TIK SMA Kelas XII
134
Perlunya Perencanaan
Dalam memilih warna, hendaknya tidak semata-mata mengandalkan pilihan sendiri secara subjektif. Karena saya menyukainya bukanlah kriteria yang baik
untuk menciptakan palet, tetapi Anda perlu merencanakannya. Hal pertama untuk menentukannya adalah rasa yang Anda inginkan untuk
presentasi Anda. Warna memiliki tingkatan suhu, entah itu hangat atau sejuk. Warna-warna yang berada di antara bentangan merah dan oranye tergolong
hangat; yang berada di antara bentangan biru dan hijau tergolong sejuk. Mulailah dengan memilih corak yang hangat atau sejuk. Kemudian, pilihlah satu atau dua
warna saja yang dominan. Jika anda ingin meluaskan palet anda, gunakan bentang warna yang lebih luas. Lakukan hal ini dengan menggunakan warna muda dan tua.
Warna muda adalah campuran warna dengan putih. Pink adalah warna mudanya merah.
Warna tua adalah campuran warna dengan hitam. Coklat adalah warna tuanya oranye.
Dengan bereksperimen dengan warna muda dan tua, Anda dapat menciptakan palet-palet dari yang bersuasana spontan dan riang sampai serius dan suram.
Hal Terakhir untuk Dipikirkan
Kaidah terbaik dalam memilih warna adalah tidak usah neko-neko - beraneka warna tidaklah selalu lebih baik. Perpaduan antarwarnalah yang akan memperkuat
atau malah menenggelamkan efek visual. Cobalah untuk memilih satu atau dua saja corak warna yang dominan dan gunakan perluasan warna muda atau tuanya
untuk menambah variasi palet Anda. Dengan mengikuti pedoman-pedoman ini Anda akan terbantu untuk mempertahankan presentasi slide Anda tetap jelas,
elegan, dan yang pasti to the point
Sumber: http:www.presentationsupport.com
6. Menambahkan Transisi Slide
Untuk menambahkan efek khusus pada masing-masing individual halaman slide, dapat dilakukan pengontrolan
terhadap pergantian tiap-tiap halaman slide appears dan disappears, bagaimana agar tiap-tiap halaman slide dapat
muncul dan menghilang pada halaman show. Proses ini dikenal dengan slide transition.
Untuk menambahkan slide transition dilakukan langkah sebagai berikut :
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 1
135
BAB 5 Menggunakan Power Point
Gambar 5.42
Tampilan Slide Sorter Viewer
Gambar 5.43 Tampilan proses transisi
d. Tentukan jenis transisi yang akan digunakan pada masing-masing slide.
e. Untuk melihat hasil penerapan transisi file maka dapat diaktifkan dengan mengklik salah satu tombol yang ada
pada bagian Advance slide. Tombol u n t u k
menjalan kan preview transisi slide, untuk mengaktifkan jendela slide show,
untuk menerapkan transisi slide untuk semua halaman slide.
Tugas 2
Bukalah file presentasi yang telah kamu buat sebelumnya, kemudian tambahkan efek transisi pada slide dengan menggunakan langkah-langkah di atas.
b. Klik pada slide pertama yang akan ditambahkan slide transisinya.
c. Aktifkan menu Slide Transition dengan mengklik menu Slide Show - Slide Transition, atau dengan mengklik
kanan pada slide yang aktif, pilih Slide Transition pada pop-up menu.
a. Aktifkan Slide Sorter Viewer.
Di unduh dari : Bukupaket.com
TIK SMA Kelas XII
136
f. Tata Letak Slide Lay Out Pengaturan tata letak slide perlu dilakukan, terutama jika
dalam suatu halaman slide terdapat beberapa objek yang berbeda, seperti teks, gambarimage, chart, grafik, clip
art, video klip, dan sebagainya, sehingga untuk mempermudah proses pembuatan slide, dapat dilakukan
dengan menggunakan template layout yang telah tersedia pada PowerPoint dan dapat dipilih sesuai
dengan kebutuhan.Untuk mengaktifkan slide layout ini, dapat dilakukan dengan mengklik menu Format - Slide
Layout sehingga, pada sisi kanan area kerja slide akan ditampilkan menu pilihan untuk slide layout ini, seperti
diperlihatkan pada gambar di samping. Slide layout dikelompokkan ke dalam 4 kelompok,
yaitu: 1 Teks layouts, digunakan jika pada halaman slide yang
akan dirancang hanya terdiri atas data teks saja. 2 Content Layouts, digunakan jika pada halaman slide
yang akan dirancang mengadung data content selain teks, seperti Table, Chart, Clip-Art, Pictures, diagram
atau Organization, dan Media Clip. 3 Text and Content Layouts, digunakan jika pada satu
halaman slide terdapat gabungan antara teks dengan content lainnya.
4 Other layouts, digunakan jika isi dari halaman slide yang dirancang mengandung bentuk isi lainnya.
g. Latar belakang Background Seringkali latar belakang standar yang ditetapkan oleh
template slide design tidak sesuai dengan keinginan atau kebutuhan seorang desiner slide sehingga diperlukan
pengaturan latar belakang ini. U n t u k m e l a k u k a n pengaturan latar belakang halaman slide, dapat
dilakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1 Klik menu Format - Background, sehingga keluar
tampilan menu pengaturan background seperti telihat pada Gambar 5.45.
2 Pada menu Background terdapat beberapa tombol yang masing-masing dapat difungsikan: Untuk
menerapkan pengaturan background hanya pada satu halaman slide yang sedang aktif, maka tekan Apply,
jika akan menerapkan hasil pengaturan background slide pada semua halaman slide, maka tekan tombol
Apply to All, sedangkan untuk membatalkan hasil pengaturan, tekan tombol Cancel.
3 Klik tab pilihan
Gambar 5.44
Tampilan Slide Layout
Di unduh dari : Bukupaket.com
1 1
137
BAB 5 Menggunakan Power Point
untuk mengatur warna atau fill effect, sorot pilihan More Colors untuk menentukan pilihan warna latar belakang
lainnya, menu pilihan warna sama seperti terlihat pada gambar di atas dan sorot pilihan Fill Effects, jika akan
mengisi latar belakang slide dengan suatu efek. Langkah ini diperlihatkan pada gambar di samping.
4 Pilihan Fill Effects terdiri atas 4 empat tab pilihan isian, yaitu Gradient, Texture, Pattern, dan Pictures.
Gambar 5.45
Tampilan Background Fill
Gambar 5.46
Tampilan Background Fill dengan pilihan warna
5 Pilihan fill effect gradient, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek gradient.
Pilihan gradient yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di bawah.
Gambar 5.47
Tampilan Fill Effect Gradient
Gambar 5.48
Tampilan Fill Effect Texture
Di unduh dari : Bukupaket.com
8 Pilihan fill effect pictures, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek berupa
gambar. Pilihan gambar yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di samping.
9 Pada tab Pictures, selanjutnya tentukan gambar yang akan dijadikan sebagai latar belakang dengan mengklik
tombol sehingga tampil pilihan
lokasi folder penyimpanan gambar yang terlihat pada gambar di bawah.
Tentukan salah satu gambar yang akan dijadikan latar belakang, kemudian klik tombol
setelah itu klik tombol OK.
TIK SMA Kelas XII
138
6 Pilihan fill effect texture, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek tekstur.
Pilihan tekstur yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di atas.
7 Pilihan fill effect pattern pola, digunakan jika pada latar belakang halaman slide ditambahkan efek format
pola. Pilihan pola yang dapat digunakan diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 5.50
Tampilan Fill Effect Picture
Gambar 5.51
Tampilan untuk Insert Picture
Mengatur tampilan Slide Show merupakan langkah yang tidak kalah pentingnya, karena pengaturan inilah yang akan
menentukan semua konfigurasi yang telah dilakukan di atas akan dipakai atau tidak.
Untuk mengaktifkan Set Up Show dapat dilakukan dengan mengklik menu Slide Show - Set Up Show, sehingga
tampil menu pengaturan show, seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
7. Mengatur Tampilan Slide Show Set Up Show