STUDI AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS) PADA PERSIMPANGAN DI KOTA MALANG (JALAN A. YANI – L. A. SUCIPTO – BOROBUDUR)

STUDI AREA TRAFFIC CONTROL SYSTEM (ATCS)PADA
PERSIMPANGAN DI KOTA MALANG(JALAN A. YANI – L. A. SUCIPTO –
BOROBUDUR)
Oleh: MAHYUDI NOOR ( 00520171 )
Civil Engineering
Dibuat: 2007-03-28 , dengan 3 file(s).

Keywords: Area Traffic Control System (ATCS)
Area Traffic Control System (ATCS) adalah suatu sistem pengendalian simpang lalu lintas jalan
raya dengan menggunakan lampu lalu lintas (traffic light) dimana pengaturan lampu lalu lintas
pada masing-masing simpang saling terkoordinasi, sehingga pengguna jalan (kendaraan)
mendapatkan tundaan yang minimum. Dengan penerapan ATCS atau lampu lalu lintas
terkoordinasi maka akan terjadi efisiensi pergerakan dan akan meningkatkan kapasitas simpang
untuk melayani lalu lintas, waktu perjalanan yang lebih pendek, penurunan tingkat resiko
kecelakaan bagi pengendara dan kesempatan juga keselamatan yang lebih tinggi bagi pejalan
kaki/penyeberang jalan serta kenyamanan pengguna jalan yang lebih baik. ATCS sangat baik
diterapkan pada persimpangan yang mempunyai banyak titik konflik pergerakan lalu lintas dan
volume lalu lintas yang cukup tinggi, seperti persimpangan jalan A. Yani – L.A. Sucipto –
Borobudur di Kota Malang.
Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui karakteristik arus lalu lintas dan tingkat
kemacetan (jam sibuk dan tidak sibuk) serta analisa kinerja pada persimpangan jalan A.Yani –

L.A. Sucipto – Borobudur sehingga dapat menjadi acuan dalam mengoptimalkan pengendalian
simpang dengan sistem lampu lalu lintas terkoordinasi (ATCS)
Sesuai dengan uraian diatas, maka tahap awal yang dilakukan adalah survei kondisi eksisting
simpang (geometrik), survei volume lalu lintas dan fase perwaktuan dari masing-masing arah
lalu lintas yang selanjutnya dianalisa untuk mengetahui karakteristik arus lalu lintas dan tingkat
kinerja persimpangan.
Hasil studi ini menunjukkan bahwa karakteristik volume lalu lintas pada persimpangan jalan
A.Yani – L.A. Sucipto – Borobudur sangat bervariasi. Ini bisa dilihat dari volume lalu lintas
yang relatif tinggi pada persimpangan tersebut dan pada jam senggang volume lalu lintas masih
sangat rendah. Sedangkan tingkat kinerja persimpangan masih kurang optimal, hal ini dapat
dilihat dengan besarnya tundaan simpang rata-rata yaitu 176,86 det/smp. Sedangkan dengan
diterapkannya ATCS berhasil meminimumkan tundaan sampai dengan 40% yaitu sebesar 107,24
det/smp pada persimpangan jalan A. Yani – L.A. Sucipto – Borobudur. Selanjutnya untuk
menganalisis ATCS ditampilkan dalam bentuk gambar-gambar rencana dalam format Autocad
2005 for Windows.

Abstract
Area Traffic Control System (ATCS) is a system for control of highway traffic intersection using traffic
lights (traffic light) where the arrangement of traffic lights at each intersection coordinated with each
other, so that road users (vehicle) to get the minimum delay. With the application of ATCS or

coordinated traffic lights there will be efficiency of movement and will increase capacity to serve the

traffic intersection, travel time is shorter, decreasing the risk of injury to the rider and the opportunity
was also higher safety for pedestrians / pedestrian trails in comfort users a better way. ATCS very well
applied to the intersection point of conflict that have a lot of traffic movement and traffic volume is high
enough, such as crossing the road A. Yani - L.A. Sucipto - Borobudur in Malang.
The purpose of this study is to investigate the traffic characteristics and level of congestion (rush hour
and not busy), and analysis of performance at a crossroads A. Yani - LA Sucipto - Borobudur so it can
become a reference in optimizing control of intersections with traffic lights coordinated system (ATCS)
In accordance with the above description, the initial phase is to survey the existing condition
intersection (geometric), a survey of traffic volume and phase perwaktuan from each direction of traffic
then analyzed to determine the traffic characteristics and performance level crossing.
The results of this study indicate that the characteristics of the traffic volume at a crossroads A. Yani - LA
Sucipto - Borobudur is very varied. This can be seen from the traffic volume is relatively high at the
intersection and at leisure hour traffic volumes are still very low. While the level crossing was still less
than optimal performance, this can be seen by the large intersection average delay of 176.86 sec / pcu.
While the application of ATCS successfully minimize delays up to 40% in the amount of 107.24 sec / pcu
at a crossroads A. Yani - L.A. Sucipto - Borobudur. Furthermore, to analyze the ATCS is displayed in the
form of plan drawings in Autocad 2005 format for Windows.