.
-
Pemboran tanah pada setiap SPL yang dianggap mewakili karakter tanah
utama didaerah penelitian secara zig-zag dan setelah dikompositkan tanah
pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm, dari beberapa lokasi pada Satuan
Peta Lahan (SPL) yang sama dimasukkan sampel tanah tersebut kedalam
plastik dengan berat tanah 2 kg serta diberi label lapangan; kantongan
sampel tempat plastik diberi label.
-
Data iklim untuk Kecamatan
NA IX – X selama 10 tahun
(tahun 2005-2014) di peroleh dari PTPN IV Berangir meliputi data : suhu
udara rata-rata, curah hujan, kelembaban udara dan lamanya bulan kering
untuk Kecamatan Na IX – X.
Tahap Analisis di Laboratorium
Sampel tanah setiap SPL dari lapangan dikering udarakan untuk diteliti di
laboratorium yang meliputi sifat fisik dan kimia tanah.
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan
data
dilakukan
dengan
metode
Matching
yaitu
membandingkan karakteristik lahan pada setiap SPL dengan kriteria kelas
kesesuaian lahan tanaman) Kelapa Sawit menurut Balai Besar Litbang Sumber
Daya Lahan Pertanian Bogor (2012).
Universitas Sumatera Utara
Parameter yang Diamati
Berdasarkan karakteristik lahan yang telah disebutkan maka parameter
yang diukur dalam penelitian ini adalah :
1. Temperatur rerata ( ˚C )
2. Ketersediaan air ( wa )
•
Curah Hujan ( mm )
•
Lama bulan Kering ( bln )
3. Ketersediaan oksigen (oa)
• Drainase
4. Media Perakaran (rc)
• Tekstur metode hydrometer
• Bahan kasar (%)
• Kedalam tanah (cm)
5. Retensi Hara (nr)
• KTK (me/100 g) metode ekstraksi NH4Oac pH 7
• pH H2O metode elektrometri (1 : 2,5)
• Kejenuhan basa (%) NH4 Asetat 1 N pH 7
• C-organik (%) metode Walkey and Black
6. Bahaya Erosi (eh)
• Bahaya erosi
7. Bahaya Banjir (fh)
• Genangan
8. Penyiapan Lahan (lp)
• Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Data Iklim
Data iklim selama 10 tahun terakhir (2005-2014) diperoleh dari unit usaha
PT. Perkebunan Nusantara IV Bereangir meliputi data : Curah hujan. Suhu udara
dan kelembaban udara rata-rata bulanan pada pos pengamatan/stasiun terdekat
yaitu Stasiun Unit Usaha Sei bamban dianggap dapat mewakili data iklim di
Kecamatan NA IX - X.
Adapun data iklim yang diperoleh dengan data rata-rata berikut:
a. Suhu udara rata-rata tahunan :
- Ketinggian 0 – 200 m dpl : 27, 620C
- Ketinggian 200 - 400 m dpl : 26,42 0C
- Ketinggian 400 – 600 m dpl : 25,22 0C
- Ketinggian 600 – 800 m dpl : 24,02 0C
b. Curah hujan rata-rata tahunan : 1, 966 mm/tahun
c. Kelembaban rata-rata tahunan : 82, 6%
d. Lamanya bulan kering : 0,8 bulan
e. Tipe iklim (Schimdt dan Ferguson) : A (Daerah sangat basah, Q : 0,036)
Karakteristik Lahan
Dari hasil pengamatan di lapangan, data iklim dan analisis tanah yang
dilakukan pada kedalaman 0 cm – 30 cm dan 30 cm – 60 cm, maka diperoleh data
karakteristik lahan sebanyak 10 (sepuluh) daerah kesesuaian lahan.
Jenis tanah yang tersebar di Kecamatan NA IX – X yaitu Inseptisol dan
Ultisol
yang tersebar di 10 desa. Jenis tanah Inseptisol dengan greatgroup
Universitas Sumatera Utara
Dystrudepts dominan terdapat di desa Hatapang, Pematang, Batu Tunggal, Sungai
Raja, Meranti Omas. Jenis tanah Ultisol dengan greatgroup Hapludult dominan
terdapat di desa Pematang, Batu Tunggal, Sungai Raja, Pasang Lela, Simpang
Merbau, Berangir, Silumajang, Meranti Omas, Bangun Rejo, Pulau Jantan,
Kampung Pajak, Aek Kota Batu.
