Penjelasan Bahan Alkitab Kelas 05 SD Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Guru

25 Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Hati mereka telah berubah asing di hadapan Allah. Mereka dikuasai kematian rohani. Di samping itu semua, sebagai akibat dari ketidaktaan kepada Allah, manusia diusir keluar dari taman Eden ayat 23. Mereka tidak lagi diperkenankan tinggal di taman itu, tempat tinggal mereka semula. Mereka harus mencari tempat tinggal yang baru. Kehidupan baru mereka tidak sebaik seperti ketika mereka di taman Eden. Hidup mereka mengalami banyak kesukaran dan penderitaan akibat pilihan dan keputusan mereka untuk lebih taat kepada iblis. Kejadian 3 menyebutkan hukuman yang harus diterima oleh Adam, Hawa dan ular akibat ketidaktaatan mereka. Kepada ular: Ular menjadi binatang terkutuk di antara segala ternak dan binatang hutan. Dengan perutnya ular akan menjalar dan debu tanah akan menjadi makanan seumur hidupnya Kej. 3:14. Kepada Hawa: Hawa akan mengalami susah payah sewaktu mengandung dan mengalami kesakitan ketika melahirkan Kej. 3:16. Hal ini tidak hanya terjadi kepada Hawa, tetapi juga kepada semua perempuan sesudah Hawa. Kepada Adam: Adam akan bersusah payah mencari rezeki dari tanah seumur hidupnya dan dengan berpeluh ia akan mencari makanan sampai akhir hidupnya. Meskipun demikian, di antara segala hukuman itu, Allah membuat pakaian bagi Adam dan Hawa, dan memberi mereka janji agung mengenai kedatangan seorang Juruselamat 3:15. Janji yang mulia itu berkembang kemudian dan beroleh penggenapannya menurut waktu dan kehendak Allah; tapi dalam Kejadian 3:15 ini, janji tersebut ditulis secara singkat saja, bahwa “keturunan perempuan ini” akan meremukkan kepala iblis.

C. Uraian Materi

Pelajaran pertama di kelas 5 ini bertujuan agar peserta didik memahami bahwa sikap manusia yang memberontak kepada Allah merupakan awal dari kejatuhan manusia dalam dosa. Dosa adalah ketidaktaatan manusia kepada Allah yang diungkapkan melalui pemberontakan dan pelanggaran manusia. Menurut rasul Yohanes, dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah 1 Yohanes 3:4. Dengan kata lain dosa adalah sikap yang tidak mau tunduk kepada Allah dan tidak mau berkelakuan sebagaimana Allah inginkan. Akibat dari dosa adalah hubungan manusia dengan Allah menjadi rusak, namun Allah tetap mengasihi manusia. Allah berprakarsa untuk mendamaikan diri-Nya dengan manusia, dengan mengutus anak-Nya, Yesus Kristus. Manusia diperdamaikan dengan Allah melalui diri Yesus Kristus yang mati di kayu salib untuk menebus dosa manusia. Dalam menyampaikan materi tentang kejatuhan manusia dalam dosa, guru harus hati- hati dalam memberikan jawaban jika ada peserta didik yang bertanya tentang siapakah yang menyebabkan manusia berdosa pertama kali. Guru harus memberi jawaban teologis yang tepat atas pertanyaan peserta didik tersebut. Hindari jawaban yang bias gender atau jawaban yang keliru dan menyimpang. Jelaskan kepada peserta didik, bahwa yang menyebabkan manusia berdosa pertama kali adalah laki-laki maupun perempuan. Bukan hanya Hawa perempuan, tetapi dua-duanya, yaitu Adam dan Hawa. Pemahaman yang mengatakan bahwa dosa pertama disebabkan oleh perempuan, adalah pemahaman yang keliru; dan harus diluruskan oleh guru kepada peserta didik. Allah membuat manusia seperti diri-Nya agar manusia mengasihi, dan mengerjakan yang baik dan benar namun Adam, bapak dari semua manusia, jatuh dalam dosa karena tidak menaati Allah. Dan semua anak Adam, cucu Adam serta semua keturunan Adam yang 26 Buku Guru Kelas V SD hidup sampai saat ini adalah orang berdosa. Akan tetapi Allah tetap mengasihi Adam dan Hawa. Allah tidak langsung menghukum mereka dengan kematian. Allah memberi mereka kesempatan untuk tetap hidup. Kehidupan yang harus mereka jalani adalah kehidupan di luar taman yang indah itu. Mereka akan mengalami banyak kesukaran dan penderitaan, sebagai akibat yang harus ditanggung karena tidak taat kepada kehendak atau perintah Allah. Allah menghendaki manusia untuk selalu taat kepada-Nya, akan tetapi manusia sering tidak taat kepada Allah. Allah menghendaki manusia untuk selalu mengasihi-Nya, namun manusia sering tidak mengasihi Allah. Allah menghendaki manusia untuk melakukan hal-hal yang baik, namun manusia cenderung melakukan hal-hal yang jahat. Allah ingin manusia selalu berkata jujur, namun manusia cenderung untuk berbohong. Allah menghendaki manusia untuk berlaku ramah, namun manusia cenderung untuk berlaku kasar. Allah menghendaki manusia untuk memaakan orang lain, namun manusia cenderung untuk menyimpan amarah dan dendam. Allah menghendaki manusia untuk berlaku rendah hati, namun manusia cenderung untuk sombong. Kecenderungan untuk melakukan hal-hal yang tidak dikehendaki oleh Allah, menyebabkan manusia jatuh dalam dosa. Allah menghendaki manusia untuk selalu taat kepada-Nya dan menjauhi perbuatan- perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Jika manusia tidak taat atau tidak mengikuti kehendak Allah, maka manusia akan jatuh ke dalam dosa. Ingatkan peserta didik bahwa manusia dapat belajar taat kepada Allah dengan mulai melakukan hal-hal yang sederhana misalnya dengan berkata jujur kepada orang tua atau guru di sekolah, tidak mencuri barang orang lain, berlaku rendah hati, atau mengampuni teman yang bersalah.

D. Kegiatan Pembelajaran

Pengantar Guru bersama peserta didik mengawali semua proses belajar-mengajar dengan berdoa dan bernyanyi, kemudian guru masuk ke dalam pengantar. Pengantar pelajaran ini akan diawali dengan guru menanyakan apakah semua orang berdosa dan mengapa manusia jatuh dalam dosa? Tujuan pengantar ini untuk menggali pemahaman peserta didik mengenai awal kejatuhan manusia dalam dosa. Kegiatan 1 – Mendalami Cerita Alkitab Peserta didik mendalami cerita Alkitab melalui cerita Manusia Jatuh Dalam Dosa Kejadian 3. Cerita ini bertujuan memberi gambaran kepada peserta didik mengenai kejatuhan manusia dalam dosa. Kegiatan 2 – Memahami Penyebab Manusia Jatuh dalam Dosa Kegiatan 2 merupakan kesempatan bagi peserta didik untuk semakin mendalami pentingnya memahami penyebab manusia jatuh dalam dosa dengan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan.