Laporan Praktek Kerja Lapangan Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Subang

  

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN BAGIAN

HUMAS PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN

SUBANG

Diajukan sebagai bukti telah melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

  

Oleh :

Michigan Reo Ganoval

41809766

  

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI HUMAS

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG

2013

  Data Diri DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Michigan Reo Ganoval Tempat & Tanggal lahir : Subang, 30 Oktober 1991

Alamat Rumah : Jl. A.Yani no 11 Rt. 06/02 Paska Subang

Alamat Di Bandung : Jl. Siliwangi no 33, Bandung Telepon : 089620051801 E_mail : Michigan.reoganoval@yahoo.com

  Pendidikan

2010 - Sekarang : Ilmu Komunikasi Universitas Komputer Indonesia

Bandung 2009 – 2010

  

: Teknik Komputer UNIKOM Bandung

2006 - 2009 : SMA PGRI 1 Subang 2003 - 2006 : SMP Pasundan, Subang-Jawa Barat 1997 - 2003 : SDN Pangeran Kornel, Subang-Jawa Barat 1996 - 1997 : TK. Kartika Candra/Siliwangi, Subang-Jawa Barat Kursus dan Seminar

   Sertifikat Temu Kenal Mahasiswa Baru 2010 FISIP

   Tabel Manner Hotel Amarossa 2010

   Seminar Spirit of Communication Science Student “Opportunities and

  Challenges in Broadcasting and Mass Media”

   Numberone Broadcasting School “One Day Workshop MC & Radio

  Announcer”

   Sertifikat Windows7

   Sertifikat Mentoring Keagamaan 2009

  Prestasi

   Juara 1 Pencak Silat tingkat Kabupaten Subang (2000)

   Juara 1 Pencak Silat Tingkat SD Se-Kabupaten Subang (1999)

   Juara 2 Pramuka Tingkat SD Se-Jawa Barat (2001)

  Pengalaman Berorganisasi

   Anggota OSIS SMP Pasundan Subang (2003– 2006)

   Anggota Dewan Penggalang Pramuka SMP Pasundan Subang Wakil Ketua Karang Taruna Di Pasirkareumbi Rt.06/02 Subang

  (2011)

   Panitia Penyelenggara Acara 17 Agustus (2012)

   Anggota Tim Motor Honda Karisma Subang (2004)

   Anggota Tim Kicau Mania Subang (2013)

  Saya menyatakan bahwa data di atas benar Bandung, Desember 2013 Michigan Reo Ganoval

  

DAFTAR ISI

  Lembar Pengesahan ............................................................................................ i Kata Pengantar .................................................................................................... ii Daftar Isi.............................................................................................................. vi Daftar Tabel ........................................................................................................ viii Daftar Gambar ..................................................................................................... ix Daftar Lampiran .................................................................................................. x

  BAB I Pendahuluan

  1.1 Sejarah Pemerintah Kabupaten Subang ............................................... 1

  1.2 Visi dan Misi Humas Kabupaten Subang ............................................ 3

  1.2.1 Visi ....................................................................................... 3

  1.2.2 Misi ...................................................................................... 4

  1.3 Logo Pemerintah Kabupaten Subang .................................................. 5

  1.4 Struktur Organisasi Humas Kabupaten Subang .................................. 7

  1.5 Sub Bagian Humas dan Protokol ......................................................... 8

  1.6 Sarana dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan ................................... 10

  1.7 Lokasi dan Waktu PKL ....................................................................... 11

  1.7.1 Lokasi ................................................................................... 11

  1.7.2 Waktu ................................................................................... 11

  BAB II Pelaksanaan PKL

  2.1 Penjelasan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ..................................... 12

  2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan ....................................... 14

  2.3 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan Humas ............................. 18

  BAB III Penutup

  3.1 Kesimpulan .......................................................................................... 24

  3.2 Saran-saran .......................................................................................... 24

  3.2.1 Saran Untuk Humas Kabupaten Subang ................................... 25

  3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL selajutnya .................................. 26 Daftar Pustaka ..................................................................................................... 27 Lampiran ............................................................................................................ 28 Daftar Riwayat Hidup ......................................................................................... 41

KATA PENGANTAR

  Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan serta dapat menyelesaikan laporannya tepat waktu dan tanpa adanya halangan.

  Laporan Kerja Prakek Lapangan ini disusun berdasarkan apa yang telah penulis lakukan pada saat dilapangan yakni pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang beralamat di Jalan Pasteur no. 25 Bandung dimulai dari tanggal 15 Juli 2013 s/d 5 Agustus 2013.

  Ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya peneliti tujukan kepada orang tua

yang selalu membantu dan memberikan dukungan baik moral, spiritual, dan material serta

doa kepada peneliti hingga detik ini.

  Melalui kesempatan ini pula, dengan segala kerendahan hati peneliti ingin menyampaikan rasa hormat, terimakasih, dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada : 1.

  Bapak Prof. Dr. Samugyo Ibnu Redjo.,Drs.,M.A selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Komputer Indonesia.

