Sistem Informasi Akademik di Mts Sadarmanah Cimahi

(1)

SADARMANAH CIMAHI

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

SELI APRIYANI

10508066

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2013


(2)

(3)

(4)

v

LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN KEASLIAN

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SIMBOL ... xiv

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Identifikasi dan Rumusan masalah ... 4

1.3.Maksud dan Tujuan Penelitian ... 6


(5)

vi

1.5. Batasan Masalah ... 8

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 9

BAB II. LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Sistem ... 11

2.1.1. Karakteristik Sistem ... 12

2.2.Konsep Dasar Informasi ... 14

2.3.Konsep Dasar Sistem Informasi ... 16

2.3.1. Komponen Sistem Informasi ... 16

2.4. Client Server ... 18

2.4.1. Sistem Client Server ... 19

2.4.2. Komponen Dasar Client Server ... 20

2.4.3. Karakteristik Server Dan Client ... 21

2.5. Pemodelan ... 21

2.5.1. Pengertian UML ... 23

2.5.2. Diagram UML ... 24

2.6. Pengenalan Jaringan ... .28

2.7. Perangkat Lunak Pendukung ... .30

2.7.1. Pengenalan Singkat Java ... 31


(6)

vii

2.8.1. Pengertian Pendidikan ... 37

BAB III.OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian ... 40

3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan ... 40

3.1.2. Visi dan Misi Perusahaan ... 41

3.1.2.1 Visi ... 41

3.1.2.2 Misi ... 41

3.1.3. Struktur Organisasi ... 42

3.1.4. Deskripsi Tugas ... 42

3.2. Metode Penelitian ... 45

3.2.1. Desain Penelitian ... 45

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 46

3.2.2.1. Jenis Data ... 46

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem ... 47

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem ... 48

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem ... 48

3.2.3.3. Alat Bantu Analisis dan Perancangan ... 51

3.2.4. Pengujian Software ... 54


(7)

viii

4.1.1. Analisis Prosedur Yang sedang Berjalan ... 56

4.1.1.1 Use Case Diagram ... 56

4.1.1.2 Skenario Use Case ... 57

4.1.1.3 Aktifitas Diagram ... 60

4.1.2. Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan ... 66

4.2 Perancangan Sistem ... 63

4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 63

4.2.2 Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan ... 64

4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 64

4.2.3.1 Use Case Diagram Yang Diusulkan ... 64

4.2.3.2 Scenario Use Case Yang Diusulkan ... 65

4.2.3.3Activity Diagram Yang Diusulkan ... 72

4.2.3.3 Sequence Diagram Yang Diusulkan ... 80

4.2.3.4 Class Diagram Yang Diusulkan ... 86


(8)

ix

4.2.4.2 Perancangan Input ... 89

4.2.4.3 Perancangan Arsitektur Jaringan ... 93

4.2.4.4 Acces Point ... 93

4.2.4.5 Kelas IP Adress ... 94

4.2.4.6 Subnet Mask ... 94

BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi ... 96

5.1.1. Batasan Implementasi ... 96

5.1.2. Implementasi Perangkat Lunak ... 97

5.1.3. Implementasi Perangkat Keras ... 97

5.1.4. Implementasi Basis Data ... 99

5.1.5. Implementasi Antar Muka ... 103

5.1.6. Penggunaan Program ... 110

5.2.Pengujian ... 110

5.2.1. Rencana Pengujian ... 111

5.2.2. Kasus dan Hasil Pengujian ... 115


(9)

x

6.2. Saran ... 124

DAFTAR PUSTAKA ... 125


(10)

iii

Segala Puji serta syukur kehadirat Allah SWT, atas Rahmat dan Karunia- Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi dengan judul : “SISTEM

INFORMASI AKADEMIK DI MTS SADARMANAH CIMAHI”. Tidak lupa

pula shalawat dan salam penulis tujukan kepada Nabi Besar Rasulullah Muhammad SAW yang telah berjuang membawa umat manusia kepada fitrah yang benar.

