Alat Destilasi Surya Vertikal

Gambar 3.7 Skema bagian-bagian kolektor. Tiang penyangga terbuat dari pipa berdiameter 45 mm dan terdiri dari 3 bagian yaitu, bagian pertama sepanjang 300,25 mm, bagian kedua sepanjang 926.5 mm, dan yang ketiga sepanjang 600 mm seperti pada gambar 3.8. Antara masing-masing tiang terdapat penyangga boks kolektor dan kaki tiang besi berbentuk persegi dengan sisi 40 mm sepanjang 900 mm berjumlah 3 buah. kaca kain kolektor PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 3.8 Bagian-bagian tiang penyangga. Gambar 3.9 Desain tiang alat destilasi air vertikal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3.2 Variasi alat

Variasi yang dilakukan pada posisi alat terhadap arah datangnya cahaya matahari. Alat pertama dibuat untuk tetap konvensional, alat kedua dibuat mampu bergerak mengikuti arah gerakan matahari Gambar 3.10 Alat destilasi air energi surya vertikal konvensional a tampak depan dan b tampak atas. Gambar 3.11 Alat destilasi air energi surya vertikal dengan menggunakan solar tracker a tampak depan dan b tampak atas. a b a b Gambar 3.12 Alat destilasi air energi surya vertikal dengan menggunakan solar tracker a posisi awal tampak atas dan b posisi akhir tampak atas.

3.3 Variabel yang Diukur

Terdapat beberapa variabel yang diukur diantaranya sebagai berikut : 1. Temperatur air T w Temperatur air T w didapat dari pembacaan sensor suhu DS18B20, pada logger adalah tds4 pada alat konvensional dan tds3 pada alat variasi. 2. Laju aliran air. 3. Posisi Alat. Posisi alat : konvensional menghadap utara, alat variasi dari timur laut sebagai posisi awal sampai barat laut sebagai posisi akhir. 4. Temperatur kaca T c Temperatur kaca penutup T c , pada logger adalah tds1. 5. Kelembaban udara. 6. Temperatur Udara. Temperatur udara sekitar pada logger adalah tds5. a b 7. Intensitas energi. Didapat dari pembacaan pada solar meter

3.4 Langkah Penelitian

Langkah penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pada penelitian ini diawali dengan pembuatan alat seperti pada gambar 3.2 2. Kedua alat tersebut dijemur dibawah sinar matahari secara langsung 3. Pengambilan data dilakukan selama tiga hari. 4. Sebelum melakukan pengambilan data, kondisi alat destilasi harus diperiksa untuk memastikan kesiapan alat, termasuk memastikan ketinggian air saat awal pengambilan data. Hal ini dilakukan agar meminimalisir masalah-masalah yang akan terjadi yang mermbuat terjadinya kegagalan saat pengambilan data. 5. Pengolahan data dilakukan setelah pengambilan data. Data dari sensor tersimpan dalam memory card pada logger yang terpasang pada setiap alat. Data yang tersimpan di memory card tesimpan dalam format file teks. Data mentah tersebut diolah menggunakan Microsoft excel dalam bentuk tabel. Data yang diolah dimulai dari jam pertama alat mulai dinyalakan sampai selesainya pengambilan data.

3.5 Alat Pendukung Pengambilan Data

1. Solarmeter Solarmeter adalah alat yang digunakan untuk mengukur intensitas cahaya matahari yang datang. 2. Dallas Semiconductor Temperatur Sensor TDS Dallas semiconductor temperatur sensor TDS merupakan alat yang digunakan untuk mengukur temperatur pada alat destilasi. 3. Microcontroller Arduino Microcontroller arduino merupakan aplikasi softwere yang digunakan untuk membantu dan memudahkan pembacaan data hasil penelitian destilasi energi surya. 4. E-Tape E-Tape merupakan alat yang digunakan untuk membaca dan mengetahui ketinggian debit air hasil destilasi.

3.6 Analisis Data

Pengolahan dan analisis data diawali dengan melakukan perhitungan pada parameter-parameter yang diperlukan dengan menggunakan persamaan 1 dan 3. Analisis akan dilakukan dengan membuat grafik efesiensi alat destilasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Penelitian

Hasil penelitian pada alat destilasi air tenaga surya vertikal dengan menggunakan solar tracker adalah : 1. Sebuah alat destilasi surya vertikal dengan solar tracker dengan posisi awal mengarah 45° menghadap timur laut dan posisi akhir 45° menghadap barat laut. 2. Sebuah alat destilasi surya vertikal konvensional dengan posisi menghadap utara. 3. Membandingkan alat destilasi surya vertikal dengan solar tracker dan alat destilasi surya vertikal konvensional posisi menghadap utara. Hasil dari penelitian dapat dilihat pada tabel di bawah dengan keterangan sebagai berikut : T c = Temperatur kaca penutup T w = Temperatur air di dalam kolektor P c = Tekanan parsial uap air pada temperatur kaca penutup. Pw = Tekanan parsial uap air. M D = Massa air hasil destilasi H fg = Panas laten air M g = Massa uap air total q uap = Bagian energi surya yang digunakan untuk proses penguapan. q konv = Bagian energi surya yang hilang karena konveksi. G = Rata-rata energi surya yang ditangkap oleh alat destilasi air energi surya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 4.1 Hasil destilasi pada alat destilasi air energi surya konvensional menghadap utara pada hari pertama Destilasi surya konvensional menghadap arah utara tanggal 06 November 2015 Jam T c T w G P c P w h fg q komv q uap m g m d �th �ak C C Wm 2 Pa Pa kJkg kWm 2 kWm 2 kgjam,m 2 l 1 34,37 32,44 287,36 3817,45 3019,97 2424,36 0,002427 0,016266 0,000000 0,0000 0,00 0,00 2 37,31 34,38 564,94 5222,01 3823,15 2419,70 0,004283 0,033330 0,049588 0,028 6,13 3,48 3 40,81 36,37 739,69 7204,94 4749,07 2414,94 0,007620 0,068573 0,102222 0,044 9,64 4,13 4 42,43 37,66 820,22 8229,47 5407,93 2411,84 0,008449 0,081460 0,121589 0,021 10,33 1,75 5 41,48 37,50 564,53 7618,08 5322,34 2412,24 0,006619 0,062186 0,092805 0,062 11,45 7,62 6 36,78 36,35 520,47 4949,39 4737,40 2415,00 0,000330 0,002673 0,003985 0,018 0,53 2,38 7 42,19 38,30 551,57 8075,44 5749,17 2410,32 0,006464 0,062892 0,093934 0,043 11,86 5,39 8 36,17 35,59 78,94 4647,44 4371,89 2416,82 0,000490 0,003821 0,005692 0,01 5,03 9,07 Rata-rata daya 515,96 Rata-rata hasil destilasi 0,028 6,87 4,23 Keterangan : Jam pertama dimulai pada jam 07.00 Jam kedelapan selesai pada jam 15.00 21 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI