HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TIPE STROKE

KARYA TULIS AKHIR

HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL DENGAN TIPE
STROKE

Oleh:
PUTRI PURNAMASARI HUSEIN
08020017

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2012
i

ii

iii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirrabil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir
ini dengan bantuan dari berbagai pihak. Shalawat dan salam senantiasa
tercurahkan

pada

junjungan

Rasulullah

Muhammad

SAW

yang

telah

membimbing umat manusia dari zaman gelap menuju jalan yang terang berderang
yakni agama islam.

Karya Tulis Akhir dengan judul “Hubungan Kadar Kolesterol dengan
Tipe Stroke” ini dilaksanakan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam
menyelesaikan program sarjana Fakultas Kedokteran.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
1. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
2. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Kedokteran.
3. dr. Fathiyah Safithri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan II Fakultas
Kedokteran.
4. dr. Iwan Sys, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan III Fakultas Kedokteran.
5. dr. Moch. Bahrudin, Sp. S, selaku Pembimbing I yang dengan sabar
meluangkan waktunya

untuk

membimbing

dan membantu


demi

kesempurnaan dan kelancaran dalam penelitian ini.
6. dr. Nanang Mardirahardjo, Sp. THT-KL, selaku Pembimbing II yang telah
meluangkan banyak waktu untuk membimbing dan mengoreksi demi
kesempurnaan penelitian ini.
7. dr. Isbandiyah Sp.PD, selaku penguji dan dosen pembimbing yang dengan
sabar memberi tambahan ilmu dan kritik demi kesempurnaan penelitian
ini.

iv

8. Kedua orang tua saya tercinta, Bpk. H. Husein Djajalaksana, Ibunda
Hj.Soehartini yang telah mendoakan, memberikan kasih sayangnya serta
mendidik saya dengan penuh kesabaran selama ini.
9. Seluruh keluarga besar dan ibu Hj. Ani Rahmiyati atas doanya selalu demi
terselesaikannya TA ini.
10. dr. Thontowi Djauhari, Ns, M. Kes dan keluarga besar asisten anatomi FK
UMM yang saya sayangi yang selalu mendukung dan memberi semangat
selama ini. Inilah keluarga kedua saya.

11. Serta Ariyandhi Rahman untuk semangatnya, Mega Aryani dan Adisti
Prafica sahabat terbaik saya, Mirzaulin Leonaviri dan Dian Safitri Putri
Nastiti untuk segala ilmu dan bantuannya selalu, dan teman-teman FK
UMM tersayang yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu serta seluruh
Karyawan (TU, SKILL, LAB., PERPUS, dan JUKIR), yang telah
membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam
penyelesaian TA ini.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih belum sempurna, untuk itu
kritik

dan saran penulis

harapkan demi

kesempurnaan, serta

penulis

mengharapkan agar karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua, serta
bermanfaat untuk bidang kedokteran.


Malang, 15 Agustus 2012

Penulis

v

ABSTRAK
Purnamasari, Putri Husein. 2012. Hubungan Antara Kadar Kolesterol dengan Tipe
Stroke. Fakultas Kedokteran, Universitas Muhammadiyah Malang. Pembimbing:
(1) Mochammad Bahrudin*/ (2) Nanang Mardiraharjo*/
Latar Belakang: Stroke merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan
penyebab kematian nomor dua di dunia, yang dibagi menjadi dua jenis yaitu
stroke iskemik dan stroke perdarahan. Tingginya kadar kolesterol dalam darah
sering dihubungkan dengan terjadinya proses aterosklerosis dengan tipe stroke
yang terjadi.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kadar kolesterol darah dengan tipe stroke.
Metode: Desain penelitian adalah penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional, dengan pengambilan data secara total sampling.

Variabel yang diteliti adalah pasien stroke semua umur, dihubungkan dengan
kadar kolesterol darah. Analisis data dengan menggunakan statistik uji chi square
dengan tingkat kebermaknaan α=0.05.
Hasil: Besar sampel didapatkan 103 pasien, sebanyak 59 pasien stroke infark dan
44 pasien stroke perdarahan. Rentang usia terbanyak untuk pasien stroke infark
pada usia 44-55 tahun (19.4%) dan untuk pasien stroke perdarahan paling banyak
pada usia 68-79 (12.6%). Jenis kelamin paling banyak untuk stroke infark adalah
perempuan (30.2%) dan untuk stroke perdarahan adalah sama. Pasien stroke
infark cenderung memiliki rerata kadar KT, TG, HDL, dan LDL yang cenderung
lebih tinggi daripada pasien stroke perdarahan. Hasil uji chi-square didapatkan
hasil signifikansi (p)=0.007. Rasio prevalensi antara kolesterol tinggi dengan
stroke infark sebesar 1.8. Rasio prevalensi antara kolesterol rendah dengan stroke
perdarahan sebesar 1.8.
Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol darah
dengan tipe stroke. Kadar kolesterol tinggi merupakan faktor resiko terjadinya
stroke infark dan kadar kolesterol rendah merupakan faktor resiko terjadinya
stroke perdarahan.
Kata Kunci: kadar kolesterol darah, tipe stroke, stroke infark, stroke perdarahan.
*/ staf pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang


vi

ABSTRACT
Purnamasari, Putri Husein. 2012. Correlation between Cholesterol Level and
Stroke Type. Undergraduate Thesis. Faculty of Medicine, University of
Muhammadiyah Malang. Advisers: (1) Mochammad Bahrudin*/ (2) Nanang
Mardiraharjo*/
Background: Stroke is the number one cause of disability and second cause of
mortality all over the world, that is classified into two types, which are ischemic
and hemorrhagic stroke. The high level of cholesterol within blood circulation is
often associated to the development of atherosclerosis process and the type of
stroke that emerges.
Objective: The aim of this research was to investigate the correlation between
blood cholesterol level and type of stroke.
Method: The research design was analytic observational with cross sectional
approach and applied total sampling technique to collect data. The studied
variable here was stroke patients at all ages, and then was correlated to blood
cholesterol level. Chi square statistical test was utilized to analyze the data with
significance level a=0.05.
Result: There were 103 patients as the eligible samples, which consisted of 59

infarction and 44 hemorrhagic stroke patients. Most documented age range of
infarction stroke patients was 44-55 years (19.4%) while for hemorrhagic stroke,
the range was 68-79 years (12.6%). Most gender that was found among infarction
stroke patients was female (30.2%) and so was found in hemorrhagic stroke.
Infarction stroke patients most likely had higher average of TC, TG, HDL, and
LDL levels than those of hemorrhagic stroke patient group. The derived result
from Chi-square test was significance (p)=0.007. Prevalence ratio between high
cholesterol level and infarction stroke was 1.8. While the prevalence ratio between
low cholesterol level and hemorrhagic stroke was 1.8. Conclusion: there is a
significant correlation between blood cholesterol level and stroke type. High
cholesterol level is the risk factor of infarction stroke and low cholesterol level is
hemorrhagic stroke risk factor.
Keywords: blood cholesterol level, stroke type, infarction stroke, hemorrhagic
stroke.
*/ lecturer in Faculty of Medicine University of Muhammadiyah Malang

vii

DAFTAR ISI
Halaman

LEMBAR JUDUL ........................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv
ABSTRAK ....................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN ................................................................................. xiii
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 2
1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 2
1.3.1 Tujuan Umum .................................................................... 2
1.3.2 Tujuan Khusus ................................................................... 2
1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 3
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 4
2.1 Stroke ........................................................................................... 4
2.1.1 Definisi dan Epidemiologi Stroke...................................... 4

2.1.2 Klasifikasi Stroke ............................................................... 6
2.1.2.1 Stroke Iskemik...........................................................6

viii

2.1.2.2 Stroke Perdarahan......................................................12
2.1.3 Diagnosis Stroke dengan CT-Scan .................................... 13
2.2 Lipid ............................................................................................. 15
2.2.1 Lipid dan Lipoprotein ........................................................ 15
2.2.1.1 Kolesterol LDL ........................................................ 16
2.2.1.2 Kolesterol HDL ....................................................... 17
2.2.1.3 Trigliserida ............................................................... 18
2.2.2 Metabolisme Lipoprotein ................................................... 18
2.2.2.1 Jalur Metabolisme Eksogen ..................................... 19
2.2.2.2 Jalur Metabolisme Endogen .................................... 20
2.2.2.3 Jalur Reverse Cholesterol Transport ....................... 23
2.2.3 Dislipidemia dan aterosklerosis ......................................... 23
BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS ........................................ 27
3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 27
3.2 Hipotesis ..................................................................................... 29

