PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU ATAP MERJOSARI

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM POSING

DENGAN MEDIA

POWER POINT

UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU

ATAP MERJOSARI

SKRIPSI

DISUSUN OLEH : NUR LATHIFAH VIRGIANI

08330073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


(2)

ii

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM POSING

DENGAN MEDIA

POWER POINT

UNTUK MENINGKATKAN

MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA

PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI SATU

ATAP MERJOSARI

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

sebagai Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Biologi

DISUSUN OLEH : NUR LATHIFAH VIRGIANI

08330073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012


(3)

(4)

(5)

(6)

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan berkah, rahmat, taufik, hidayah dan juga inayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas Akhir skripsi sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang dengan Judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Power Point untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari”

Penulisan skipsi ini tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa adanya

bantuan tenaga, informasi, bimbingan dan juga bantuan do’a dari berbagai pihak.

Oleh karena itu penulis ucapkan banyak terimakasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Terutama pada:

1. Bapak Dr. M. Syaifuddin, M.M. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.

2. Ibu Dra. Sri Wahyuni, M. Kes. selaku ketua jurusan Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang.

3. Bapak Drs. Nurwidodo, M.Kes selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan, petunjuk serta saran yang sangat berharga dalam penyusunan skripsi ini, dan Ibu Dr. Nurul Mahmudati, M.Kes. selaku pembimbing II yang dengan penuh kesabaran memberikan bimbingan kepada penulis sampai skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Orang tuaku Ibunda Masfufah Masmunah dan Ayahanda Umar, terima kasih

atas kasih sayang dan bantuan moril mapun spiritual yang selama ini telah diberikan.


(7)

vii

5. Sahabat-sahabatku tersayang khususnya Titie, Ovie, Heni, Kristin, Jefri,

Hendri, Aa’, Roger, Eva dan semua yang tidak bisa disebutkan, terima kasih untuk semua cinta, waktu, doa dan dukungan kalian.

6. Buat D’ Basisst (Titie, Bon-bon, Nungki, Bobo, Mega, Lie, Nanik, Lina, Pipiet, Yayie’ dan semuanya yang tidak bisa disebutkan satu-satu) terima kasih untuk supportnya.

7. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu, terimakasih atas

do’a dan dukungannya

Semoga Allah senantiasa membalas amal baik yang telah diberikan, Amin. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya. Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


(8)

viii ABSTRAK

Nur Lathifah Virgiani (08330073), Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Power Point untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil

Belajar Siswa Mata Pelajaran Biologi Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari. Dibimbing Oleh: Drs. Nur Widodo dan Dr. Nurul Mahmudati

Pembelajaran yang efektif merupakan salah satu aspek dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Dalam pelaksanaannya tersebut, terjadi interaksi antara guru yang bertugas untuk mengajar dan siswa yang bertugas untuk belajar. Hasil belajar merupakan indikator ketercapaian dalam pembelajaran. hal belajar yang masih rendah menunjukkan suatu pembelajaran yang masih belum berhasil. Berdasarkan kenyataan di SMP Negeri Satu Atap Merjosari mata pelajaran biologi kelas masih rendah yaitu 5,7 nilai tersebut belum tuntas karena KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) kelas VII adalah 60. Hasil observasi awal di SMP Negeri Satu Atap Merjosari rendahnya hasil belajar siswa disebabkan oleh motivasi belajar siswa rendah. Untuk itu perlu model pembelajaran yang dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar yaitu Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing dengan Media Power Point.

Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan media Power Point dapat meningkatkan motivasi belajar biologi siswa, 2) Mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran Problem Posing dengan media Power Point dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa yang diukur dari presentase ketuntasan belajar minimal secara klasikal dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I secara klasikal ketuntasan belajar siswa adalah 55.76% dikatakan belum tuntas karena siswa yang tuntas belajar kurang dari 60% dan jumlah ini meningkat pada siklus II menjadi 66.5% sehingga siklus II sudah dikatakan tuntas karena tuntas belajar lebih dari 60% siswa yang tuntas belajar.

Kata Kunci: model pembelajaran Problem Posing, media Power Point, motivasi belajar, hasil belajar

Pembimbing I Penulis


(9)

ix ABSTRACT

Nur Lathifah Virgiani (08330073), Application of Problem Posing Learning Model with Power Point Media to Develop Students’ Motivation and Learning Result in Biology Learning for Grade VII SMP Negeri Satu Atap Junior High

School of Merjosari. Under Advisory of : Drs. Nur Widodo and Dr. Nurul Mahmudati

Effective learning is one aspect in improving education quality. In its application, there’s interaction between assigned teacher and students who have role to study. Learning result is an achievement indicator in learning. Learning thing which is still low shows an unsuccessful learning. According to the fact in SMP Negeri Satu Atap Junior High School of Merjosari, Biology Subject is still low, which is 5,7. The grade is incomplete since the Minimum Completeness Criteria for grade VII is 60. Early observation result in SMP Negeri Satu Atap Elementary School of Merjosari shows that the low students’ learning result caused by low learning motivation of students. That’s why it needs learning model which is able to improve learning motivation and result, which is the application of Problem Posing learning model using Power Point media.

The research is class action. The research aimed to: (1) find out about the application of Problem Posing learning model by Power Point media able to develop biology subject learning motivation for students, (2) find out about the application of Problem Posing learning model by using Power Point media which is able to develop students’ biology learning result.

Research shows that: (1) application of problem posing learning model using Power Point media is able to develop biology subject learning result which is measured from minimum learning completeness in classical way from cycle I to cycle II. In cycle I, in classical, students’ learning result is 55.76%. It is said incomplete since students who complete in learning lack of 60% and this amount is improving in cycle II became more than 66.5% so that cycle II can be said as complete since the complete learning result shows more than 60% students accomplish the learning.

keywords: Problem Posing learning model, Power Point media, learning motivation, learning result

Advisor I Researcher


(10)

x DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR SAMPUL LUAR ... i

LEMBAR SAMPUL DALAM... ii

LEMBAR PERSETUJUAN... iii

SURAT PERNYATAAN... iv

LEMBAR PENGESAHAN... v

KATA PENGANTAR... vi

ABSTRAK... viii

DAFTAR ISI... x

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Rumusan Masalah... 3

1.3 Tujuan Penelitian... 3

1.4 Manfaat Penelitian... 4

1.5 Batasan Masalah... 4

1.6 Definisi Istilah... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pembelajaran Biologi... 6


(11)

xi

2.3 Model Problem Posing... 9

2.4 Media Pembelajaran………... 14

2.5 Motivasi Belajar... 18

2.6 Hasil Belajar...20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian... 24

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian... 24

3.3 Prosedur Penelitian... 24

3.4 Data dan Sumber Data... 31

3.5 Instrumen Penelitian... 31

3.6 Teknik Analisis Data...……...32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian……... 38

4.2 Pembahasan………...51

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan……... 56

5.2 Saran……... 56

DAFTAR PUSTAKA... 58


(12)

xii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 4.1. Motivasi Belajar Siswa Siklus I………..………... 44 Tabel 4.2. Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran Problem Posing I.... 44 Tabel 4.3. Hasil Belajar Siswa (klasikal) Siklus I...…... 45 Tabel 4.4. Motivasi Belajar Siswa Siklus II... 51 Tabel 4.5. Aktivitas Guru dalam Proses Pembelajaran Problem Posing II.. 51 Tabel 4.6. Hasil Belajar Siswa (klasikal) Siklus II... 52


(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 4.2 Grafik motivasi Belajar Siswa...……... 54 Gambar 4.2 Grafik Hasil Belajar Siswa...……... 56


(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1: Silabus

Lampiran 2: RPP Siklus I Lampiran 3: Hand Out Siklus I Lampiran 4: Power Point siklus I

Lampiran 5: Lembar Kerja Siswa Siklus I Lampiran 6: Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 7: Rubrik Penilaian Siklus I Lampiran 8: Kisi Evaluasi Siklus I Lampiran 9: Kartu Soal Evaluasi Siklus I Lampiran 10: Nilai Evaluasi Siklus I Lampiran 11: RPP Siklus II

Lampiran 12: Hand Out Siklus II Lampiran 13: Power Point Siklus II

Lampiran 14: Lembar Kerja Siswa Siklus II Lampiran 15: Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 16: Rubrik Penilaian Siklus II Lampiran 17: Kisi Evaluasi Siklus II Lampiran 18: Kartu Soal Evaluasi Siklus II Lampiran 19: Nilai Evaluasi Siklus II Lampiran 20: Lembar Observasi

Lampiran 21: Hasil Lembar Observasi Siklus I Lampiran 22: Hasil Lembar Observasi Siklus II


(15)

xv Lampiran 23: Kelompok Kelas VII

Lampiran 24: Absensi Kelas Lampiran 25: Surat Keterangan Lampiran 26: Foto Dokumentasi


(16)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Arsyad, Azhar. 2010. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada

Hamdu, Ghullam. 2011. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa terhadap Prestasi Belajar IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Penelitian Pendidikan. No. 1 Vol. 12 April 2011 Hal. 90-96

Hudojo. 2003. Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Jokjakarta: DIVA Press

Jihad, Asep da Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Jakarta: Multi Pressindo

Keller, J.M. 1983. The Systematic Process of Motivational Design. Performance & Instruction

Kemp, J. 1978. Instruction Design: A Plan for Unit and Course Development.


(17)

Lie, A. 2002. Cooperative Learning. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia

Made, Wena. 2010. Strategi Pembelajaran Inofatif Kontemporer. Jakarta: Bumi Aksara

Priyanto. 2007. Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw pada Pembelajaran Kimia Kelas X Madrasah Aliyah Darut Taqwa. Malang: Tesis S2 PPS UM

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2010. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem. Surabaya: Pustaka Pelajar

Suyitno. 2003. Model Pembelajaran Inofatif. Jakarta: Bumi Aksara

Syamsudin, Abin. 1996. Psikologi Kependidikan. Bandung Remaja Rosda Karya Utari, Sri. 2007. Pembelajaran Inofatif Berbasis Problem Posing.

(online).(htt:lubisgrafura, wordpress. Com/2007/09/12/pembelajaran)

Zaenab, Nurul. 2008. Penerapan Siklus Belajar dengan Menggunakan Peta Konsep untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MA Al-Ittihad Poncokusumo Malang. Malang: FMIPA UM


(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran yang efektif merupakan salah satu aspek dalam upaya

meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran terjadi interaksi antara

guru yang bertugas untuk mengajar dan siswa yang bertugas untuk belajar. Hasil

belajar merupakan indikator ketercapaian dalam pembelajaran. Hal belajar yang

masih rendah menunjukkan suatu pembelajaran yang masih belum berhasil.

Berdasarkan kenyataan di SMP Negeri Satu Atap Merjosari mata pelajaran

biologi kelas masih rendah yaitu 5,7 nilai tersebut belum tuntas karena KKM

(Kriteria Ketuntasan Minimal) kelas VII adalah 60. Kondisi kelas yang ramai

menyebabkan siswa kurang berkonsentrasi dengan baik sehingga membuat

pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran masih rendah. Disamping itu,

berdasarkan observasi di SMP Negeri Satu Atap Merjosari kelemahan belajar

biologi siswa kelas VII adalah (1) siswa malu bertanya jika ada yang kurang

dimengerti, (2) siswa kurang memperhatikan materi yang diberikan guru, (3)

siswa kurang serius dalam mengerjakan latihan-latihan soal. Salah satu masalah

yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII-A adalah rendahnya

motivasi belajar siswa. Adanya motivasi siswa akan belajar lebih keras, ulet,

tekun dan memiliki konsentrasi penuh dalam proses belajar pembelajaran.

Dorongan motivasi dalam belajar merupakan salah satu hal yang perlu


(19)

2

Rendahnya motivasi bisa juga dilihat dari antusiasnya siswa dalam

bertanya didalam kelas. Jarangnya siswa untuk bertanya di dalam kelas membuat

siswa yang sebenarnya belum memahami pelajaran tersebut memilih untuk diam

sehingga membuat hasil belajar mereka rendah dikarenakan mereka masih belum

memahami materi tersebut. Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan

untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan menggunakan

metode dan model pembelajaran misalnya: Examples Non Examples, Picture and

Picture, Number Heads Together dan Problem Posing. Untuk mengatasi hal

tersebut peneliti/ guru memilih model pembelajaran Problem Posing agar siswa

dapat mengapresiasikan pertanyaan mereka melalui model pembelajaran Problem

Posing. Banyaknya aktifitas yang dilakukan dapat menimbulkan antusias siswa

dalam belajar sehingga pemahaman konsep biologi semakin baik dan hasil

belajarnya akan meningkat. Penerapan model pembelajaran problem posing ini

akan mempengaruhi cara belajar siswa yang semula cenderung untuk pasif ke arah

yang lebih aktif.

Selain menggunakan model pembelajaran dibutuhkan juga media

pembelajaran yang mendukung pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan

menyenangkan. Sehingga membuat siswa lebih termotivasi dalam melaksakan

pembelajaran. Salah satu media tersebut adalah media Power Point. Media Power

Point merupakan media berbasis komputer yang dioprasikan melalui komputer,

yang biasa dikenal sebagai perangkat lunak (software). Power Point merupakan

media presentasi yang digunakan untuk memvisualisasikan suatu objek atau


(20)

3

materi. Media ini memiliki berbagai kelebihan seperti: menunjukkan terjadinya

interaksi siswa dan materi pelajaran, proses belajar secara individual, langsung

memberikan umpan balik, dan juga mampu menciptakan proses belajar yang

berkesinambungan. Power point ini juga mempermudah guru dalam

menyampaikan materi yang diberikan.

Latar belakang yang telah diuraikan di atas peneliti mengangkat judul

“Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dengan Media Power Point

Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Biologi Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan model

pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata

pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model

pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata

pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan

model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata

pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari.

2.Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan

model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata


(21)

4

1.4 Manfaat Penelitian

1. Bagi Guru

Sebagai masukan dalam perbaikan mutu pendidikan dalam meningkatkan

hasil belajar melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem posing

pada mata pelajaran biologi.

2.Bagi Siswa

Menarik minat belajar siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan

hasil belajar sehingga memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari

pembelajaran yang biasa dilakukan.

3. Bagi Peneliti

Meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan dan dapat

mengaplikasikan pendekatan pembelajaran problem posing yang dijadikan

bekal untuk menjadi guru yang profesional.

1.5 Batasan Masalah

1. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri Satu Atap

Merjosari pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013 yang berjumlah 42

orang.

2.Motivasi yang diukur dalam penelitian ini berdasarkan aktivitas yang

meliputi minat, perhatian, konsentrasi dan ketekunan siswa dalam kelas

secara individu sesuai dengan lembar observasi aktivitas siswa.

3.Aspek yang diamati adalah peningkatan hasil belajar berdasarkan dari


(22)

5

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam

skripsi ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar merupakan kecenderungan siswa dalam melakukan

kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau

hasil belajar sebaik mungkin.

2. Hasil belajar merupakan tingkat penguasaan yan dicapai dalam mengikuti

program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan.

3. Problem posing (pengajuan soal atau penghadapan masalah) merupakan

model pembelajaran yang mewajibkan kepada siswa untuk mengajukan


(1)

Made, Wena. 2010.

Strategi Pembelajaran Inofatif Kontemporer.

Jakarta: Bumi

Aksara

Priyanto. 2007.

Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw pada

Pembelajaran Kimia Kelas X Madrasah Aliyah Darut Taqwa.

Malang:

Tesis S2 PPS UM

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2010.

Media Pengajaran.

Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Suprijono, Agus. 2009.

Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Surabaya: Pustaka Pelajar

Suyitno. 2003.

Model Pembelajaran Inofatif.

Jakarta: Bumi Aksara

Syamsudin, Abin. 1996.

Psikologi Kependidikan.

Bandung Remaja Rosda Karya

Utari,

Sri.

2007.

Pembelajaran

Inofatif

Berbasis

Problem

Posing.

(online).(htt:lubisgrafura, wordpress. Com/2007/09/12/pembelajaran)

Zaenab, Nurul. 2008.

Penerapan Siklus Belajar dengan Menggunakan Peta

Konsep untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X MA

Al-Ittihad Poncokusumo Malang.

Malang: FMIPA UM


(2)

1.1 Latar Belakang

Pembelajaran yang efektif merupakan salah satu aspek dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Pelaksanaan pembelajaran terjadi interaksi antara guru yang bertugas untuk mengajar dan siswa yang bertugas untuk belajar. Hasil belajar merupakan indikator ketercapaian dalam pembelajaran. Hal belajar yang masih rendah menunjukkan suatu pembelajaran yang masih belum berhasil.

Berdasarkan kenyataan di SMP Negeri Satu Atap Merjosari mata pelajaran biologi kelas masih rendah yaitu 5,7 nilai tersebut belum tuntas karena KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) kelas VII adalah 60. Kondisi kelas yang ramai menyebabkan siswa kurang berkonsentrasi dengan baik sehingga membuat pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran masih rendah. Disamping itu, berdasarkan observasi di SMP Negeri Satu Atap Merjosari kelemahan belajar biologi siswa kelas VII adalah (1) siswa malu bertanya jika ada yang kurang dimengerti, (2) siswa kurang memperhatikan materi yang diberikan guru, (3) siswa kurang serius dalam mengerjakan latihan-latihan soal. Salah satu masalah yang juga mempengaruhi hasil belajar siswa kelas VII-A adalah rendahnya motivasi belajar siswa. Adanya motivasi siswa akan belajar lebih keras, ulet, tekun dan memiliki konsentrasi penuh dalam proses belajar pembelajaran. Dorongan motivasi dalam belajar merupakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam upaya pembelajaran di sekolah.


(3)

Rendahnya motivasi bisa juga dilihat dari antusiasnya siswa dalam bertanya didalam kelas. Jarangnya siswa untuk bertanya di dalam kelas membuat siswa yang sebenarnya belum memahami pelajaran tersebut memilih untuk diam sehingga membuat hasil belajar mereka rendah dikarenakan mereka masih belum memahami materi tersebut. Banyak metode pembelajaran yang dapat diterapkan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, misalnya dengan menggunakan metode dan model pembelajaran misalnya: Examples Non Examples, Picture and Picture, Number Heads Together dan Problem Posing. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti/ guru memilih model pembelajaran Problem Posing agar siswa dapat mengapresiasikan pertanyaan mereka melalui model pembelajaran Problem Posing. Banyaknya aktifitas yang dilakukan dapat menimbulkan antusias siswa dalam belajar sehingga pemahaman konsep biologi semakin baik dan hasil belajarnya akan meningkat. Penerapan model pembelajaran problem posing ini akan mempengaruhi cara belajar siswa yang semula cenderung untuk pasif ke arah yang lebih aktif.

Selain menggunakan model pembelajaran dibutuhkan juga media pembelajaran yang mendukung pembelajaran agar menjadi lebih menarik dan menyenangkan. Sehingga membuat siswa lebih termotivasi dalam melaksakan pembelajaran. Salah satu media tersebut adalah media Power Point. Media Power Point merupakan media berbasis komputer yang dioprasikan melalui komputer, yang biasa dikenal sebagai perangkat lunak (software). Power Point merupakan media presentasi yang digunakan untuk memvisualisasikan suatu objek atau presentasi. Menggunakan power point mempermudah guru dalam menyampaikan


(4)

materi. Media ini memiliki berbagai kelebihan seperti: menunjukkan terjadinya interaksi siswa dan materi pelajaran, proses belajar secara individual, langsung memberikan umpan balik, dan juga mampu menciptakan proses belajar yang berkesinambungan. Power point ini juga mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang diberikan.

Latar belakang yang telah diuraikan di atas peneliti mengangkat judul “Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Dengan Media Power Point Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Biologi Kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari”.

1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari?

2. Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari.

2.Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan model pembelajaran problem posing dengan media power point pada mata pelajaran biologi kelas VII SMP Negeri Satu Atap Merjosari.


(5)

1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Guru

Sebagai masukan dalam perbaikan mutu pendidikan dalam meningkatkan hasil belajar melalui penerapan pendekatan pembelajaran problem posing pada mata pelajaran biologi.

2.Bagi Siswa

Menarik minat belajar siswa untuk meningkatkan motivasi belajar dan hasil belajar sehingga memberikan pengalaman belajar yang berbeda dari pembelajaran yang biasa dilakukan.

3. Bagi Peneliti

Meningkatkan pengetahuan, menambah wawasan dan dapat mengaplikasikan pendekatan pembelajaran problem posing yang dijadikan bekal untuk menjadi guru yang profesional.

1.5 Batasan Masalah

1. Penelitian ini dilaksanakan di kelas VII-A SMP Negeri Satu Atap Merjosari pada semester ganjil tahun ajaran 2012-2013 yang berjumlah 42 orang.

2.Motivasi yang diukur dalam penelitian ini berdasarkan aktivitas yang meliputi minat, perhatian, konsentrasi dan ketekunan siswa dalam kelas secara individu sesuai dengan lembar observasi aktivitas siswa.

3.Aspek yang diamati adalah peningkatan hasil belajar berdasarkan dari hasil tes yang diberikan peneliti.


(6)

1.6 Definisi Istilah

Agar tidak terjadi kesalahan pengertian maka istilah-istilah penting dalam skripsi ini didefinisikan sebagai berikut:

1. Motivasi belajar merupakan kecenderungan siswa dalam melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi atau hasil belajar sebaik mungkin.

2. Hasil belajar merupakan tingkat penguasaan yan dicapai dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.

3. Problem posing (pengajuan soal atau penghadapan masalah) merupakan model pembelajaran yang mewajibkan kepada siswa untuk mengajukan soal sendiri melalui belajar soal (berlatih soal) secara mandiri.


Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Advance Organizer Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII Di SMP Negeri 142 Jakarta.

0 4 239

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN POWER POINT DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS VII SMP XAVERIUS PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 43

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SIDODADI

3 18 71

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA DENGAN MEDIA POWER POINT KELAS VII SMP.

0 3 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V SDN Cepokosawit II Tahun Pelajaran 2011/ 2012.

0 1 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING UNTUK PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI Penerapan Model Pembelajaran Problem Posing sebagai Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Materi Ekosistem Siswa Kelas VIIG MTs N Surakarta

0 0 14

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING TIPE PRE SOLUTION POSING UNTUK MENINGKATKAN Implementasi Model Pembelajaran Problem Posing Tipe Pre Solution Posing Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Kar

0 0 15

(ABSTRAK) PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN PENGGUNAAN MEDIA MIND MAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS SEJARAH KELAS VII B SMP NEGERI 4 SATU ATAP SALE REMBANG.

0 0 3

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII-A SMP NEGERI 2 SAMBUNGMACAN SRAGEN.

0 0 18

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM POSING DENGAN MODUL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 10 SURABAYA

0 0 18