2. Bapak Drs. Manap Solihat, M. Si selaku Ketua Program Studi Ilmu

  Komunikasi 3. Ibu Melly Maulin P. S. Sos, M. Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu

  Komunikasi 4. Ibu Tine Agustin W., S.I.Kom selaku pembimbing yang telah banyak memberikan arahan dan masukan kepada saya dalam melaksanakan kerja

  5. Seluruf Staff Dosen dan Sekretariat Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP UNIKOM.

  6. Ibu dr. Hj. Alma Lucyati, M.Kes, MSi, MH.Kes selaku pimpinan/kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat 7. Ibu Dra. Dewi Kusmayani. Apt, M.Kes selaku Kepala Sub. Bagian

  Kepegawaian dan Umum 8. Ibu Euis Haryati yang juga telah banyak memberikan bimbingan baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga dapat pelaksanaan kerja praktek dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

  9. Tak lupa pula penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak terkait lainnya yang telah banyak membantu baik itu untuk Pelaksanaan Kerja Praktek maupun dalam Penyelesaian Laporan Kerja Praktek ini.

  Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini masih kurang sempurna dan terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya masukkan, baik saran maupun kritik yang bersifat membangun dari semua pihak. Semoga laporan ini bisa bermanfaat, khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi para pembaca.

  Bandung, Desember 2013 Penulis

  DAFTAR PUSTAKA A. Buku-buku

  Effendy, Onong Uchjana. 2006. Hubungan Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

  Jefkins, Frank. 1992. Public Relations. Jakarta: Penerbit Erlangga Setyodarmodjo, Soenarko. 1997. Public Relations : Pengertian Fungsi

  dan Peranannya. Surabaya : Papyrus Surabaya

  Iriantara, Yosal, 2004, Community Relations Konsep dan Aplikasinya, Simbiosa Rekatama Media, Bandung

  ____________ 2005, Media Relations Konsep Pendekatan dan Praktik, Simbiosa Rekatama Media, Bandung

  Sumber lain : Company Profile Humas Pemerintah Kabupaten Subang, 2013

  Agenda Bagian Organisasi Pemerintah Kabupaten Subang, 2013 Internet Searching

B. Lain-lain

   (di akses tanggal 25 Oktober 2013 pukul

  21.48)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Sejarah Pemerintahan Kabupaten Subang

  Beberapa saat setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada awal Thaun 1946 Keresidenan Jakarta berkedudukan di Subang, penempatan ini didasarkan atas pertimbangan perjuangan. Setelah Residen pertama Sewaka diangkat menjadi Gubernur Jawa Barat, salah seorang Anggota Kabinet Republik Indonesia mengangakat Kusnaeni menjadi Residen. Sedang beberapa waktu pada bulan Desember 1946 diangkat pula Mitser Kosasih Purwanegara menjadi Residen tanpa pencabutan terhadap Kusnaeni. Tidak lama kemudian datang pula pengangkatan mungkin sebagai Wakil Residen.

  Dalam pengangkatan ini ternyata membawa kericuhan, pratiknya Residen membawahi 2 orang wakil : Kusnaeni di Bidang Politik sedangkan Mukmin di Bidang Pemerintahan, Oleh karenanya pada tanggal 25 Oktober 1947 di Cimanggu-Cimenteng, Residen mengadakan rapat.

  Residen Mitser Kosasih Purwanegara meninggalkan Subang 25 Oktober 1947 dan Pejabat Mukmin yang meninggalkan Purwakarta pada tanggal 6 Februari 1948 tidak pernah mengirim berita kembali kewilayah perjuangannya. Bagaimana keadaan ini harus segera diatasi maka pada tanggal 5 Oktober 1948 bertempat di Cimanggu desa Cimenteng diadakan rapat lanjutan dibawah Pimpinan Karlan dengan keputusan sebagai berikut : SATU : Wakil Residen Mukmin ditunjuk menjadi Residen Karawang Timur yang berkedudukan didaerah Gerilya Purwakarta

  DUA : Wilayah Karawang Timur menjadi Kabupaten Karawang Timur dengan Bupati pertamanya Danta Gada Wilkarma

  TIGA : Wilayah Karawang Barat menjadi Kabupaten Karawang Barat dengan Bupati Syafe’i Wilayah Kabupaten Karawang Timur adalah Wilayah Kabupaten sekarang dan Kabupaten Purwakarta serta selama kabupaten bernama

  Kabupaten Purwakarta , Ibu kotanya tetap di Subang.

  Pada tanggal 5 April 1943 dengan momentum penetapan penamaan Kabupaten Karawang Timur dengan penetapan Bupati pertamanya, adlah tanggal yang paling tepat untuk dijadikan hari jadi Kabupaten Subang.

  Penerapan tersebut didasarkan pada Keputusan DPRD Nomor 01/SK/DPRD/1997.

  Sebenarnya kata Subang bersal dari suatu tempat di Daerah kuningan, para pekerja yang datang ke tempat tersebut mendirikan babakan-babakan, sehingga timbul suatu pikiran bahwa pembawa nam Subang adalah pekerja tersebut. Hal ini menyebabkan para pekerja mendirikan babakn-babakan terjadi pada tahun 1850 maka pada waktu nitu P.W.HOTLAND membuka perusahaan dikarenakan masih jarang penduduknya yang tinggal didaerah sekitar perusahaannya maka daerah itu didatangi para pekerja dari berbagai daerah. Maka itu tempat tinggal mereka mendirikan babakan-babakan itu.