BAB 4 METODE PENELITIAN..................................................................... 30
4.1 Jenis Penelitian............................................................................. 30
4.2 Lokasi Penilitian .......................................................................... 30
4.3 Populasi dan Sampel .................................................................... 30
4.3.1 Populasi ............................................................................. 30
4.3.2 Sampel ............................................................................... 30
4.3.3 Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 30
4.3.4 Karakteristik Sampel Penelitian......................................... 31
4.4 Variabel Penelitian ...................................................................... 31

ix

4.5 Definisi Operasional ................................................................... 31
4.6 Alur Penelitian ............................................................................ 32
4.7 Analisis Data ............................................................................... 33
BAB 5 HASIL PENELITIAN ......................................................................... 34
5.1 Karakteristik Sampel Penelitian.................................................. 34
5.2 Hubungan antara Kadar Kolesterol dengan Tipe Stroke ............ 35
BAB 6 PEMBAHASAN .................................................................................. 37
BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 42
7.1 Kesimpulan ................................................................................. 42
7.2 Saran ........................................................................................... 42
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 44

x

DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1 Mengemukakan Jenis Gangguan Serta Kekerapannya pada Sirkulasi
Anterior ( Karotis) dan Posterior (Vertebrobasilar) ........................ 12
Tabel 2.2 Jenis–jenis lipoprotein..................................................................... 16
Tabel 5.1 Karakteristik Sampel Penelitian ...................................................... 34
Tabel 5.2 Tabulasi Silang antara Kadar Kolesterol dengan Tipe Stroke ......... 35
Tabel 5.3 Hasil Uji Chi-Square ....................................................................... 36

xi

DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Gambaran hipodens CT-Scan pada stroke iskemik .................... 14
Gambar 2.2 Gambaran Hiperdens pada Perdarahan Subarachnoid ................ 15
Gambar 2.3 Gambaran hiperdens pada perdarahan intraserebral ................... 15
Gambar 2.4 Jalur Metabolisme Eksogen ........................................................ 20
Gambar 2.5 Jalur Metabolisme Endogen........................................................ 20
Gambar 2.6 Jalur Metabolisme Reverse Cholesterol Transport .................... 23
Gambar 2.7 Komposisi Selular Plak Aterosklerosis ....................................... 26
Gambar 3.1 Kerangka Konsep ........................................................................ 27

xii

DAFTAR SINGKATAN

ABC-1

: Adenosine triphopate-binding cassette transporter-1

ACAT

: asetil-KoA-cholesterol-asiltransferase

CO2

: Carbon dioxyde

CT-Scan

: Computed tomography-scan

FFA

: Free fatty acid

HDL

: High density lipoprotein

HDL-C

: High density lipoprotein-cholesterol

IDL

: Intermediate density lipoprotein

JNC 7

: Joint national committee seventh

KT

: Kolesterol total

LCAT

: Lesitin-cholesterol-asiltransferase

LDL

: Low density lipoprotein

LDL-C

: Low density lipoprotein-cholesterol

Lp(a)

: Lipoprotein a kecil

LPL

: Lipoprotein lipase

N.

: Nervus

NINDS

: National institute of neurology disorder stroke

Ox-LDL

: Oxydised- low density lipoprotein

PIS

: Perdarahan intrasereberal

PSA

: Perdarahan subarachnoid

RIND

: Reversible ischemic neurological deficits

SR-A

: Scavenger reseptor-A

TG

: Trigliserida

TIA

: Transient ischemic attack

VLDL

: Very low density lipoprotein

WHO

: World health organization

xiii

DAFTAR PUSTAKA

Adam, J.M.F 2007, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, FKUI, Jakarta hal.
865-870
Adam R.D. et al. 2002. Cerebrovascular Disease dalam Principles of Neurology.
6th ed.Mc Graw-Hill,New York, pp. 777-866.
Amarenco P 2001, Hypercholesterolemia,Lipid Lowering Agents, and The Risk
for Brain Infarction. In Neurology. Volume 57. america Academy of
Neurology. France, pp. 1-7.
Aminoff MJ, Daroff RB, 2003, Encyclopedia of the Neurological Sciences, 8th
ed, Elsevier Inc, California, pp. 651
Aminoff , MJ, Greenberg DA, Simon RP. 2005. Stroke, dalam Clinical Neurology
5th edition. USA: McGRAW-HILL hal. 289-292
Auryn, V.2008. Mengenal dan Memahami Stroke. Yogyakarta: Katahati, hal. 6972.
Caplan L.R. 2000, Intracerebral Hemorrhage. In Stroke : A Clinical Approach.
Third ed. Library of Congres Catalogis. USA, pp. 383-418.
Chandra, B. 1994. Neurologi Klinik. Surabaya. Bagian Ilmu Penyakit Saraf FK
Unair. Hal 28-37
Davis, C., Fischer, J., Ley, K., Sarembock, I.J. 2003. The role of inflammation in
vascular injury and repair. J Thromb Haemost. 1, pp. 1699-1709.
Dorland, WA, Iverman. 2009. Kamus Kedokteran Dorland Edisi 29. Jakarta:
EGC, hal. 329.
El-Melegy, N.T., Mohamed, N.A., Sayed, M.M. 2008. Oxidative modification of
low-density lipoprotein in relation to dyslipidemia and oxidant status in
children with steroid sensitive nephrotic syndrome. Pediatric Res. 63(4), pp.
404-409.
Feigin, V. 2007. Stroke, Panduan Bergambar Tentang Pencegahan dan Pemulihan
Stroke. Jakarta: PT Buana Ilmu Populer hal 9-20
Fruchart, J.C. and Lille. 2003. In : Task Force Symposium. Scuol : International
Task Force for Prevention Coronary Heart Disease.
Greaves, D.R. and Channon, K.M. 2002. Inflammation and immune responses in
atherosclerosis. Trends Immunol. 23(11), pp. 535-541.
xiv

Guyton, AC. 2008. Metabolisme Lemak dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.
Jakarta: EGC, hal. 281-283.
Harsono. 2005. Buku Ajar Neurologi Klinis. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press hal 59-54
Japardi, I. 2002. Parofisiologi Stroke Iskemik Tromboemboli. Available from
URL Produktif http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah.pdf diakses 10
Desember 2011.
JNC 7. 2003. Classification of Blood Pressure. In Seventh Report of the Joint
National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and Treatment of
High
Blood
Pressure.
Available
from:
www.nhlbi.nih.gov/guidelines/hypertension/phycard.pdf diakses 26 Agustus
2012.
Junaidi, I. 2007. Stroke A-Z. Jakarta: Buana Ilmu Populer hal 1-9
Kopins, L. and Lowenstein, C. 2010. In the clinic dyslipidemia. Ann Intern Med.
153(3): ITC2-1-ITC2-16.
Lamsudin, R. 2002. Algoritma Gadjah Mada, Penyusunan dan Validasi Untuk
Membedakan Stroke Perdarahan Intraserebral dengan Stroke Iskemik Akut
atau Stroke Iskemik in: Berkala Ilmu Kedokteran Vol. 28 No 4, hal 181-187
Lee S.H. et al. 2002, Low Concentration of Serum Total Cholesterol is Associated
with Multifocal Signal loss lesions on Gradient Echomagnetic Resonance
Imaging. America Heart Association. Korea, pp. 1-11.
Libby, P., Ridker, P.M., Hansson, G.K. 2009. Inflammation in atherosclerosis :
from pathophysiology to practice. J Am Coll Cardiol. 54, pp. 2129-38.
Libby, P., Ridker, P.M., Maseri, A. 2002. Inflammation in atherosclerosis.
Circulation. 105, pp. 1135-1143.
Liebeskind, DS. 2011. Hemorrhagic Stroke in Emergency Medicine. Available
from URL: http://emedicine.medscape.com/article/1916662-overview.
diakses 11 Januari 2012
Lisabeth et al 2009, Age at Natural Menopause and Risk of Ischemic Stroke.
America Heart Association. Texas, pp. 1-7.
Lumbantobing, S.M. 2004. Neurogeriatri. Jakarta: Balai Penerbit FKUI hal 93104