Tabel 6. Nama Desa – Desa yang Terdapat di setiap SPL yang ada di Kecamatan
NA IX - X
SPL Nama Desa
Luas (ha)
Meranti Omas, Sungai Raja, Batu Tunggal, Pematang
1
2.376,73
Meranti Omas, Silumajang, Sungai Raja, Batu Tuggal,
2
3.102,01
Pematang
Meranti Omas, Silumajang, Batu Tuggal, Pematang,
3
413,28
Hatapang
Meranti Omas, Silumajang, Sungai Raja, Batu Tunggal,
4
2.258,09
Pematang, Hatapang
Hatapang, Sungai Raja, Pematang
5
1.058,37
Hatapang, Sungai Raja, Pematang
6
274,79
Pasang Lela, Batu Tunggal, Simpang Merbau, Berangir, Aek
7
Kota, Kampung Pajak, Pulau Jantan, Bangun Rejo, Meranti
12.916,04
Omas, Silumajang, Batu Tunggal
Bangun Rejo, Meranti Omas, Silumajang, Berangir, Pasang
8
6.142,83
Lela, Sungai Raja, Batu Tunggal, Pematang
Meranti Omas, Silumajang, Hatapang,
9
234,42
10 Bangun Rejo, Silumajang, Pematang
820,06
Evaluasi Kesesuaian Lahan
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kelapa Sawit
pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di Desa Meranti Omas, Sungai
Raja, Batu Tunggal, Pematang, pada Tabel 6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinensis J acq.)
pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Persyaratan penggunaan
Kelas Kes.
Kelas Kes. Lahan
Nilai Data
lahan/karakteristik lahan
Lahan Aktual
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
27, 620C
S1
SI
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
1, 966
S1
S1
Lamanya masa kering(bln)
0,8
S1
S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase
Baik
SI
SI
Media perakaran (rc)
Tekstur
Halus
SI
SI
( Liat )
Bahan kasar (%)
< 15
S1
SI
Kedalaman tanah (cm)
> 100
S1
SI
Retensi hara (nr)
63,3
SI
SI
KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
16
S2
SI
pH H2O
4,66
S2
SI
C-organik (%)
0,77
S2
SI
Bahaya erosi (eh)
15%
S2
S1
Lereng (%)
Bahaya erosi
Rendah
S2
S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan
F0
S1
S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Persyaratan penggunaan
lahan/ karakteristik lahan
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
Ketersedian air (wa)
Curah hujan (mm)
Lama bulan kering (bln)
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase
S1
Kelas keesuaian lahan
S2
S3
N
25-28
22 – 25
28 – 32
20 – 22
32 - 35
< 20
>35
1700 – 2500
1.450 – 1700
2500 – 3500
2-3
1.250 –1.450
3500 – 4000
3- 4
4000
>4
Baik, sedang
Agak
terhambat
Terhambat,
agak cepat
Sangat
terhambat
, cepat
Halus, agak
halus, sedang
< 15
> 100
-
Agak kasar
Kasar
15 – 35
75 – 100
35 – 55
50 – 75
> 55
< 50
< 60
< 140
60 – 140
140 – 200
140 – 200
200 – 400
> 200
> 400
Saprik+
Saprik
Hemik+
Hemik,
Fibrik+
Fibrik
> 16
> 20
5,0-6,5
> 0,8
≤ 16
≤ 20
4,2 – 5,0
6,5 – 7,0
≤0,8
< 4,2
> 7,0
-
4
-
-
-
-
30
Sangat
berat
F0
F1
F2
> F2
25
35
100
-
Agak kasar
Kasar
15 – 35
75 – 100
35 – 55
50 – 75
> 55
< 50
< 60
< 140
60 – 140
140 – 200
140 – 200
200 – 400
> 200
> 400
Saprik+
Saprik
Hemik+
Hemik,
Fibrik+
Fibrik
> 16
> 35
5,5 – 7,8
> 1,2
≤ 16
20 - 35
5,0 – 5,5
7,8 – 8,0
0,8 – 1,2
< 20
< 5,0
> 8,0
< 0,8
8
< 15
15 – 20
20 – 25
> 25
30
Sangat
berat
F0
-
-
> F0
25
>42
Media perakaran (rc)
Tekstur
Bahan kasar (%)
Kedalaman tanah (cm)
Gambut
Ketebalan (cm)
Ketebalan (cm) jika ada
sisipan bahan mineral/
pengkayaan
Kematangan
Retensi hara (nr)
KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
pH H 2 O
C-organik
Toksisitas (xc)
Salinitas (dS/m)
Sodisitas (xn)
Alkalinitas/ESP (%)
Bahaya Erosi (eh)
Lereng (%)
Bahaya erosi
Bahaya banjir (fh)
Genangan
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
Sumber
:
http://bbsdip.litbang.deptan.go.id
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Peta Administrasi Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Peta Jenis Tanah Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Peta Penggunaan Lahan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Peta Ketinggian Tempat Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Peta Kelerengan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Peta Satuan Peta Lahan Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Peta Kesesuaian Lahan Akual tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Peta Kesesuaian Lahan potensial tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Peta Kesesuaian Lahan aktual tanaman Kelapa sawit Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Peta Kesesuaian Lahan potensial tanaman Kelengkeng Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Hasil Laboratorium Analisis Tanah I
No. SPL
Pasir
Tekstur
Debu
….. % …..
Liat
Corganik
Ca
1
SPL 1
36
20
44
0,77
0.67
2
SPL 2
24
20
56
1,19
0.58
3
SPL 3
28
16
56
0,81
0.39
4
SPL 4
28
24
48
1,08
1.62
5
SPL 5
48
32
20
2,20
1.6
6
SPL 6
20
42
38
0,34
0.24
7
SPL 7
32
32
36
0,77
0.8
8
SPL 8
48
20
32
0,65
0.87
9
SPL 9
36
28
36
0,65
0.35
10
SPL 10
34
34
36
0,58
1.07
(Sertifikat Hasil Analisis Tanah di Laboratorium PT. Asian Agri, 2015)
Nilai Tukar Kation
Mg
K
….. cmol/kg …..
0.22
0.15
0.1
0.22
0.71
0.1
0.24
0.22
0.1
0.11
0.11
0.13
0.13
0.22
0.2
0.07
0.2
0.2
0.09
0.05
Na
0.04
0.06
0.07
0.11
0.04
0.03
0.05
0.06
0.04
0.03
KTK
6.33
5.64
7.9
7.51
7.74
7.22
5.58
4.57
4.9
7.28
KB
%
16%
16%
9%
29%
33%
6%
23%
30%
12%
17%
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Nilai Erosi Metode USLE
SPL
Curah
Hujan
R
Tekstur
M
BO
Struk
tur
tanah
1,3
3
2,0
5
1,4
1,8
7
3,7
9
0,5
9
halus
1
1966
5368.66
85.5
liat
210
2
1966
5368.66
89.3
liat
210
3
4
1966
1966
5368.66
5368.66
82.3
85.9
liat
liat
210
210
5
1966
5368.66
85.7
Lempung
4390
6
1966
5368.66
79
3779
7
1966
5368.66
47.8
8
1966
5368.66
89.4
9
1966
5368.66
89.1
10
1966
5368.66
48.3
Lempung
liat
berdebu
lempung
berliat
lempung
liat
berpasir
lempung
liat
lempung
liat
2830
2160
2830
2830
b(ke permea c (kode
K
las
bilitas permea
stru
bilitas)
ktur
)