  Pembentukan Kabupaten Subang serta penentuan batas-batas weilayah didasarkan wilayah berdasarkan pada UU No.4 th. 1968 yaitu Undang-Undang tentang pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Subang dengan mengubah undang-undang No.14 th. 1850 tentang pembentukan dareah-daerah kabupaten dlam lingkungan provinsi Jawa Barat. Undang- Undang ini diresmikan pada tanggal 29 juni 1968 dan dimaksudkan dalam lembaran negara republik Indonesia tahun 1968 No.31. maka sejak itulah Subang resmi menjadi kabupten dengan membawahi 20 kecamatan.

  Setalah subang menjadi kabupaten, Subang terus berbeanh diri dan mengurus pemerintahan di kabupaten dipustakan dijalan Dewi Sartika No.2 Subang yang dipakai untuk kewedanan.

  Kantor pemerintahan Subang yang berada dijalan Dewi Sartika sudah mengalami perombakan dan penambahan beberapa bangunan. Sedangkan bangunan Bagian Pengendalian Pembangunan,(yang dijadikan praktek kerja lapangan), berada seatap dengan ASDA II (Assisten Daerah).

1.2 Visi dan Misi Dinas Humas Pemerintah Kabupaten Subang

1.2.1 Visi

  Dengan mempertimbangkan kesesuaian dan keterkaitan dengan Visi dan Misi Departemen Humas serta Visi Pembangunan dan Visi Pemerintah Provinsi Jawa Barat maka telah disusun Visi Humas Pemerintah

  Kabupaten Subang yaitu :

  Membangun kehumasan yang profesional,transparan dan cerdas yang di dukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas,profesional dan efesien.

1.2.2 Misi

  a. Membangun kemitraan terhadap media dan publik yang dinamis dan sehat.

  b. Menyajikan informasi yang lengkap, akurat kronprehensif dan terpadu berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan (transparansi).

  c. Meningkatkan peran humas dalam menguasai teknologi informasi dan komunikasi.

  d. Meningkatkan pelayanan kehumasan kepada internal dan eksternal publik.

1.3 Logo Pemerintahan Kabupaten Subang

  Logo Pemerintahan Kabupaten Subang menggunakan lambang yang merupakan lambang dari Jawa Barat itu sendiri.

  Adapun mengenai arti dari logo, warna dan tulisan yang dimiliki Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut :

Gambar 1.3 Logo Pemerintah Kabupaten Subang

  Sumber:Arsip Pemerintah Kabupaten Subang, 2013 1.

  Perisai Bersudut Lima Menggambarkan makna keselamatan negara, bangsa, agama, masyarakat, dan agama.

  2. Pohon Beringin Bergelombang 17 Dengan Akar Tunjang Delapan Menggambarkan aspek sejarah Kabupaten Subang (Kutawaringin); kesatuan bangsa yang berjiwa Pancasila dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945; pemerintahan sebagai pelindung rakyat; dan pelaksanaan pembangunan daerah bidang material maupun spiritual.

  3. Benteng Berkepala Lima Serta Benteng Bagian Bawah Berbata Empat

  dan Lima diBawah Pohon Beringin Menggambarkan Pancasila sebagai

  landasan idiil dan Undang-undang Dasar 1945 yang berkaitan pula dengan makna pembangunan material dan spiritual.

  4. Benteng Berkepala Lima Serta Benteng Bagian Bawah Berbata Empat

  dan Lima diBawah Pohon Beringin Menggambarkan Pancasila sebagai

  landasan idiil dan Undang-undang Dasar 1945 yang berkaitan pula dengan makna pembangunan material dan spiritual.

  5. Bintang Kuning Bersudut Lima Menggambarkan karakteristik masyarakat Kabupaten Subang yang selalu bertaqwa. Kepada Tuhan yang Maha Esa dan mengangungkan agama.

  Teks 6.

  “BentengPancasila” Menggambarkan warga Kabupaten Subang yang senantiasa membentengi Pancasila sebagai landasan idiil negara dari pihak-pihak yang akan menyelewengkannya. Teks ini juga menggambarkan tekad masyarakat Kabupaten Subang untuk menjadikan Pancasila sebagai benteng mental dalam mencapai masyarakat adil dan makmur yang diridoi Tuhan yang Maha Esa.Sungai dan terusan yang terdapat di bawah gunung sebelah kiri melambangkan di Jawa Barat banyak terdapat sungai dan saluran air yang sangat berguna untuk pertanian.

  7.

  “Karya Utama Satya Negara” Menggambarkan keutamaan karya untuk kepentingan negara, bangsa, dan agama.

  Warna 8.

  Kuning mas pada pinggir perisai, pinggir pohon beringin, dan garis

  pinggir benteng, serta bintang Menggambarkan keluhuran budi dan kebesaran jiwa.

  9. Hijau tua pada dasar perisai Menggambarkan kesuburan tanah.

  10. Coklat Menggambarkan kawasan pedataran.

  11. Hijau muda Menggambarkan kawasan pegunungan.

  12. Biru Menggambarkan kawasan pantai.

1.4 Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kabupaten Subang

  Humas Pemerintah Kabupaten Subang memiliki struktur organisasi yang mencakup secara keseluruhan, berikut ini adalah struktur organisasi Humas Pemerintahan Kabupaten Subang.

