LAPORAN KERJA PRAKTEK KP

(1)

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PEMELIHARAAN PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) DAN PERANGKAT KERAS (HARDWARE) PADA LAB SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN

KEUANGAN DAERAH ACEH (SIPKDA)

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat - syarat guna menyelesaikan Kerja Praktek Pada Prodi Sistem Informasi

Fakultas Ilmu Komputer

Diajukan Oleh

Reza Al Fajri NIM : 121020220008

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA

BANDA ACEH 2015


(2)

(3)

(4)

iv

Puja dan syukur sepatutnya penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, zat pencipta dan maha kuasa atas segala hidayah dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah ke haribaan Nabi Muhammad SAW. Alhamdulillahirabbil’alamin, dengan izin Allah SWT penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan kerja praktek yang berjudul “Pemeliharaan Perangkat lunak (Software) dan Perangkat Keras (Hardware) Pada Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh (SIPKDA)” sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana (S. Kom) pada Program Studi Sistem Informasi Universitas Ubudiyah Indonesia, Banda Aceh.

Penulis menyadari bahwa semua temuan dalam laporan kerja praktek ini bukanlah merupakan hal yang baru, pendekatan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya memberi inspirasi bagi penulis untuk melakukan penelitian lanjutan. Selama penulisan laporan kerja praktek ini, penulis banyak mendapat bantuan tenaga, materi, informasi, waktu maupun motivasi yang tidak terhingga dari berbagai pihak. Karena itu dengan ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada yang terhormat:

1. Ayahanda Razali Rasyid, Ibunda Sukma Driansih, Almh.

2. Bapak Jamaaluddin, SE, M.Si, Ak selaku Pembimbing Lapangan Kerja Praktek. 3. Bapak Zahrul Maizi, S.Si selaku Pembimbing Laporan Kerja Praktek.

4. Bapak Zalfie Ardian, S.Kom.,M.Eng selaku Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia.


(5)

v

6. Para Guru Besar, Dosen Program Studi Sistem Informasi, Program Ilmu Komputer Universitas Ubudiyah Indonesia.

7. Serta seluruh anggota keluarga terutama Indah Pertiwi, S.Pd.I yang telah banyak membantu hingga selesainya pendidikan yang penulis ikuti.

Penulis menyadari bahwa Laporan Kerja Praktek ini masih memiliki kekurangan. Karenanya penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca terutama kepada dosen pembimbing untuk perbaikan pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi di masa yang akan datang.

Akhirnya kepada Allah SWT jugalah penulis berserah diri, semoga selalu dalam lindungan dan hidayahnya-Nya. Aamiin

Banda Aceh, 25 September 2015 Penulis,

Reza Al Fajri 1020220008


(6)

vi

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

LEMBAR PERSETUJUAN ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan ... 3

1.3 Manfaat ... 3

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa ... 3

1.3.2 Manfaat Bagi Perusahaan ... 4

1.3.3 Manfaat Bagi Pengguna (Perancangan Sistem) ... 4

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 4

1.4.1 Waktu ... 4

1.4.2 Tempat Pelaksanaan ... 4

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Instansi Tempat KP ... 5

2.1.1 Tujuan Dinas Keuangan Aceh ... 6

2.1.2 Sasaran Dinas Keuangan Aceh ... 7

2.2 Lokasi Perusahaan/Instansi ... 7

2.3 Visi dan Misi ... 7

2.3.1 Visi ... 7

2.3.2 Misi ... 7

2.4 Struktur Organisasi ... 8

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Sekilas Mengenai Lab. SIPKD ... 9

3.1.1 Struktur Organisasi Lab. SIPKD ... 9

3.1.2 Komposisi dan jumlah karyawan Lab. SIPKD ... 9

3.2 Permasalahan... 11

3.3 Kegiatan yang Dilaksanakan ... 11

3.2.1Tugas utama ... 11

3.1.1.1 Tanggung Jawab Pemeliharaan Perangkat lunak ... 12

3.1.1.2 Tanggung Jawab Pemeliharaan Perangkat keras ... 13

3.4 Software Atau Perangkat Lunak Komputer ... 13

3.4.1 Perangkat Lunak Atau Software ... 13


(7)

vii

3.5 Hardware Atau Perangkat Keras Komputer ... 20 3.5.1 Peralatan untuk pemeliharan Perangkat Keras Komputer ... 21 3.5.1.1 Langkah-Langkah Perawatan Komputer secara Hardware .... 23 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan ... 28 4.2 Saran ... 28 DAFTAR PUSTAKA ... 30 LAMPIRAN - LAMPIRAN


(8)

viii

Tabel 2.1 Struktur Organisasi Dinas Keuangan Aceh ... 8 Tabel 3.1 Struktur Organisasi Lab. SIPKD ... 9


(9)

ix

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 3.2 Ruang Lab. SIPKD ... 10

