Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 5 ISSN 2354-614X
50 bagi konsep daun itu. Proposi itu antara lain adalah daun itu hijau, daun itu adalah
salah satu organ tumbuhan, daun itu merupakan bagian tumbuhan yang didalamnya terdapat sel-sel tempat berlangsungnya fotosintesis dan seterusnya,
Dani, 2003: 27-28.
II. METODE PENELITIAN
Pendekatan yang dilakukan dalam guruan ini adalah pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif menghasilkan data secara tertulis maupun lisan dan aktivitas
atau perilaku subyek yang diamati pada saat proses pembelajaran berlangsung. Guru terlibat langsung dalam proses guruan sejak awal sampai dengan akhir yang
berupa laporan hasil guruan. Rancangan penelitian ini mengacu pada model penelitian yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart
dalam
Purnaningtyas 2010 yang masing-masing siklus terdiri dari beberapa tahap, seperti tampak pada
gambar di bawah ini:
Gambar 1. Diagram alur PTK yang dikemukakan oleh Kemmis dan Mc. Taggart
dalam
Purnaningtyas 2010.
Siklus I Pengamatan
Perencanaan Siklus II
Pengamatan Pelaksanaan
? Pelaksanaan
Refleksi
c
Refleksi
c
Pelaksanaan
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 5 ISSN 2354-614X
51 Penelitian ini dilakukan di SDN NO.1 Ogoamas II. Subjek penelitian ini
adalah seluruh siswa kelas V SDN NO NO.1 Ogoamas II Tahun Ajaran 2013- 2014, yang berjumlah 32 orang siswa terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 12
orang siswa perempuan. Kegiatan guruan ini terdiri dalam dua tahap, yaitu tahap pra tindakan dan
tahap pelaksanaan tindakan. Pada kegiatan pratindakan yaitu memberikan tes awal pretest. Tes awal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan
awal yang dimiliki siswa dan memudahkan dalam pembagian kelompok pada siswa. Pelaksanaan tindakan direncanakan akan dilakukan lebih dari satu siklus,
tiap siklus terdiri dari empat tahap. Adapun kegiatan-kegiatan dalam setiap siklus terdiri dari empat tahap sebagai berikut:
Perencanaan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah: a
Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran RPP mata pelajaran IPA pokok bahasan tata surya dengan menggunakan strategi belajar peta konsep.
b Membuat lembar observasi terhadap guru dan siswa selama proses belajar
mengajar di kelas. c
Membuat lembar kegiatan dan menyiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran dengan strategi belajar peta konsep.
d Menyiapkan tes akhir tindakan.
Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini didasarkan pada rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disiapkan, yaitu dengan menerapkan
strategi belajar peta konsep, yang disesuaikan dengan skenario pembelajaran penyajian materi pembelajaran berdasarkan pembelajaran IPA.
Observasi
Pada tahap ini dilaksanakan observasi terhadap proses kegiatan pembelajaran di kelas dengan menggunakan lembar observasi untuk mengamati
kegiatan siswa maupun guru yang dilakukan oleh teman sejawat guru di SDN NO.1 Ogoamas II.
Refleksi
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 5 ISSN 2354-614X
52 Pada tahap ini seluruh hasil dan data yang diperoleh dari beberapa sumber
dianalisis dan direfleksikan, apakah kegiatan yang dilakukan dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas VI SDN NO.1 Ogoamas II
pada pokok tata surya melalui penggunaan strategi belajar peta konsep. Pada tahap refleksi juga dilakukan wawancara dengan siswa untuk mengetahui
kesulitan yang dialami siswa pada saat proses pembelajaran IPA. Hasil refleksi akan digunakan sebagai acuan untuk merencanakan tindakan yang lebih efektif
pada siklus berikutnya. Jenis data dalam penelitian ini yaitu data kuantitatif dan data kualitatif:
1 Data kuantitatif yaitu berupa kemampuan siswa menyelesaikan soal tentang
tata surya yang terdiri dari hasil tugas siswa, hasil tes awal dan tes akhir. 2
Data kualitatif yaitu data aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran IPA pada materi tata surya serta data kesulitan siswa dalam memahami materi.
Observasi adalah berupa lembar pegamatan yang harus diisi oleh observerpengamat. Lembar observasi ini digunakan untuk mengetahui data
keaktifan siswa dan guru secara langsung ketika pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Pengumpulan data dilakukan dengan mengevaluasi keaktifan siswa
dan guru dalam mengeluarkan pendapat, keaktifan siswa dalam menjawab pertanyaan, kemampuan siswa dalam memahami konsep dalam materi,
kemampuan siswa dalam bekerja sama dalam kelompok dan kemampuan siswa menanggapi jawaban dari kelompok lain.
Data kuntitatif diperoleh dari tes awal dan tes akhir Data tersebut kemudian diolah dan dinyatakan dalam bentuk persentase yang dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut Sumber: KKM SDN No. 1 Ogoamas II Adapun tahap-tahap analisis data yaitu sebagai berikut:
1 Mereduksi Data
Mereduksi data adalah proses kegiatan menyeleksi, memfokuskan, dan menyederhanakan semua data yang telah diperoleh, mulai dari awal
pengumpulan data sampai penyusunan laporan penelitian. 2
Penyajian Data
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 5 No. 5 ISSN 2354-614X
53 Penyajian data dilakukan dengan menyusun data secara sederhana ke dalam
tabel dan diberi nama kualitatif. Sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan.
3 VerifikasiPenyimpulan
Penyimpulan adalah proses penampilan intisari, dari sajian yang telah terorganisir tersebut dalam bentuk pernyataan kalimat atau informasi yang singkat
dan jelas. Indikator keberhasilan penelitian tindakan kelas PTK adalah apabila
hasil belajar siswa Kelas VI SDN No.1 Ogoamas II selama proses pembelajaran masing-masing siklus mengalami peningkatan. Hal ini ditandai dengan daya serap
individu minimal 65 dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80 dari jumlah siswa yang ada. Ketentuan ini sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal KKM
yang diberlakukan di SDN No. 1 Ogoamas II. Sedangkan hasil observasi siswa dan guru berkriteria baik B dan sangat baik SB.
III. HASIL DAN PEMBAHASAN