135
diperoleh melainkan pendalaman agamanya juga diperoleh seperti mengaji Al-Qur’an salah satunya.
b. Faktor eksternal
Alasan mengapa diterapkannya sistem full day school di SDI Al-Azhaar, hal ini juga bertaut dengan keinginan Wali Santri,
sebagai stokeholder dari lembaga pendidikan, yang sangat menginginkan adanya TK dan SD Islam pendidikan formal.
Kemudian dengan bantuan berbagai pihak pada tahun 1993 didirikan TK Islam Al Azhaar, dengan sistem Full Day School.
Tanggapan dan berkembangnya TK Islam Al Azhaar menjadikan orang tua santri yakin bahwa harus segera direalisasikan juga
adanya pendidikan jenjang selanjutnya. Maka tahun 1994 SD Islam mulai dirintis dengan hanya 5 murid di kelas 1.
2. Penerapan sistem full day school di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung.
a. Sistem full day school
Sebagaimana pemaparan dalam bab empat dapat kita ketahui bahwa sistem full day school yang ada di SD Islam Al-
Azhaar: Tujuan yaitu untuk tujuan umum yang ingin dicapai adalah
menumbuh kembangkan fitroh dan fungsi insan baca, manusia sebagai hamba Allah yang selalu taat beribadah. Dari tujuan ini
136
siswa ditempa untuk menjadi pemimpin di muka bumi kholifatulloh fill ar di dengan segala kemampuan yang
melekatnya. Tujuan khususnya adalah membina generasi yang memiliki kemampuan akademis tinggi dengan dibarengi akhlakul
karimah. Dengan mengedepankan pengolahan ranah kognitif, afektif
dan psikomotor. Dimana dalam rangka mencapai tujuan-tujuan yang diharapkan, maka pendidikan itu harus didukung oleh
perencanaan yang seksama. Materi yang ada di SD Islam Al- Azhaar meliputi materi pendidikan agama Islam, pendidikan
umum, kemudian dipadukan dengan kurikulum khas membaca Al-Qur’an, hafalan doa-doa, hafalan surat-pendek, dll, ada
ektrakurikuler. Pendidik di SDI Al-Azhaar mempunyai kriteria yang bisa
diteladani anak didik, bijaksana, sabar serta mampu bersosialisasi dengan masyarakat. Tugasnya untuk mendidik santri gemar
beribadah, membina santri berakhlak mulia dan membina santri untuk berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Semua itu sudah diupayakan semaksimal mungkin dalam melaksanakannya
agar tercapai
tujuan pendidikan
yang diharapkan.
137
Peserta didik di SD Islam Al-Azhaar Anak didiknya mempunyai karakter berakhlakul karimah dan membiasakan
ibadah, mempunyai nilai kebersamaan sesama teman. Dan sudah terbiasa dengan lingkungan agamis yang ada di sekolah dimana
setiap harinya mereka sholat dhuhur berjamaah di sekolah dan juga telah menguasai hafalan doa sehari-hari, surat pendek. Di sekolah
para siswa setiap hari juga terbiasa sholat dhuha dan membaca Al- Qur’an setiap harinya.
Jadi sistem full day school yang ada di SD Islam Al- Azhaar, sesuai dengan yang dikemukakan Jogianto yaitu:
”...sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem
ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda,
dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi....”
61
Dan masih hal yang sama tentang sistem full day school yang ada di SD Islam Al-Azhaar Tulungagung, sebagaimana
dikemukakan oleh John Mc. Manama, yaitu: “...Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun
dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil
yang diinginkan secara efektif dan efesien...”
62
61
http:www.sarjanaku.com201211pengertian-sistem-menurut-para-ahli.html - diakses 10-06-2014.
62
http:ariebrain.wordpress.com20100306sistem - diakses 10-06-2014.
138
b. Penerapan sistem full day school