Gambar 1.4 Struktur Organisasi Humas Pemerintah Kabupaten Subang

  

Sekretaris Daerah

Asisten Tata Praja

Kepala Bagian Humas

Kasubag Dokumentasi Kasubag

  Kasubag

Protokol

STAF HUMAS

  

Sumber:Arsip Humas Pemeritah Kabupaten Subang, 2013

  Dari gambar diatas struktur organisasi Humas Pemerintah Kabupaten Subang, di ketahui bahwa Humas mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan tugasnya. Pada struktur organisasi diatas terlihat juga bagian Humas berada di bawah atau masih dinaungi oleh Sekertaris Daerah dan Asisten Tata Praja.

1.5 Job Deskription Humas dan Protokol Setda Kabupaten Subang

  1.5.1 Sekretaris Daerah a.

  Sekretaris Daerah adalah unsur staf yang berada dibawah Bupati : b.

  Sekrataris Daerah dipimpin oleh sektretaris daerah yang dalam pelaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada bupati : Mempunyai Tugas melaksanakan sebagian tugas pemerintah daerah dibidang kesekretariatan yang meliputi : bidang pemerintah, bidang ekonomi dan pembangunan serta kesejahteraan sosial, pembinaan aparatur dan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh perangkat daerah serta menkoordinasikan perumusan kebijakan pemerintah daerah.

  1.5.2 Asisten Tata Praja

  Asisten Tata Praja terdiri atas : Bagian Pemerintah membawahi : a. Sub Bagian Pemerintahan Umum; b.

  Sub Bagian pemerinthan Desa; c. Sub Bagian Perangkat Daerah.

  Mempunyai tugas melakukan pembinaan dan pengkoordinasian penyelenggaraan Pemerintahan dan perumusan kebijakan dibidang hukum

  1.5.3 Kepala Bagian Humas

  Bagian Humas mempunyai tugas melakukan pembinaan hubungan masyarakat guna memperjelas kebijakan pemerintah daerah.

  1.5.4 Kasubag Pengumpulan Informasi

  Sub Bagian Pengumpulan informasi mempunyai tugas mengumpulkan bahan dan menganalisa informasi untuk bahan-bahan kebijakan pimpinan daerah dan melakukan perekaman, penyajian dan pameran.

  1.5.5 Kasubag Protokol

  Sub Bagian protokol mempunyai tugas melakukan urusan penyusunan acara dan administrasi perjalanan dinas pimpinan daerah.

  1.5.6 Kasubag Pemberitaan RSPD

  Sub Bagian Pemberitaan RSPD mempunyai tugas melakukan pemberitaan, penerangan dan penyebarluasan segala kegiatan program dan hasil pembangunan yang dicapai pemerintah daerah kepada masyarakat luas guna memperjelas kebijakan pimpinan daerah baik melalui media cetak, media elektronik, maupun radio siaran pemerintahan daerah RSPD serta mendistribusikan bahan-bahan pemberitaan.

  Dalam pembuatan klipin oleh bagian Humas dan Protokol pada dasarnya sangat bermanfaat bagi bupati dan wakil bupati kabupaten subang. Kliping yang di buat untuk dievaluasi dari beberapa berita yang diterbitkan setiap hari dari media cetak tentang pemberitaan subang.

  Perlu diketahui bahwa Dinas Sekretariat Daerah Kaupaten Subang berlangganan lebih dari 40 surat kabar koran dan beberapa media cetak mingguan dan harian. Kliping yang di buat untuk mengetahui opini masyarakat yang dimuat oleh media untuk selanjutnya akan dilakukan tanggapan sesuai kapasitas dan sebagai ukuran, standar serta patokan dalam rangka meningkatkan kapasitas kepada publik.

  Yang bertanggung jawab sepenuhnya dalam pembuatan kliping adalah bagian Humas dan Protokol Setda kabupaten Subang. C.Q kepada Sub bagian Dokumentasi. Jabatan kepada Sub Bagian Dokumentasi saat ini kosong jadi dirangkap oleh kepala bagian Humas,karena kepala Sub Bagian hanya sebagai pelaksana.

  Kliping yang dibuat untuk didokumentasikan kepada pemerintahan Kabupaten Subang. Pembuatan kliping yang terisi dengan berita-berita subang . untuk mengetahui adanya masalah kerusakan dan kekurangan fasilitas atau yang lainnya , yang berada didaerah kabupaten subang yang telah dirangkap sebuah kliping dari peliputan media cetak. Maka harus ada tanggapan respon dari bagian Humas dan Protokol untuk diajukan kepada pemerintahan kabupaten subang.

  1.6 Sarana Dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan

  6 Komputer

  1.7.1 Waktu Kerja Praktek

  Lokasi Praktek Kerja Lapangan (PKL) Di di Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Subang yang beralamat di Jln. Dewi Sartika No. 2 Subang. Website

  1.7.1 Lokasi

  1.7 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek

  1 Sumber:Arsip Humas Pemerintah Kabupaten Subang, 2013

  8 Infocus Projector

  2

  7 Printer

  4

  1

Tabel 1.6 Sarana dan Prasarana Praktek Kerja Lapangan

  5 Ruang Komputer

  1

  4 Ruang Dokumentasi

  1

  3 Ruang Staff

  1

  2 Ruang Kepala Bag dan Kasubag

  1

  1 Ruang Call Center

  

No Sarana dan Prasarana Jumlah

  Waktu pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini dilaksanakan 15 hari sesuai dengan aturan UNIKOM dan telah disepakati oleh, HUMAS PEMERINTAH KABUPATEN SUBANG, yang mana waktu pelaksannannnya tanggal 15 Juli sampai 2 Agustus 2013. Dimana hari kerjanya yaitu, hari Senin-Jumat pukul 08.00-15.00.

BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

2.1 Penjelasan Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

  Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Humas Pemerintah Kabupaten Subang selama 15 hari dimulai dari tanggal 15 Juli 2013 hingga 2 Agustus 2013. Pada saat melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Humas Pemerintah Kabupaten Subang, penulis ditempatkan di bagian Humas dan Protokol. Pada awal pertemuan dengan pembimbing kerja praktek Bagian Humas dan Protokol penulis di jelaskan dan diberi pengarahan tentang apa saja yang harus di taati dan dikerjakan selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan.

  Jenis kegiatan yang dilakukan pada saat Praktek Kerja Lapangan cukup banyak seperti, Membuat kliping dan memilah

  • – milah koran yang akan dibagikan sesemua bagian yang ada di Pemerintah kabupaten Subang, membuat Photoshop buat ucapan Hari Raya idul fitri untuk Kasubag, mengantarkan laporan tanda terima koran harian untuk ditanda tangan para kepala bagiannya masing
  • – masing , memfotocopy berkas Humas , merekap ulang SPJ (Surat Pertanggung Jawaban), membantu membagikan THR untuk Wartawan media yang ada diSubang agar tertib. Adapun daftar kegiatan yang penulis lakukan setiap hari selama melaksanakan Praktek Kerja Lapang di Bagian Humas dan Protokol adalah sebagai berikut : dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Kegiatan PKL

  Keterangan No Tanggal Kegiatan Rutin Insidental

  1

  15 Juli 2013 Perkenalan dan Membuat Kliping √

  Membuat Kliping dipandu para

  2

  16 Juli 2013 √

  Pegawai Staff Humas Membuat Kliping dan memilah koran untuk dibagikan ke semua

  3

  17 Juli 2013 √ bagian yg ada dilingkungan pemda Membuat Kliping dan dibimbing agar meminta tanda tangan

  4

  18 Juli 2013 √ kepada kepala bagian yang sudah menerima koran

  5

  19 Juli 2013 Membuat Kliping √

  Memilih koran yang harus

  6

  22 Juli 2013 √ dijadikan Kliping

  Mengantarkan Koran keruangan

  7

  23 Juli 2013 √

  Bupati dan wakil Bupati Meminta tanda tangan Sekda

  8

  24 Juli 2013 kab.Subang yang sudah menerima √ koran harian

  9

  25 Juli 2013 Membuat Kliping √

  Mengantarkan Koran berkeliling

  10

  26 Juli 2013 √ kesemua bagian

  Merekap ulang SPJ (Surat

  11

  29 Juli 2013 Pertanggung Jawaban) dari √

  2010s/d2013 Membuat Kliping dan

  12

  30 Juli 2013 memfotocopy absen dan rekapan √ √

  SPJ Bagian Humas Membuat Kliping dan mengobrol

  13

  31 Juli 2013 berbagi pengalaman kerja √ diBagian Humas

  Membuat Kliping dan buka Puasa bersama dengan para Staff yang 14 01 Agustus 2013

  √ ada diruang lingkup Bagian Humas dan Protokol Membantu membagikan THR 15 02 Agustus 2013

  √ untuk Wartawan

2.2 Deskripsi Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL)

  Ketika penulis memilih melakukan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Subang Jawa Barat, penulis diterima dengan sangat baik oleh Pemerintahan Daerah Kabupaten Subang. Pihak Humas Kabupaten Subang Jawa Barat sangat terbuka dan selalu memberikan pengarahan dan pengetahuan mengenai segala kegiatan dan pekerjaan yang harus dilakukan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam Bidang Humas dan Protokol.

  Adapun kegiatan-kegiatan yang biasa dilakukan oleh orang-orang dibagian Humas yang penulis lakukan antara lain :

1. Mengenai Kliping Berita

  Kliping Berita Mengenai Pemerintah Kabupaten Subang Membuat kliping seputar pemerintah kabupaten Bandung merupakan tugas rutin penulis pada saat melaksanakan PKL, pengklipingan itu sendiri dilakukan dengan cara mengumpulkan Koran-koran lalu dari Koran tersebut dipilih berita pemerintah Kabupaten Subang dan berita seputar daerah Kabupaten Subang, setelah berita tersebut dipilih lalu di gunting dan ditempeldi kertas blanko kliping yang sudah disediakan. Setelah Kliping selesai dibuat lalu berita-berita yang sudah dikliping tersebut dipisahkan antara berita khusus seputar Pemerintah Kabupaten Subang dengan berita-berita seputar Kabupaten Subang. Tujuan pengklipingan berita adalah mengetahui informasi penting tentang Kabupaten Subang dan untuk mengetahui feedback atau tanggapan yang diberikan pembaca terhadap Kabupaten Subang.