Laporan Skripsi ini sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi dalam menempuh jenjang S1 pada jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

Penulis berusaha menyajikan Laporan Skripsi ini sebaik mungkin, namun demikian penulis menyadari bahwa Laporan Skripsi ini jauh dari sempurna dan banyak kekurangan, mengingat terbatasnya pengetahuan penulis dan kemampuan penulis, namun demikian penulis berusaha dalam penyusunannya memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. Oleh karena kritik dan saran yang membangun bagi semua pihak akan merupakan masukan yang berharga bagi penulis guna memperbaiki dan menyempurnakan Laporan Skripsi di masa yang akan datang.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.Sc., selaku Rektor Universitas Komputer Indonesia.


(11)

iv

3. Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi dan selaku Pembimbing Universitas Komputer Indonesia.

4. Lusi Melian, S.Si.,MT. selaku Dosen Wali di Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia.

5. Ayah Ibunda, kakak-kakakku tercinta dan tersayang yang telah memberikan dorongan, kasih sayang, perhatian dan doa selama ini kepada penulis.

6. Sahabat – sahabat saya Aufaa, Icha, Oky, Qory, Firhat, Oppa Husni, My Lovelly Jenong yang selalu memberikan support dan doa disetiap waktu serta yang lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, teman-teman di Program Studi Sistem Informasi, anak-anak SI-2 2008.

7. Dan untuk semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Bandung, Februari 2013


(12)

125

Daftar Pustaka

Budhi Irawan.2005. Jaringan Komputer. Graha Ilmu. Yogyakarta

Jogiyanto, HM. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. ANDI, Yogyakarta, 2005.

Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Rosa Ariani S dan Shalahusid,Muhamad. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Modula.

Yasmi Afrizal dan Wahyuni. Rekayasa Perangkat Lunak. Abdul Kadir. 2003.Pengenalan Sistem Informasi.

Rosa Ariani S dan Shalahusid,Muhamad. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak. Penerbit Modula

Tgl Akses 18 September 2012 Jam 20.53 Wib

http://mnfuady.wordpress.com/2008/07/29/konsep-dasar-informasi/ Tgl Akses 18 September 2012 Jam 22.39 Wib

http://apr1l-si.comuf.com/komponen.php/ Tgl Akses 18 September 2012 Jam 22.53 Wib http://www.apr1l-si.comuf.com/konsep.php Tgl Akses 18 September 2012 Jam 23.02 Wib

http://julio.staff.ipb.ac.id/files/2011/12/JENI-Intro1-Bab02-Pengenalan-Bahasa-JAVA.pdf


(13)

Tgl Akses 20 September 2012 Jam 12.06 Wib

http://rpl10rizkyapryanti.wordpress.com/2009/04/01/pengenalan-mysql/ Tgl Akses 20 September 2012 Jam 12.20 Wib

http://cutegalzjelek.blogspot.com/2012/04/model-arsitektur-clientserver.html Tgl Akses 20 September 2012 Jam 19.00 Wib

http://rofiqsiregar.files.wordpress.com

Tgl Akses 20 September 2012 Jam 19.00 Wib http://id.wikipedia.org/wiki/pendidikan Tgl Akses 20 September 2012 Jam 20.00 Wib


(14)

1

1.1Latar Belakang Penelitian

Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan suatu sistem yang dapat mengelola data secara terintegrasi. Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Pengguna komputer yang umum adalah pengguna komputer di suatu perusahaan atau organisasi. Fungsi dari penggunaan komputer pada suatu perusahaan atau organisasi pada umumnya sebagai alat bantu pengolahan data.

Semakin lama bahwa pengolahan data secara manual menunjukkan kelemahan. Karena itu maka diperlukan suatu pengolahan data yang lebih canggih dengan menggunakan aplikasi komputer. Hal ini diperlukan untuk memperoleh informasi yang cepat. Perkembangan sistem komputer yang pesat membawa banyak perubahan dalam bertukar informasi.

Salah satunya pada dunia pendidikan yang tidak lepas dari teknologi, perkembangan ini tentunya tidak lepas dengan sistem informasi yang lebih baik.


(15)

Sistem informasi dapat menyelesaikan suatu masalah sehingga dapat mendorong setiap perusahaan atau organisasi untuk menggunakan dan memanfaatkannya. Sistem informasi pada lembaga pendidikan yang bersangkutan yang sering disebut sistem informasi akademik. Di sini peran teknologi informasi sangat diperlukan seiring dengan perkembangan zaman. Dengan semakin berkembangnya suatu lembaga pendidikan, bertambahnya siswa dan ilmu pengetahuan yang berkembang, maka lembaga pendidikan harus diimbangi dengan meningkatkan pelayanan dan kualitas sumber daya yang ada. Siswa yang mendaftar tiap tahunnya di MTs Sadarmanah Cimahi kurang lebih sekitar 150 siswa.

Kegiatan pendaftaran siswa baru adalah hal rutin tiap tahun yang dilakukan oleh siswa siswi yang telah lulus di sekolah sebelumnya dengan tujuan sebagai langkah awal untuk meraih pendidikan lebih tinggi. Selesai dengan pendaftaran pihak sekolah harus menempatkan siswa siswi yang masuk tersebut kedalam beberapa kelas yang di sediakan pihak sekolah, dengan mengurutkan dan memisahkan satu persatu data siswa dengan Microsoft excel yang memungkinkan terjadi nya kesalahan memasukkan profil siswa yang akan mendaftar yang tidak diinginkan.

Dalam proses penempatan siswa ke dalam kelas yang disediakan bisa saja terjadi ketidak merataan dalam hal jumlah. Lebih dari itu permasalahan pasti muncul jika proses yang dilakukan secara manual yaitu waktu. Proses manual memakan waktu yang sangat lama dan belum tentu hasilnya benar atau efektif. Waktu yang panjang dalam melakukan proses pasti akan memakan biaya yang besar jika di lakukan dengan waktu yang jauh lebih sedikit.


(16)

Pembuatan laporan pun mengalami hambatan dikarenakan saat pelaksanaannya bagian panitia pendaftaran harus menyalin setiap berkas yang diperlukan satu persatu secara manual, terkadang ada nama dalam laporan yang tidak sama dengan ijasahnya atau salah menginput.

Untuk itu perlu adanya pengembangan terhadap Sistem Informasi untuk pendaftaran calon siswa baru, pengolahan data siswa, pembagian kelas, dan penilaian yang sifatnya bisa mempermudah dan mempersingkat waktu pengerjaannya. Dengan melakukan perbaikan terhadap sistem yang dapat memberikan informasi yang tepat, cepat, dan terkomputerisasi. Melihat perkembangan teknologi sekarang, MTs Sadarmanah Cimahi mulai mengembangkan teknologi mereka dengan program Akademik Siswa, hal ini yang melatarbelakangi penulis untuk mengambil judul

“SISTEM INFORMASI AKADEMIK DI MTS SADARMANAH CIMAHI”.

1.2Identifikasi dan Rumusan Masalah

identifikasi masalah adalah untuk mengidentifikasi permasalahan yang terdapat di MTs Sadarmanah Cimahi sedangkan rumusan masalah adalah acuan untuk menyelesaikan permasalahan yang telah diteliti.

a. Identifikasi Masalah

Kebutuhan untuk memproses data diperlukan sebuah sistem untuk melakukan proses pembuatan suatu data. Berdasarkan Latar belakang di atas maka dengan ini penulis mengidentikasi masalah tersebut :


(17)

1. Proses pendaftaran data siswa baru yang akan melakukan pendaftaran masih melakukan secara manual

2. Proses pembuatan laporan tentang pendaftaran siswa baru secara manual jadi apabila ada kesalahan pada nama atau data siswa maka harus membuka dokumen yang telah di tumpuk.

3. Proses pembagian kelas dan nilai pada siswa siswi MTs Sadarmanah Cimahi yang masih melakukan secara manual untuk mencari data siswa

4. Proses pengolahan data nilai masih bersifat manual sehingga memperlambat proses kerja guru saat merekap nilai siswa.

b. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka dalam penelitian ini masalah yang ada dapat memunculkan rumusan permasalahan, sebagai berikut :

1. Bagaimana sistem informasi Akademik di MTs Sadarmanah Cimahi yang sedang berjalan

2. Bagaimana perancangan aplikasi sistem informasi data siswa pada MTs Sadarmanah Cimahi.


(18)

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk menyelesaikan permasalahan yang terdapat di MTs Sadarmanah Cimahi.

