354
PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN ROKET AIR; SEBUAH RANCANGAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
TENTANG GERAK, MOMENTUM DAN TEKANAN
Chandra Prasetyo Oentoro
1
, Marmi Sudarmi
1
, Ferdy S. Rondonuwu
2 1
Program Studi Pendidikan Fisika
2
Program Studi Fisika Fakultas Sains dan Matematika – Universitas Kristen Satya Wacana
Jln. Diponegoro 52 – 60 Salatiga 50711, Indonesia email : Chandra.fsm08gmail.com
1. PENDAHULUAN
Sesuai dengan peraturan pemerintah, mengacu pada Undang-undang No. 20 Tahun
2003 tentang sistem pendidikan nasional, maka upaya untuk menyempurnakan
kurikulum pendidikan sains ditekankan pada penggunaan
metode kerja
ilmiah. Pembelajaran dengan kerja ilmiah terdapat
pada KTSP. Proses pembelajaran ditekankan pada pemberian pengalaman secara langsung
agar siswa terbiasa dengan proses menemukan inkuiri. Dalam pembelajaran
metode ilmiah dilakukan dengan urutan merumuskan masalah, membuat hipotesa,
mengumpulkan data atau observasi, membuat analisa data, menarik kesimpulan dan
menerapkannya untuk menciptakan suatu produk teknologi dan sikap ilmiah [8].
Pada saat mengikuti mata kuliah Program Pengenalan Lapangan PPL penulis sudah
berusaha menerapkan KTSP. Akan tetapi ditemukan masalah ketika siswa dihadapkan
pada sebuah terapan yang memiliki kompleksitas tinggi, misalnya pada suatu
terapan yang di dalamnya terdapat beberapa konsep fisika sekaligus. Siswa sering
mengalami kesulitan menjelaskan prinsip fisika apa saja yang ada diterapan tersebut.
Karena ada masalah itulah maka beberapa metode pembelajaran dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Salah satunya adalah Contecxtual Teaching and
Learning CTL yang sifatnya mengaitkan antar konsep untuk menyelesaikan suatu
problem [1].
355 Adapun batasan masalah penelitian ini
yaitu pembelajaran konsep fisika pada konteks roket air dengan level sekolah
menengah atas, pembelajaran difokuskan pada faktor –faktor yang mempengaruhi jarak
jangkauan roket, bukan pada persamaan gerak roket. Penelitian diharapkan dapat
bermanfaat bagi guru, siswa dan pembaca. Bagi guru akan sangat bermanfaat karena
diberikan contoh RPP sebagai referensi untuk melaksanakan CTL dalam kelas. Bagi siswa
akan diberikan pengalaman baru agar anak belajar secara kontekstual. Sedangkan bagi
pembaca sendiri dapat digunakan sebagai referensi untuk mengembangkan CTL pada
konteks yang lain.
2. Dasar Teori