2 sedang
4
0,7
LS
C
P
A
Bahaya
erosi
1,20
0,1
0,1
4.509
Rendah
halus
2 sedang
4
0,07
1,20
0,1
0,1
6.442
Rendah
halus
halus
2 sedang
2 lambat
4
4
0,07
0,7
1,20
1,20
0.1
0.1
0,1
0,1
4.509
6.442
Rendah
Rendah
kasar
3 lambat
4
0,37
4,25
0.1
0,1
Berat
halus
3 agak
lambat
4
0,42
4,25
0.1
0,1
84.42
2
95.83
1
1,3
3
1,1
2
kasar
4
0,03
0,25
0.1
0,1
0,402
kasar
3 agak
lambat
3 sedang
4
0,5
1,20
0,1
0,1
32.21
2
Sangat
Rendah
Rendah
0,6
0
1,8
4
halus
3 sedang
3
0,3
1,20
0,1
0,1
halus
3 lambat
4
1,01
9,56
0,1
0,1
19.32
7
518.3
76
Berat
Rendah
Sangat
Berat
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Data Iklim : Curah Hujan 9 Tahun Terakhir (mm/tahun)
TAH
UN
Jan
Feb
Mar
Apr
Mei
BULAN
Jun
Jul
Agu
Sep
Okt
2,007
195
50
150
155
255
245
210
270
210
285
2,008
128
100
215
175
160
140
160
175
195
210
2,009
195
50
150
155
255
245
210
270
210
285
2,010
120
105
65
130
40
160
30
30
125
85
2,011
225
100
360
245
460
685
115
380
460
395
2,012
85
110
245
255
380
75
395
85
320
395
2,013
230
410
95
320
395
65
135
220
260
580
2,014
160
135
95
115
300
40
145
255
340
300
2,015
192
50
265
234
199
151
57
97
Rerata Curah Hujan Tahun 2007-2015
154
137
Nov
300
305
300
140
770
365
355
333
197
Des
Rata-rata
(mm/tahun)
120
204
150
176
120
204
310
112
475
389
65
231
445
293
232
204
114
154
1,966
Sumber :PT. Perkebunan Nusantara IV
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Berangir
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Data Iklim : Temperatur 10 Tahun Terakhir (0C)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata
Jan
27,4
27,6
27,2
26,6
27,6
26,9
27,5
27,0
27,4
27,1
Feb
27,9
28,1
27,8
27,2
27,3
27,5
28,7
27,7
27,9
26,8
M a r Apr
2 8 , 5 28,5
2 8 , 8 29,1
3 3 , 2 28,3
2 8 , 4 28,7
2 7 , 4 28,1
2 7 , 9 28,5
2 8 , 9 29,3
2 7 , 8 27,9
2 8 , 2 28,1
2 8 , 3 28,1
Mei
28,7
28,8
28,2
28,5
28,3
28,5
29,9
28,2
28,3
2 8 , 6
Jun
28,9
28,8
28,0
28,4
27,9
28,7
28,7
28,7
28,6
28,6
Jul
28,4
28,2
28,1
27,9
27,9
28,4
28,3
28,5
28,1
27,8
Agus
27,9
28,4
27,7
27,9
27,6
28,0
28,3
27,4
27,9
27,3
Sept
27,5
28,1
27,6
27,6
27,7
27,8
28,0
28,1
28,0
27,2
Okt
27,4
27,2
27,5
27,3
26,9
27,6
28,4
27,9
27,7
26,8
Nov
27,5
27,3
27,5
27,1
27,5
27,5
27,5
27,5
27,8
2
7
Des
27,6
26,9
27,0
27,0
26,9
27,6
27,0
27,1
27,7
26,4
Rata-Rata
28,0
28,1
28,2
27,7
27,6
27,9
28,4
27,8
28,0
27,5
27,92
Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha sei bamban (100 m dpl)
*Data Suhu dikonversi sesuai ketinggian tempat yaitu perngurangan 0,620C setiap naik 100 m dpl
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Data Iklim : Kelembaban Nisbi 10 Tahun Terakhir (%)
Tahun
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
Rata-Rata
Jan
85
81
79
81
83
85
86
85
84
8 2
83,1
Feb
81
82
84
70
82
83
83
83
82
8 4
81,4
Mar
82
81
78
75
85
83
80
84
80
8 1
80,9
Apr
80
82
79
82
82
84
81
84
83
80
81,7
Mei
83
78
81
86
82
84
80
83
83
80
82
Jun
78
82
78
82
83
81
84
81
79
78
80,6
Jul
82
81
76
84
85
82
84
82
80
81
81,7
Agust
8 3
8 0
7 9
8 0
8 5
8 5
8 4
8 4
8 2
8 4
82,6
Sept
83
78
70
85
85
85
84
84
83
8 4
82,1
Okt
87
82
81
86
86
86
83
84
95
85
85,5
Nov
83
81
81
87
87
85
86
86
83
8 6
84,5
Des
87
81
82
86
87
85
86
86
84
89
85,3
Rata-Rata
82,83
80,75
79,00
82,00
84,33
84,00
83,42
83,83
83,17
82,83
82,6
Sumber : Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Usaha Marihat
Lokasi Pengamatan : Stasiun Unit Usaha Sei Bamban (100 m dpl)
Universitas Sumatera Utara
DOKUMENTASI
SPL 1. Desa Batu Tunggal
SPL 2. Desa Pematang
Universitas Sumatera Utara
SPL 3 Desa Pematang
SPL 4. Sungai Raja
SPL 4. Desa Sungai Raja
Universitas Sumatera Utara
SPL 5. Desa Hatapang
SPL 6 Hatapang
SPL 7. De
SPL 6. Desa Hatapang
Universitas Sumatera Utara
SPL 7. Aek Kota Batu
SPL 8. Bangun Rejo
SPL 9. Silumajang
Universitas Sumatera Utara
SPL 10. Pematang
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR PUSTAKA
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor., 2012. Kriteria
Kesesuaian lahan Tanaman Kelapa Sawit, dan Kelengkeng. Diakses
melalui situs resmi litbang.deptan.go.id pada tanggal 12 November 2015.
BPS Labuhanbatu Utara. 2015. Statistik Daerah Kabupaten Labuhanbatu Utara
BPS dan BPPD Kabupaten Labuhanbatu Utara. NA IX-X..
Damanik, M. M., B. E . Hasibuan., Fauzi., Sarifuddin ., dan H. Hanum .
Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press. Medan.
Djaenudin, D., Marwan, H., Subagjo, H., dan A. Hidayat. 2011. Petunjuk Teknis
Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian. Bogor.
Foth, H . D. 1998. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. UGM Press, Yogyakarta.
Hakim, N., M. Y, Nyakpa., A.M. Lubis., S.G. Nugroho., M.A, Diha., G.B, Hong.,
dan H.H, Bailey. Universitas Lampung, Lampung.
Hardjowigeno, S dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan
Perencanaan Tataguna Lahan. UGM Press, Yogyakarta.
Indriati, N., 2012. Indeks Dan Tingkat Bahaya Erosi Kawasan Hutan Pendidikan
Gunung Walat, Kabupaten Sukabumi. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Kartasapoetra, G., A.G. Kartasapoetra dan M.M, Sutedjo. 1987. Teknologi
Konservasi Tanah dan Air. Edisi Kedua. PT. Bina Aksara. Jakarta.
Lubis, K.S. 2015. Pengantar Fisika Tanah. USU Press, Medan.
Mega, I.M., Dibia, I.N., Adi, I.G.P.R., dan T.B. Kusmiyarti., 2010. Klasifikasi
Tanah dan Kesesuaian Lahan. Universitas Udayana. Denpasar.
Morgan, R.P.C., 1986. Soil Erosion and Conservation. Longman Scientific &
Technical. England.
Mukhlis, 2014. Analisis Tanah Tanaman. Edisi Kedua. USU Press, Medan.
Rayes, L. M. 2007. Metode Inventarisasi Sumber Daya Lahan. Andi, Yogyakarta.
Ritung, S., Wahyunto., Agus F., dan H, Hidayat., 2007. Evaluasi Kesesuaian
Lahan dengan Contoh Peta Arahan Kabupaten Aceh Barat. Balai
Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre. Bogor.
Universitas Sumatera Utara
Sastrohartono, H., 2011. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Perkebunan Dengan
Aplikasi Extensi Artificil Neural Network (Ann.Avx) Dalam AcrviewGis. INSTIPER. Yogyakarta.
Siswanto., 2006. Evaluasi Sumber Daya Lahan. UPN Press. Surabaya.
Sitorus, S. R . P . 1985. Evaluasi Sumber Daya Lahan. Tarsito, Bandung.
Syakir, M. 2010. Budidaya Kelapa Sawit. Aska Media, Bogor.
Sugiyatno, 2006. Karakteristik Lengkeng Dataran Rendah. Dalam J. Hortikultura.
Vol.2 ; pp 1-5.
Sutedjo, M. M, dan Kartasapoetra, A. G. 1987. Pengantar Ilmu Tanah
Terbentuknya Tanah dan Tanah Pertanian. Rineka Cipta, Jakarta.
Tan , K , H , 1998. Dasar-dasar Ilmu Tanah , Terjemahan Didiek Hadjar Goenadi.
Gajah Mada University Press, Yogyakarta.
Winarso, S. 2005. Kesuburan Tanah Dasar Kesehatan dan Kualitas Tanah.
Penerbit Gava Media, Yogyakarta.
Universitas Sumatera Utara
BAHAN DAN METODE
Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan NA IX
- X
Kabupaen
Labuhanbatu Utara (1058’00’’ – 2050’00’’ LU dan 99025’00’’ – 100005’00’’ BT)
dengan ketinggian tempat 0 meter sampai dengan 800 meter dpl, yang akan
dilaksanakan dari bulan Maret 2016 sampai dengan selesai. Analisis tanah
dilaksanakan di Laboratorium Asian Agri
dan Teknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara Medan.
Bahan dan Alat Penelitian
Adapun bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel tanah
yang diambil dari setiap Satuan Peta Lahan (SPL), serta bahan – bahan kimia
yang digunakan untuk analisis di laboratorium, Peta Satuan Peta Lahan (SPL)
Kecamatan Na IX - X skala 1 : 50.000 yang dihasilkan dari overlay antara Peta
Jenis Tanah dengan skala 1 : 50.000, Peta Kemiringan Lereng skala 1 : 50.000
dan Peta Ketinggian Tempat skala 1 : 50.000; GPS (Global Positioning System),
Alat yang digunakan adalah ring sampel, bor tanah, kertas label, kantong
plastik, karet gelang, cangkul, kamera untuk mendokumentasi kegiatan, spidol,
alat tulis, serta alat-alat yang digunakan untuk analisis di laboratorium.
Metode Penelitian
Data iklim yang diklasifikasikan berdasarkan tipe iklim Schimdt dan
Ferguson, data kesuburan tanah meliputi sifat kimia dan fisika dievaluasi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh Staf Pusat Penelitian Tanah Bogor
Tahun 1993.
Universitas Sumatera Utara
Metode evaluasi lahan yang dilakukan adalah metode pembandingan
(matching) merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi kemampuan lahan
dengan cara mencocokkan serta membandingkan antara karakteristik lahan
dengan kriteria kelas kemampuan lahan sehingga diperoleh potensi di setiap
satuan lahan tertentu.
Untuk memperoleh kelas kesesuaian lahan untuk tanaman kelapa sawit di
Kecamatan NA IX – X , maka data iklim, data lapangan dan data hasil analisis
laboratorium dicocokkan (matching) dengan kriteria kelas kesesuaian lahan untuk
tanaman oleh Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian Bogor
(BBLSLP, 2012) sehingga diperoleh kelas kesesuaian lahan aktual. Setelah
mempertimbangkan usaha-usaha perbaikan yang dapat dilakukan pada faktorfaktor penghambatnya, maka selanjutnya diperolehlah kelas kesesuaian lahan
potensial untuk tanaman di Kecamatan NA IX – X Kabupaten Labuhanbatu Utara.