xv

Mariana, A. 2007. Deskripsi Faktor Resiko Penderita Stroke di RSU Dr. Syaiful
Anwar Malang Periode 1 Januari-31 Desember 2006, Tidak dipublikasikan,
Skripsi. Malang: Program Pendidikan Dokter Universitas Muhammadiyah
Malang.
Mayes, P. 2003. Metabolisme Lemak dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC hal
254-286
Misbach, J. 2007. Stroke Mengancam Usia. Available from URL
Produktif.http//www.medicastore.com/med/index.php diakses 25 September
2011
Murray, Robert K. 2003. Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid. Dalam Biokimia
Harper. Edisi 25. Jakarta: EGC hal 254-269.
Packard, R.R.S., Libby, P. 2008. Inflammation in atherosclerosis: from vascular
biology to biomarker discovery and risk prediction. Clin Chem. 54(1), pp.
24-38.
Permadi,A. Suhan, D 2000, Peranan Kadar Kolesterol pada Kematian Stroke
Perdarahan Intraserebral yang dirawat. Dalam Neurona. Vol.17. SMF. Ilmu
Penyakit Saraf FK. UNPAD. RS.Dr. Hasan Sadikin, Bandung, hal. 29-33.
Price, S. A., Wilson, L. M. 2005. Patofisiologi Konsep Klinis Proses – Proses
Penyakit. Edisi 6. Jakarta: EGC hal. 580-582, 585-588
Ramadhiana. 2005. Hubungan antara Tingkat Kadar LDL-Kolesterol. Available:
http://digilib.uns.ac.id/abstrak.pdf.php/d_id%3D1263&ei=lln1T9KsKY_wr
Qfl2KnJBg&usg=AFQjCNFPMLK76F34wmWu5vwh9CHFIBNv_g&sig2
=g2xQ9qlU6asHEiNeMOYVxg diakses 12 Juni 2012
Shidarta, P. 2004. Neurologi Klinis dalam Praktek Umum. Jakarta: Dian Rakyat
hal. 98-99
Shidarta P, 2008, Neurologi Klinis Dasar. Jakarta: Dian Rakyat, hal. 271
Simmons S. 2002. Low Cholesterol : OverLooked Health Risk. United Kingdom.
Sunardi. 2008. Computed Tomography Scan (CT Scan) dan Magnetic Resonance
Imaging (MRI) pada Sistem Neurologis. Available from URL:
http://nardinurses.files.wordpress.com/2008/01/konsep-ct-scan-mri.pdf
diakses 10 Januari 2012.
Suzanne, Smeltzer. C., Brunner., Suddarth, 2002. Buku Ajar Keperawatan
Medikal Bedah, Jakarta: EGC hal. 2131
Underwood JCE. 2002. Patologi Umum dan Sistematik. Dalam Sistem
Kardiovaskular. Edisi 2. Jakarta: EGC hal 326-332.
xvi

Vauthey C. et al. 2000, Better Out Come after Stroke with Higher Serum
CholesterolLevel. In Neurology. Volume 54. American Academy of
Neurology. Switzerland, pp. 1-6.
Weiner, Levitt. 2001. Buku Saku Neurologi edisi 5. Jakarta: EGC hal 21-40
World Health Organization. 2008. Centralized Pan Asian Survey on the
Undertreatment of hypercholesterolmeia. Available from URL
http://who.int/research/en/ diakses 15 November 2011
Yano K et al. 2000, Serum Cholesterol dan Hemorrhagic Stroke in the Honolulu
Heart Program. In Stroke. Vol. 20. American Heart Association. Hawai, pp.
1-7.

xvii

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Stroke merupakan penyakit neurologis terbanyak yang mengancam jiwa dan
merupakan penyebab kecacatan nomor satu dan penyebab kematian nomor dua di
dunia. Penyakit ini telah menjadi masalah kesehatan di dunia dan semakin
penting, dengan dua pertiga dari seluruh kasus stroke di sedunia sekarang terjadi
di negara-negara berkembang. Secara global, sekitar 80 juta orang menderita
stroke. Terdapat sekitar 13 juta korban stroke baru setiap tahun, dimana sekitar
4,4 juta diantaranya meninggal dalam 12 bulan (Feigin, 2007).
Menurut Yayasan Stroke Indonesia (Yastroki) terdapat kecenderungan
meningkatnya jumlah penyandang stroke di Indonesia dalam dasawarsa terakhir.
Terutama menyerang generasi muda yang masih produktif. Hal ini akan
berdampak terhadap menurunnya tingkat produktifitas serta dapat mengakibatkan
terganggunya ekonomi keluarga. Di indonesia, stroke merupakan penyakit nomor
tiga yang mematikan setelah jantung dan kanker, bahkan menurut survei tahun
2004, stroke merupakan pembunuh nomer 1 di seluruh Indonesia. Diperkirakan
ada 500.000 penduduk terkena stroke. Keseluruhan jumlah tersebut, sepertiganya
bisa pulih kembali, sepertiga lainnya mengalami gangguan fungsional ringan
sampai sedang, dan sepertiga sisanya mengalami gangguan fungsional berat yang
mengharuskan penderita terus menerus di tempat tidur (Misbach, 2007).
Menurut teori yang berkembang saat ini stroke dibagi menjadi dua jenis
yaitu stroke iskemik dan stroke perdarahan. Pada stroke iskemik, aliran darah ke