1. Maksud Penelitian

Maksud dari Penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk merancang sebuah aplikasi pada proses pengolahan data Akademik yang sedang berjalan di MTs Sadarmanah Cimahi sehingga dapat mempermudah dan mempercepat kinerja Akademiknya.

2. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah, sebagai berikut :

1. Melakukan analisis sistem yang sedang berjalan di MTs Sadarmanah Cimahi.

2. Merancang Sistem Informasi yang baru untuk memudahkan pengolahan data siswa pada MTs Sadarmanah Cimahi.

3. Menguji Sistem Informasi pengolahan data pada MTs Sadarmanah Cimahi..

1.4Kegunaan Penelitian

Penelitian ini diharapkan berguna untuk membantu pihak MTs Sadarmanah Cimahi dalam proses yang berhubungan dengan akademik.


(19)

1.4.1Kegunaan Praktis

Bagi perusahaan atau organisasi, hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah yang terkait dengan sistem informasi akademik. Dan diharapkan dapat membantu mempermudah pekerjaan bagian-bagian yang terlibat didalamnya sistem ini, serta dapat menjadi alternativ solusi dalam mencatat, mencari serta mengolah data siswa baru dengan tepat dan akurat.

1.4.2Kegunaan Akademis

Kegunaan akademis Sistem Informasi Akademik di MTs Sadarmanah Cimahi adalah sebagai berikut :

1. Bagi Pengembang Ilmu

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dan perbandingan antara ilmu yang didapat secara teori dengan ilmu yang terjadi langsung pada saat di lapangan (praktek) bagi pihak yang terkait khususnya dibidang Sistem Informasi.

2. Bagi Peneliti Lain

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran kepada peneliti lain yang juga akan melakukan penelitian untuk tugas akhir atau skripsi, sehingga dapat mempermudah peneliti dalam mendapatkan referensi untuk penulisannya.


(20)

3. Bagi Penulis

Bagi penulis, diharapkan dapat mengaplikasikan teori-teori yang sudah pernah dipelajari serta menambah wawasan sehingga kita dapat membandingkan bagaimana teori dan praktek yang sebenarnya. Dengan begitu, dapat pula mengembangkan dan mengoptimalkan ilmu pengetahuan yang kita miliki dengan pengalaman yang telah diperoleh dari perusahaan.

1.5. Batasan Masalah

Mengingat luasnya cakupan dalam pemanfaatan teknologi informasi dalam sistem akademik, serta agar penyusunan skripsi ini memiliki arah dan tujuan yang jelas maka penulis akan membatasi pembahasan hanya terbatas pada :

1. Perancangan sistem informasi akademik ini hanya mencakup pengolahan pendaftaran siswa baru, pembagian kelas, pengolahan data guru dan kelas, pembuatan jadwal pelajaran dan pengolahan data siswa dan pengolahan data nilai siswa di MTS Sadarmanah Cimahi

2. Perancangan sistem informasi akademik ini hanya menyediakan laporan data siswa, data kelas, jadwal pelajaran hingga data nilai siswa.

3. Proses penutupan pendaftaran siswa baru di MTs Sadarmanah Cimahi disesuaikan dengan tanggal yang telah ditetapkan dan apabila terdapat penambahan waktu pendaftaran maka sistem dapat dibuka kembali.


(21)

4. Karena pengelolaan keuangan MTS sudah menggunakan dana BOS maka sistem keungan tidak dirancang dalam sistem ini.

1.6. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Madrasah Tsanawiyah Sadarmanah Cimahi yang beralamat di Jl.Sadarmanah No.75, Leuwigajah Kec.Cimahi Selatan Kota Cimahi 40532. Jadwal dan jenis kegiatan dilakukan seperti pada tabel berikut ini :

Tabel 1.1 Jadwal Penelitian Tahun 2012

NO KEGIATAN

BULAN (2012)

September Oktober November Desember

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Pengumpulan Data Kebutuhan User

1 Observasi 2 Wawancara 3 Studi Pustaka Mengembangkan Prototype

4 Perancangan Prosedur

5

Perancangan


(22)

6

Perancangan Basis Data

7 Evaluasi Prototype

Pengkodean Sistem Operasional 8 Struktur Program

9 Struktur Menu 10 Kodifikasi

11 Desain Input/Output

12

Menguji Sistem Operasional

13

Evaluasi Sistem Operasional

14

Implementasi Sistem Operasional


(23)

10

BAB II

Landasan Teori

2.1 Sistem Informasi

Definisi sistem informasi adalah kumpulan informasi didalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis sebuah organisasi.Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting didalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen.

