Laporan Praktek Mikrotik
SMK N 2 Pengasih
Kompetensi
Mikrotik
:
Teknik Komputer Jaringan
Hari/Tanggal :
Senin, 15 September 2014
Sub Kompetensi
:
Membuat Hotspot Mikrotik
Kelompok 3 :
1. Saiful Hamid
2. Siti Zamzanah
3. Tri Maryani
4. Widi Nurul N
Kelas : 3 TKJ
(25)
(26)
(28)
(31)
A. TUJUAN
1. Siwa dapat membuat jaringan dengan Mikrotik
2. Siswa dapat membuat jaringan hotspot dengan Mikrotik
3. Siswa dapat membuat username baru pada mikrotik
4. Siswa dapat mengedit tampilan login,logoff dan status yang tampil pada web browser
5. Siswa dapat memblokir situs dengan mikrotik
6. Siswa dapat mengedit tampilan web proxy
B. KESELAMATAN KERJA
1. Berdo’alah sebelum memulai pekerjaan
2. Pastikan semua alat tersedia dan dalam keadaan baik
3. Hindarkan alat dari benda lain yang dapat merusak
4. Selalu berhati – hati dan teliti dalam bekerja
5. Bekerjalah sesuai dengan prosedur
C. ALAT
1. Mikrotik
2. Switch
3. PC/Laptop berisi aplikasi Winbox
D. BAHAN
1. Kabel LAN
2. Kabel UTP tipe straight
E. TEORI DASAR
Mikrotik memiliki salah satu fitur bawaan untuk membuat sistem Hotspot, dan
tidak terbatas hanya menggunakan interface/alat Wi-Fi/LAN saja melainkan juga bisa
menggunakan interface seperti Ethernet base (kabel LAN). Tetapi untuk bisa
mengaktifkan dan menggunakan fitur tersebut OS Mikrotik yang digunakan minimal
adalah level 4.
Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan
internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book atau gadget lainnya.
Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui
frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer
akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot
biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat
digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.
F. LANGKAH KERJA
1. Tentukan topologi jaringan yang akan digunakan.
Gambar.1 Topologi
Dari router sampai Switch kita menggunakan kabel LAN type Straight, begitu juga
dari Switch ke PC menggunakan kabel LAN type Straight.
Susunan dari kabel type Straight dan Cross adalah sebagai berikut.
Gambar.2 susunan kabel Straigh
Gambar.3 Susunan kabel type Cross
2. Login ke Mikrotik melalui Winbox dengan klik pada tanda “…” pilih yang MAC
Address lalu Connect.
Gambar.4 Login Mikrotik
Maka tampilan akan menjadi seperti ini, serta isikan Login dengan username ‘admin’
dan untuk password dikosongkan :
Gambar.5 login Mikrotik
Setelah itu, klik ‘Connect’. Maka akan muncul tampilan seperti ini :
Gambar.6 proses Login
Setelah login, tampak tampilan interface seperti berikut.
Gambar.7 tampilan awal (interfaces)
3. Buat Hotspot server dengan cara pilih menu IP Hotspot.
Gambar.8 menuju Hotspot
4. Pada tab Server klik Hotspot Setup sehingga muncul kotak dialog berikut.
Gambar.9 Hotspot Setup
Pilih interface ether2-LAN pada Hotspot interface
Gambar.10 hotspot Interface
Kemudian klik tombol ‘Next’ kemudian akan muncul jendela hotspot setup untuk
mengisi Local Address of Network 192.168.3.1/26. Kemudian klik ‘Next’.
Gambar.11 Loacal Address of Network
Kemudian akan muncul jendela untuk mengisi Address Pool of Network yaitu
192.168.3.2-192.168.3.6. kemudian klik ‘next’.
