Tugas 5

Nama : Ramadani riyanto
Nim

: 1213000018

1. Menurut pendapat anda, kira-kira 10 (sepuluh) hal utama apa yang menjadi kunci
kesuksesan seorang wiraswastawan?
2. Menurut pendapat anda, kira-kira 10 (sepuluh) hal utama apa yang menjadi penyebab
kegagalan seorang wiraswastawan?

JAWABAN
1. kunci kesuksesan seorang wiraswastawan menurut saya ya itu


Kerja keras melihat potensi kekayaan alam Indonesia yang melimpah ruah,
tentunya amat disayangkan bila kita tidak memanfaatkan kelebihan tersebut
dengan maksimal. karenanya, wajib hukumnya bagi setiap pengusaha untuk
tetap menomorsatukan kerja keras dibandingkan memikirkan modal usaha.




Kerja cerdas selain kerja keras, seorang pengusaha juga dituntut untuk bisa
kerja cerdas. Sebab, ketika Anda terjun menjadi seorang entrepreneur, maka
secara tidak langsung Anda juga harus bisa membuat perencanaan yang baik,
mengambil keputusan dengan tepat, dan mengatasi semua kendala usaha
dengan cerdas.



Kerja Ikhlas Setelah semuanya Anda kerjakan dengan optimal, maka
selanjutnya serahkan segala keputusan kepada Yang Maha Kuasa.



Etika adalah faktor terbesar yang didengar prospek terhadap perusahaan
untuk jangka panjang. Rekan – suplier, konsumen, karyawan, bankir,
pemegang saham – tidak suka berhubungan dengan pengusaha yang
tidak jujur.




Kreatifitas

adalah

kemampuan

memberikan

solusi

unik

dari

permasalahan. Pengusaha sukses mengadopsi teknik pemecahan masalah
yang kreatif untuk menghadapi tantangan. Pemikiran kreatif dan inovatif
yang demikian diperlukan di semua area, dari mengisi kekosongan

pasar, dan memvisualisasikan produk dengan sistem dan prosedur yang
lebih efisien dan biaya yang efektif.



Keuletan kemampuan untuk melihat situasi adalah kualitas yang
dimiliki pengusaha sukses. Orang yang demikian mampu bertahan dalam
kondisi bisnis yang tidak menentu dengan keteguhan dan keuletan.
Kemauan yang kuat lebih diperlukan di tahap awal usaha, bahkan ketika
goncangan kecil terjadi dalam bisnis. Pengusaha harus belajar untuk
bangkit dari kegagalan yang dihadapi.



Percaya diri meluncurkan bisnis baru adalah perjuangan dan tanpa
kepercayaan diri dan kemampuan untuk melihat situasi, maka akan
mudah hancur. Karyawan merefleksikan moral pengusaha dan jika
mereka merasa Anda tidak jujur atau tidak aman, mereka akan menjadi
gelisah dan tidak ada motivasi



Kemampuan untuk berbelok fleksibilitas dalam berpikir adalah

kualitas kunci bagi pengusaha. Mereka harus bisa merubah pandangan
dan strategi berdasarkan situasi yang terjadi. Untuk melakukannya, ego
perlu dihilangkan.



Keberanian.

Berani

merupakan

entrepreneur

sukses.

Mental

awal


pemberani

perjalanan
menjadi

bagi
kunci

seorang
ut ama

keberhasilan sebuah usaha. Maka, tanamkanlah keberanian dari dalam
diri kita, mulai dari berani melangkah, berani bertanggung jawab, berani
mengambil risiko, bahkan berani menerima sebuah kegagalan. Dengan
keberanian yang dimiliki, maka akan semakin mantap untuk melangkah
dan mengembangkan kerajaan bisnis yang sedang dirintis.


Mempunyai tujuan yang jelas & mampu memanfaatkan peluang dengan
baik. Kejelian seorang entrepreneur dalam membidik sebuah peluang menjadi

modal utama bagi mereka dalam membangun sebuah usaha. Mereka juga
harus mampu memahami kebutuhan pasar, mereka harus mampu membaca
setiap peluang, dan menciptakan sebuah solusi bagi permasalahan yang hadir
di pasaran.

2. Penyebab kegagalan wiraswastawan menurut saya yaitu


Tidak kompeten dalam manajerial, yaitu dicirikan dengan rendahnya
kemampuan serta kinerja di dalam pengelolaan usahanya.



Kurang memiliki pengalaman dalam berbagai segi, misalnya dalam
kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mensinergikan operasionalisasi perusahaan.




Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berjalan
dengan baik maka aspek keuangan harus betul-betul diperhatikan, misalnya
menjaga likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas. Mengendalikan
setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun dari
hasil penjualan produk.



Adanya kegagalan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik awal dari
suatu kegiatan, apabila suatu rencana gagal maka akan berdampak terhadap
terhambatnya operasi perusahaan.



Lokasi kurang memadai. Lokasi usaha merupakan faktor yang strategis,
apabila salah dalam memilih lokasi maka berakibat terhadap terhambatnya
operasi perusahaan.




Sikap kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. Sikap yang setengahsetengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dijalankan menjadi labil dan
dapat mengakibatkan kegagalan fatal.



Kerugian
Tingkat

Akibat
kegagalan

bagi

Hilangnya
usaha

baru

Modal

sangatlah

Investasi
tinggi.

Tingkat

kegagalan/mortalitas usaha kecil di Indonesia mencapai 78% (Wirasasmita,
1998 dalam Suryana, 2001). Kegagalan investasi dapat mengakibatkan
seseorang mundur dari dunia kewirausahaan. Padahal, bagi wirausahawan,
kegagalan sebaiknya dijadikan pelajaran berharga.


Ingin cepat sukses. Dibutuhkan kesabaran dan kemauan untuk menjalani
proses yang panjang sebelum bisnis wirausahawan membuahkan hasil.



Negative thinking. Banyaknya informasi tentang bisnis membuat calon
wirausahawan menganalisis kemungkinan terburuk dari sebuah bisnis. Cara

pandang yang negatif ini tentu menghambat wirausahawan untuk memulai
bisnisnya.



Miskin keberanian untuk memulai. Wirausahawan yang berpikir terlalu
banyak cenderung memiliki banyak pertimbangan. Ia terlalu takut memikirkan

kemungkinan-kemungkinan yang akan dihadapinya. Akibatnya, wirausahawan
tidak pernah benar-benar memulai bisnisnya.