Menurut Raymond Mcleod : “ Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi

pengambilan keputusan saat ini atau mendatang ”Secara umum informasi dapat

didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari informasi adalah data. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu. Di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian yang sering terjadi adalah transaksi perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. Kesatuan nyata adalah berupa suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah


(24)

melalui suatu metode untuk menghasilkan informasi. Data dapat berbentuk simbol-simbol semacam huruf, angka, bentuk suara, sinyak, gambar, dsb.

( Sumber : George Schell, Raymond McLeod., (2001), Sistem Informasi Manajemen, Terjemahan : Hendra T, edisi kedelapan, PT Indeks, Jakarta, 2004.)

2.1.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.

2.1.2 Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski yang ada pada (Jogiyanto : 2005) mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu blok masukan (input block), blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), blok basis data (database block), dan blok kendali (controls block). Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing


(25)

saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.

1. Blok Masukan

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Blok Keluaran

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi

Teknologi merupakan ”kotak alat” (tool-box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).


(26)

5. Blok Basis Data

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.

6. Blok Kendali

Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.1.3 Elemen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari elemen-elemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat keras, perangkat lunak, basis data, jaringan computer dan komunikasi data. Semua elemen ini merupakan komponen fisik.

1. Orang

Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator computer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP

2. Prosedur

Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemkai, instruksi


(27)

untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat computer.

3. Perangkat keras

Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas computer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.

4. Perangkat lunak

Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :

a. Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem computer.

b. Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan. c. Aplikasi perangkat lunak yang terdiri atas program yang secara

spesifik dibuat untuk setiap aplikasi. 5. Basis data

File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, dan lain sebagainya.

6. Jaringan Komputer

Jaringan computer adalah sebuah kumpulan computer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data


(28)

bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan computer dapat saling bertukar dokumen dan data. 7. Komunikasi data

Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara computer-komputer dan piranti-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan computer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

( Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Elemen Sistem Informasi)

2.1.4 Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

a. Sistem abstrak atau sistem fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.


(29)

b. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi.

Sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis internet merupakan contoh human machine system karena menyangkut penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministic dan sistem probabilistic

Sistem deterministic adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.

Sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung undur probabilistic.

d. Sistem terbuka dan sistem tertutup

Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan di pengaruhi oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terhubung dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.


(30)

2.2.Client server

Arsitektur jaringan client server merupakan pengembangan dari arsitektur file server. Arsitektur ini adalah model konektifitas pada jaringan yang mengenal adanya server dan client, dimana masing-masing memiliki fungsi yang berbeda satu sama lainnya. Server dapat berbagi pakai data, aplikasi dan peripheral seperti harddisk, printer, modem dan lain-lain. Oleh karena itu, tidak jarang juga tercipta sebutan print server, communication server dan lain sebagainnya. Prinsip kerjanya sangat sederhana, dimana server akan menunggu permintaan dari client, memproses dan memberikan hasilnya kepada client. Sedangkan client akan mengirimkan permintaan ke server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya.

2.2.1. Sistem Client Server

Sistem Client dan Server terdiri atas dua komponen (mesin) utama, yaitu Client dan Server. Client berisi aplikasi basis data dan server berisi DBMS dan basis data. Setiap aktifitas yang dikehendaki para pemakai akan lebih dahulu ditangani oleh client. Client menangani proses yang menjadi tanggung jawabnya. Jika ada proses yang harus melibatkan data yang tersimpan pada basis data yang terletak di server, barulah client mengadakan hubungan denga server. Pada bentuk sistem client server untuk memenuhi kebutuhan client akan megirimkan pesan atau perintah Query pengambilan data. Selanjutnya server yang menerima pesan tersebut akan menjalankan Query tersebut dan hasilnya akan dikirimkan


(31)

kembali ke client. Dengan begitu, transfer datanya jauh lebih efisien. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat pada gambar sistem client server berikut ini :

Gambar 2.1. Sistem Client-Server Kompleks

2.2.2. Komponen Dasar Client Server

1. Client

Client merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lain yang membutuhkan informasi.

