Aspek Reliability pada Perangkat Lunak Aspek Usability pada Perangkat Lunak

16 d. Interoperabilitas: Kemampuan perangkat lunak untuk berinteraksi dengan satu atau lebih sistem tertentu. e. Compliance: Kemampuan perangkat lunak dalam memenuhi standar dan kebutuhan sesuai peraturan yang berlaku. Sub karakteristik aspek functionality yang digunakan dalam penelitian ini adalah suitability. Pemilihan sub karakteristik tersebut didasarkan pada jurnal yang ditulis oleh Ben Lilburne. Suitability penting untuk mengetahui fungsi yang tidak dapat dijalankan oleh perangkat lunak web. Aspek functionality dianalisis melalui instrumen penelitian berupa kuesioner.

5. Aspek Reliability pada Perangkat Lunak

Menurut ISO 9126, Reliability Keandalan merupakan kemampuan program menampilkan fungsi yang ada dengan kondisi yang telah ditetapkan. Sub karakteristik dari faktor reliabilitas antara lain: a. maturity: mengukur seberapa jauh kemampuan perangkat lunak untuk mengatasi kesalahan pada saat pengoperasian; b. fault tolerance: kemampuan perangkat lunak dalam mengatasi masalah error tolerance; dan c. recoverability: kemampuan perangkat lunak untuk tetap berjalan dan mengembalikan data setelah terjadi kesalahan. Pada penelitian ini sub indikator error tolerance dianggap sudah mewakili pengujian aspek reliability. Hal tersebut berdasarkan pendapat yang dikemukakan oleh Ben Lilburne. Program dikatakan reliable atau handal bila program dapat berjalan dengan baik, tidak mudah hang, crash atau berhenti pada saat pengoperasian. Kehandalan program juga dinilai dari seberapa jauh dapat tetap berjalan meskipun terjadi kesalahan pada pengoperasian error 17 tolerance. Pengguna memerlukan feedback sesuai dengan kondisi sistem termasuk berapa lama pengguna harus menunggu, dll.

6. Aspek Usability pada Perangkat Lunak

Usability dapat didefinisikan sebagai tingkat dimana sebuah produk bisa digunakan oleh pengguna tertentu untuk mencapai tujuan tertentu dengan efektif, efisien, dan memperoleh kepuasan dalam konteks penggunaannya. Sub karakteristik dari faktor usability antara lain: a. Learnability:kemampuan perangkat untuk kemudahan dipelajari oleh pengguna; b. understandability: kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dimengerti oleh pengguna. Pengguna dapat memahami cara pemakaian perangkat lunak dengan mudah;. c. operability: kemampuan perangkat lunak dalam kemudahan untuk dioperasikan atau digunakan tanpa terlalu banyak diberitahu oleh pengembang; dan. d. attractiveness: kemampuan perangkat lunak dalam menarik perhatian pengguna, misal dalam penggunaan user interface yang bagus dan menarik. Tahap pengujian usability pada penelitian ini menggunakan kuesioner yang mengacu pada Computer System Usability Questionnaire atau Post- Study System Usability Questionnaire yang dipublikasikan oleh J.R. Lewis Lewis: 1993 yang telah mencakup keempat sub karakteristik dalam aspek usability. 18

7. Aspek Portability pada Perangkat Lunak