Persiapan Praktek Pengalaman Lapangan PPL
g. Membentuk kompetensi sosial.
Penilaian pengajaran mikro dilakukan oleh dosen pembimbing pada saat proses pembelajaran berlangsung. Penilaian itu mencakup tiga
komponen yaitu orientasi dan observasi, rencana pelaksanaan pembelajaran, proses pembelajaran dan kompetensi kepribadian dan sosial.
Mata kuliah ini merupakan simulasi kecil dari pembelajaran di kelas dengan segala hal yang identik sehingga dapat memberikan gambaran
tentang suasana kelas. Perbedaan dari Pengajaran Mikro ialah terletak pada alokasi waktu, peserta didik, dan instrumentasi dalam pembelajaran di kelas.
Alokasi waktu dari pengajaran mikro adalah sekitar 15-20 menit, tergantung dari dosen dan jumlah peserta pengajaran mikro. Mahasiswa
dituntut dapat memaksimalkan waktu yang ada untuk memenuhi target yang hendak dicapai. Selain itu mahasiswa dituntut untuk memperoleh nilai
pengajaran mikro minimal B untuk dapat diizinkan mengajar di tempat praktek lapangan sekolah.
2. Observasi
Observasi adalah peninjauan lapangan dimana mahasiswa akan ditempatkan atau ditugaskan untuk melaksanakan Praktek Pengalaman
Lapangan. Observasi dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat : a.
Mengenal secara langsung keadaan kelas dan siswanya dalam pelaksanaan proses belajar mengajar
b. Mengenal perangkat kurikulum sekolah
c. Mengenal perangkat pembelajaran sekolah
1. Pelaksanaan observasi
Observasi lapangan ini dilaksanakan dari Februari 2015 hingga Mei 2015.
Selain itu
observasi dilaksanakan
secara kondisional
menyesuaikan jadwal guru dan mahasiswa. Keadaan yang diamati ada 2 dua yaitu, pengenalan lapangan dan kegiatan belajar mengajar. Rincian
kegiatan antara lain :
No Waktu
Kegiatan Keterangan
1 Februaru
2015 Penerjunan
Mahasiswa ke lokasi PPL
Penerimaan tim PPL UNY oleh pihak sekolah
SMK 1 Pundong dalam hal ini diwakili Bapak
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan
staff. Penentuan
guru pembimbing
Observasi keadaan fisik
sekolah Pengenalan lingkungan
sekolah Pengenalan kondisi fisik
sekolah gedung,
laboratorium, bengkel, dll
termasuk mengamati
penggunaannya 2
19 Maret
2015 Observasi
peserta didik dan
pembelajaran disekolah
Mahasiswa secara
individu melakukan
observasi didalam kelas saat guru pendamping
melakukan proses KBM Pengamatan kurikulum,
silabus dan RPP Metode mengajar guru
Interaksi sosial, interaksi
siswa terhadap
mata diklat,
mengenali karakter siswa
Selain itu mahasiswa juga
melakukan observasi
ekstrakulikuler
Kegiatan observasi lapangan dilaksanakan tepat pada saat penerjunan tim PPL di sekolah. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara
berkelompok. Observasi yang dilakukan meliputi pengenalan fisik sekolah maupun non fisik.
Kegiatan observasi pembelajaran di kelas dilaksanakan bertujuan agar praktikan memperoleh deskripsi tetntang metode mengajar dan
mengenali situasi dan kondisi calon tempat praktikan mengajar pada saat PPL. Kegiatan observasi pembelajaran tersebut dilaksanakan pada
tanggal 19 Maret 2015 . b.
Hasil observasi
1.
Keadaan guru yang mengajar
-
Sikap guru sangat tenang.
-
Pemberian motivasi dan apersepsi kepada siswa sangat baik
-
Penyampaian materi cukup jelas.
-
Perangkat pembelajaranadministrasi pembelajaran lengkap
-
Pengelolaan waktu belajar mengajar efektif
-
Kedudukan guru tidak hanya sebagai pengajar tetapi juga sebagai praktikan, pembimbing, dan pelatih.
-
Belum menggunakan media pembelajaran.
2.
Keadaan siswa yang belajar Siswa cukup memperhatikan dan mendengarkan penjelasan guru
tetapi ada beberapa yang tidak. Selain itu kadang siswa akan bertanya apabila ada penjelasan guru yang belum dimengerti. Untuk kegiatan
praktik guru akan menjelaskan mendemonstrasikan terlebih dahulu langkah
– langkah yang harus dilakukan, setelah itu siswa akan melaksanakan kegiatan praktik dengan pengawasan oleh guru.
3.
Hubungan antar siswa Hubungan antara siswa satu dan yang lainnya terjalin harmonis,
setiap siswa dapat membaur satu sama lain karena siswa menyadari bahwa keberadaan mereka di sekolah adalah untuk menuntut ilmu
pengetahuan, sehingga proses belajar mengajar berjalan dengan lancar.
3. Pembekalan PPL
Pembekalan dilaksanakan dalam kelompok kecil berdasarkan jurusan dengan DPL PPL sebagai tutor. Peserta PPL yang dinyatakan lulus dalam
mengikuti pembekalan adalah peserta yang mengikuti seluruh rangkaian pembekalan dengan tertib dan disiplin. Waktu pembekalan PPL
dilaksanakan di pada 3 Agustus 2015 bertempat di FT. 4.
Pengenalan Perangkat Pembelajaran Administrasi Pembelajaran Sebelum melaksanakan praktek mengajar di kelas, mahasiswa PPL
harus mempersiapkan administrasi pembelajaran antara lain :
a. Silabus
Silabus merupakan salah satu bagian yang penting dan dapat menunjang tugas guru dalam kegiatan belajar mengajar. Silabus menguraikan
tentang materi pelajaran yang tercakup dalam pokok bahasan dan sub pokok bahasan, untuk mengetahui kedalaman dan keluasan uraian
materi. Silabus yang berlaku di SMK 1 Pundong menguraikan tentang : Nama sekolah
Mata pelajaran Kelas semester
Kompetisi Dasar Alokasi waktu
Kompetensi dasar Materi pembelajaran
Kegiatan pembelajaran Indikator
Penilaian Sumber belajar
Nilai karakter yang dikembangkan
b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dibuat dengan tujuan sebagai acuan atau pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di
kelas dalam satu atau beberapa kali tatap muka. Pembuatan RPP disesuaikan dengan silabus yang telah diberikan oleh guru pembimbing.
Dalam RPP memuat beberapa hal, antara lain : Nama sekolah
Mata pelajaran Tingkatkelas
Semestertahun ajaran Kompetensi Dasar
Indikator Alokasi waktu
Tujuan pembelajaran Materi pembelajaran
Metode pembelajaran Langkah-langkah pembelajaranproses pembelajaran
Sumber pembelajaran
Evaluasi Penilaian
5. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Agar kegiatan belajar mengajar berjalan dengan lancar, maka sebelum kegiatan praktek mengajar dimulai mahasiswa PPL melakukan konsultasi
dengan guru pembimbing, dengan diawali memfotocpy silabus mata pelajaran Perbaikan LAN kemudian mempelajarinya. Dilanjutkan dengan
konsultasi mengenai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP dan Penilaian, dan mengenai materi yang telah dibuat mahasiswa PPL. Sehingga
harapan guru dan praktikan bisa sejalan tanpa adanya perbedaan yang mempengaruhi pembelajaran.