Algoritma Blok untuk CCM Teknik Kriptografi dalam CCM Elemen-elemen Data
dibutuhkan untuk sembarang ukuran input n Cormen et al. 1990. Pada penelitian ini,
algoritma CCM dievaluasi berdasarkan keadaan kompleksitas waktu untuk waktu
terburuk, dinotasikan dengan O big O. Kasus waktu terburuk didefinisikan sebagai
batas atas terbesar waktu yang diperlukan algoritma untuk menyelesaikan suatu
pekerjaan bagi setiap ukuran input Cormen et al. 1990.
Birthday Attack
Birthday attack dinamakan demikian karena adanya birthday paradox. Birthday
attack adalah suatu serangan yang tergantung pada fakta bahwa nilai rangkap, disebut juga
collisions, muncul lebih cepat dari yang diharapkan. Secara umum, jika suatu elemen
mempunyai kemungkinan N nilai yang berbeda, maka collision pertama dapat terjadi
setelah memilih sekitar N
12
elemen acak. Jika terdapat 2
n
nilai yang mungkin, maka 2
n2
elemen sebelum suatu terjadi collision Ferguson Schneier 2003.
Meet-in-the-Middle Attack
Meet-in-the-Middle attack merupakan “saudara” dari birthday attack keduanya
disebut collision attacks. Perbedaan pada kedua jenis serangan tersebut adalah pada
birthday attack musuh menunggu sebuah nilai tunggal yaitu kunci untuk muncul dua kali
dalam sebuah himpunan elemen, sedangkan meet-in-the-middle attack, musuh mempunyai
dua himpunan yaitu kunci yang dipilih secara acak dan MAC yang dihitung dari bagian
pesan yang diketahui dan menunggu terjadinya tumpang tindih overlap pada dua
himpunan tersebut. Dengan menggunakan meet-in-the-middle attack musuh dapat
mematahkan sebuah sistem dengan lebih dalam Ferguson Schneier 2003.
Chosen-Ciphertext Attack
Chosen-ciphertext attack adalah suatu serangan yang dilakukan musuh dengan
memilih beberapa ciphertext berbeda sehingga didapatkan plaintext yang bersesuian. Salah
satu jalan untuk melaksanakan ini adalah dengan mendapatkan akses terhadap alat yang
digunakan untuk mendekripsi ciphertext. Dengan demikian, musuh dapat memperoleh
kunci yang digunakan untuk mendekripsi pesan Menezes et al. 1996.
Deskripsi Algoritma CCM
Algoritma Counter with Cipher Block Chaining-Message Authentication Code
CCM diajukan oleh Doug Whiting, Russ Housley, dan Niels Ferguson pada tahun
2002. CCM merupakan modus algoritma blok yang dapat memberikan jaminan kerahasiaan
dan otentikasi data. CCM didasarkan pada algoritma blok kunci simetrik yang telah
diakui yakni diakui oleh Federal Information Processing Standard FIPS atau
direkomendasikan oleh NIST dengan ukuran blok 128 bit, seperti algoritma AES yang
dipublikasikan dalam FIPS 197. CCM tidak dapat digunakan dengan algoritma 3DES
dengan ukuran blok 64 bit. Meskipun demikian, ide CCM dapat dengan mudah
diperluas untuk digunakan pada panjang blok lainnya, namun hal ini akan membutuhkan
ketentuan lebih lanjut Whiting et al. 2002.
CCM dimaksudkan untuk digunakan dalam lingkungan paket, yaitu ketika semua
data tersedia dalam penyimpanan sebelum CCM diaplikasikan. CCM tidak dirancang
untuk mendukung pemrosesan parsial Dworkin 2004. Berikut ini adalah uraian
lengkap mengenai algoritma CCM.