  2. Fotocopy Kliping Kliping pemberitaan yang difotocopy yaitu khusus pemberitaan seputar Pemerintahan Kabupaten Subang, hal ini dilakukan untuk menggandakan dan memisahkan pemberitaan kliping tentang Kabupaten Subang. Pemberitaan yang difotocopy disimpan atau diagendakan secara terpisah dan aslinya disatukan dengan pemberitaan lainnya.

  3. Agenda Kliping Setelah kliping selesai dibuat dan sudah difotocopy, kliping tersebut dicatat berdasarkan surat kabar secara berurutan. Hal ini dilakukan guna diketahui berapa banyak berita yang dimuat oleh suatu surta kabar.

  4. Peliputan Berita dan Pengolahan data Penulis terjun langsung kelapangan untuk mengikuti dan meliput acara

  • –acara yang diselenggarakan baik oleh Pemerintah Kabupaten Subang maupun oleh suatu perusahaan atau organisasi lain, dimana Pemerintah Kabupaten Subang terlibat dan diundang. Dalam acara tersebut dikumpulkan data
  • –data yang diperlukan untuk membuat press realease.

  5. Membuat Press release Kegiatan Press release ini adalah kegiatan media Relation, dimana hubungan baik antara perusahaan yang diwakili oleh bagian

  Public Relations dalam usaha melakukan kerjasama dengan media- media komunikasi massa yang ada didaerahnya, maupun diluar daerah perusahaan.

  Press release itu sendiri adalah “sebuah berita yang disusun oleh sebuah organisasi yang menggambarkan kegiatannya”.

  Dalam membuat press release setidaknya harus memenuhi unsur

  5W+1H yang dimiliki oleh news Value (nilai Berita ), dan penyusunannya menggunakan piramida terbalik dengan kata-kata yang jujur, menarik dan mudah dimengerti. Untuk memudahkan Wartawan, format tulisan dibuat dengan mengatur panjang tulisan, diberi judul, dan mengecek kembali kebenaran dari berita tersebut.

  6. Tutup Buku Tutup buku ini hanya dilakukan dalam satu bulan sekali agar diketahui selama sebulan itu ada berapa banyak berita yang dimuat oleh suatu surat kabar. Hal ini dilakukan dengan cara menghitung semua berita yang sudah dikliping selama satu bulan penuh lalu dilaporkan kepada kepala Bagian Humas. Dari sini diketahui surat kabar mana yang paling banyak memuat berita yang berkaitan dengan kabupaten Subang, menggunakan piramida terbalik dengan kata-kata yang jujur, menarik dan mudah dimengerti. Untuk memudahkan Wartawan, format tulisan dibuat dengan mengatur panjang tulisan, diberi judul, dan mengecek kembali kebenaran dari berita tersebut.

  Keseluruhan aktivitas yang telah dilakukan mahasiswa pkl berjalan dengan baik dan lancar terutama dengan adanya kerjasama dari berbagai pihak. Mahasiswa benar-benar diberi kesempatan untuk mempraktekkan ilmu yang telah dipelajari selama kuliah walaupun masih membutuhkan bimbingan tapi itu sudah menjadi tolak ukur mahasiswa untuk kemajuan diri sendiri. Dengan bimbingan dari para karyawan di Humas dan Protokol tentang berbagai kegiatan yang dilakukan, penulis merasa banyak mendapatkan pengalaman. Sikap pembimbing yang baik dan bersahaja menjadikan penulis lebih bersemangat dalam melakukan praktek kerja lapangan.

  Selama melaksanakan praktek kerja lapangan di Bidang/Divisi Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Jawa Barat, penulis selalu diberikan arahan mengenai pekerjaan yang harus dilakukan. Penulis juga diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas dari Bidang/Divisi Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat yang sebenarnya, tidak hanya sekedar membantu pekerjaan para karyawannya saja.

  Dari keseluruhan semua aktivitas atau kegiatan yang dilakukan selama melakukan praktek kerja, menurut penulis sudah cukup mencerminkan cara kerja pihak perusahaan pada Bidang/Divisi Humas dan Protokol Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat. Selain itu selama PKL penulis mendapatkan berbagai pengalaman dan pengetahuan yang sangat berharga. Pelayanan di Humas dan Protokol yang begitu baik mampu membimbing mahasiwa PKL untuk lebih mengerti dan memahami tentang gambaran dalam dunia kerja.

  

2.3 Analisa Kegiatan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Pemerintah

Daerah Kabupaten Subang

  Bidang Public relations adalah suatu bidang yang sangat luas yang menyangkut hubungan dengan berbagai pihak. Public

  relations mengandalkan strategi dimana agar perusahaan disukai dan

  dipercaya oleh pihak-pihak yang berhubungan dengan perusahaan, dalam hal ini disebut dengan stakeholders. Stakeholders adalah mereka yang berkepentingan di dalam perusahaan dalam hal ini mereka juga disebut target publik terdiri atas pemegang saham, manajemen, karyawan, konsumen, pers, akademisi dan lain sebagainya. Mereka semua dapat membentuk opini di dalam masyarakat dan dapat mengangkat atau menjatuhkan citra perusahaan.