Pelaksanaan Penelitian
Tahap Persiapan
Sebelum kegiatan penelitian dilakukan maka terlebih dahulu diadakan
rencana penelitian, konsultasi dengan dosen pembimbing, telaah pustaka,
penyusunan usulan penelitian, pengadaan peta-peta yang dibutuhkan, mengadakan
pra survey ke lapangan dan persiapan alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian ini.
Tahap Kegiatan di Lapangan
-
Daerah penelitian dan perolehan Satuan Peta Lahan (SPL) ditentukan
berdasarkan peta jenis tanah, peta kemiringan lereng dan peta ketinggian
tempat yang dihasilkan dari peta topografi dengan skala 1 : 50.000,
Universitas Sumatera Utara
kemudian dilakukan overlay peta kemiringan lereng dengan peta
ketinggian tempat dan peta jenis tanah dengan skala yang sama yaitu
1 : 50.000.
-
Pemboran tanah pada setiap SPL yang dianggap mewakili karakter tanah
utama didaerah penelitian secara zig-zag dan setelah dikompositkan tanah
pada kedalaman 0-30 cm dan 30-60 cm, dari beberapa lokasi pada Satuan
Peta Lahan (SPL) yang sama dimasukkan sampel tanah tersebut kedalam
plastik dengan berat tanah 2 kg serta diberi label lapangan; kantongan
sampel tempat plastik diberi label.
-
Data iklim untuk Kecamatan
NA IX – X selama 10 tahun
(tahun 2005-2014) di peroleh dari PTPN IV Berangir meliputi data : suhu
udara rata-rata, curah hujan, kelembaban udara dan lamanya bulan kering
untuk Kecamatan Na IX – X.
Tahap Analisis di Laboratorium
Sampel tanah setiap SPL dari lapangan dikering udarakan untuk diteliti di
laboratorium yang meliputi sifat fisik dan kimia tanah.
Tahap Pengolahan Data
Pengolahan
data
dilakukan
dengan
metode
Matching
yaitu
membandingkan karakteristik lahan pada setiap SPL dengan kriteria kelas
kesesuaian lahan tanaman) Kelapa Sawit menurut Balai Besar Litbang Sumber
Daya Lahan Pertanian Bogor (2012).
Universitas Sumatera Utara
Parameter yang Diamati
Berdasarkan karakteristik lahan yang telah disebutkan maka parameter
yang diukur dalam penelitian ini adalah :
1. Temperatur rerata ( ˚C )
2. Ketersediaan air ( wa )
•
Curah Hujan ( mm )
•
Lama bulan Kering ( bln )
3. Ketersediaan oksigen (oa)
• Drainase
4. Media Perakaran (rc)
• Tekstur metode hydrometer
• Bahan kasar (%)
• Kedalam tanah (cm)
5. Retensi Hara (nr)
• KTK (me/100 g) metode ekstraksi NH4Oac pH 7
• pH H2O metode elektrometri (1 : 2,5)
• Kejenuhan basa (%) NH4 Asetat 1 N pH 7
• C-organik (%) metode Walkey and Black
6. Bahaya Erosi (eh)
• Bahaya erosi
7. Bahaya Banjir (fh)
• Genangan
8. Penyiapan Lahan (lp)
• Batuan di permukaan (%)
Singkapan batuan (%)
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Data Iklim
Data iklim selama 10 tahun terakhir (2005-2014) diperoleh dari unit usaha
PT. Perkebunan Nusantara IV Bereangir meliputi data : Curah hujan. Suhu udara
dan kelembaban udara rata-rata bulanan pada pos pengamatan/stasiun terdekat
yaitu Stasiun Unit Usaha Sei bamban dianggap dapat mewakili data iklim di
Kecamatan NA IX - X.