2. Gambar 3.3 Tampilan Apliksi Lab. SIPKD ... 10

3. Gambar 3.4 Tampilan Informasi Spesifikasi PC di Ruang Lab. SIPKD ... 14

4. Gambar 3.5. Tampilan Antivirus ESET NOD32 ... 15

5. Gambar 3.6. Tampilan Antivirus Lokal SMADAV ... 16

6. Gambar 3.7. Tampilan Wise Care 365 ... 17

7. Gambar 3.8. Tampilan Aplikasi Unlocker ... 19

8. Gambar 3.9. Tampilan Aplikasi Double Killer ... 20

9. Gambar 3.10. a. Tang Cucut dan b. Tang Kombinasi ... 21

10. Gambar 3.11. Penyedot Debu Mini... 21


(10)

x

Lampiran 2. Struktur Organisasi ... 35

Lampiran 3. Surat Permohonan Izin Kerja Praktek ... 36

Lampiran 4. Surat Izin Diterima Kerja Praktek ... 37

Lampiran 5. Absensi Kegiatan Harian Kerja Praktek ... 38

Lampiran 6. Penilaian Kerja Praktek ... 39

Lampiran 7. Surat Keterangam Telah Menyelesaikan Kerja Praktek ... 40

Lampiran 8. Surat Mohon Kesediaan Membimbing Kerja Praktek ... 41

Lampiran 9. Biodata Pembimbing Laporan ... 42

Lampiran 10. Biodata Pembimbing Lapangan... 43


(11)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan informasi begitu pesat sekarang ini. Kinerja pemerintah daerah pun dalam hal pelayanan masyarakat banyak menjadi sorotan. Oleh karena itu, dibutuhkan pemeliharaan perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) yang terdapat di instansi – instansi pemerintahan yang digunakan untuk mengolah dan menginput berbagai data, termasuk Laboratorium Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh (SIPKD). Sehingga, akan mendukung kelancaran kinerja pemerintah daerah tersebut.

Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) adalah sebuah instansi pemerintah yang memiliki aplikasi yang dibangun oleh Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri dalam rangka percepatan transfer data dan efisiensi dalam penghimpunan data keuangan daerah (Dinas Komunikasi, Informatika, Dan Kehumasan Pemerintah Provinsi Aceh, 2010:5). Aplikasi SIPKD diolah oleh Subdit Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah pada Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah. Adapun di wilayah Aceh, Lab. SIPKD memiliki aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah Aceh untuk meningkatkan efektifitas implementasi dari berbagai regulasi bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efesiensi, ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditabel. Pemerintah daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah berbasis implementasi dari aplikasi Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) akan diberikan pelatihan intensif mengenai cara menjalankan, baik secara penggunaan maupun pemeliharaan. Namun, SIPKD Aceh sendiri tidak


(12)

memanfaatkan secara baik kesempatan ini. Aplikasi SIPKD Aceh tidak mendapatkan pemeliharaan ataupun perawatan secara intensif. Oleh karena itu, diperlukan suatu tindakan pemeliharaan perangkat pada Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) baik perangkat lunak (software) maupun keras (hardware).

Usaha ataupun tindakan perangkat lunak (software) maupun keras (hardware) yang dilakukan antara lain meng-update data antivirus dan melakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer, melakukan penataan file di harddisk dengan menggunakan program bantu Scandisk dan Defragmenter, dll serta melakukan instalasi komputer yang bermasalah. Selain itu, bentuk pemeliharaan yang dilakukan adalah perawatan terhadap perangkat keras berupa monitor, printer, dan scanner, juga perawatan pada mesin foto copy.

Adapun harapan terhadap Kerja Praktek yang dilakukan, yaitu segala perangkat yang terdapat di Lab. SIPKD dapat terawat dengan baik sehingga memaksimalkan kinerja pelayanan pada masyarakat. Selain itu, dengan melakukan pemeliharaan terhadap perangkat lunak dan keras tersebut, diharapkan meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah secara tertib, efektif dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan. Pelaksanaan Praktek Kerja merupakan implementasi dari kebijakan sistem pendidikan yang sepenuhnya dilaksanakan di masyarakat dan di dunia usaha sehingga diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis, dan memperoleh masukan serta umpan balik guna memperbaiki dan mengembangkan potensi diri penulis sesuai kebutuhan yang ada dilapangan. Di samping itu, pelaksanaa Kerja Praktek tersebut dapat menumbuhkan dan meningkatkan sikap professional yang di perlukan di lapangan.


(13)

3

1.2 Tujuan

Adapun tujuan dari pemeliharaan perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware) Pada Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh (SIPKDA) ini sendiri antara lain :

a. Untuk menambah atau perbaikan produk perangkat lunak. b. Untuk pembetulan permasalahan yang timbul.

c. Untuk penambahan fungsi-fungsi yang baru. d. Untuk mencegah komputer sering hang.

e. Supaya pekerjaan penggunaan tidak terganggu.

f. Menghemat biaya, karena dengan perawatan yang berkala komputer akan membutuhkan waktu yang lama untuk diservis kembali.

1.3 Manfaat

Berdasarkan latar belakang dan tujuan di atas, maka pelaksanaan Kerja Praktek ini dimaksudkan agar penulis dapat memahami, mendalami dan mengimplementasikan ilmu-ilmu di bidang Sistem Komputer yang telah diperoleh di bangku perkuliahan.

1.3.1 Manfaat Bagi Mahasiswa

1) Memperoleh pengalaman dunia kerja yang nantinya berguna bagi penulis sendiri, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan dunia kerja.

2) Dapat mengetahui perbedaan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan dengan praktek di lapangan.

3) Menggunakan ilmu dan keterampilan yang sudah dimiliki pada masa kuliah dan menambah wawasan dalam berfikir.


(14)

1.3.2 Manfaat Bagi Perusahaan

1) Membantu instansi/lembaga terkait dalam menyelasaikan tugas sehari-hari selama ditempatkannya mahasiswa Kerja Praktek.

