LCYC83, siklus pembuatan lubang dalam LCYC60, jajaran lubang bor

Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012 B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY 96  R103 : bidang referensi absolut  R104 : kedalaman akhir absolut  R105 : waktu berhenti yang digunakan untuk memutus beram detik Format : N… G0 X40 Y40 Z5 N… R101=5.000 R102 =3.000 R103=0.000 R104=-6.000 R105=10.000 ; harga parameter N… LCYC82 ; pemanggilan siklus N… G0 X… Y…

m. LCYC83, siklus pembuatan lubang dalam

Fungsi dari siklus ini adalah membuat lubang dalam dengan suatu siklus yang berulang, tahap demi tahap mata bor masuk ke benda kerja yang jumlah gerakan masuknya bisa diprogram pada parameternya. Mata bor bisa kembali ke bidang referensi untuk membuang beram sesudah masuk ke benda kerja atau kembali 1 mm pada setiap masuk untuk mematahkan beram lihat gambar di samping. Parameter yang digunakan pada siklus ini :  R101 : bidang pengembalian absolut  R102 : jarak aman posisi mata bor tanpa tanda  R103 : bidang referensi absolut  R104 : kedalaman akhir absolut  R105 : waktu tinggal diam dwel  R107 : gerak makan untuk proses pemboran  R108 : gerak makan untuk pemboran pertama  R109 : waktu berhenti untuk titik awal atau untuk membuang beram Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012 B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY 97  R110 : kedalaman pemboran pertama absolut  R111 : pengurangan pemakanan untuk kedalaman berikutnya  R127 : jenis pemesinan 0 = beram dipatahkan, 1 = beram dikeluarkan Format contoh : N… G0 X… Y… Z5 N… R101 =5.000 R102=3.000 R103=0.000 R104=-15.000 R105= 5.000 R107=30.000 R108=40.000 R109=10 R110=-5.000 R111=20.000 R127=1.000 ;harga parameter N… LCYC83 ;pemanggilan siklus N… G0 X… Y… Z…

n. LCYC60, jajaran lubang bor

Siklus ini dapat digunakan untuk membuat beberapa lubang atau ulir dengan geometri tertentu secara berjajar lihat gambar di samping, siklus pemboran yang telah ada sebelumnya tetap digunakan. Sebelum siklus ini dipanggil, parameter siklus pemboran harus diberikan terlebih dahulu. Parameter yang digunakan :  R115 : nomer dari siklus pemboran yang digunakan, misalnya 82 atau 83  R116 : Absis dari titik referensi  R117 : ordinat dari titik referensi  R118 : jarak lubang pertama dengan titik referensi  R119 : banyaknya lubang bor  R120 : sudut dari barisan lubang bor  R121 : jarak antar lubang Modul Pemesinan Frais CNC Versi 52012 B.Sentot Wijanarka,MT. Prodi Pend.T.Mesin FT UNY 98 Format contoh : N… N… R101 =5.000 R102=3.000 R103=0.000 R104=-15.000 R105= 5.000 R107=30.000 R108=40.000 R109=10 R110=-5.000 R111=20.000 R127=1.000 ;parameter pemboran N… R115=83.000 R116=10.000 R117=10.000 R118=5.000 R119=4.000 R120=0.000 R121=10.000 ;parameter jajaran lubang N… LCYC60 ;pemanggilan siklus N… G0 X… Y…

o. LCYC61, jajaran lubang bor dalam bentuk melingkar