Gambar.12 Address Pool of Network
Untuk select Certificate dipilih :None, kemudioan klik ‘Next
‘
Gambar.13 select Certificate
Untuk IP Adress of SMTP Server diisi: 0.0.0.0, kemudian klik ‘Next’
Gambar.14 IP Address of SMTP Server
Kemudian pada DNS Servers diisi : 192.168.6.1 kemudian klik ‘Next’
Gambar.15 DNS Servers
Kemudian pada DNS Name dikosongi, klik ‘Next’
Gambar.16 DNS Name
Setelah klik tombol ‘Next’ maka akan muncul pemberitahuan seperti pada gambar di
bawah ini yang berarti bahwa hotspot telah sukses dibuat.
Gambar.17 Succes Hotspot setup
Di bawah ini adalah hasil dari pembuatan Hotspot di atas.
Gambar.18 hasil konfigurasi hotspot setup
5. Tambahkan user-user yang dapat menggunakan jaringan hotspot dengan klik tab
Users pilih tanda "+" dan isikan name dan password user baru lalu Apply dan OK.
Gambar.19 penambahan user
Di bawah ini adalah hasil dari pembuatan user.
Gambar.20 hasil penambahan user
6. Ubah selang waktu agar setelah log off, jika ingin log in lagi bisa menuju halaman
login dengan klik tab ‘Server Profiles’ kemudian double klik pada hsprof1. Kemudian
klik pada tab login isikan 00:00:01 pada HTTP Cookie Lifetime lalu Apply dan OK.
Gambar.21 Cookie Lifetime
7. Lakukan pemblokiran web (Youtube) dengan klik IP Web Proxy Setting, maka
akan muncul jendela seperti pada gambar di bawah ini. Centang bagian ‘Enable’
supaya web proxy dapat digunakan, isikan ‘3128’ pada port lalu Apply dan OK.
Gambar.22 konfigurasi web proxy Setting
8. Klik tanda add (+) pada tab Access di Web Proxy isikan situs yang akan diblokir,
yaitu ‘www.youtube.com’ pada Dst. Host dan pada Action diisi ‘Deny’ lalu Apply
dan OK.
Gambar.23 konfigurasi web proxy rule
9. Buat firewall menggunakan NAT dengan klik IP Firewall, pada tab NAT klik
tanda add (+). Atur pada tab General, Chain nya pilih ‘dstnat’, pada protocol pilih
‘6tcp’ dan pada dst. Port diisi ‘80’ lalu Apply kemudian OK.
Gambar.24 konfigurasi firewall
10. Pada tab Action, pada bagian Action pilih ‘redirect’ dan pada bagian To Ports isikan
‘3128’. Kemudian klik ‘Apply’ kemudian ‘OK’.
Gambar.25 konfigurasi firewall
11. Edit tampilan web proxy pada ‘New Terminal’.
Gambar.26 tampilan new terminal
Caranya ketik ‘file’ kemudian tekan tombol Enter.
Kemudian ketik ‘edit webproxy/error.html’ kemudian tekan tombol Enter, maka akan
muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar.27 edit webproxy error
12. Berikut ini adalah halaman (login, logoff, status, blokir) yang sudah diedit
Gambar.28 login form
Gambar.29 Logoff form
Gambar.30 Status Login
Gambar.31 acces denied pada situs yang diblokir
G. KESIMPULAN
Dengan membuat hotspot mikrotik, pengguna harus login untuk dapat mengakses
internet dan hanya user yang telah terdaftar yang dapat mengaksesnya. Lakukan dengan
teliti dalam membuat hotspot mikrotik. Kita juga dapat memblokir situs HTTP/HTTPS.
Jangan lupa mengatur Cookie Lifetime agar setelah log off pengguna akan dialihkan ke
form login jika ingin memakainya kembali. Apabila Cookie Lifetime tidak diatur maka
jika sudah log off dan ingin login kembali maka user dapat mengakses/login tanpa
memasukkan username dan password.
Dalam router ini juga mampu membuat tampilan login, logoff dan status sesuai
dengan keinginan kita.
Kompetensi
Mikrotik
:
Teknik Komputer Jaringan
Hari/Tanggal :
Senin, 15 September 2014
Sub Kompetensi
:
Membuat Hotspot Mikrotik
Kelompok 3 :
1. Saiful Hamid
2. Siti Zamzanah
3. Tri Maryani
4. Widi Nurul N
Kelas : 3 TKJ
(25)
(26)
(28)
(31)
A. TUJUAN
1. Siwa dapat membuat jaringan dengan Mikrotik
2. Siswa dapat membuat jaringan hotspot dengan Mikrotik
3. Siswa dapat membuat username baru pada mikrotik
4. Siswa dapat mengedit tampilan login,logoff dan status yang tampil pada web browser
5. Siswa dapat memblokir situs dengan mikrotik
6. Siswa dapat mengedit tampilan web proxy
B. KESELAMATAN KERJA
1. Berdo’alah sebelum memulai pekerjaan
2. Pastikan semua alat tersedia dan dalam keadaan baik
3. Hindarkan alat dari benda lain yang dapat merusak
4. Selalu berhati – hati dan teliti dalam bekerja
5. Bekerjalah sesuai dengan prosedur
C. ALAT
1. Mikrotik
2. Switch
3. PC/Laptop berisi aplikasi Winbox
D. BAHAN
1. Kabel LAN
2. Kabel UTP tipe straight
E. TEORI DASAR
Mikrotik memiliki salah satu fitur bawaan untuk membuat sistem Hotspot, dan
tidak terbatas hanya menggunakan interface/alat Wi-Fi/LAN saja melainkan juga bisa
menggunakan interface seperti Ethernet base (kabel LAN). Tetapi untuk bisa
mengaktifkan dan menggunakan fitur tersebut OS Mikrotik yang digunakan minimal
adalah level 4.
Hotspot adalah area dimana seorang client dapat terhubung dengan jaringan
internet secara nirkabel atau menggunakan kabel dari PC, note book atau gadget lainnya.
Hotspot adalah sebuah titik yang memancarkan koneksi jaringan / internet melalui
frekuensi tertentu yang apabila ditangkap oleh perangkat penerima pada sebuah komputer
akan memungkinkan komputer tersebut terhubungkan ke jaringan / internet. Hotspot
biasanya dipancarkan oleh sebuah perangkat Wifi (Wireless Fidelity) yang dapat
digunakan secara efektif pada radius tertentu dari perangkat tersebut.
F. LANGKAH KERJA
1. Tentukan topologi jaringan yang akan digunakan.
Gambar.1 Topologi
Dari router sampai Switch kita menggunakan kabel LAN type Straight, begitu juga
dari Switch ke PC menggunakan kabel LAN type Straight.
Susunan dari kabel type Straight dan Cross adalah sebagai berikut.
Gambar.2 susunan kabel Straigh
Gambar.3 Susunan kabel type Cross
2. Login ke Mikrotik melalui Winbox dengan klik pada tanda “…” pilih yang MAC
Address lalu Connect.
Gambar.4 Login Mikrotik
Maka tampilan akan menjadi seperti ini, serta isikan Login dengan username ‘admin’
dan untuk password dikosongkan :
Gambar.5 login Mikrotik
Setelah itu, klik ‘Connect’. Maka akan muncul tampilan seperti ini :
Gambar.6 proses Login
Setelah login, tampak tampilan interface seperti berikut.
Gambar.7 tampilan awal (interfaces)
3. Buat Hotspot server dengan cara pilih menu IP Hotspot.
Gambar.8 menuju Hotspot
4. Pada tab Server klik Hotspot Setup sehingga muncul kotak dialog berikut.
Gambar.9 Hotspot Setup
Pilih interface ether2-LAN pada Hotspot interface
Gambar.10 hotspot Interface
Kemudian klik tombol ‘Next’ kemudian akan muncul jendela hotspot setup untuk
mengisi Local Address of Network 192.168.3.1/26. Kemudian klik ‘Next’.
Gambar.11 Loacal Address of Network
Kemudian akan muncul jendela untuk mengisi Address Pool of Network yaitu
192.168.3.2-192.168.3.6. kemudian klik ‘next’.
