- Penggunakan teknik yang efektif dalam memberikan motivasi terhadap bawahan
- Pemberian bantuan kepada karyawan dalam memecahkan masalah ketika karyawan menghadapi kesulitan dalam pekerjaan.
- Penyatuan visi misi karyawan dan organisasi - Perancangan cara komunikasi yang efektif dengan karyawan, agar komunikasi
antara atasan dengan bawahan dapat berjalan lancar. - Penggunaan tolak ukur yang adil dalam memberikan gaji kepada karyawan.
Pengawasan Perkantoran Office controlling Pengawasan perkantoran adalah kegiatan memastikan bahwa sasaran dan hal
yang telah direncanakan berjalan sesuai dengan harapan atau target. Obyek pengawasan perkantoran, meliputi :
- Penggunaan peralatan dan perabot kantor - Metode-metode dan standarisasi pekerjaan kantor
- Kualitas pekerjaan kantor - Pelayanan kantor
- Waktu - Biaya perkantoran
B. PENGERTIAN PEKERJAAN KANTOR
Segenap kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerjasama.
C. FUNGSI PEKERJAAN KANTOR
Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi agar dapat membuat keputusan yang tepat
Misalnya: pengusaha industri tekstil akan memperluas produksi. Sebelum melaksanakan perluasan, ia akan mempelajari dahulu kemungkinan-
kemungkinan perluasan, antara lain memperhatikan kualitas tekstil kesukaan
konsumen, harga, kemungkinan adannya persaingan stekstil dalam negeri maupun tekstil import
Berperan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi dalam keseluruhannya, karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber
dokuman. Misalnya: dalam perkumpulan koperasi ada kewajiban pengurus, untuk tiap-
tiap akhir tahun mengadakan rapat anggota. Dalam rapat itu pengurus memberikan laporan terperinci tentang kegiatan koperasi secara teratur
kronologis serta laporan tentang rugi laba koperasi.
EVALUASI LATIHAN SOAL
1. Sebutkan ruang lingkup administrasi? 2. Jelaskan pengertian pekerjaan kantor
3. Jelaskan fungsi pekerjaan kantor?
JAWABAN 1. Perencanaan Perkantoran office planning, Pengorganisasian Perkantoran
office organizing, Pengarahan Perkantoran Office Actuating, Pengawasan Perkantoran Office controlling
2. Segenap kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam
setiap kerjasama 3. Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi agar
dapat membuat keputusan yang tepat dan Berperan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi dalam keseluruhannya, karena fungsinya
sebagai pusat ingatan dan sumber dokuman.
ULANGAN HARIAN
MATERI MATA PELAJARAN PRINSIP PENYELENGGARAAN ADM PERKANTORAN
KELAS: X
Semester: Gasal 1 2 x 45 Menit
SOAL
1. Jelaskan pengertian administrasi? 2. Sebutkan unsur administrasi?
3. Jelaskan pengertian dari manajemen dan relasi publik? 4. Sebutkan fungsi manajemen menurut Luther M Gullick?
5. Jelaskan pengertian dari actuating dan controlling? 6. Jelaskan pengertian kantor menurut Prajudi Admosudirjo?
7. Jelaskan pengertian administrasi perkantoran menurut G. R Terry? 8. Jelas dan sebutkan fungsi-fungsi administrasi perkantoran?
9. Jelaskan pengertian pekerjaan kantor? 10. Jelaskan fungsi pekerjaan kantor?
JAWABAN
1. Administrasi adalah rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Organisasi, Manajemen, Komunikasi, Informasi, Personalia, Finansia, Materia, Relasi Publik
3. Manajemen: Manajemen merupakan rangkaian perbuatan menggerakkan karyawan-karyawan dan mengerakkan segenap fasilitas kerja agar tujuan
kerja sama yang telah ditetapkan benar-benar tercapai dan Relasi Publik: merupakan rangkaian perbuatan menciptakan hubungan baik dan berusaha
memperoleh dukungan dari masyarakat sekitar terhadap usaha kerja sama yang dilakukan