  Public relations atau humas menurut definisi kamus terbitan

  Institute of Public relations (IPR) tahun 1987 mengatakan bahwa: “Humas adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya.

  ”

  Public relations News mendefinisikan :

  “Humas adalah humas adalah fungsi manajemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-sikap public, mengidentifikasikan kebijakan dan prosedur seseorang atau sebuah perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan penerimaan public.

  ” Pada pertemuan asosiasi-asosiasi humas seluruh dunia di Mexico

  City, Agustus 1987 ditetapkan definisi humas sebagai berikut : “Humas adalah suatu seni sekaligus disiplin ilmu sosial yang menganalisis berbagai kecenderungan, memprediksikan setiap kemungkinan konsekuensi dari setiap kegiatanya, member masukan dan saran-saran kepada para pemimpin organisasi, dan mengimplementasikan program-program tindakan yang terencana untuk melayani kebutuhan organisasi dan atau kepentingan khalayaknya.

  ” Karena banyaknya definisi dari public relations itu, maka para The International Public relations (IPRA), bersepakat untuk merumuskan sebuah definisi dengan harapan dapat diterima dan dipraktekan bersama. Definisinya adalah :

  “Humas adalah fungsi manajemen dari sikap budi yang berencana dan bersinambungan, yang dengan itu organisasi- organisasi dan lembaga- lembaga yang bersifat umum dan pribadi berupaya membina pengertian, simpati, dukungan dari mereka yang ada kaitannya atau yang mungkin ada hubungannya

  • – dengan jalan menilai pendapat umum di antara mereka, untuk mengorelasikan, sedapat mungkin, kebijaksanaan dan tata cara merekam yang dengan informasi yang berencana dan tersebar luas, mencapai kerja sama yang lebih produktif dan pemenuhan kepentingan bersama yang lebih efisien.

  ” Mengacu pada definisi-definisi yang diberikan, perlu diketahui pula bahwa sifat komunikasi yang dilakukan oleh perusahaan untuk

  “disukai” oleh publiknya menyangkut soal hubungan yang harmonis. Menurut Professor Melvin Sharpe, ada lima prinsip untuk menjalankan hubungan yang harmonis ini :

  1) Komunikasi yang jujur untuk memperoleh kredibilitas;

  2) Keterbukaan dan konsistensi terhadap langkah-langkah yang diambil untuk memperoleh keyakinan orang lain;

  3) Langkah-langkah yang fair untuk mendapatkan hubungan timbal balik dan goodwill;

  4) Komunikasi dua arah yang terus menerus untuk mencegah keterasingan dan untuk membangun hubungan;

  5) Evaluasi dan riset terhadap lingkungan untuk menentukan langkah penyesuaian yang dibutuhkan bagi social harmony.

  Fungsi public relations menurut Bertrand R. Canfield, adalah sebagai berikut : 1)

  Mengabdi kepada kepentingan umum 2)

  Memelihara komunikasi yang baik;

3) Menitikberatkan moral dan perilaku yang baik.

  Sedangkan Cultip dan Center serta Canfield menyebutkan bahwa fungsi humas dirumuskan sebagai berikut : 1)

  Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi; 2)

  Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan public, baik entern maupun intern; 3)

  Menciptakan komunikasi dua arah, timbale balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi;

  4) Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.

  Dalam melaksanakan tugas-tugasnya humas menggunakan berbagai media untuk proses kelancaran kegiatan humas, diantaranya : 1)

  Media pers 2)

  Media elektronik 3)

  Media cetak 4)

  Media audio-visual 5)

  Pameran 6)

  Sponsorship

  7) House journal

8) Surat langsung (direct mail), dll.

  Seorang humas memiliki peran penting dalam membantu menginformasikan pada publik internal (dalam organisasi) dan public eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan informasi akurat dalam format yang mudah dimengerti.

  Sekarang ini banyak perusahaan yang bercitra baik itu adalah salah satu hasil kerja keras seorang humas. Pada saat ini hampir di setiap perusahaan-perusahaan besar telah memiliki humas state of being yaitu humas yang sudah melembaga sehingga cakupan humas di perusahaan tersebut sudah mempunyai bidang sendiri.

  Public Relations merupakan bidang atau fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi, baik organisasi yang bersifat komersil (perusahaan) atau organisasi yang non komersil. Karena humas merupakan salah satu elemen yang menentukan kelangsungan suatu organisasi secara positif.

  Definisi Public Relations yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sebagai suatu kegiatan komunikasi yang diadakan oleh suatau organisasi atau perusahaan tertentu kepada khalayak internal dan eksternal perusahaan dengan maksud terjalinnya hubungan yang harmonis serta adanya saling pengertian dan kerjasama antara keduanya yang saling menguntungkan.

  Dilihat dari pemaparan mengenai humas apabila dikaitkan dengan tugas dari Humas dapat ditarik kesimpulan bahwa pekerjaan humas pada umumnya tidak jauh berbeda dengan tugas dan fungsi Bidang Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Subang Provinsi Jawa Barat yang benar- benar membangun relasi yang baik dengan bagian lainnya termasuk seluruh karyawan Humas Pemerintah daerah Kabupaten Subang.