Adapun data iklim yang diperoleh dengan data rata-rata berikut:
a. Suhu udara rata-rata tahunan :
- Ketinggian 0 – 200 m dpl : 27, 620C
- Ketinggian 200 - 400 m dpl : 26,42 0C
- Ketinggian 400 – 600 m dpl : 25,22 0C
- Ketinggian 600 – 800 m dpl : 24,02 0C
b. Curah hujan rata-rata tahunan : 1, 966 mm/tahun
c. Kelembaban rata-rata tahunan : 82, 6%
d. Lamanya bulan kering : 0,8 bulan
e. Tipe iklim (Schimdt dan Ferguson) : A (Daerah sangat basah, Q : 0,036)
Karakteristik Lahan
Dari hasil pengamatan di lapangan, data iklim dan analisis tanah yang
dilakukan pada kedalaman 0 cm – 30 cm dan 30 cm – 60 cm, maka diperoleh data
karakteristik lahan sebanyak 10 (sepuluh) daerah kesesuaian lahan.
Jenis tanah yang tersebar di Kecamatan NA IX – X yaitu Inseptisol dan
Ultisol
yang tersebar di 10 desa. Jenis tanah Inseptisol dengan greatgroup
Universitas Sumatera Utara
Dystrudepts dominan terdapat di desa Hatapang, Pematang, Batu Tunggal, Sungai
Raja, Meranti Omas. Jenis tanah Ultisol dengan greatgroup Hapludult dominan
terdapat di desa Pematang, Batu Tunggal, Sungai Raja, Pasang Lela, Simpang
Merbau, Berangir, Silumajang, Meranti Omas, Bangun Rejo, Pulau Jantan,
Kampung Pajak, Aek Kota Batu.
Tabel 6. Nama Desa – Desa yang Terdapat di setiap SPL yang ada di Kecamatan
NA IX - X
SPL Nama Desa
Luas (ha)
Meranti Omas, Sungai Raja, Batu Tunggal, Pematang
1
2.376,73
Meranti Omas, Silumajang, Sungai Raja, Batu Tuggal,
2
3.102,01
Pematang
Meranti Omas, Silumajang, Batu Tuggal, Pematang,
3
413,28
Hatapang
Meranti Omas, Silumajang, Sungai Raja, Batu Tunggal,
4
2.258,09
Pematang, Hatapang
Hatapang, Sungai Raja, Pematang
5
1.058,37
Hatapang, Sungai Raja, Pematang
6
274,79
Pasang Lela, Batu Tunggal, Simpang Merbau, Berangir, Aek
7
Kota, Kampung Pajak, Pulau Jantan, Bangun Rejo, Meranti
12.916,04
Omas, Silumajang, Batu Tunggal
Bangun Rejo, Meranti Omas, Silumajang, Berangir, Pasang
8
6.142,83
Lela, Sungai Raja, Batu Tunggal, Pematang
Meranti Omas, Silumajang, Hatapang,
9
234,42
10 Bangun Rejo, Silumajang, Pematang
820,06
Evaluasi Kesesuaian Lahan
Kelas kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk tanaman Kelapa Sawit
pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1) yang berada di Desa Meranti Omas, Sungai
Raja, Batu Tunggal, Pematang, pada Tabel 6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinensis J acq.)
pada Satuan Peta Lahan 1 (SPL 1)
Persyaratan penggunaan
Kelas Kes.
Kelas Kes. Lahan
Nilai Data
lahan/karakteristik lahan
Lahan Aktual
Potensial
Temperatur (tc)
Temperatur rerata (°C)
27, 620C
S1
SI
Ketersediaan air (wa)
Curah hujan (mm)
1, 966
S1
S1
Lamanya masa kering(bln)
0,8
S1
S1
Ketersediaan oksigen (oa)
Drainase
Baik
SI
SI
Media perakaran (rc)
Tekstur
Halus
SI
SI
( Liat )
Bahan kasar (%)
< 15
S1
SI
Kedalaman tanah (cm)
> 100
S1
SI
Retensi hara (nr)
63,3
SI
SI
KTK liat (cmol)
Kejenuhan basa (%)
16
S2
SI
pH H2O
4,66
S2
SI
C-organik (%)
0,77
S2
SI
Bahaya erosi (eh)
15%
S2
S1
Lereng (%)
Bahaya erosi
Rendah
S2
S1
Bahaya banjir (fh)
Genangan
F0
S1
S1
Penyiapan lahan (lp)
Batuan di permukaan (%)