4. Planning perencanaan, Organizing pengorganisasian, Staffing pengadaan tenaga
kerja, Directing
pemberian bimbingan,
Coordinating pengkoordinasian, Reporting pelaporan,
Budgeting penganggaran
ULANGAN HARIAN
MATERI MATA PELAJARAN PRINSIP PENYELENGGARAAN ADM PERKANTORAN
KELAS: X
Semester: Gasal 1 2 x 45 Menit
5. Actuating penggerakkan Usaha untuk mendapatkan hasil dengan penggerakkan terhadap orang lain.
Actuating ini lebih lunak jika dibandingkan dengan directing atau commanding. Actuating atau penggerakkan bisa dilakukan oleh atasan atau
pimpinan untuk memberikan motivasi dan menggerakkan bawahannya agar dalam melakukan pekerjaannya dapat dilakukan dengan sebaik mungkin dan
Controlling pengawasan diartikan pengendalian merupakan sebuah proses pengamatan yang dilakukan secara terus menerus atau berkala dalam suatu
kegiatan atau pelaksanaan sesuai pada rencana kerja yang sebelumnya telah disusun rapi dan mengadakan pengoreksian bila dibutuhkan.
6. Prajudi Atmosudirdjo 1982:25, kantor adalah unit organisasi yang terdiri atas tempat, staf personnel, dan operasi ketatausahaan, guna membantu
pimpinan. 7. Menurut George Terry pada tahun 1966 menerangkan bahwa administrasi
perkantoran adalah suatu perencanaan, pengendalian dan pengorganisasian pekerjaan sebuah perkantoran serta menjadi penggerak kepada mereka yang
menjalankannya agar tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai 8. Fungsi administrasi perkantoran
Fungsi rutin yaitu suatu fungsi administrasi perkantoran yang membutuhkan pemikiran minimal yang mencakup pada pengarsipan,
penggandaan dan lain-lain. Biasanya fungsi rutin dilakukan oleh para staf administrasi yang mesti bertanggung jawab atas aktivitas
administrasi dalam sehari-hari
Fungsi Teknis yaitu suatu fungsi yang memerlukan pendapat, keputusan dan keterampilan dalam perkantoran yang memadai,
semisal mengetahui penggunaan beberapa software. Fungsi teknis ini
ULANGAN HARIAN
MATERI MATA PELAJARAN PRINSIP PENYELENGGARAAN ADM PERKANTORAN
KELAS: X
Semester: Gasal 1 2 x 45 Menit
terkadang dilakukan oleh para staf administrasi yang berada dalam departemen Teknologi Informasi.
Fungsi Analisis, yaitu fungsi pada administrasi perkantoran yang memerlukan pemikiran yang kreatif dan kritis dengan disertai oleh
adanya kemampuan dalam mengambil keputusan seperti dalam membuat dan menganalisasi suatu laporan maupun dalam membuat
keputusan untuk pembelian. Fungsi analisis ini biasanya akan dilakukan oleh seorang asesiten manajer yang punya tanggung jawab
dalam mendukung keputusan yang dibuat oleh atasannya.
Fungsi Interpersonal, yaitu fungsi pada administrasi perkantoran yang membutuhkan suatu penilaian dan analisis menjadi dasar dalam
mengambil keputusan serta keterampilan yang berkaintan dengan orang lain semisal mengoordinasikan kepada tim proyek. Fungsi
interpersonal ini terkadang dilakukan oleh para staf administrasi sebagai jenjang karir sebelum naik jabatan menjadi manajer dalam
suatu organisasi.
Fungsi Manajerial yaitu fungsi administrasi perkantoran yang memerlukan
perencanaan, pengoraganisasi,
pemotivasian dan
pengukuran semisal pembuatan anggaran, staffing dan bertanggung jawab mengevaluasi karyawan. Biasanya untuk fungsi manajerial akan
dilakukan oleh para staf yang setingkat dengan manajer yang akan bertanggung jawab akan pelaksanaan sistem dan prosedur dalam
administrasi suatu organisasi. 9. Segenap kegiatan menghimpun, mencatat, mengolah, menggandakan,
mengirim, dan menyimpan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam setiap kerjasama.
10. Fungsi pekerjaan kantor
ULANGAN HARIAN
MATERI MATA PELAJARAN PRINSIP PENYELENGGARAAN ADM PERKANTORAN
KELAS: X
Semester: Gasal 1 2 x 45 Menit
Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi agar dapat membuat keputusan yang tepat
Misalnya: pengusaha industri tekstil akan memperluas produksi. Sebelum melaksanakan perluasan, ia akan mempelajari dahulu
kemungkinan-kemungkinan perluasan, antara lain memperhatikan kualitas tekstil kesukaan konsumen, harga, kemungkinan adannya
persaingan stekstil dalam negeri maupun tekstil import Berperan melancarkan kehidupan dan perkembangan organisasi dalam
keseluruhannya, karena fungsinya sebagai pusat ingatan dan sumber dokuman.
