13
Proses Audit
Selama periode magang, pemagang diberi kesempatan untuk bergabung ke dalam tim audit dalam setiap penugasan. Akan tetapi dalam laporan ini, pemagang
akan fokus terhadap proses audit untuk sebuah yayasan bernama Yayasan XYZ.. Tahap awal dalam proses audit ini adalah mempersiapkan rancangan program
audit yang nantinya akan dijalankan pada saat tim audit melakukan penugasan. Pada tahapan ini, pemagang diberi pengetahuan dasar mengenai perusahaan klien terkait
dengan jenis usaha dan lingkup audit yang akan dikerjakan nantinya. Dalam proses audit terhadap Yayasan XYZ, tim audit akan melakukan pengujian substantif atas
transaksi dan pengujian rinci saldo. Setelah kami dibekali dengan informasi awal dan jenis pengujian, selanjutnya
pemagang diberi penjelasan mengenai Kertas Kerja Pemeriksaan atau yang lebih dikenal dengan KKP. Melalui KKP inilah semua prosedur audit nantinya akan
dilaksanakan, karena di dalam KKP itu sendiri sudah terdapat acuan dan prosedur audit wajib yang nantinya akan dilengkapi satu persatu. KKP ini bertujuan untuk
memudahkan auditor dalam melakukan audit secara teratur dan sistematis. Sedangkan laporan dari hasil KKP tersebut akan digunakan untuk membuat Laporan Audit
Independen sebagai hasil akhir proses audit. Dalam pelaksanaan audit pada Yayasan XYZ ini, ada empat tahapan utama yang
dikerjakan yaitu:
1. Perencanaan
1.1. Pemahaman pengendalian internal
1.2. Menilai risiko pengendalian yang direncanakan
1.3. Menentukan luas pengendalian
1.4. Merancang pengujian pengendalian atas transaksi untuk memenuhi
tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi : Prosedur audit, Ukuran sampel, Item yang dipilih, dan Penetapan waktu
2. Pengujian Analitis
Analisis Laporan Keuangan
14
3. Pengujian Substantif dan Pengujian Terinci atas Saldo
3.1. Audit Pendapatan
3.1.1. Melakukan Vouching Catatan Pendapatan
3.1.2. Melakukan Pisah Batas Pendapatan Jasa
3.1.3. Melakukan Pisah Batas Penerimaan Kas
3.1.4. Membuat KKP Pendapatan
3.2. Audit Penerimaan Kas
3.2.1. Melakukan Persiapan
Cash Opname
3.2.2. Melakukan Perhitungan
Cash Opname
3.2.3. Mengolah Data
Cash Opname
3.2.4. Membuat KKP Kas
4. Penyelesaian Audit
1. Tahap Perencanan
1.1. Pemahaman Pengendalian Internal
Tahapan pertama dalam penugasan audit ini meliputi pengenalan awal terhadap Yayasan XYZ. Pada tahap ini auditor dibekali dengan informasi
terkait jenis usaha, sistem pencatatan aktiva, pendapatan dan beban operasional klien. Pendapatan Yayasan XYZ ini diperoleh dari berbagai
macam kegiatan. Namun, hasil uang sekolah merupakan sumber utama pendapatan yayasan ini. Hampir 60 dari pendapatan Yayasan XYZ pada
tahun 2012 berasal dari hasil uang sekolah. Sisanya sebesar 40, terbagi dalam denda buku, iuran pembelian komputer, hasil uang sumbangan, iuran
retret, iuran kesehatan, hasil uang seragam, dan penjualan formulir PMB Penerimaan Murid Baru. Pada Yayasan XYZ, semua aktivitas akuntansi
dicatat secara rapi sesuai dengan akun terkait. Pendapatan XYZ ini semuanya diterima secara tunai. Sebagai contoh, untuk uang sekolah, para murid
melakukan pembayaran setiap bulan.
15
1.2. Menilai Risiko Pengendalian yang Direncanakan
Risiko pengendalian adalah risiko terjadinya salah saji yang material dalam suatu asersi yang tidak akan dapat dicegah atau dideteksi secara tepat
waktu oleh struktur pengendalian intern klien. Pada saat proses audit Yayasan XYZ, tim audit telah menentukan
penilaian tingkat risiko pengendalian yang direncanakan untuk setiap asersi dalam tahap perencanaan audit ini. Penilaian tingkat risiko pengendalian
aktual untuk setiap asersi ditentukan berdasarkan bukti yang diperoleh dari studi.
1.3. Menentukan Luas Pengendalian
Luas pengujian pengendalian Yayasan XYZ telah ditentukan oleh koordinator tim audit. Karena Yayasan XYZ pada tahun sebelumnya juga
telah diaudit oleh KAP Bayudi Watu dan Rekan maka pada saat penentuan luas pengujian, koordinator tim audit memaparkan kendala dan beberapa
temuan audit di periode sebelumnya kepada tim audit sebagai salah satu bahan pertimbangan.
1.4. Merancang Pengujian Pengendalian atas Transaksi untuk Memenuhi Tujuan
Audit yang Berkaitan dengan Transaksi: Prosedur Audit, Ukuran Sampel, Item yang Dipilih, dan Penetapan Waktu
Pada proses ini, tim audit akan membuat program audit yang berisi prosedur audit. Setiap prosedur yang akan dikerjakan selama proses audit
akan disusun sistematis dengan mempertimbangkan lokasi dan waktu pengerjaan, selain itu karena audit akan dikerjakan dalam sebuah tim audit
16
maka pada rancangan ini ditentukan juga pembagian tugas untuk setiap auditor.
2. Pengujian Analitis