2) Dapat menjalin kerjasama antara universitas dengan instansi/lembaga terkait. 1.3.3 Manfaat Bagi Pengguna (Perancangan Sistem)

1) Mempermudah dalam pemakaian komputer sehari-hari maupun dalam jangka panjang.

2) Tidak ada rasa ketergantungan terhadap sebelah pihak. 3) Kenyamanan di satu sisi pemakai dalam pencarian data.

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1.4.1 Waktu

Sesuai dengan yang telah dijadwalkan oleh Universitas Ubudiyah Indonesia Banda Aceh, maka saya melaksanakan Kerja Praktek di Dinas Keuangan Aceh selama lebih kurang 4 minggu (1 bulan) yaitu mulai dari tanggal 10 Agustus – 11 September 2015 dengan melaksanakan disiplin kerja sesuai jadwal kerja yang ditetapkan Dinas tersebut. Masuk kerja dimulai pada pukul 08.30 sampai pukul 16.30 WIB.

1.4.2 Tempat Pelaksanaan

Berdasarkan permohonan yang saya ajukan, maka saya melaksanakan Kerja Praktek di suatu instansi pemerintah yang bergerak dibidang sistem informasi yang sesuai dengan jurusan saya. Kantor Dinas Keuangan Pemerintah Aceh yang beralamat di Jl. T. Nyak Arif, No. 120 Banda Aceh.


(15)

5 BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Profil Instansi Tempat KP

Berdasarkan Qanun Aceh Nomor 15 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Qanun Aceh Nomor 5 Tahun 2007 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dan Peraturan Gubernur Aceh Nomor 62 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Pemangku Jabatan Struktural pada Dinas Keuangan Aceh. Penggambungan Dinas baru tersebut bernama Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh, dan berlaku efektif setelah dikeluarkan Qanun Aceh. Berdasarkan Qanun tersebut ditetapkan peraturan Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam yang menjelaskan tentang tugas pokok dan fungsi. Dinas Keuangan Aceh mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan di bidang pengelolaan keuangan daerah, yang meliputi:

a) Pelaksanaan urusan ketatausahaan;

b) Penyusunan program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka panjang; c) Perumusan kebijakan teknis administrasi dan teknis pelaksanaan penyusunan

anggaran;

d) Pelaksanaan asas umum pengelolaan keuangan Aceh;

e) Penyiapan dan rekomendasi terhadap pejabat-pejabat yang mengelola keuangan Aceh;

f) Penyusunan dan penyiapan struktur APBA;

g) Penyusunan dan penyiapan RKPA, KUA, PPAS, dan RKA-SKPA; h) Penyusunan, penyiapan dan pengkoordinasian penetapan APBA;


(16)

i) Pelaksanaan penyusunan dan penyiapan perubahan APBA; j) Pelaksanaan penatausahaan keuangan Aceh;

k) Penyelenggaraan pertanggungjawaban pelaksanaan APBA; l) Pelaksanaan pengendalian defisit dan penggunaan surplus APBA; m) Pengelolaan kas umum Aceh;

n) Pengelolaan piutang, utang dan dana cadangan Aceh;

o) Pembinaan, pengawasan dan pengaturan pengelolaan keuangan Aceh; p) Penyelenggaraan penyelesaian kerugian Aceh;

q) Pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah;

r) Penyelenggaraan pembinaan, fasilitasi dan evaluasi APBK; dan

s) Pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh Gubernur, untuk menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud Dinas Keuangan Aceh;

Sejak tahun pertama digabungkannya Biro Keuangan, Biro Perlengkapan dan Dinas Pendapatan menjadi Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Aceh sampai dengan tahun 2009 dipimpin oleh Bapak Drs. T. M. Lazim, MM dan kemudian dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 DPKKA diberikan kepercayaan kepada Bapak Drs. Paradis, M.Si sebagai Kepala Dinas.

2.1.1 Tujuan Dinas Keuangan Aceh

a) Mewujudkan sistem pengelolaan keuangan daerah secara tertib dan taat peraturan perundang-undangan dan berbasis teknologi;

b) Meningkatkan kinerja aparatur dalam memberikan pelayanan publik; c) Terwujudnya sinergisitas kebijakan pembangunan daerah antara

pemerintah, provinsi dengan pemerintah kab/kota dalam pengelolaan keuangan daerah;


(17)

7

2.1.2 Sasaran Dinas Keuangan Aceh

a) Terwujudnya integrasi aplikasi pengelolaan keuangan dalam satu sistem; b) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah secara tertib, efektif

dan efisien sesuai peraturan perundang-undangan; c) Meningkatnya Persentase realisasi anggaran;

d) Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Kabupaten/Kota;

2.2 Lokasi Perusahaan/Instansi

Kantor Dinas Keuangan Pemerintah Aceh yang beralamat di Jl. T. Nyak Arif, No. 120 Banda Aceh. Merupakan letak yang cukup strategis dimana aktivitas Dinas Keuangan adalah melakukan tugas pemerintah, sehingga aktivitas tersebut tidaklah terganggu masyarakat khususnya di Kota Banda Aceh. Meskipun tidak berada di pusat kota namun Dinas Keuangan dapat dijangkau dengan mudah melalui transportasi umum maupun pribadi.

2.3 Visi dan Misi 2.3.1 Visi

Terwujudnya Pengelolaan Keuangan Secara Tertib, Taat Pada Peraturan Perundang-Undangan, Efektif, Efisien, Transparan Dan Akuntabel Untuk Kelancaran

Penyelenggaraan Pemerintah Aceh”.