Misalnya: dalam perkumpulan koperasi ada kewajiban pengurus, untuk tiap-tiap akhir tahun mengadakan rapat anggota. Dalam rapat itu
pengurus memberikan laporan terperinci tentang kegiatan koperasi secara teratur kronologis serta laporan tentang rugi laba koperasi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP
Satuan Pendidikan : SMK Abdi Negara Muntilan
Bidang Studi : Bisnis dan Manajemen
Kompetensi Keahlian : Administrasi Perkantoran
Mata Pelajaran : Kompetensi KejuruanAdministrasi Perkantoran
Kelas Semester : X I
Pertemuan ke : 89
Alokasi Waktu : 4x45 menit
Kode Kompetensi :118.DKK.01
Standar Kompetensi :Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran Kompetensi Dasar
: 1. Mendiskripsikan Fungsi Pekerjaan Kantor dalam Organisasi
Indikator : 1.1 Mengidentifikasikan ruang lingkup administrasi
perkantoran 1.2 Mengidentifikasikan asas-asas pengorganisasian
pekerjaan kantor 1.3 Mengidentifikasikan macam-macam pekerjaan
kantor 1.4 Menjelaskan fungsi dan peranan pekerjaan kantor
Tujuan Pembelajaran
Setelah mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru, maka diharapkan: 1. Peserta didik mampu menjelaskan ruang lingkup pekerjaan kantor
2. Peserta didik mampu mengidentifikasikan asas-asas pengorganisasian pekerjaan kantor
3. Peserta didik mampu mengidentifikasikan macam-macam pekerjaan kantor 4. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi dan peranan pekerjaan kantor
Nilai karakter yang dikembangkan: Mandiri
Cermat Percaya diri
I. Materi Pembelajaran
1. Ruang lingkup pekerjaan kantor 2. Asas-asas pengorganisasian pekerjaan kantor
3. Mengidentifikasikan macam-macam pekerjaan kantor 4. Fungsi dan peranan pekerjaan kantor
II. Metode Pembelajaran
Pendekatan :Cooperatif
Metode :Ceramah
III. Langkah- langkah Pembelajaran
Tahap Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran Waktu
Guru Peserta didik
Awal 1. Memberi salam
2. Guru memimpin doa untuk
membuka pelajaran
3. Mempresensi kehadiran peserta
didik 4. Memberikan
motivasi dengan menayangkan
vidio motivasi 5. Melakukan
pengkondisian kelas dan
menyampaikan topik serta tujuan
pembelajaran
1. Menjawab salam
2. Peserta didik berdoa sesuai dengan
kepercayaan masing- masing.
3. Memberikan informasi perihal kehadiran.
4. Memperhatikan vidio saat ditayangkan
5. Menjawab pertanyaan yang disampaikan
guru 20
menit
Inti Eksplorasi:
1. Meminta peserta didik untuk
mengemukakan 1. Peserta didik
mengemukakan pendapatnya mengenai
140 menit
pendapatnya tentang ruang
lingkup pekerjaan kantor
Elaborasi:
1. Guru memberikan kesempatan tanya-
jawab kepada peserta didik
mengenai asas- asas pekerjaan
kantor, macam- macam pekerjaan
kantor, fungsi dan peranan pekerjaan
kantor serta
Konfirmasi:
1. Guru memberikan kesimpulan
mengenai ruang lingkup pekerjaan
kantor,Asas-asas pengorganisasian
pekerjaan kantor , macam-macam
pekerjaan kantor, fungsi dan
peranan pekerjaan kantor
ruang lingkup pekerjaan kantor
1. Peserta didik bertanya tentang mengenai
asas- asas pegorganisasian
pekerjaan kantor, macam-macam
pekerjaan kantor, fungsi dan peranan
pekerjaan kantor serta
1. Peserta didik mendengarkan ulasan
dari guru.
