Petunjuk Teknis BOS Madrasah Aliyah
7
4. Mengumumkan besar dana BOS yang digunakan oleh madrasah di papan pengumuman
madrasah yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Bendahara, dan Komite Madrasah formulir BOS-07;
5. Membuat laporan bulanan pengeluaran dana BOS dan barang -barang yang dibeli oleh
madrasah yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah, Bendahara, dan Komite Madrasah lihat pertanggungjawaban keuangan BOS;
6. Bertanggungjawab terhadap penyimpangan penggunaan dana di madrasah;
7. Melaporkan penggunaan dana BOS kepada Tim Manajemen BOS K abKota.
Petunjuk Teknis BOS Madrasah Aliyah
8
BAB IV MEKANISME PELAKSANAAN BOS-MA
A. Mekanisme Alokasi Dana BOS-MA
Madrasah Swasta
Pengalokasian dana BOS pada Madrasah Aliyah dilaksanakan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Tim Manajemen BOS Pusat mengumpulkan data jumlah siswa Madrasah Aliyah pada tiap
kabupatenkota melalui Tim Manajemen BOS Provinsi. Data siswa MA penerima BOS harus dilengkapi dengan nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan data lainnya sebagaimana format
isian yang disediakan oleh EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
b. Atas dasar data jumlah siswa madrasah pada tiap kabupatenkota tersebut , Tim Manajemen
BOS Pusat menetapkan alokasi dana BOS-MA untuk madrasah pada tiap provinsi yang dituangkan dalam DIPA Kanwil Kementerian Agama Provinsi;
c. Setelah menerima alokasi dana BOS-MA dari Tim Manajemen BOS Pusat, Tim Manajemen
BOS Provinsi dan Tim Manajemen BOS Kabup atenKota melakukan verifikasi ulang data jumlah siswa tiap madrasah sebagai dasar dalam menetapk an alokasi di tiap madrasah;
d. Tim Manajemen BOS KabupatenKota menetapkan madrasah swasta yang bersedia menerima
dana BOS-MA melalui Surat Keputusan SK yang ditandatangani oleh Kepala Kan tor Kementerian Agama KabKota. SK yang telah ditandatangani dilampiri daftar nama madrasah
dan besar dana bantuan yang diterima sebagaimana formulir BOS-02. Madrasah yang bersedia menerima dana BOS harus menandatangani Surat Perj anjian Pemberian Bantuan
SPPB sebagaimana pada Formulir BOS-01;
e. Tim Manajemen BOS KabKota mengirimkan SK Alokasi dana BOS-MA dan lampirannya
tersebut kepada Tim Manajemen BOS Provinsi, tembusan ke madrasah penerima program BOS-MA.
Dalam menetapkan alokasi dana BOS-MA pada tiap madrasah, perlu dipertimbangkan bahwa dalam satu tahun anggaran terdapat dua periode tahun pelajaran yang berbeda, sehingga perlu
acuan sebagai berikut:
Alokasi dana BOS-MA untuk periode Januari-Juni 2014 didasarkan pada jumlah siswa semester
kedua tahun pelajaran 20132014. Alokasi dana BOS-MA untuk periode Juli-Desember 2014 didasarkan pada data jumlah siswa
semester pertama tahun pelajar an 20142015. Oleh karena itu, setiap madrasah diminta agar mengirimkan data siswa ke Tim Manajemen BOS KabKota, segera s etelah masa pendaftaran
siswa baru tahun 2014 selesai.
Madrasah Negeri
Mengingat dana BOS pada madrasah negeri sudah dialokasikan dari awal tahun anggaran, maka pengalokasian dana BOS dilaksanakan dengan langkah -langkah sebagai berikut:
a. Tim Manajemen BOS Pusat mengumpulkan data jumlah siswa Madrasah Aliyah pada tiap
kabupatenkota melalui Tim Manajemen BOS Provins i. Data siswa MA penerima BOS harus dilengkapi dengan nama, tempat tanggal lahir, alamat, dan data lainnya sebagaimana format
isian yang disediakan oleh EMIS Direktorat Jenderal Pendidikan Islam;
Petunjuk Teknis BOS Madrasah Aliyah
9
b. Atas dasar data jumlah siswa pada tiap kabupatenkota tersebut, Tim Manajemen BOS Pusat
menetapkan alokasi dana BOS untuk madrasah negeri pada tiap provinsi ; c.
Setelah menerima alokasi dana BOS dari Tim Manajemen BOS Pusat, Tim Manajemen BOS Provinsi dan Tim Manajemen BOS KabuptenKota melakukan verifikasi ulang data jumlah
siswa tiap madrasah negeri sebagai dasar dalam menetapkan alokasi dana BOS di tiap madrasah negeri;
d. Berdasarkan jumlah alokasi dana BOS yang telah diverifikasi tersebut, Tim Manajemen BOS
Provinsi menetapkan alokasi dana BOS pada madrasah negeri yang kemudian dituangk an dalam rencana kegiatan yang sesuai dengan penggunaan dana BOS yang dirinci berdasarkan
Bagan Akun Standar BAS.
e. Dalam pengalokasian dana BOS, Tim Manajemen BOS Madrasah harus memprioritaskan
untuk membiayai kegiatan-kegiatan yang belum dianggarkan dala m DIPA di luar anggaran BOS;
f. Pengalokasian dana BOS untuk kegiatan -kegiatan yang sudah dianggarkan dalam DIPA,
hanya bersifat sebagai tambahan jika dana yang dianggarkan tidak mencukupi. Dalam menetapkan alokasi dana BOS pada madrasah negeri, Tim Manajeme n BOS Provinsi
perlu memperhatikan bahwa alokasi dana BOS tahun 2014 ditetapkan di awal tahun anggaran untuk periode Januari-Desember 2014. Oleh karena itu, maka diperlukan kecermatan dalam
penetapan alokasi dana BOS dengan mempertimbangkan bahwa terdapat perbedaan jumlah siswa antara tahun pelajaran 20132014 dengan tahun pelajaran 20142015.
B. Mekanisme Penyaluran dan Pengambilan Dana BOS-MA
Madrasah Swasta 1. Mekanisme Penyaluran Dana
Penyaluran dana BOS ke madrasah hanya dilakukan untuk madrasah swasta , sedangkan untuk madrasah negeri dana BOS tidak disalurkan melalui Tim Manajemen BOS Provinsi,
tetapi sudah teranggarkan dalam DIPA masing -masing satker.
Syarat penyaluran dana BOS -MA adalah: a.
Bagi madrasah yang belum memiliki rekening rutin, harus membuka nomor rekening atas nama madrasah tidak boleh atas nama pribadi.
b. Madrasah mengirimkan nomor rekening tersebut kepada Tim Manajemen BOS
KabupatenKota Formulir BOS-04. c.
Tim Manajemen BOS KabupatenKota melakukan verifikasi dan mengkompilasi nomor rekening madrasah dan selanjutnya dikirim kepada Tim Manajemen BOS Provinsi,
disertakan pula daftar madrasah yang menolak BOS Formulir BOS-05.
Proses Penyaluran dana BOS-MA:
a. Penyaluran dana BOS MA untuk periode Januari-Desember 2014 dilakukan secara
bertahap dengan ketentuan: 1
Dana BOS-MA disalurkan setiap periode semesteran . 2
Dana BOS-MA diharapkan dapat disalurkan dari KPPN ke madrasah dengan tepat waktu pada setiap periode semesteran dengan ketentuan: