PENGARUH KOMBINASI BAP dan NAA TERHADAP PERTUMBUHAN STEK VANILI (Vanilla planifolia Andrew) DENGAN UKURAN EKPLAN YANG BERBEDA SECARA IN VITRO

PENGARUH KOMBINASI BAP dan NAA TERHADAP PERTUMBUHAN
STEK VANILI (Vanilla planifolia Andrew) DENGAN UKURAN EKPLAN
YANG BERBEDA SECARA IN VITRO
Oleh: Sofyan Iswahyudi (01710063)
Agronomy
Dibuat: 2006-02-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Kombinasi, Naphthaleneacetic acid,Benzylamino Purin,Pertumbuhan
Untuk mengetahui pengaruh kombinasi BAP dan NAA terhadap
pertumbuhan stek vanili telah dilakukan penelitian dari bulan juli sampai
September 2005 di laboratorium mitra anggrek Indonesia, Malang. Rancangan
percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap factorial dengan 3
ulangan, factor pertama adalah kombinasi BAP dan NAA terdiri dari enam taraf
yaitu; BAP 0 mg + NAA 0 mg (Z0), BAP 2 mg + NAA 0 mg (Z1), BAP 1.5 mg
+ NAA 0.5 mg (Z2), BAP 1 mg + NAA 1 mg (Z3), BAP 0,5 mg + NAA 1.5 mg
(Z4), BAP 0 mg + NAA 2 mg (Z5). Sedangkan faktor yang kedua adalah ukuran
Eksplan yang terdiri dari 2 taraf yaitu; Eksplan ukuran besar (S1), dan ukuran
eksplan kecil (S2).
Hasil penelitian menunjukkan terjadi interaksi antara perlakuan BAP dan
NAA dengan ukuran eksplan eksplan vanili (Vanilla planifolia, A) pada
parameter pengamatan inisiasi akar, panjang akar dan panjang tunas kecuali pada

parameter pengamatan inisiasi tunas, Kombinasi BAP 2 mg + NAA 0 mg dan
ukuran eksplan ≥ 2 mm (S1Z1) menunjukkan hasil terbaik pada parameter
Panjang tunas, BAP 0 mg + NAA 2 mg baik yang dikombinasikan dengan eksplan
besar (≥ 2 mm) maupun kecil (< 2 mm) memberikan pengaruh terbaik terhadap
saat inisiasi akar. sedangkan BAP 0 mg + NAA 2 mg (Z5) baik yang
dikombinasikan dengan eksplan besar (≥ 2 mm) maupun eksplan kecil (< 2 mm)
memberikan pengaruh yang lebih baik terhadap panjang akar