KETENTUAN UMUM Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum | Pemerintah Kota Surabaya

145 17. Peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Larangan Menggunakan Bangunan Tempat untuk Perbuatan Asusila serta Pemikatan untuk Melakukan Perbuatan Asusila di Kotamadya Daerah Tingkat II Surabaya ; 18. Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 3 Tahun 2001 tentang Organisasi Dinas di Kota Surabaya. Dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya M E M U T U S K A N Menetapkan : PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA TENTANG KEPARIWISATAN.

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah, adalah Kota Surabaya ; 2. Pemerintah Daerah, adalah Pemerintah Kota Surabaya ; 3. Kepala Daerah, adalah Walikota Surabaya ; 4. DPRD, adalah Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Surabaya ; 5. Dinas Pariwisata, adalah Dinas Pariwisata Kota Surabaya ; 6. Kepala Dinas, adalah Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya ; 146 7. Pejabat yang ditunjuk, adalah Kepala Dinas Pariwisata Kota Surabaya ; 8. Pimpinan Usaha Pariwisata adalah orang yang memimpin dan bertanggung jawab atas Usaha Pariwisata ; 9. Kepariwisataan, adalah keseluruhan kegiatan Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat yang ditujukan untuk menata kebutuhan perjalanan dan persinggahan wisatawan ; 10. Pariwisata, adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan wisata, termasuk usaha obyek dan daya tarik wisata serta usaha-usaha yang terkait di bidang kepariwisataan ; 11. Wisata, adalah kegiatan perjalanan atau sebagian dari kegiatan tersebut yang dilakukan secara sukarela serta bersifat sementara untuk menikmati obyek dan daya tarik wisata ; 12. Wisatawan, adalah orang yang melakukan kegiatan wisata ; 13. Obyek dan Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang menjadi sasaran wisata ; 14. Obyek wisata, adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan ; 15. Izin Usaha, adalah Izin yang diberikan oleh Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk kepada Badan Usaha atau Perorangan untuk menjalankan mengoperasikan usaha dibidang Kepariwisataan ; 16. Restoran, adalah suatu jenis jasa pangan yang bertempat disebagian atau seluruh bangunan yang permanen, dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyajian dan penjualan makanan dan minuman bagi umum ditempat usahanya, tidak termasuk restoran yang berada di hotel, jasa boga dan rumah makan ; 147 17. Rumah Makan, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan hidangan dan minuman untuk umum di tempat usahanya ; 18. Bar, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menghidangkan minuman keras mengandung alkohol, minuman campuran cocktail dan minuman lain di tempat usahanya ; 19. Jasa Boga, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya meliputi pengolahan, penyediaan dan pelayanan makanan dan minuman, jasa andrawina dengan pelayanan penghidangan di tempat yang ditentukan oleh pemesan ; 20. Akomodasi, adalah sarana untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan makan dan minum serta jasa lainnya ; 21. Hotel, adalah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan, makan dan minum serta jasa lainnya bagi umum, yang dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan yang ditetapkan ; 22. Pondok Wisata, adalah salah satu jenis akomodasi yang dikelola secara perorangan yang mempergunakan sebagaian rumah tinggal untuk penginapan bagi setiap orang dengan perhitungan pembayaran harian ; 23. Usaha Bumi Perkemahan, adalah suatu bentuk usaha wisata dengan menggunakan tenda yang dipasang di alam terbuka atau kereta gandengan bawaan sendiri sebagai tempat menginap ; 24. Penginapan Remaja, adalah suatu usaha jenis akomodasi yang dikelola secara komersial yang menyediakan pelayanan penginapan sebagai usaha pokok dan pelayanan lain bagi remaja ; 148 25. Karavan, adalah kendaraan yang dilengkapai dengan fasilitas tempat tidur, tempat mandi, tempat memasak, yang dinyatakan laik jalan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku ; 26. Usaha persinggahan karavan, adalah salah satu jenis usaha akomodasi berupa kegiatan penyediaan lahan untuk persinggahan karavan atau kendaraan sejenis ; 27. Usaha Angkutan Wisata, adalah suatu usaha yang menyediakan fasilitas angkutan untuk mengangkut wisatawan dari dan ke tempat tujuan wisata ; 28. Usaha Sarana Wisata Tirta, adalah usaha yang lingkup kegiatannya menyediakan dan mengelola sarana dan prasarana, serta menyediakan jasa-jasa lainnya yang berkaitan dengan kegiatan wisata tirta ; 29. Usaha Kawasan Pariwisata, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya yang menyediakan sarana dan prasarana untuk pengembangan pariwisata ; 30. Usaha Rekreasi dan Hiburan Umum, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya dimaksudkan untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani ; 31. Hiburan, adalah segala bentuk penyajianpertunjukan dalam bidang seni dan olahraga yang semata-mata bertujuan untuk memberikan rasa senang kepada pengunjung dengan mendapatkan imbalan jasa ; 32. Salon Kecantikan, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas untuk memotong, menata rambut, merias muka serta merawat kulit dengan bahan kosmetika ; 33. Barber Shop, adalah setiap tempat usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan jasa pelayanan memotong dan atau menata serta merias rambut ; 149 34. S p a, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas pelayanan terpadu sebagai terapi atau perawatan pada bagian-bagian tubuh atau badan yang ditujukan untuk kesegaran dan keseimbangan fisik dan psikhis dengan menggunakan bahan kosmetika atau ramuan tradisional ; 35. SaunaMandi Uap, adalah setiap usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyediakan tempat dan fasilitas jasa pelayanan perawatan tubuh dengan cara terapi mandi uap menggunakan aroma, rempah-rempah atau lainnya untuk kesegaran jasmani ; 36. Usaha Karaoke Dewasa, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk bernyanyi dengan iringan musik rekaman sebagai usaha pokok untuk orang dewasa dan dapat dilengkapi jasa pelayanan makan dan minum serta pramuria ; 37. Usaha Karaoke Keluarga, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk bernyanyi dengan iringan musik rekaman sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi jasa pelayanan makan dan minum yang dapat dinikmati oleh anak-anak, orang dewasa dan orang tua keluarga ; 38. Kelab Malam, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menari dan diiringi musik hidup, pertunjukan lampu dan menyediakan jasa pelayanan makan dan minum serta pramuria ; 39. Pub atau Rumah Musik adalah setiap usaha komersial yang menyediakan tempat dan fasilitas pertunjukan musik hidup, pertunjukan lampu tanpa pramuria dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 40. Pramuria, adalah seseorang yang bertugas memandu dan atau mendampingi wisatawan atau tamu pada saat menikmati acara hiburan di tempat usaha pariwisata ; 150 41. Diskotik, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menari dengan diiringi musik yang disertai atraksi pertunjukan cahaya lampu tanpa pertunjukan lantai dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 42. Bioskop, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memutar film sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 43. Padang Golf, adalah suatu bangunan yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga golf disuatu kawasan tertentu sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi ; 44. Lapangan Tenis, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga tenis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 45. Panti Pijat Timung Massage, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pijat sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 46. Gelanggang Bowling, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga bowling sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 47. Gelanggang Seluncur Es Ice Skating, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas berolahraga seluncur es atau sejenisnya sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 48. Pusat Kebugaran Jasmani atau Fitness Centre, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai fasilitas untuk melakukan kegiatan latihan kesegaran jasmani atau terapi sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 151 49. Kolam Renang, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berenang sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 50. Gelanggang Renang, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk berenang, taman dan arena bermain anak-anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 51. Kolam Memancing, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memancing ikan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 52. Bola Sodok Billyard, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk bermain bola sodok billyard sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 53. Gelanggang Permainan dan Ketangkasan Dewasa, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan ketangkasan dan atau mesin permainan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 54. Gelanggang Permainan dan Ketangkasan Anak-anak, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk permainan ketangkasan dan atau mesin permainan anak-anak sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 55. Balai Pertemuan Umum, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk menyelenggarakan pertemuan, rapat, pesta atau pertunjukan sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 56. Gedung Tenis Meja, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga tenis meja sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 152 57. Gelanggang Olahraga Terbuka, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai aneka olahraga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum di tempat terbuka ; 58. Gelanggang Olahraga Tertutup, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk kegiatan berbagai aneka olahraga sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum dalam gedung tertutup ; 59. Taman Rekreasi, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan berbagai jenis fasilitas untuk memberikan kesegaran jasmani dan rohani yang mengandung unsur hiburan, pendidikan dan kebudayaan sebagai usaha pokok di suatu kawasan tertentu yang dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum serta akomodasi ; 60. Teater atau Panggung Terbuka, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan seni budaya di tempat terbuka tanpa atap dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 61. Teater atau Panggung Tertutup, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan pentas seni budaya dan dapat dilengkapi jasa pelayanan makan dan minum di dalam gedung tertutup ; 62. Pasar Seni, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk pertunjukan seni budaya di tempat terbuka tanpa atap dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 63. Dunia Fantasi, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat atau kawasan dan fasilitas untuk mempertunjukkan karya seni fantastis ; 64. Taman Satwa, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk memelihara berbagai jenis satwa dan dapat dilengkapi dengan penyediaan jasa pelayanan makan dan minum ; 153 65. Usaha Sarana dan Fasilitas Olahraga, adalah suatu usaha yang menyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berolahraga atau ketangkasan baik di darat, air dan udara yang dikelola secara komersial ; 66. Lapangan Squash, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olah raga squash sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 67. Pentas Pertunjukan Satwa, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mempertunjukkan permainan atau ketangkasan satwa ; 68. Usaha Fasilitas Wisata Tirta dan Rekreasi Air, adalah suatu usaha yang menyediakan peralatan atau perlengkapan untuk berekreasi air yang dikelola secara komersial ; 69. Lapangan Bulu Tangkis, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk olahraga bulu tangkis sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 70. Pemandian Alam, adalah suatu usaha yang menyediakan tempat dan fasilitas untuk mandi dengan memanfaatkan air panas dan atau air terjun sebagai usaha pokok dan dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum ; 71. Showbiz pertunjukan hiburan umum, adalah suatu usaha komersial yang ruang lingkup kegiatannya menyelenggarakan pertunjukan hiburan umum ; 72. Obyek Wisata, adalah tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik dan diusahakan sebagai tempat yang dikunjungi wisatawan ; 154 73. Usaha Biro Perjalanan Wisata, adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang, atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata ; 74. Cabang Biro Perjalanan Wisata, adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, menyediakan dan menyelenggarakan pelayanan bagi seseorang, atau sekelompok orang untuk melakukan perjalanan dengan tujuan utama untuk berwisata yang merupakan cabang dari usaha perjalanan wisata ; 75. Agen Perjalanan Wisata, adalah usaha yang memberikan pelayanan secara optimal dan bertanggung jawab atas penyediaan jasa pemesanan dan pengurusan dokumen yang dilakukan dan berlaku bagi penyedia jasa perantara, dalam hal melakukan penjualan paket wisata yang dikemas Biro Perjalanan Wisata ; 76. Jasa Impresariat, adalah kegiatan pengurusan penyelenggaraan hiburan, baik yang berupa mendatangkan, mengirimkan maupun mengembalikannya serta menentukan tempat, waktu dan jenis hiburan ; 77. Pertemuan, adalah suatu jenis kegiatan ilmiah atau seminar termasuk diantaranya seminar kursus dan seminar pelatihan yang diselenggarakan oleh sekelompok orang yang tergabung dalam suatu instansi pemerintah, asosiasi, perkumpulan atau lainnya yang tidak menggunakan fasilitas akomodasi. Peserta yang mengikuti pertemuan ini harus mendaftar terlebih dahulu dengan atau tanpa membayar biaya pendaftaran ; 78. Perjalanan Insentif, adalah kegiatan perjalanan yang diselenggarakan oleh suatu perusahaan untuk karyawan dan mitra usaha sebagai imbalan penghargaan atas prestasi mereka dalam kaitan penyelenggaraan konvensi yang membahas perkembangan kegiatan perusahaan yang bersangkutan ; 155 79. Kongres, Konfrensi atau Konvensi, adalah suatu kegiatan yang berupa pertemuan sekelompok orang Negarawan, Usahawan, Cendekiawan, dan sebagainya untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama yang dilaksanakan satu kali kegiatan atau jangka waktu tertentu pada tempat tertentu ; 80. Pameran, adalah suatu kegiatan untuk menyebarluaskan informasi dan promosi yang ada hubungannya dengan penyelenggaraan konvensi atau yang ada kaitannya dengan pariwisata ; 81. Usaha Jasa Konvensi, Pertemuan, Perjalanan Insentif dan Pameran, merupakan usaha dengan kegiatan pokok memberikan jasa pelayanan bagi suatu pertemuan sekelompok orang Negarawan, Usahawan, Cendekiawan, dan sebagainya untuk membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan bersama ; 82. Informasi Pariwisata, adalah keterangan dalam bentuk apapun mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan kepariwistaan ; 83. Jasa Usaha Konsultan Pariwisata, adalah usaha jasa konsultan yang bergerak di bidang pariwisata ; 84. Jasa Usaha Pramuwisata, adalah kegiatan usaha yang bersifat komersial yang mengatur, mengkoordinasikan dan menyediakan tenaga pramuwisata untuk memberikan pelayanan bagi seseorang atau kelompok orang yang melakukan perjalanan wisata ; 85. Pramuwisata, adalah seseorang yang bertugas memberikan bimbingan, penerangan dan petunjuk mengenai obyek wisata serta membantu segala sesuatu yang diperlukan wisatawan ; 86. Jasa Usaha Informasi Pariwisata, adalah usaha penyediaan informasi, penyebaran dan pemanfaatan informasi kepariwisataan ; 87. Seni, adalah suatu hasil karya yang bermutu dilihat dari segi keindahan, keharusan dan kreatifitasnya ; 156 88. Usaha Bidang Kesenian, adalah kegiatan usaha yang mempertunjukkan karya seni dengan tujuan memberikan keindahan dan kepuasan bagi yang melihat, mendengar dan memakai ; 89. Kebudayaan, adalah segala perwujudan dan keseluruhan hasil pikiran logika, perasaan estetika, dan kemauan etika sebagai buah usaha budi dalam mengelola cipta, rasa dan karsa untuk mewujudkan karya budaya dari interaksi budaya spiritual dan produk budaya yang bersifat material ; 90. Penghayat Kebudayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, adalah penganut yang melaksanakan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan kesadaran batin, jiwa dan rohani ; 91. Arkeologi, adalah ilmu yang mempelajari kehidupan masa lampau manusia berdasarkan benda-benda yang ditinggalkannya ; 92. Suaka, adalah tempat untuk perlindungan benda-benda purbakala yang bernilai sejarah ; 93. Konservasi, adalah perawatan dari benda-benda purbakala yang bernilai sejarah ; 94. Kesejarahan, adalah masa lampau kehidupan manusia sebagai kelompok yang dapat diketahui dari hasil perekaman sumber tertulis, sumber lisan dan benda budaya yang dihasilkan oleh kelompok manusia tersebut dan sampai pada kita ; 95. Nilai-nilai Budaya, adalah ide-ide yang mengkonsepsikan hal-hal yang paling bernilai dalam kehidupan masyarakat ; 96. Kesenian, adalah segala ungkapan cipta, rasa dan karsa jiwa manusia yang diteruskan pada perasaan yang indah dengan mempunyai nilai luhur ; 157 97. Museum, adalah tempat penyimpanan benda-benda yang mempunyai nilai sejarah yang bermanfaat untuk ilmu pengetahuan ; 98. Benda-benda Cagar Budaya, adalah benda buatan manusia, bergerak atau tidak bergerak yang berupa kesatuan atau kelompok atau bagian-bagiannya atau sisa-sisanya, yang berumur sekurang-kurangnya 50 lima puluh tahun atau mewakili masa jaya yang khas dengan mewakili masa jaya sekurang-kurangnya 50 lima puluh tahun serta dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan, atau benda alam yang dianggap mempunyai nilai penting bagi sejarah, pengetahuan dan kebudayaan ; 99. Badan adalah sekumpulan orang danatau modal yang merupakan kesatuan baik yang melakukan usaha maupun yang tidak melakukan usaha yang meliputi perseroan terbatas, perseroan komanditer, perseroan lainnya, Badan Usaha Milik Negara atau Daerah dengan nama dan dalam bentuk apapun, firma, kongsi, koperasi, dana pensiun, persekutuan, perkumpulan, yayasan, organisasi massa, organisasi sosial politik atau organisasi yang sejenis, lembaga, bentuk usaha tetap dan bentuk badan lainnya.

BAB II MAKSUD DAN TUJUAN