PENGARUH DOSIS BOKHASI LIMBAH DAUN KAYU PUTIH DAN KONSENTRASI ZPT NAA TERHADAP PERTUMBUHAN STUMP KAYU PUTIH (Melaleca leucadendron L)
PENGARUH DOSIS BOKHASI LIMBAH DAUN KAYU PUTIH
DANKONSENTRASI ZPT NAA TERHADAP PERTUMBUHANSTUMP KAYU
PUTIH (Melaleca leucadendron L)
Oleh: SANAWIGATI ANJAINI SARIWULAN (01740008)
Forestry
Dibuat: 20060710 , dengan 3 file(s).
Keywords: Stump kayu putih, Bokhasi, ZPT NAA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk bokhasi limbah daun kayu putih dan
konsentrasi ZPT NAA yang sesuai terhadap pertumbuhan stump kayu putih.
Penelitian dilaksanakan di Green House, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
dengan ketinggian 550 m dpl. Penelitian ini mulai bulan September sampai dengan bulan
November 2005.
Adapun peubah yang diamati adalah panjang tunas, jumlah daun, diameter tunas, jumlah tunas,
panjang akar, bobot basah dan bobot kering akar dan bobot basah dan bobot kering tunas.
Metode yang digunakan dalam yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara
faktorial, terdri dari dua faktor yaitu faktor I : Dosis Bokhasi Limbah Daun Kayu Putih (B)
terdirin dari 3 taraf yaitu B1 = 96 gr/polybag, B2 = 128 gr/polybag, B3 = 160 gr/polybag ; Faktor
II : Konsentrasi ZPT NAA (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K1 = 200 ppm, K2 = 300 ppm, K3 = 400
ppm, K4 = 500 ppm. Hasil pengukuran terhadap peubah yang diamati dilakukan dengan analisis
diuji dengan uji F dengan taraf 5% dan 1%, kemudian untuk membandingkan antara perlakuan
satu dengan lainnya digunakan uji Duncan’s taraf 5%.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis bokhasi
limbah daun kayu putih dan konsentrasi ZPT NAA terhadap pertumbuhan stump kayu putih pada
semua peubah pengamatan.
Perlakuan dosis bokhasi limbah daun kayu putih B1 96 gr/polybag cenderung menghasilkan nilai
tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan konsentrasi ZPT NAA K1 200
ppm cenderung menghasilkan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.
DANKONSENTRASI ZPT NAA TERHADAP PERTUMBUHANSTUMP KAYU
PUTIH (Melaleca leucadendron L)
Oleh: SANAWIGATI ANJAINI SARIWULAN (01740008)
Forestry
Dibuat: 20060710 , dengan 3 file(s).
Keywords: Stump kayu putih, Bokhasi, ZPT NAA
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk bokhasi limbah daun kayu putih dan
konsentrasi ZPT NAA yang sesuai terhadap pertumbuhan stump kayu putih.
Penelitian dilaksanakan di Green House, Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Malang
dengan ketinggian 550 m dpl. Penelitian ini mulai bulan September sampai dengan bulan
November 2005.
Adapun peubah yang diamati adalah panjang tunas, jumlah daun, diameter tunas, jumlah tunas,
panjang akar, bobot basah dan bobot kering akar dan bobot basah dan bobot kering tunas.
Metode yang digunakan dalam yaitu rancangan acak kelompok (RAK) yang disusun secara
faktorial, terdri dari dua faktor yaitu faktor I : Dosis Bokhasi Limbah Daun Kayu Putih (B)
terdirin dari 3 taraf yaitu B1 = 96 gr/polybag, B2 = 128 gr/polybag, B3 = 160 gr/polybag ; Faktor
II : Konsentrasi ZPT NAA (K) terdiri dari 4 taraf yaitu K1 = 200 ppm, K2 = 300 ppm, K3 = 400
ppm, K4 = 500 ppm. Hasil pengukuran terhadap peubah yang diamati dilakukan dengan analisis
diuji dengan uji F dengan taraf 5% dan 1%, kemudian untuk membandingkan antara perlakuan
satu dengan lainnya digunakan uji Duncan’s taraf 5%.
Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa tidak terjadi interaksi antara perlakuan dosis bokhasi
limbah daun kayu putih dan konsentrasi ZPT NAA terhadap pertumbuhan stump kayu putih pada
semua peubah pengamatan.
Perlakuan dosis bokhasi limbah daun kayu putih B1 96 gr/polybag cenderung menghasilkan nilai
tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Perlakuan konsentrasi ZPT NAA K1 200
ppm cenderung menghasilkan nilai tertinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.