2.3.2 Misi

a. Meningkatkan kualitas pengelolaan sistem manajemen keuangan daerah. Meningkatkan pelaksanaan system akuntabilitas keuangan daerah.


(18)

c. Meningkatkan monitoring/pengawasan preventif manajemen keuangan daerah kab/kota.

d. Meningkatkan kualitas dan profesionalisme aparatur pengelola keuangan daerah sesuai dengan standar pelayanan.

2.4 Struktur Organisasi

Bagan organisasi dan jabatan unit pelaksana Dinas Keuangan Aceh.


(19)

9 BAB III

PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK

3.1 Sekilas Mengenai Lab. SIPKD

3.1.1 Struktur Organisasi Lab. SIPKD

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Lab. SIPKD

3.1.2 Komposisi dan jumlah karyawan Lab. SIPKD 1. Kepala Lab. SIPKD = 1 orang

2. Laporan = 2 orang

3. Koordinator = 2 orang 4. Administrator = 3 orang 5. Hardware dan Jaringan = 4 orang

6. Sofware = 2 orang

7. Pelatihan = 3 orang 8. Dokumentasi = 4 orang

Kepala Lab.

SIPKD

Koordinator

Hardware dan

Jaringan Sofware

Pelatihan Dokumentasi

Administrator Laporan


(20)

Gambar 3.2 Ruang Lab. SIPKD


(21)

11

3.2 Permasalahan

Pemerintah daerah yang telah ditetapkan sebagai daerah berbasis implementasi dari aplikasi Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan sesuai peraturan perundang-undangan. Sehingga dibutuhkan pemeliharaan perangkat lunak (software) maupun keras (hardware) yang digunakan dalam menjalankan fungsi dan tugas-tugas tersebut. Namun, menurut hasil pengamatan awal, perangkat-perangkat yang terdapat pada Lab. SIPKD Aceh tidak mendapatkan pemeliharaan ataupun perawatan secara intensif sehingga akan berdampak pada kinerja instansi tersebut. Oleh karena itu, tindakan pemeliharaan perangkat (lunak dan keras) pada Lab. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah Aceh (SIPKDA) sangat diperlukan. Menurut Rono Satria Wahono, perangkat lunak dapat didefinisikan “Suatu program yang berisikan instruksi untuk melakukan pengolahan data” (Internet dan Web Server, 2004, hal.12).

3.3 Kegiatan yang Dilaksanakan

Berangkat dari permasalahan diatas, maka kegiatan yang dilakukan sebagai usaha pemeliharaan perang lunak dan keras pada Lab. SIPKDA adalah sebagai berikut:

3.3.1 Tugas utama

1) Mengusulkan kebutuhan guna untuk kelancaran pemeliharaan.

2) Mengidentifikasi peralatan yang harus dilakukan perawatan atau penggantian. 3) Meng-update data antivirus dan melakukan scanning terhadap file-file yang ada pada komputer Lab. SIPKDA sehingga kemungkinan keberadaan virus dapat terdeteksi.


(22)

4) Melakukan penataan file di harddisk dengan menggunakan program bantu seperti Scandisk dan Defragmenter.

5) Melakukan instalasi ulang sistem operasi jika terjadi masalah (Windows 7 dan Windows 8.1).

6) Membersihkan temporary file, frefetch file dan file-file sampah di recycle bin. 7) Membersihkan casing, keyboard, mouse, monitor, printer dan scanner.

8) Optimalisasi PC Windows, lambatnya kondisi sistem Windows disebabkan oleh banyaknya aplikasi yang terinstall sehingga kinerja PC semakin berkurang.

9) Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu banyak tersita akan memperlambat proses baca/tulis (read/write) harddisk sehingga beban kerja komputer akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak.

10) Membersihkan motherboard dan periferal lain (hardware) dari debu yang dapat mengakibatkan PC rusak.

11) Menambahkan aplikasi untuk mempercepat sistem komputer. 3.3.1.1 Tanggung Jawab Pemeliharaan Perangkat lunak pada:

a. Data Penting b. Sistem Software c. Meng-update Driver

d. Pemulihan Sistem Microsoft Office e. Menginstal Ulang Program Software f. Membuat Disk Pemulihan


(23)

13

3.3.1.2 Tanggung Jawab Pemeliharaan Perangkat keras pada: a. Layar (Monitor), LCD

b. Keyboard dan Mouse c. Pemasangan hardware d. Printer

e. Scan f. Jaringan g. Foto copy

Maka dari itu kebutuhan pemeliharaan tergantung pada beberapa faktor, termasuk jumlah penggunaan dan lingkungan.

3.4 Software Atau Perangkat Lunak Komputer

Perangkat lunak atau software yang akan di terapkan di Lab. SIPKD dibagi menjadi dua kategori yaitu perangkat lunak sistem dan perangkat lunak aplikasi. 3.4.1 Perangkat Lunak Atau Software

Perangkat Lunak Sistem adalah perangkat lunak atau software yang berhubungan langsung dengan komponen perangkat keras komputer (Hardware), perawatan, maupun pemrogramannya. Perangkat lunak aplikasi (application software) merupakan program yang dibuat atau dirancang untuk menyelesaikan suat aplikasi tertentu. Selain perangkat lunak sistem, sebuah komputer juga membutuhkan perangkat lunak aplikasi yang berfungsi untuk menyelesaikan tugas-tugas tertentu yang membantu pengguna Lab. SIPKD dalam kegiatan sehari-hari.