2. Middleware

Middleware merupakan komponen perantara yang memungkinkan client dan server untuk saling terhubung dan saling berkomunikasi satu sama lainnya. Middleware ini dapat berupa transaction monitor / TP. Remote procedure call atau object Request Broker / ORB.


(32)

Server merupakan komputer khusus yang bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan / pihak yang menyediakan layanan. Server ini akan dapat berupa basis data SQL, monitor TP, server groupware , server object dan web. Secara umum server berperan menerima pesan penerima layanan dari client, memproses permintaan tersebut dan mengirimkan hasil permintaan kepada client.

2.4.3. Karakteristik Server dan Client

1. karakteristik Server a. pasif

b. menunggu request

c. menerima request, memproses mereka dan mengirimkan balasan berupa service.

2. karakteristik client a. aktif

b. mengirim request

c. menunggu dan menerima balasan dari server

2.5. Pemodelan

Pemodelan adalah gambaran dari realita yang simpel dan dituangkan dalam bentuk pemetaan dengan aturan tertentu. Pemodelan dapat menggunakan bentuk yang sama dengan realitas misalnya jika seorang arsitek ingin memodelkan


(33)

sebuah gedung yang akan dibangun maka dia akan memodelkannya dengan menggunakan maket (tiruan).

Pada dunia pembangunan perangkat lunak sistem informasi juga diperlukan pemodelan. Pemodelan perangkat lunak digunakan untuk mempermudah langkah langkah berikutnya dari pengembangan sebuah sistem informasi sehingga lebih terencana.

Pemodelan perangkat lunak memiliki beberapa abstraksi, misalnya sebagai berikut :

1. Petunjuk yang berfokus pada proses yang dimiliki oleh sistem 2. Spesifikasi Struktur secara abstrak dari sebuah sistem (belum detail) 3. Spesifikasi lengkap dari sebuah sistem yang sudah final

4. Spesifikasi umum atau khusus sistem

5. Bagian penuh atau parsial dari sebuah sistem

Perangkat pemodelan adalah suatu model yang digunakan untuk menguraikan sistem menjadi bagian-bagian yang dapat diatur dan mengkomunikasikan cirri konseptual dan fungsional kepada pengamat. Peran perangkat pemodelan :

1. Komunikasi

Perangkat pemodelan dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara pemakai dengan analisis sistem maupun developer dalam pengembangan sistem.

2. Eksperimentasi


(34)

3. Prediksi

4. Model mramalkan bagaimana suatusistem akan bekerja

2.5.1. Pengertian UML

Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yg telah

menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah system. Seperti bahasa-bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu, dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk-bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari 3 notasi yang telah ada sebelumnya: Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).

Sejarah UML sendiri cukup panjang. Sampai era tahun 1990 seperti kita ketahui puluhan metodologi pemodelan berorientasi objek telah bermunculan di dunia. Diantaranya adalah : metodologi booch , metodologi coad , metodologi OOSE , metodologi OMT , metodologi shlaer-mellor , metodologi wirfs-brock , dsb.

Masa itu terkenal dengan masa perang metodologi (method war) dalam pendesainan berorientasi objek. Masing-masing metodologi membawa notasi sendiri-sendiri, yang mengakibatkan timbul masalah baru apabila kita


(35)

bekerjasama dengan group/perusahaan lain yang menggunakan metodologi yang berlainan.

Dimulai pada bulan Oktober 1994 Booch, Rumbaugh dan Jacobson, yang merupakan tiga tokoh yang boleh dikata metodologinya banyak digunakan mempelopori usaha untuk penyatuan metodologi pendesainan berorientasi objek. Pada tahun 1995 direlease draft pertama dari UML (versi 0.8). Sejak tahun 1996 pengembangan tersebut dikoordinasikan oleh Object Management.