Akhir 1. Guru
menyampaikan materi yang akan
disampaikan selanjutnya
2. Guru menyampaikan
kepada peserta didik untuk
1. Peserta didik memperhatikan
penjelasan guru mengenai materi
selanjutnya 2. Peserta didik
memperhatikan guru
20 menit
mempelajari materi selanjutnya
3. Guru mengakhiri pelajaran dengan
berdoa bersama
4. Guru mengakhiri dengan salam
penutup 3. Peserta didik
berdoa menurut kepercayaan
masing- masing 4. Peserta didik
menjawab salam penutup
IV. Alat Bahan Sumber Bahan
Sumber Referensi: 1. Endang R, Mulyani, dkk. 2010. Modul Memahami Prinsip
‐Prinsip Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran. Jakarta: Erlangga
2. Depertemen Pendidikan dan Kebudayaaan. 1980. Tata Laksana Kantor I. Bandung: Rosda Offset
Alat: 1. Lcd
2. Laptop 3. White board
Media: 1. Power point
2. Buku
V. Evaluasi
Evaluasi dilakukan pada saat materi sudah disampaikan kepada peserta didik atau post test. Post test digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik
apakah materi yang disampaikan sudah dipahami oleh peserta didik atau belum. Post test diadakan secara lisan. Guru tidak menunjuk pesera didik
untuk menjawab namun peserta didiklah yang menggangkat tangan untuk menjawab pertanyaan dari guru.
Magelang, 24 Agustus 2016 Menyetujui
Mahasiswa
Wahyuti S.Pd. Fitriana Dwi Lestari
NIP. 195703031986032007 NIM. 13802224105
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
Kompetensi Dasar: 1. Memiliki motivasi internal yang menunjukkan rasa ingin tahu dalam pembelajaran
2. Menunjukkan perilaku dan sikap rasa ingin tahu, tanggung jawab, kerjasama, aktif, disiplin dan santun dalam melakukan pembelajaran sebagai bagian dari sikap ilmiah 3. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam pembelajaran sehari- hari sebagai wujud implementasi sikap kerja
Indikator: 1. Peserta didik menunjukkan rasa keingintahuannya dengan bertanya kepada teman atau guru serta banyak mencari dan membaca buku- buku pendukung materi
2. Peserta didik mengikuti arahan dan prosedur pembelajaran dengan tertib 3. Peserta didik mengikuti proses pembelajaaran dengan santun
4. Peserta didik menunjukkan sikap keberaniannya dengan menyampaikan pendapat kepada guru mengenai materi yang dipelajari 5. Peserta didik menunjukkam sikap komunikatif, aktif, percaya diri, dan santun dalam menanggapi materi yang disampaikan oleh guru
No Nama Peserta didik
Rasa Ingin Tahu
Kerja Sama Aktif
Tanggung Jawab
Disiplin Santun
Total Skor
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Astutin
v v
v v
v v
2 Dellla Aziza
v v
v v
v v
3 Erlina Nur Widyawati
v v
v v
v v
4 Esti Nur Septiana
v v
v v
v v
v
5 Fani Fatmasari
v v
v v
v v
6 Fitri Astuti
v v
v v
v v
7 Gabriel Anderson Nainggolan
v v
v v
v v
8 Hidayatus Sa’adah
v v
v v
v v
9 Istiqomah Fil-
A’syah Abdan S v
v v
v v
v
10 Khusnul Khoriah
v v
v v
v v
11 Lestari Puji Setianingsih
v v
v v
v v
12 Mei Safitri
v v
v v
v v
13 Mia Fajarin
v v
v v
v v
14 Nada Hamida
v v
v v
v v
15 Nia Devianti
v v
v v
v v
16 Nida Mar’atusolihah
v v
v v
v v
17 Niken Indah Sari
v v
v v
v v
18 Novalia Indah Puspita sari
v v
v v
v v
19 Nur anisa
v v
v v
v v
20 Nuril Aulia
v v
v v
v v
21 Nurul Rejeki Yusriati
v v
v v
v v
22 Oktaviani Fatul Musyarofah
v v
v v
v v
23 Puji Astuti
v v
v v
v v
24 Renanda Lestari
v v
v v
v v
25 Retno Tri Insriyani
v v
v v
v v
26 Ridwan Ari Wibowo
v v
v v
v v
27 Riris Kurniawati
v v
v v
v v
28 Salsafilda Nabila Al Fads
v v
v v
v v
29 Septiani
v v
v v
v v
30 Sinta Ardin Isnaeni
v v
v v
v v
31 Siti Magfirohtun
v v
v v
v v
32 Vera Adela Islamia
v v
v v
v v
33 Windi Nur Fitriawati
v v
v v
v v
34 Wiwik Anggraeni
v v
v v
v v
35 Yeni Agustin
v v
v v
v v
36 Yulia Wardani
v v
v v
v v
Pedoman Penilaian: Skala Penilaian 1 sd 5
Skor Minimal : 6
Keterangan: Skor Maksimal
: 30 1 = Sangat Kurang
Prediksi sikap peserta didik: 2 = Kurang