  Seperti halnya pengelolaan surat - menyurat, tata naskah dinas, tata kearsipan, urusan rumah tangga, keamanan kantor dan penyelenggaraan upacara, pertemuan, rapat dinas dan kepustakaan membuat nota dinas yang berisikan mengenai informasi-informasi penting dan resmi serta kegiatan- kegiatan yang harus diakukan seluruh karyawan Humas Pemerintah Kabupaten Subang. Untuk itu Bagian Humas harus menjalin hubungan baik dengan bagian lainnya agar tugas-tugas Humas dapat berjalan dengan baik.

  Kegiatan lainnya seperti evaluasi kepegawaian serta penyiapan bahan pembinaan pegawai baru yang akan bekerja, sehingga Bagian Kepegawaian dan Umum harus benar-benar memberikan informasi-informasi maupun petunjuk-petunjuk yang benar kepada pegawai baru. Hal ini tentunya diperlukan kemampuan berkomunikasi yang baik agar nantinya bagi pegawai baru lebih paham dan cepat mengerti dengan apa yang telah dijelaskan oleh Bagian Humas.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan

  Berdasarkan hasil Praktek Kerja Lapangan (PKL), maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

  1. Humas Pemerintahan Kabupaten Subang sudah berdiri atau state of being, adapun posisi Humas tersebut berada di bagian Sekretaris Daerah Pemerintahan Kabupaten Subang.

  2. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Dalam kegiatanya Humas pemerintah Kabupaten Subang, mempunyai dua jenis kegiatan yaitu, kegiatan internal dan eksternal. Adapun kedua kegiatan tersebut bertujuan untuk menjalin hubungan yang baik, antara publik internal dan publik eksternal, serta untuk membentuk citra positif pemerintah kabupaten Subang. Dimata Masyarakat, maupun perss atau publik eksternal.

  3. Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL), Penulis melakukan kegiatan, adapun jenis kegiatan tersebut yaitu yang bersifat rutin dan tidak rutin. Kegiatan yang bersifat rutin yang penulis lakukan yaitu, mengkliping berita dari Koran dan media cetak lainnya, memfotocopy kliping tersebut dan mengagendakannya. Sedangkan yang tidak rutin yaitu, meliput kegiatan yang diadakan oleh Pemerintah Kabupaten Subang, membuat press release, dan Tarling (taraweh keliling), dan sebagainya.

3.2 Saran

  Berdasarkan hasil pembahasan dalam laporan praktek kerja lapangan ini, maka penulis memberikan saran-saran pada pihak perusahaan sebagai berikut :

3.2.1 Saran untuk Perusahaan 1.

  Sebaiknya Bagian Humas mempunyai fasilitas-fasilitas yang lebih untuk menunjang kinerja dari Humas dan Protokol dalam bekerja.

  Karena dalam kinerja yang sudah baik apabila fasilitas penunjang tidak memadai maka akan menghambat kinerja yang sudah baik.

  Seperti halnya penambahan jumlah komputer dan printer agar semua karyawan khususnya yang bertugas membuat laporan dan surat dapat menggunakan komputer tanpa harus merepotkan karyawan lainnya, serta jumlah kursi yang harusnya setiap meja ada dan disediakannya kursi lebih sehingga apabila sedang ada kebutuhan dengan karyawan lain tidak perlu menarik kursi dari meja lainnya, selain itu adanya sarana internet yang lebih baik sehingga dalam pengiriman tugas maupun laporan ke bagian lain tidak terhambat.

2. Pihak Humas Pemerintah Kabupaten Subang, khususnya Bagian

  Kepegawaian dan Umum untuk lebih melibatkan banyak lagi kegiatan atau acara yang diselenggarakan kepada mahasiswa PKL agar mahasiswa tersebut dapat mengaplikasikan teori sesuai dengan keilmuannya, selain itu juga untuk menambah wawasan, pengalaman dan bekal di masa yang akan datang, seperti dunia kerja.

3.2.2 Saran Untuk Mahasiswa PKL Selanjutnya

  Berikut adalah saran untuk mahasiswa PKL selanjutnya, jika ingin melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Bagian Humas Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.

  1. Bekali diri dengan berbagai ilmu yang telah dipelajari untuk kemudian diaplikasikan secara langsung di tempat PKL.

  2. Mahasiswa PKL diharapkan lebih aktif lagi bertanya bila mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas yang diberikan serta harus teliti dan bertanggung jawab.

  3. Mahasiswa diharapkan lebih sigap dalam menjalankan tugas- tugasnya demi terjalinnya efektivitas kerja.

  4. Mahasiswa PKL diharapkan dapat bersosialisasi baik dengan karyawan Bagian tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan maupun dengan karyawan Bagian lainnya.

  5. Mahasiswa PKL disarankan agar dapat bekerja sama dengan mahasiswa PKL lainnya.

  Mahasiswa PKL yang telah menyelesaikan masa Praktek Kerja Lapangan untuk selalu menjalin hubungan baik dengan instansi atau perusahaan tempat dimana mahasiswa melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).