Rangkaian Minimum AT89S5152. Buzzer. Kipas. Sensor TGS 2442. Lampu LED.

4.2 Implementasi Minimum AT89S5152.

Implementasi minimum AT89S5152 dibuat untuk proses utama untuk menjalankan suatu sistem kerja yang kita inginkan. Mikrokontroler AT89S5152 sebuah media penyimpanan program yang kita dibuat. Implementasi mikrokontroler AT89S5152 tersebut dapat dilihat pada sub bab sebagai berikut :

4.2.1 Rangkaian Minimum AT89S5152.

Pada rangkaian minimum AT89S52 adalah rangkaian utama pada sistem mikrokontroler AT89S52. Didalam mikrokontroelr AT89S52 ada sebuah program untuk menjalankan subuah sistem yang mau dijalankan. Gambar rangkaian minimum AT89S5152 dapat dilihat pada Gambar 4.3 Gambar 4.3 Rangkain Minimum AT89S5152. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2 Buzzer.

Buzzer adalah sebuah alat alarm untuk mengetahui sebuah tanda bahaya bahwa kadar gas terlalu tinggi. Buzzer tersebut akan membunyikan dering pada sensor mencium gas dengan teganagan tinggi kadar gas berbahaya. Gambar tersebut bisa dilihat pada Gambar 4.4 . Gambar 4.4 Buzzer.

4.2.3 Kipas.

Kipas adalah sebuah alat untuk membuang keluar bau gas dalam rungan. Kipas tersebut mulai bekerja kalau didalam ruangan ada bau gas, sensor menciumnya bau gas kipas akan bekerja. Gambar tersebut bias dilihat pada Gambar 4.5 . Gambar 4.5 Kipas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.4 Sensor TGS 2442.

TGS2442 adalah jenis semikonduktor yang menggabungkan sensor gas sangat tinggi sensitivitas terhadap gas karbon monoksida CO dengan konsumsi daya rendah dan umur panjang. Disebabkan oleh miniaturisasi dari chip penginderaan, TGS2442 membutuhkan pemanas saat ini hanya 56mA dan perangkat ditempatkan dalam standar KE-5 paket. TGS2442 ini tersedia dalam dua model berbeda yang berbeda eksternal perumahan tetapi sensitivitas identik dengan gas Karbon monoksida CO. Gambar 4.6 Sensor TGS 2442.

4.2.5 Lampu LED.

Lampu LED disini digunakan sebagai alat untuk mengetahui sebuah tanda normal.hati-hati dan bahaya, jika warna lampu led berwarna hijau maka kadar pencemaran gas karbon monoksida dalam keadaan normal, dan jika warna lampu led berwarna kuning maka kadar pencemaran gas karbon monoksida dalam keadaan hati-hati, kemudian jika warna lampu led berwana merah maka kadar pencemaran gas karbon monoksida dalam keadaan berbahaya kadar gas terlalu tinggi.. Lampu LED sistem kerjanya apabila kadar gas antara 1 – 100 maka akan menyala hijau,jika kadar gas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. antara 100 – 200 maka lampu led akan menyala kuning,dan jika lebih dari 200 ppm mv maka lampu led akan menyala merah.Berikut adalah contoh implementasi dari almpu LED. Gambar 4.7 Lampu LED.

4.2.6 LCD.