LABORATORIUM TEKNIK KIMIA UPN VETERAN JA

LABORATORIUM TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UPN “VETERAN” JATIM
Praktikum
Percobaan

: Pemograman Komputer___
: ITC MATLAB Statement__
Pemilihan kondisi________
Tanggal
: 18 November 2015_______
Pembimbing : Ir. Nur Hapsari. MT_______

Nama
NPM/Semester
Romb./Group
NPM/ Teman Praktek

: Inatsya Ishbar Firashanti_
: 1531010095/ I_________
: VI / F________________

: 1531010072/ Rio Aditya

LAPORAN RESMI

SOAL
1.

Anda telah menempuh semua program praktikum dari program quick basic, turbo pascal,
dan matlab. Bandingkan dengan program program matlab dengan telah menempuh semua
program praktikum dari program Quick Basic,Turbo Pascal ,Bandingkan dengan program
matalab dengan Quick Basic dan Turbo pascal,adapun yang digunakan sebagai

pembanding:
 Tampilan program
 Ukuran program
 Operasional program
 Kesalahan / error program
 Cetak / hasil program
2. Buatlah program konversi suhu dari celcius ke => Reamur, Rankine, Fahrenheit dan
Kelvin dengan ketentuan:

 Gunakan plot yang berisi 4 grafik (Subplot)
 Inputan celcius awal = 0
 Inputan celcius akhir = 100
 Interval = 10 (Grub ganjil) dan 5(Grub Genap)
 Sertakan flowchart
3. Buatlah program dengan menggunakan plot 3 dimensi serta flowchart.

Jawaban:
1

1. a. Turbo Pascal 7.0
Tampilan default untuk Editor Turbo Pascal biasanya ber-backgroun biru dengan tulisan
putih untuk ‘perintah standar’ dan warna kuning untuk ‘normal teks’.

Compiler Pascal warna defaultnya dengan background hitam dan tulisan putih.

Ukuran Turbo Pascal 7.o adalah 1.8 MB dalam format zip.
Struktur program pascal yang paling sederhana adalah :
uses …;
var …;

begin
…….{ program anda }
……..

2

….
end.
Kesalahan yang terjadi karena kesalahan pengetikkan pada TP, antara lain:
1. Error 85 : “;”expected = Kurang tanda (;) atau seharusnya tanda (;)
2. Error 86 : “:”expected = Kurang tanda :
3. Error 3 : Unknown identifier = Kurang satu huruf, kurang tanda kutip satu (‘) atau
salah ketik huruf
4. Error 10 : Unexpected end of file = Kurang titik(.) sbg pengakhir program
5. Error 94 : “.”expected = Seharusnya titik (.) bukan titik koma (;)
6. Error 106 : Invalid numeric format = salah format, seharusnya nomor
7. Error 113 : Error in Statement =Salah pemberian statemen
Contoh hasil program dari Turbo Pascal 7 adalah seperti berikut;
begin
writeln(‘Saya belajar Pascal’);

readln;
end.
Maka hasilnya

3

b. Quick Basic
Tampilan default untuk Editor Quick Basic v1.01 biasanya ber-backgroun putih.

Compiler Quick Basic v1.01 warna defaultnya dengan background putih dan tulisan
hitam.

Ukuran Quick Basic ini sebesar 2.635 KB
Cara pemograman Quick Basic yang paling mudah adalah

a) Tulis 20 print "ini laporan terakhir"
b) Jalankan program dengan shift+f5
c) Maka akan tampil seperti di bawah ini

4

Berdasarkan jenisnya kesalahan dalam pemrograman terbagi menjadi tiga yaitu :
i. Syntax Error, adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan tata cara penulisan
tanda baca, kesalahan pemakaian operator dan nilai. Kesalahan jenis ini akan dengan
mudah dideteksi oleh kompiler maupun interpreter.
ii. Logical Error, adalah kesalahan yang disebabkan oleh kesalahan logika maupun model
atau metode yang digunakan untuk pemrosesan data, sehingga menyebabkan
informasi yang dihasilkan menjadi salah. Kesalahan ini tidak dapat dideteksi oleh
kompiler maupun interpreter, kesalahan ini disadari setelah melihat penyimpanan
pada saat proses maupun hasil proses.
iii. Runtime Error, adalah kesalahan yang disebabkan oleh tidak tersedianya sumber daya
atau kondisi yang normal bagi program untuk berjalan dengan baik, misalnya
kekurangan memori komputer, disk full, atau pintu drive tidak terkunci, dan
sebagainya.
Contoh program dari Quick Basic ini adalah
10 clc
20 print "ini laporan terakhir"
30 end
Maka hasil cetaknya adalah

5

c. MATLAB
MATLAB mempunyai berbagai jendela tampilan yang bermacam macam antaranya;
i.

MATLAB Command Window

MATLAB Command window adalah jendela yang muncul ketika kita akan membuka
pertama kali setiap kita menjalankan aplikasi MATLAB. Pada jendela tampilan ini kita
dapat melakukan

akses-akses ke command-command MATLAB dengan cara

mengetikkan algoritma-algoritma pada MATLAB, seperti mengakses help window dan
lain-lainnya.

ii.

MATLAB Editor/Debugger (Editor M-File/Pencarian Kesalahan)

Jendela ini adalah alat yang disediakan oleh Matlab versi 5 ke atas. Berfungsi sebagai
editor script Matlab (M-file). Walaupun sebenarnya script ini untuk pemrograman Matlab
dapat saja menggunakan editor yang lain seperi notepad, notepad ++, maupun word.

6

iii.

Figure Windows

Jendela tampilan ini merupakan hasil visualisasi dari script Matlab. Namun Matlab
memberi kemudahan bagi programmer untuk mengedit jendela tampilan ini sekaligus
memberikan program khusus untuk itu. Sehingga jendela tampilan ini selain berfungsi
sebagai visualisasi output dapat juga sekaligus menjadi media input yang interaktif.

Ukuran Matlab ini adalah sebesar 1,255,333 KB

Operasional Matlab yang pertama adalah dengan menentukan variable scalar dengan cara
melakukan pengetikan seperti berikut:

7

Sementara untuk matrix

Kesalahan pada matlab contohnya adalah pada program matrix
Pesan tersebut adalah pesan kesalahan yang disebabkan oleh tidak terpenuhinya syarat
perkalian matrik (ingat kolom matrik pertama harus sama dengan baris pada matrik
kedua). Padahal yang kita inginkan bukan perkalian matrik melainkan perkalian antar
pasangan data.

8

Untuk menyelesaikan kasus tersebut kita hanya perlu menambahkan titik sebelum symbol
operasi, sehingga hasilnya sebagai berikut:

Contoh hasil pemograman adalah seperti berikut

2. Program konversi suhu dari celcius ke => Reamur, Rankine, Fahrenheit dan Kelvin

9

clear all;
clc;
disp('Program Konversi Suhu');
disp('
celcius
kelvin
fahrenheit
rankine
reamur');
disp('--------------------------------------------------------');
for suhuc=[0 : 10 : 100];
klvn=suhuc+273;
fhrnht=(suhuc*1.8)+32;
rnkn=1.8*(suhuc+491.67);
rmr=suhuc*0.8;
fprintf('%10.2f %10.2f %10.2f %10.2f %10.2f \n',suhuc, klvn, fhrnht,
rnkn, rmr);
subplot(2, 2, 1)

plot(suhuc, klvn, 'oR')
title('kelvin lawan suhu','fontweight','bold');
xlabel('suhu','fontname','calibri');
ylabel('kelvin','fontname','calibri');
grid on;
hold on;
subplot (2, 2, 2)
plot(suhuc, rmr,'oR')
title('reamur lawan suhu','fontweight','bold');
xlabel('suhu','fontname','calibri');
ylabel('reamur','fontname','calibri');
grid on;
hold on;
subplot (2, 2, 3)
plot (suhuc, rnkn,'ok')
title('rankine lawan suhu','fontweight','bold');
xlabel('suhu','fontname','calibri');
ylabel('rankine','fontname','calibri');
grid on;
hold on;

subplot (2, 2, 4)
plot (suhuc, fhrnht,'ok');
title('fahrenheit lawan suhu','fontweight','bold');
xlabel('suhu','fontname','calibri');
ylabel('fahrenheit','fontname','calibri');
hold on;
grid on;
end

Hasil program konversi suhu dari celcius ke => Reamur, Rankine, Fahrenheit dan Kelvin

10

Flowchart program konversi suhu dari celcius ke => Reamur, Rankine, Fahrenheit dan
Kelvin

11

3. Program plot 3D
x=-4:4;
y=3.^1/2-x;
[x,y]=meshgrid(x,y);

12

z=3-x.^2-y.^2;
mesh(x,y,z);
title('fungsi f(x,y) =3 - x^2 - y^2');
xlabel('x','fontweight','bold');
ylabel('y','fontweight','bold');
zlabel('z','fontweight','bold');

Hasil program plot 3D

Flowchart program plot 3D

13

14