Utility Software (program pendukung) merupakan perangkat lunak yang berfungsi untuk menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dalam sistem komputer. Seperti membantu pengoperasian mesin dalam komputer di antaranya


(24)

mempersiapkan pemakaian media disk, membuat duplikat (copy file), membuat atau menghapus proteksi (keamanan) suatu sistem software, memperbaiki bagian file pada disk yang rusak, menguji kebenaran kinerja dari komputer. Antara lain juga aplikasi yang diterapkan yaitu; WinRar, Disk Defragmenter, Norton Ghost, Tune Up Utilites, Advanced System Care, CC-Cleaner, dll.

Gambar 3.4 Tampilan Informasi Spesifikasi PC di Ruang Lab. SIPKD

3.4.2 Jenis-jenis Perangkat Lunak

Berikut ini adalah jenis-jenis perangkat lunak dan cara kerjanya yang penulis rangkum untuk di terapkan di Lab. SIPKD.

a. Antivirus sebagai perlindungan Virus luar, virus lokal dan menjaga system 32 System32 pada Windows merupakan direktori terpenting untuk OS Windows. Folder System32 merupakan tempat dimana hampir semua file system, dll files, exe executables disimpan. OS Windows kita akan menjadi unbootable atau crash jika


(25)

15

secara sengaja atau tidak sengaja mendelete file apapun di dalam folder System32, Ataupun terinveksi virus yang tidak diketahui.

Gambar 3.5. Tampilan Antivirus ESET NOD32

Maka dari itu penulis menerapkan 2 antivirus ESET NOD32 dan SMADAV untuk perlindungan, ESET NOD32 dan SMADAV adalah perlindungan yang paling efektif untuk memerangi ancaman virus dari internet dan email. Antivirus ini adalah antivirus komprehensif dan menyediakan perlindungan antivirus dan antispyware tanpa mempengaruhi kinerja komputer. ESET NOD32 sudah Menggunakan teknologi canggih ThreatSense®, ESET NOD32 Antivirus secara proaktif melindungi komputer dari serangan baru, bahkan selama jam kritis pertama ketika vendor lain tidak menyadari adanya serangan.


(26)

ESET NOD32 Antivirus mendeteksi dan menonaktifkan virus yang dikenal maupun tidak, seperti trojan, worms,adware, spyware, rootkits dan ancaman internet lainnya. ESET NOD32 Antivirus juga merupakan salah satu solusi yang paling tepat, begitu cepat sehingga pengguna tidak akan menyadarinya. Dan keduanya sangat mudah digunakan dan sederhana untuk menyesuaikan untuk kebutuhan secara spesifik .

Gambar 3.6. Tampilan Antivirus Lokal SMADAV

b. Memaksimalkan Kinerja komputer Dengan Wise Care 365

Merupakan aplikasi gratis yang dapat digunakan untuk meningkatkan performa komputer. Wise Care 365 memiliki segudang fitur yang dapat di gunakan untuk membersihkan komputer, seperti fitur untuk membersihkan registry, fitur untuk menghapus file-file yang tidak penting (junk files), fitur defrag, dan lain sebagainya.


(27)

17

Gambar 3.7. Tampilan Wise Care 365

Wise Care 365 memiliki beberapa fitur unggulan, di antaranya sebagai berikut :

Registry Cleaner

Fungsi utama fitur ini adalah untuk membersihkan registry komputer. Registry merupakan basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna (sumber: wikipedia). Ketika menginstall sebuah aplikasi, mengatur konfigurasi komputer, dsb, secara langsung juga melakukan perubahan pada registry. fitur registry cleaner ini akan membersihkan registry komputer, seperti membetulkan key-keyyang invalid. Dengan registry yang bersih, maka komputer dan aplikasi yang ada didalamnya akan dapat berjalan lebih stabil.


(28)

Disk Defrag

Fitur Disk Defrag memungkinkan anda membersihkan disk dari file-file yang berantakan. Maksud berantakan di sini adalah susunan atau urutan file-file tersebut terlalu longgar, sehingga menyebabkan head pada hardisk bekerja ekstra untuk mencari file-file yang bersesuaian. Seperti yang kita ketahui, media penyimpanan pada hardisk berupa sebuah kepingan silinder, bisa dibilang kepingan tersebut mirip CD/DVD. Ketika ada data baru yang ditambahkan pada kepingan tersebut, head pada hardisk akan menulis data tersebut dari area kepingan paling dalam, hingga area kepingan paling luar. Ketika data sudah banyak, maka kepingan disk akan penuh. Ketika kita menghapus, mengubah, atau memindahkan data yang ada pada tengah -tengah kepingan tersebut, maka otomatis terdapat ruang longgar pada area hardisk. Jika terlalu banyak area longgar pada hardisk, maka akan menyebabkan head hardisk akan bekerja ekstra untuk mencari dan membaca file-file yang kita perlukan. Oleh karenanya, lahirlah Disk Defrag ini. Disk Defrag akan memindahkan data-dat yang ada pada hardisk dan akan menutup kelonggaran-kelonggaran tersebut. Dengan demikian, proses pencarian dan pembacaan hardisk pada komputer akan bekerja lebih cepat dan efisien. Dengan kata lain, komputer akan bekerja lebih cepat.

c. Unlocker

Unlocker adalah sebuah software yang memberi kendali penuh atas file dan folder yang terkunci pada komputer . Beberapa File atau Folder dalam Windows kadangkala tidak bisa diakses karena sedang digunakan oleh system. Unlocker ialah Aplikasi yang digunakan untuk Unlock, Me-Rename dan memindahkan folder yang susah dipindahkan atau susah dihapus ataupun susah menghapus folder-folder yang terkunci, namun adanya Aplikasi ini folder yang susah di hapus dapat terhapus dengan mudah.


(29)

19

Gambar 3.8. Tampilan Aplikasi Unlocker

d. Double Killer

Double Killer adalah aplikasi khusus untuk mencari duplicate file atau file kembar yang biasanya memenuhi hard disk. Aplikasi ini akan mencari file kembar dengan cara membandingkan kombinasi nama, ukuran, tanggal modifikasi, dan isi. Kamu bisa mengeluarkan file atau membatasi pencarian dengan atribut tertentu, seperti misalnya *.MP3, sehingga aplikasi ini tidak akan mencari aplikasi dengan tipe demikian. Ketika prosedur scan selesai, maka semua file kembar yang ditemukan akan disajikan di layar dan kamu secara manual atau otomatis bisa menghapus file tersebut.


(30)

Gambar 3.9. Tampilan Aplikasi Double Killer

Dari sekian banyaknya aplikasi pemeliharan perangkat lunak yang ada, maka penulis merangkum aplikasi yang betul-betul di perlukan untuk meningkatkan kinerja karyawan pada Lab. SIPKD di Dinas Keuangan Pemerintahan Aceh.

3.5 Hardware Atau Perangkat Keras Komputer

Perlu di pahami bahwa apabila pemakai paham dan mau coba untuk melihara komputer khususnya untuk bagian perangkat keras (hardware) kita perlu menyiapkan barang-barang seperti di bawah ini. Namun pada kesempatan ini penulis hanya menyampaikan bagaimana caranya untuk memelihara Perangkat Hardware pada komputer jenis Desktop dengan asumsi relative lebih mudah dibanding Laptop.


(31)

21

3.5.1 Peralatan untuk pemeliharan Perangkat Keras Komputer

Adapun bahan dan alat pendukung lainnyauntuk pemeliharaan Komputer, diantaranya:

a. Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.

Gambar 3.10. a. Tang Cucut dan b. Tang Kombinasi b. Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada komponen. Alat ini digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.

a. b.


(32)

c. Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti percikan dari tinta printer.

Gambar 3.13. Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih d. CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih dengan memanfaatkan putaran. Beda cd cleaner dengan disk cleaner hanya terletak pada


(33)

23

bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

Di bawah ini akan penulis coba untuk menuliskan tahapan atau langkah-langkah dalam Pemeliharaan Komputer baik untuk Hardware maupun Sofware yang sering atau perlu mendapat perhatian lebih.

3.5.1.1 Langkah-Langkah Perawatan Komputer secara Hardware a. Casing

Casing dapat diibaratkan dengan bangunan atau rumah, dari sebuah komputer, sehingga kekuatan dan keindahan sebuah komputer secara fisik terletak pada casing PC. Pada casing PC biasanya terdapat power supply, fan dan led indikator beserta saklar atau tombol-tombol power dan reset. Permasalahan yang sering terjadi dalam case komputer adalah debu yang terbawa oleh fan casing komputer itu sendiri atau sarang serangga. Kotoran tersebut selain menggangu keindahan juga dapat berdampak jelek pada fan dan komponen lain pada motherboard. Sehingga perlu dilakukan pembersihan secara rutin. Alat yang digunakan untuk membersihkan case komputer cukup dengan kuas atau dengan penyedot debu mini. Untuk bagian sudut terutama bagian depan perlu diperhatikan pengkabelan yang mudah lepas akibat hentakan terutama pada bagian kabel untuk tombol saklar. Pada bagian belakang yang perlu dibersihkan adalah pada bagian ventilasi atau tempat fan. Karena disinilah debu semua mengumpul akibat hembusan angin yang dibawa oleh fan.

b. CD-Rom dan CD-RW

CD-Rom atau CD-RW merupakan alat yang umum digunakan saat ini untuk membaca dan menulis data ke CD. CD-Rom dan CD-RW merupakan komponen


(34)

yang sangat murah dibandingkan dengan data yang dapat disimpannya. Masalah yang sering mengganggu pada CD-Rom dan CD-RW terletak pada optik atau lensanya. Langkah yang digunakan untuk membersihkan optic atau lensa dari debu atau kotoran lain adalah dengan menggunakan CD cleaner. Prinsip kerja dari CD cleaner mirip dengan disk cleaner, hanya bentuknya saja yang berbeda.

c. Hard Disk

Hard disk merupakan komponen yang penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi dan semua program beserta data-data tersimpan dalam harddisk. Hard disk merupakan barang yang mudah rusak. Untuk melakukan perawatan dilakukan dari sisi hardware dan software. Untuk perawatan hard disk dari sisi hardware, perlu ditambahkan sebuah fan untuk mengurangi panas pada hard disk. Fan ini sangat direkomendasikan untuk hard disk dengan kecepatan 7200 rpm ke atas. Selain itu perlu diperhatikan pengaturan kabel data agar sirkulasi udara dapat berjalan lancar.

d. VGA Card

VGA card atau sering disebut display adapter adalah komponen komputer yang difungsikan untuk mengolah grafik untuk ditampilkan ke dalam layar monitor. Masalah yang sering timbull dalam VGA card adalah panas yang berlebihan, sehingga untuk mengurangi panas yang berlebihan perlu diperhatikan heatsink dan fannya. Sebagai perawatannya perlu dilakukan pembersihan dari debu atau kotoran yang lain. Untuk membersihkan fan dan heatsink cukup dengan kuas kecil karena fan pada VGA card juga kecil, sehingga harus disesuaikan dengan ukuran fan nya. Selain itu VGA card sering bermasalah pada fan yang berisik atau berbunyi dengan keras. Masalah ini bersumber pada fan yang tidak kencang atau putaran fan tidak stabil. Selain itu juga dapat disebabkan dudukan fan yang tidak kuat sehingga tidak dapat


(35)

25

menopang fan dengan baik. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan membersihkan, dan mengencangkan posisi fan dengan tepat sesuai dengan posisinya.

e. Memori atau RAM

RAM merupakan komponen primer dalam sebuah komputer. RAM bertindak sebagai media penyimpan sementara pada sistem. Besar kecil nya kapasitas RAM tergantung dari kebutuhan sistem yang akan digunakan oleh program. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat dan stabil program tersebut dijalankan. RAM bermacam –macam jenisnya diantaranya yang masih beredar adalah sebagai berikut:

EDO RAM (banyak dijumpai pada komputer lama dan mulai jarang ditemukan), SDRAM, DDR SDRAM, dan RDRAM. Antara jenis-jenis tersebut berbeda bentuk fisik dan slot pad motherboard nya. RAM perlu dilakukan perawatan agar selalu bekerja dengan optimal. Gangguan pada RAM terletak pada konektor atau kaki-kakinya, dimana jika RAM sering dilepas dan tersentuh oleh tangan dapat menyebabkan korosi bahkan RAM dapat rusak akibat listrik statis.

Untuk membersihkan RAM dari korosi akibat sentuhan tangan dapat dilakukan dengan menggunakan cairan pembersih atau cukup dengan karet penghapus dengan cara menggosokan pada kaki RAM. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan pada slot RAM, perlu dipastikan RAM tertancap dengan sempurna karena jika tidak, maka RAM tidak terdeteksi oleh sistem juga dapat mengakibatkan kerusakan RAM.

f. Motherboard.

Motherboard merupakan atau termasuk Hardware (komponen yang nyata bisa dilihat). Dimana disana terdapat beberapa Slot dan lain sebagainya. Dimana Slot itu merupakan letak dari komponen-komponen yang lain seperti RAM, Sound card dll.


(36)

Dan sangat rentan sekali terhadap kotoran misal debu. Debu merupakan partikel kecil seperti tanah yang sangat halus sekali yang terbawa oleh angin. Meskipun sangat kecil ukurannya, tapi apabila dibiarkan terus menerus akan menjadi sebuah masalah yang besar, misal pengerasan debu itu sendiri dan terhambatnya sirkulasi udara. Didalam CPU termasuk isinya Debu sangat mengaggu sekali kinerja CPU itu sendiri. Debu juga menyebabkan Suhu yang ada di dalam CPU meningkat drastis. sehingga menggangu kinerja CPU/Komputer itu sendiri. Sehingga perlu penanganan khusus pada masalah Debu ini.

Pada Motherboard, Debu juga menjadi musuh baginya. Kenapa tidak, seperti yang penulis utarakan tadi yaitu dapat meningkatkan suhu dan menghambat kinerja komponen itu sendiri. Merawat Motherboard menurut pengalaman penulis Bagaimana caranya merawat Motherboard, dalam 1 bulan sekali atau bahkan hanya 2 Minggu sekali penulis selalu menggecek keaadaan CPU, yaitu bagian dalamnya terutama Motherboard, sebelum Melakukan perawatan Motherboard, maka terlebih dahulu kita siapkan alat-alat nya;

Kuas

Tisu/Kain halus ini kadang diperlukan kadang tidak penyedot Debu Mini bisa juga menggunakan Kompresor. Langkah-langkahnya:

a. Bersihkan Seluruh bagian Motherboard dengan Kuas

b. Setelah itu Gunakan Penyedot Debu Mini atau Kompresor agar Debu yang tersisa bisa hilang. Kompres atau sedot semua bagian Motherboard sampai benar-benar bersih.


(37)

27

c. Kain halus digunakan apabila terdapat debu yang sulit dihilangkan yaitu debu/Kotoran yang sudah mengering. Caranya yaitu Semprot Kain halus atau Tisu dengan Cairan Pembersih, Setelah itu usapkan pada bagian komponen yang terkena debu (Debu yang sudah mengering).

d. Setelah semua dikira bersih, kemudian pasang kembali Motherboard kedalam CPU kembali.

e. Pasang kembali Card-card seperti Ram dll, dan Power Spplynya

f. Gunakanlah Uninterruptible Power Supply (UPS) dan stavolt sebagai pengaman tegangan listrik sehingga tidak terjadinya pengaruh terhadap kinerja mainboard apabila terjadi perubahan tegangan listrik secara tiba-tiba.

g. Saat membersihkan agar selalu memperhatikan ada atau tidaknya baut-baut yang tertinggal di dalam mainboard, apabila ada segera angkat dari tempatnya untuk menghindari terjadinya hubungan pendek (korslet).

h. Jangan membiarkan komputer tidak digunakan atau tidak dihidupkan dalam kurun waktu yang cukup lama. Usahakan sekurang-kurangnya 3 kali gunakan atau dihidupkan dalam seminggu.

Dari pengalaman yang penulis dapat, hanya ini yang bisa penulis sampaikan pada laporan kerja peraktek dan diterapkan pada Lab. SIPKD.


(38)

28 4.1 Kesimpulan

Dengan adanya program kerja praktek yang diterapkan di Universitas Ubudiyah Indonesia dan kejuruan sangat mendukung dalam bidang pendidikan dan kemajuan bagi dunia bisnis atau usaha. Dengan berakhirnya kegiatan kerja praktek ini dapat penulis simpulkan sebagai berikut : Mahasiswa dapat mempraktikkan hasil teori yang diberikan dari Universitas ke dunia usaha. Dengan adanya kerja praktek ini, maka dapat tercipta tenaga kerja yang professional dan siap kerja nantinya. Kegiatan kerja praktek sangat perlu dilaksanakan untuk memacu kreativitas mahasiswa dan menambah pengalaman mahasiswa di dunia usaha. Kegiatan kerja praktek ini sangat bermanfaat sekali dalam dunia usaha yang sesungguhnya.

4.2 Saran

Dengan adanya program kerja praktek ini diharapkan terjadi hubungan kerjasama yang baik antara pihak Universitas Ubudiyah Indonesia dengan perusahaan atau instansi tempat pelaksanaan kerja praktek Dinas Keuangan Daerah Aceh. Dalam penerimaan dan penempatan para mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek, hendaknya mempertimbangkan bidang yang sesuai dengan jurusan, sehingga mahasiswa dapat mengembangkan ilmu yang dimiliki juga dapat menambah pengetahuan. Bagi pegawai, dapat memperkenalkan program aplikasi apa saja yang digunakan pada perusahaan, agar mahasiswa yang melaksanakan kerja praktek dapat memahaminya. Dan juga agar dosen pembimbing selalu memberikan motivasi dan bimbingan kepada mahasiswa-mahasiswi Universitas Ubudiyah


(39)

29

Indonesia. Tiap jurusan harus diaktifkan praktek saat jam praktek. Proses pembelajaran ditingkatkan dan harapan penulis supaya kedisiplinan Universitas ditegaskan lagi.


(40)

30

Bahan Pelatihan. Departemen Pend. Dan Kebudayaan. 2010

Deris Setiawan, 2007. Tips Merawat dan Optimasi PC. [On-line] Available at: http://id.shvoong.com/exact-sciences/1637229-tips-merawat-optimasi-pc/ Petunjuk Pelaksanaan SIPKD, 2010, Kementerian Dalam Negeri: Jakarta.

Robert H. Blissmer, Computer Annual, an Introduction to Information Systems 1985-1986 (2nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.

Subardjono dan Priyanto, 1999. Manajemen Perawatan Preventif Laboratorium Komputer.

Tim FT UNY, 2004. Melakukan Perawatan Periferal. Modul Praktek SMK. [On-line] Available at: http://www.scribd.com/doc/4167910/Melakukan-Perawatan-Periferal.pdf

V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, Safwat G. Zaky, Computer Organization (5th Edition), McGraw-Hill, 2001.

Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015. Perangkat Lunak Antivirus. http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak_antivirus : 31 Agustus 2015. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. 2015. Teknologi Informasi.

http://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_informasi : 1 September 2015. William M. Fuori, Introduction to the Computer: The Tool of Business (3rd

Edition), Prentice Hall, 1981.

http://www.djpk.depkeu.go.id/document.php/document/article/108/71/: 1 September 2015

http://www.kemendagri.go.id/pages/sipkd/sistem-informasi-pengelolaan-keuangan-daerah-sipkd : 1 September 2015

http://www.sipkd.jabarprov.go.id/

http://www.scribd.com/doc/11634193/perangkat-lunak-komputer fungsi.html : 1 September 2015

http://www.docstoc.com/docs/35300166/Perangkat_keras.htm : 1 September 2015 www.bebas.vlsm.org/v06/Kuliah/Pengertian Hardware (perangkat keras) Komputer

_ Belajar komputer Mu.htmf : 1 September 2015

http://belajar-komputer-mu.com/pengertian-perangkat-lunak-software.html

http://ujank.web.id/Coretan-Tugas/Perangkat Keras Komputer – Input Device « Rudi Hidayat – All About ICT.htm : 1 September 2015


(41)

(42)

(43)

(44)

(45)

(46)

(47)

BIODATA PENULIS

Nama : Reza Al Fajri

Alamat : Tngk Chik Dilamnyong Darussalam Banda Aceh Tempat Lahir : Langsa

Tanggal Lahir : 11 Januari 1991 Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Kawin

Agama : Islam

HP : 0852-6024-0187

PENDIDIKAN

SD Negeri 12 Langsa Aceh Tahun 1997 s/d Tamat 2003 SMP Al-Ghazali Kota Bogor Tahun 2005 s/d Tamat 2008

SMA Negeri 1 Peulimbang Bireun Tahun 2008 s/d Tamat 2011 Universitas Ubudiyah Indonesia 2012 sampai dengan sekarang

Penulis


(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

BIODATA PENULIS

Nama : Reza Al Fajri

Alamat : Tngk Chik Dilamnyong Darussalam Banda Aceh

Tempat Lahir : Langsa

Tanggal Lahir : 11 Januari 1991

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Status : Belum Kawin

Agama : Islam

HP : 0852-6024-0187

PENDIDIKAN

SD Negeri 12 Langsa Aceh Tahun 1997 s/d Tamat 2003

SMP Al-Ghazali Kota Bogor Tahun 2005 s/d Tamat 2008

SMA Negeri 1 Peulimbang Bireun Tahun 2008 s/d Tamat 2011

Universitas Ubudiyah Indonesia 2012 sampai dengan sekarang

Penulis