Gambar.12 Address Pool of Network
Untuk select Certificate dipilih :None, kemudioan klik ‘Next
‘
Gambar.13 select Certificate
Untuk IP Adress of SMTP Server diisi: 0.0.0.0, kemudian klik ‘Next’
Gambar.14 IP Address of SMTP Server
Kemudian pada DNS Servers diisi : 192.168.6.1 kemudian klik ‘Next’
Gambar.15 DNS Servers
Kemudian pada DNS Name dikosongi, klik ‘Next’
Gambar.16 DNS Name
Setelah klik tombol ‘Next’ maka akan muncul pemberitahuan seperti pada gambar di
bawah ini yang berarti bahwa hotspot telah sukses dibuat.
Gambar.17 Succes Hotspot setup
Di bawah ini adalah hasil dari pembuatan Hotspot di atas.
Gambar.18 hasil konfigurasi hotspot setup
5. Tambahkan user-user yang dapat menggunakan jaringan hotspot dengan klik tab
Users pilih tanda "+" dan isikan name dan password user baru lalu Apply dan OK.
Gambar.19 penambahan user
Di bawah ini adalah hasil dari pembuatan user.
Gambar.20 hasil penambahan user
6. Ubah selang waktu agar setelah log off, jika ingin log in lagi bisa menuju halaman
login dengan klik tab ‘Server Profiles’ kemudian double klik pada hsprof1. Kemudian
klik pada tab login isikan 00:00:01 pada HTTP Cookie Lifetime lalu Apply dan OK.
Gambar.21 Cookie Lifetime
7. Lakukan pemblokiran web (Youtube) dengan klik IP Web Proxy Setting, maka
akan muncul jendela seperti pada gambar di bawah ini. Centang bagian ‘Enable’
supaya web proxy dapat digunakan, isikan ‘3128’ pada port lalu Apply dan OK.
Gambar.22 konfigurasi web proxy Setting
8. Klik tanda add (+) pada tab Access di Web Proxy isikan situs yang akan diblokir,
yaitu ‘www.youtube.com’ pada Dst. Host dan pada Action diisi ‘Deny’ lalu Apply
dan OK.
Gambar.23 konfigurasi web proxy rule
9. Buat firewall menggunakan NAT dengan klik IP Firewall, pada tab NAT klik
tanda add (+). Atur pada tab General, Chain nya pilih ‘dstnat’, pada protocol pilih
‘6tcp’ dan pada dst. Port diisi ‘80’ lalu Apply kemudian OK.
Gambar.24 konfigurasi firewall
10. Pada tab Action, pada bagian Action pilih ‘redirect’ dan pada bagian To Ports isikan
‘3128’. Kemudian klik ‘Apply’ kemudian ‘OK’.
Gambar.25 konfigurasi firewall
11. Edit tampilan web proxy pada ‘New Terminal’.
Gambar.26 tampilan new terminal
Caranya ketik ‘file’ kemudian tekan tombol Enter.
Kemudian ketik ‘edit webproxy/error.html’ kemudian tekan tombol Enter, maka akan
muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini.
Gambar.27 edit webproxy error
12. Berikut ini adalah halaman (login, logoff, status, blokir) yang sudah diedit
Gambar.28 login form
Gambar.29 Logoff form
Gambar.30 Status Login
Gambar.31 acces denied pada situs yang diblokir
G. KESIMPULAN
Dengan membuat hotspot mikrotik, pengguna harus login untuk dapat mengakses
internet dan hanya user yang telah terdaftar yang dapat mengaksesnya. Lakukan dengan
teliti dalam membuat hotspot mikrotik. Kita juga dapat memblokir situs HTTP/HTTPS.
Jangan lupa mengatur Cookie Lifetime agar setelah log off pengguna akan dialihkan ke
form login jika ingin memakainya kembali. Apabila Cookie Lifetime tidak diatur maka
jika sudah log off dan ingin login kembali maka user dapat mengakses/login tanpa
memasukkan username dan password.
Dalam router ini juga mampu membuat tampilan login, logoff dan status sesuai
dengan keinginan kita.