2

otak terhenti karena atherosclerosis (penebalan dinding pembuluh darah salah
satunya akibat penumpukan kolesterol) atau bekuan darah yang telah menyumbat
suatu pembuluh darah ke otak. Hampir sebagian besar pasien atau sebesar 83%
mengalami stroke jenis ini. Pada stroke perdarahan, pembuluh darah pecah
sehingga menghambat aliran darah yang normal dan darah merembes ke dalam
suatu daerah di otak dan merusaknya. Hampir 70% kasus stroke perdarahan
terjadi pada penderita hipertensi (Auryn, 2007).
Oleh karena itu peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan
antara kadar kolesterol dalam darah dengan tipe stroke yang terjadi. Diharapkan
dengan penelitian ini dapat membantu untuk mengetahui kecenderungan tipe
stroke yang terjadi dengan memperhatikan hasil pemeriksaan kadar kolesterol
darah sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan dan pengobatan.
1.2 Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara kadar kolesterol darah dengan tipe stroke yang
terjadi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara
kadar kolesterol darah dengan tipe stroke.
1.3.2 Tujuan Khusus


Mengetahui rerata kadar kolesterol total pasien stroke iskemik
dan perdarahan



Mengetahui rerata kadar LDL pasien stroke iskemik dan
perdarahan

3



Mengetahui rerata kadar HDL pasien stroke iskemik dan
perdarahan



Mengetahui rerata kadar trigliserida pasien stroke iskemik dan
perdarahan.

1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
– Untuk memperkaya pengetahuan tentang resiko stroke yang dapat
ditimbulkan oleh kadar kolesterol darah.
2. Manfaat Klinis
– Sebagai masukan terhadap bidang kedokteran agar dapat memprediksi
jenis stroke yang dapat terjadi berdasarkan kadar kolesterol total darah
sehingga dapat dilakukan pengobatan dan pencegahan.
3. Manfaat bagi Masyarakat
– Sebagai bahan informasi dan pengetahuan bagi masyarakat pada umumnya
untuk mengetahui tentang faktor resiko stroke yang ditimbulkan oleh
kadar kolesterol darah.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL ANTARA PENDERITASTROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK Perbedaan Kadar Kolesterol Total Antara Penderita Stroke Iskemik dan Stroke Hemoragik di RSUD Dr. Moewardi.

0 4 12

HUBUNGAN TINGKAT KADAR KOLESTEROL HIGH DENSITY Hubungan Tingkat Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein dengan Kejadian Stroke Iskemik di RSUD Dr. Moewardi.

0 3 18

HUBUNGAN TINGKAT KADAR KOLESTEROL HIGH DENSITY Hubungan Tingkat Kadar Kolesterol High Density Lipoprotein dengan Kejadian Stroke Iskemik di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

HUBUNGAN ASUPAN SERAT DAN KOLESTEROL DENGAN KADAR KOLESTEROL DARAH PADA PENDERITA STROKE DI RUANG Hubungan Asupan Serat dan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Stroke Rawat Inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta”.

0 0 18

PENDAHULUAN Hubungan Asupan Serat dan Kolesterol dengan Kadar Kolesterol Darah pada Penderita Stroke Rawat Inap di RSUD Dr.Moewardi Surakarta”.

0 0 4

HUBUNGAN KADAR LDL-KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK Hubungan Kadar Ldl-Kolesterol Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Kadar Ldl-Kolesterol Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 4

DAFTAR PUSTAKA Hubungan Kadar Ldl-Kolesterol Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 5

HUBUNGAN KADAR LDL-KOLESTEROL PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KEJADIAN STROKE ISKEMIK Hubungan Kadar Ldl-Kolesterol Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Kejadian Stroke Iskemik Di RSUD Dr. Moewardi.

0 1 12

PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL TOTAL ANTARA PENDERITA STROKE ISKEMIK DAN STROKE HEMORAGIK

0 0 5