6- 13 : Perlu perhatian khusus 3 = Cukup
14- 22 : Perlu Bimbingan 4 = Baik
23- 30 : Terpuji 5 = Amat Baik
Jumlah Skor =
Ju ah S or 30
x 100
MATERI AJAR
Standar Kompetensi : Memahami Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan
Administrasi Perkantoran Kompetensi Dasar
: 1. Mendiskripsikan Fungsi Pekerjaan Kantor dalam Organisasi
Indikator : 1.1 Mengidentifikasikan ruang lingkup administrasi
perkantoran 1.2 Mengidentifikasikan asas-asas pengorganisasian
pekerjaan kantor 1.3 Mengidentifikasikan macam-macam pekerjaan
kantor 1.4 Menjelaskan fungsi dan peranan pekerjaan kantor
Tujuan Pembelajaran
Setelah mendengarkan dan memperhatikan penjelasan dari guru, maka diharapkan:
1. Peserta didik mampu menjelaskan ruang lingkup pekerjaan kantor 2. Peserta didik mampu mengidentifikasikan asas-asas pengorganisasian
pekerjaan kantor 3. Peserta didik mampu mengidentifikasikan macam-macam pekerjaan kantor
4. Peserta didik mampu menjelaskan fungsi dan peranan pekerjaan kantor
A. RUANG LINGKUP PEKERJAAN KANTOR
a. Menghimpun Kegiatan mencari dan mengusahakan untuk menyediakan segala
keterangan yang tadinnya belum ada atau beserakan dimana-mana, sehingga himpunan itu siap dipergunakan bilamana diperlukan.
b. Mencatatat Kegiatan menulis dengan berbagai peralatan tulis tentang keterangan yang
diperlukan, sehingga berwujud tulisan yang dapat dibaca, dikirim dan disimpan.
c. Mengolah Kegiatan mengerjakan bermacam-macam keterangan dengan maksud
menyajikan data dalam bentuk yang lebih berguna. Contohnya : analisa pasar.
d. Menggandakan Kegiatan memperbanyak dengan berbagai cara dan alat sebanyak jumlah
kebutuhan. e. Mengirim
Kegiatan menyampaikan dengan berbagai cara dan berbagai alat dari satu pihak kepada pihak lain.
f. Menyimpan Kegiatan menaruh sesuatu dengan berbagai cara dan alat ditempat tertentu
yang aman, akan tetapi mudah menemukan kembali jika diperlukan.
B. ASAS-ASAS PENGORGANISASIAN PEKERJAAN KANTOR
1. Asas sentralisasi pemusatan Dengan asas ini semua pekerjaan kantor dalam organisasi yang bersangkutan
dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah satuan organisasi yang berdiri sendiri disamping satuan-satuan organisasi yang memikul pekerjaan operatif
tugas utama. Dalam hal ini satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas utama dibebaskan dari beban pekerjaan kantor seperti mengetik,
mengelola surat,
mengarsip dan lain-lain. Pekerjaan-pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh sebuah unit organisasi yang disebut kantor, tata usaha, sekretatiat dan sebutan-
sebutan lainnya. Jika organisasi tersebut sangat besar sehingga banyak unit yang harus dilayani maka satuan pelayanan yang dibentuk bisa lebih dari 1
buah. Beberapa unit pelayanan yang dapat dibentuk antara lain : bagian surat menyurat, bagian penerimaan tamu, bagian penggandaan dokumen, bagian
kearsipan, bagian perlengkapan kantor, bagian pelatihan dan pengembangan tenaga kerja, dll.
Keuntungan asas sentralisasi : a. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidangnya.
b. Mesin-meisin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya. c. Keseragaman dapat dicapai
d. Latihan-latihan pegawai kantor dapat ditingkatkan e. Biaya pekerjaan dantor dapat dihemat
f. Adanya fleksibilitas dalam organisasi. g. Dapat dicegah duplikasi fungsi atau arsip
h. Dapat dipekerjakan kaum spesialis yang cakap i. Mudah melakukan pengawasan
j. Mudah meratakan beban kerja pekerjaan kantor
Kerugian asas sentralisasi : a. Kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit dalam organisasi belum tentu
dapat disediakan oleh unit tata usaha. b. Prosedur pelaksanaan kerja berbelit-belit.
c. Adanya pengawasan yang ketat dapat menimbulkan frustasi. d. Dapat menambah pekerjaan tata usaha dan surat-menyurat.
e. Lambat dalam pelaksanaan tugas.
2. Asas desentralisasi pemencaran. Dengan asas ini masing-masing satuan organisasi dalam seluruh organisasi
disamping melaksanakan tugas-tugas induknyautamanya juga melaksanakan pekerjaan ketatausahaan yang terdapat dalam satuan organisasinya sendiri.
Jadi pekerjaan kantor terdapat pada seluruh bagian organisasi. Pada asas ini kepla bagian bertanggungjawab atas pekerjaan kantor yang dilaksanakan di
unit kerjanya sendiri. Misalkan kepala bagian pemasaran hanya bertanggungjawab atas pekerjaan kantor yang terdapat pada bagian pemasaran
saja. Contoh penerapan asas ini misalnya unit pemasaran melaksanakan tugas
utamanya untuk memasarkan produk perusahaan, namun diunit ini juga melaksanakan fungsi pekerjaan perkantoran misalnya membuat surat
penawaran, mengrsip faktur penjualan, menggandakan brosur dan lain-lain.
Keuntungan asas desentralisasi : a. Pekerjaan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unitnya
masing-masing. b. Pekerjaan dapar dilakukan menurut urutan keoentingan yang
bersangkutan. c. Pekerjaan dilakukan oleh masing-masing unit dengan syarat-syarat
tertentu. d. Cepat dalam memproses pekerjaan kantor.
Kerugian asas desentralisasi: a. Pekerjaan akan terlalu bebas.
b. Kurang terdapat harmonisasi dalam dalam organisasi. c. Kemungkinan terjadi pemalsuan arsip.
d. Adanya pemborosan biaya e. Banyak membutuhkan peralatan dan tenaga kerja
f. Sulit mengadakan pengawasan pekerjaan kantor.
3. Asas campuran Asas sentralisasi dan asas desentralisasi masing-masing memiliki kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Sebuah Oraganisasi dalam melaksanakan pekerjaan kantor tidak mungkin dapat menerapkan salah satu asas tersebut
secara kaku. Kedua asas merupakan bahan pertimbangan dalam melaksanakan pekerjaan kantor sehingga pengorganisasian pekerjaan dapat dilakkan secara
tepat. Kadang kala sebuah pekerjaan memerlukan asas sentralisasi untuk pekerjaan tertentu namun kadang kala memerlukan asas desentralisasi untuk
pekerjaan yang lain. Pengkobinasian kedua asas ini sangat membantu dalam mencapai hasil kerja yang maksimal.
Pada organisasi yang sudah besar dapat dibentuk unit organisasi ppusat untuk melayani semua unit organisasi dan pada tiap-tiap unit organisasi juga
dibentuk unit pelayanan untuk melayani pekerjaan yang tidak tepat dilaksanakan oleh kantor pusat. Inilah yang disebut dengan asas campuran.
Pada saat ini kebanyakan organisasi memilih menggunakan kedua asa ini sesuai dengan keperluannya. Sebagai contoh sebuah universitas memiliki
kantor pelayanan ketatausahaan di tingkat pusat untuk melayani semua fakultas, namun pada tiap-tiap fakultas juga terdapat kantor pelayanan
tatausaha untuk melaksanakan fungsi pelayanan pada fakultas tersebut. Ada 2 tugas pokok dari satuan tata usaha yang dibentuk dipusat organisasi
yaitu : a. Melaksanakan aktivitas tertentu yang sebaiknya dilakukan di pusat dan
memberikan pertimbangan-pertimbangan kepada segenap segenap satuan operatif dalam hal pembuatan fprmulir-formulir, pelaporan-
pelaporan dan pekerjaan-pekerjaan kantor pada umumnya. Tugas ini dilakukan agar dalam pelaksanaan pekerjaan dapat ditempuh
keseragaman baik dalam cara maupun hasilnya, dengan demikian akan diperoleh penghematan biaya dalam pengerjaan pekerjaan.
b. Memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan ketatausahaan yang tersebar di segenap satuan organisasi.
Tenaga-tenaga ahli administrasi perkantoran dari satuan pusat dapat mencurahkan
perhatian untuk
merencanakan, memutuskan,
mengkoordinasikan, dan menyempurnakan segi-segi ketata usahaan yang tersebar di segeanap satuan dalam organisasi.
A. MACAM-MACAM PEKERJAAN KANTOR