PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-51PB2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA Tata Cara Penyusunan Laporan Keuangan KL - Halaman III.4 3 LRA yang disampaikan meliputi LRA Satuan KerjaWilayahEselon 1Kementerian NegaraLembaga semesteran dan tahunan, LRA Belanja, LRA Pengembalian Belanja, LRA Pendapatan, LRA Pengembalian Pendapatan. 4 Neraca yang disampaikan adalah neraca bulan Maret, Juni, September dan Desember. 5 ADK yang disampaikan adalah ADK selama triwulan I Januari s.d. Maret, triwulan II April s.d. Juni, triwulan III Juli s.d. September, dan triwulan IV Oktober s.d. Desember.

II. PROSEDUR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN

A. Laporan Realisasi Anggaran LRA Semester I 1. LRA Kementerian NegaraLembaga Semester I disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA UAPPA-E1 Semester I lingkup Kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan. 2. LRA UAPPA-E1 Semester I disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA Semester I UAKPA di bawah eselon I, LRA Semester I UAKPA dengan pola pengelolaan keuangan BLU, LRA Semester I UAPPA-W, dan LRA Semester I UAPPA-W DekonsentarasiTugas Pembantuan Semester I. 3. LRA UAPPA-W Semester I disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA UAKPA Semester I lingkup wilayah yang bersangkutan. 4. LRA UAPPA-W DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA UAKPA DekonsentrasiTugas Pembantuan Semester I lingkup wilayah yang bersangkutan. B. Laporan Realisasi Anggaran LRA Tahunan 1. LRA Tahunan Kementerian NegaraLembaga disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA UAPPA-E1 Tahunan lingkup Kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan. 2. LRA Tahunan UAPPA-E1 disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA Tahunan UAKPA di bawah eselon I, LRA Tahunan UAKPA dengan pola pengelolaan keuangan BLU, LRA Tahunan UAPPA-W, dan LRA Tahunan UAPPA-W DekonsentarasiTugas Pembantuan. 3. LRA UAPPA-W Tahunan disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA Tahunan UAKPA lingkup wilayah yang bersangkutan. 4. LRA Tahunan UAPPA-W DekonsentrasiTugas Pembantuan disusun berdasarkan hasil penggabungan LRA Tahunan UAKPA DekonsentrasiTugas Pembantuan lingkup wilayah yang bersangkutan. PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR: PER-51PB2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN NEGARALEMBAGA Tata Cara Penyusunan Laporan Keuangan KL - Halaman III.5 C. Neraca per 30 Juni 2XX1 1. Neraca Kementerian NegaraLembaga per 30 Juni 2XX1 berdasarkan hasil penggabungan neraca UAPPA-E1 per 30 Juni. 2. Neraca UAPPA-E1 per 30 Juni 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan neraca UAKPA di bawah eselon I, LRA UAKPA dengan pola pengelolaan keuangan BLU, Neraca UAPPA-W, dan neraca UAPPA-W dekonsentrasitugas pembantuan per 30 Juni. 3. Neraca UAPPA-W per 30 Juni 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan neraca UAKPA per 30 Juni. 4. Neraca UAPPA-W DekonsentrasiTugas Pembantuan per 30 Juni 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan neraca UAKPA DekonsentrasiTugas Pembantuan per 30 Juni. D. Neraca per 31 Desember 2XX1 1. Neraca Kementerian NegaraLembaga per 31 Desember 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan neraca UAPPA-E1 per 31 Desember. 2. Neraca UAPPA-E1 per 31 Desember 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan Neraca UAKPA di bawah eselon I, LRA UAKPA dengan pola pengelolaan keuangan BLU, Neraca UAPPA-W, dan neraca UAPPA-W dekonsentrasitugas pembantuan per 31 Desember. 3. Neraca UAPPA-W per 31 Desember 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan Neraca UAKPA per 31 Desember. 4. Neraca UAPPA-W DekonsentrasiTugas Pembantuan per 31 Desember 2XX1 disusun berdasarkan hasil penggabungan Neraca UAKPA DekonsentrasiTugas Pembantuan per 31 Desember.

III. PEREKAMAN, VERIFIKASI DAN REKONSILIASI