Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012
B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY
96
R103 : bidang referensi absolut R104 : kedalaman akhir absolut
R105 : waktu berhenti yang digunakan untuk memutus beram detik
Format :
N… G0 X40 Y40 Z5 N… R101=5.000 R102 =3.000 R103=0.000
R104=-6.000 R105=10.000 ; harga parameter
N… LCYC82 ; pemanggilan siklus
N… G0 X… Y…
m. LCYC83, siklus pembuatan lubang dalam
Fungsi dari siklus ini adalah membuat lubang dalam dengan suatu siklus yang berulang,
tahap demi tahap mata bor masuk ke benda kerja yang jumlah gerakan masuknya bisa
diprogram pada parameternya. Mata bor bisa kembali ke bidang referensi untuk membuang
beram sesudah masuk ke benda kerja atau kembali 1 mm pada setiap masuk untuk
mematahkan beram lihat gambar di samping. Parameter yang digunakan pada siklus ini :
R101 : bidang pengembalian absolut R102 : jarak aman posisi mata bor tanpa tanda
R103 : bidang referensi absolut R104 : kedalaman akhir absolut
R105 : waktu tinggal diam dwel R107 : gerak makan untuk proses pemboran
R108 : gerak makan untuk pemboran pertama R109 : waktu berhenti untuk titik awal atau untuk membuang beram
Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012
B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY
97
R110 : kedalaman pemboran pertama absolut R111 : pengurangan pemakanan untuk kedalaman berikutnya
R127 : jenis pemesinan 0 = beram dipatahkan, 1 = beram dikeluarkan
Format contoh :
N… G0 X… Y… Z5 N… R101 =5.000 R102=3.000 R103=0.000
R104=-15.000 R105= 5.000 R107=30.000
R108=40.000 R109=10 R110=-5.000 R111=20.000 R127=1.000
;harga parameter N… LCYC83
;pemanggilan siklus N… G0 X… Y… Z…
n. LCYC60, jajaran lubang bor
Siklus ini dapat digunakan untuk membuat beberapa lubang atau ulir dengan geometri
tertentu secara berjajar lihat gambar di samping, siklus pemboran yang telah ada
sebelumnya tetap digunakan. Sebelum siklus ini dipanggil, parameter siklus pemboran harus
diberikan terlebih dahulu. Parameter yang digunakan :
R115 : nomer dari siklus pemboran yang digunakan, misalnya 82 atau 83
R116 : Absis dari titik referensi R117 : ordinat dari titik referensi
R118 : jarak lubang pertama dengan titik referensi R119 : banyaknya lubang bor
R120 : sudut dari barisan lubang bor R121 : jarak antar lubang
Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012
B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY
98
Format contoh :
N… N… R101 =5.000 R102=3.000 R103=0.000
R104=-15.000 R105= 5.000 R107=30.000
R108=40.000 R109=10 R110=-5.000 R111=20.000 R127=1.000
;parameter pemboran N… R115=83.000 R116=10.000 R117=10.000
R118=5.000 R119=4.000 R120=0.000
R121=10.000 ;parameter jajaran lubang
N… LCYC60 ;pemanggilan siklus
N… G0 X… Y…
o. LCYC61, jajaran lubang bor dalam bentuk melingkar