Sistematika Penulisan Skripsi Mineral-mineral Besi Oksida

1.5 Manfaat Penelitian

Berdasarkan uraian latar belakang dan tujuan yang telah disebutkan di atas dapat diperoleh manfaat dalam penelitian ini, antara lain: 1. Skripsi ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang fabrikasi dan karakterisasi tinta magnetik berbahan dasar pasir besi, diharapkan kajian mengenai sifat magnetiknya dapat digunakan sebagai tinta pengaman. 2. Mengetahui komposisi dan sifat fisis tinta magnetik berbahan dasar pasir besi. 3. Penelitian ini mengkaji pengaruh penambahan massa gum arab sebagai larutan binder terhadap pigmen magnetit, diharapkan memberikan informasi tentang penggunaan binder sebagai pengikat pigmen pada tinta.

1.6 Sistematika Penulisan Skripsi

Penulisan skripsi ini secara garis besar dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian pendahuluan skripsi, bagian isi skripsi dan bagian akhir skripsi. Bagian awal skripsi terdiri dari halaman judul, persetujuan pembimbing, pengesahan pembimbing, pengesahan kelulusan, pernyataan, motto dan persembahan, daftar isi, daftar tabel dan daftar lampiran. Bagian isi skripsi terdiri dari 5 bab yang terdiri dari Bab 1 pendahuluan, Bab 2 Tinjauan Pustaka, Bab 3 Metode Penelitian, Bab 4 Hasil dan Pembahasan, serta Bab 5 Kesimpulan dan Saran. BAB 1 berisi tentang Latar Belakang Masalah, Rumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Batasan Masalah serta Sistematika Penulisan. BAB 2 berisi tentang teori-teori dan konsep-konsep yang mendasari penelitian. BAB 3 membahas aspek-aspek metodologi penelitian mencakup desain penelitian, diagram alir metode penelitian, prosedur penelitian, metode pengujian dan pengambilan data. BAB 4 membahas analisis dan pembahasan yang disajikan dalam rangka menjawab permasalahan penelitian. BAB 5 berisi simpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan 7 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mineral-mineral Besi Oksida

Besi oksida adalah senyawa umum yang keberadaannya tersebar di alam dan dalam keadaan siap disintesis di laboratorium. Sekarang ini banyak dari senyawa oksida besi berada pada ruang-ruang yang berbeda pada sistem global meliputi : atmosphere , pedosphere , biosphere , hydrosphere dan lithosphere dan mengambil bagian pada berbagai macam timbal balik diantara ruang-ruang ini, yang ditunjukkan pada gambar 2.1. Gambar 2.1 Besi oksida pada sistem global Cornel Schwertmann, 2003 Awalnya, formasi Besi III oksida melibatkan pelapukan aerobik dari batuan magmatik terutama pada permukaan bumi di kedua belahan bumi dan lingkungan perairan, proses pendistribusian kembali diantara beraneka ragam ruang global dapat di ikuti. proses tersebut mungkin melibatkan transportasi mekanik oleh angin atau erosi air dari pedosphere ke hidrosfer atau suasana atau lebih penting, pemutusan reduktif diikuti oleh perpindahan dari Fe 2+ dan pengendapan kembali secara oksidatif dalam ruang baru. Manusia ikut serta dalam proses ini, tidak hanya sebagai organisme hidup namun juga sebagai pengguna dari besi metal dan besi oksida untuk beragam tujuan bersifat industri. Hasil dari keseluruhan proses ini berlanjut untuk meningkatkan kulitas besi oksida pada sistem perbelanjaan global batuan magmatik Primer. Gambar 2.2 Multidisiplin dari penelitian besi oksida Cornel Schwertmann, 2003 Akibat yang logis dari persebaran bidang secara luas dari kajian besi oksida adalah bahwa banyak disiplin ilmu yang berbeda Gambar 2.2 yang tertarik pada besi oksida. Sehingga mempunyai banyak kebermanfaatan, komunikasi antar disiplin ilmu dan interaksi dari litertaur yang digunakan untuk mendapatkan keuntungan. Terdapat 16 besi oksida Tabel 2.1 yang dibedakan menjadi oksida, hidroksida atau oksida-hidroksida. Besi oksida tersusun dari Fe bersama-sama dengan O dan atau OH. Banyak besi campura mempunyai struktur trivalent seperti FeO, FeOH 2 dan Fe 3 O 4 memiliki ion Fe 2+ . Tabel 2.1 Jenis besi oksida-hidroksida, besi hidroksida dan besi oksida Oxide-hydroxides and hydroxides Oxides Goethite α-FeOOH Lepidocrocite -FeOOH Akagan ́ite -FeOOH Schwertmannite Fe 16 O 16 OH y SO 4 z . n H 2 O δ-FeOOH Feroxyhyte δ’-FeOOH High Pressure FeOOH Ferihydrite Fe 5 HO 8 . 4 H 2 O Bernalite FeOH3 FeOH2 Green Rusts OH 3x+2y-z A - z ;A - = Cl - ; Hematite α-Fe 2 O 3 Magnetite Fe 3 O 4 Fe II O 4 Maghemite -Fe 2 O 3 -Fe 2 O 3 ε-Fe 2 O 3 W ̈stite FeO

2.2 Sifat Kemagnetan Bahan