2.5.2. Diagram UML

a. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang yang akan dibuat. Secara kasar use case digunakan untuk fungsi mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.

Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut actor dan use case.

1. Aktor merupakan orang, proses atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri. Jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi actor belum tentu merupakan orang.


(36)

2. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor.

b. Class Diagram

Class diagrams menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi.

1. Atribut merupakan variable-variabelyang dimiliki oleh suatu kelas 2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimilki oleh suatu

kelas

kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsi-fungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:

1. Kelas main

Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan

2. Kelas yang menangani tampilan system

Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan pemakai 3. Kelas yang diambila dari pendefinisian use case

Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case


(37)

Kelas yang digunakan untuk memeganng atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data.

Jenis-jenis kelas diatas juga dapat digabungkan satu sama lainnya sesuai dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang sebaiknya ada pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat ditambahkan kelas utilitas seperti koneksi ke basis data, membaca file teks, dan lain sebagainnya sesuai kebutuhan.

c. Activity diagrams

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

Activity diagram merupakan state diagram khusus, di mana sebagian besar state adalah action dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumnya (internal processing). Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem (dan interaksi antar subsistem) secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktivitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktivitas menggambarkan proses


(38)

yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana aktor menggunakan sistem untuk melakukan aktivitas.

Sama seperti state, standar UML menggunakan segiempat dengan sudut membulat untuk menggambarkan aktivitas. Decision digunakan untuk menggambarkan behaviour pada kondisi tertentu. Untuk mengilustrasikan proses-proses paralel (fork dan join) digunakan titik sinkronisasi yang dapat berupa titik, garis horizontal atau vertikal.

Activity diagram dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang bertanggung jawab untuk aktivitas tertentu.

d.Sequence Diagrams

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait). Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal. Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya. Pada fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari class.


(39)

Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya diawali dengan diterimanya sebuah message. Untuk objek-objek yang memiliki sifat khusus, standar UML mendefinisikan icon khusus untuk objek boundary, controller dan persistent entity.

e. Component Diagrams

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency) di antaranya. Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, baik berisi source code maupun binary code, baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time, maupun run time. Umumnya komponen terbentuk dari beberapa class dan/atau package, tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat juga berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lainnya.

(Sumber : Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Penerbit Andi)

2.6. Pengenalan Jaringan

Berdasarkan kriterianya, jaringan komputer dibedakan menjadi 4 yaitu: 1. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data


(40)

Jaringan ini terdiri dari komputer client dan server yang mana komputer client yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi atau daya yang berasal dari satu komputer server. b. Jaringan Terdistribusi

Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer server yang saling berhubungan dengan client membentuk sistem jaringan tertentu.

2. Berdasarkan jangakauan geografis dibedakan menjadi a. Jaringan LAN

Merupakan jaringan yang menghubungkan dua komputer atau lebih dalam cakupan seperti laboratorium, kantor, serta dalam satu warnet. b. Jaringan MAN

Merupakan jaringan yang mencakup satu kota besar beserta daerah setempat. Contohnya jaringan telepon lokal, sistem telepon seluler, serta jaringan relay beberapa ISP internet.

c. Jaringan WAN

Merupakan jaringan dengan cakupan seluruh dunia. Contohnya jaringan PT.Telkom, PT. Indosat, serta jaringan GSM seluler seperti Satelindo, Telkomsel, dan masih banyak lagi.

3. Berdasarkan peranan dan hubungan omputer dalam proses data. a. Jaringan Client-server

Pada jaringan ini terdapat satu atau beberapa komputer server dan komputer client. Komputer yang akan menjadi komputer server


(41)

maupun menjadi komputer client dan diubah-ubah melalui software jaringan pada protokolnya. Komputer client sebagai perantara untuk dapat mengakses data pada komputer server denagkan komputer server mengakses data pada komputer yang diperlukan oleh komputer client. b. Jaringan peer-to-peer

Pada jaringan ini tidak ada komputer client maupun komputer server karena komputer dapat melakukan pengiriman maupun penerimaan informasi sehingga semua komputer berfungsi sebagai client sekaligus sebagai server.

4. Berdasarkan Media Transmisi Data a. Jaringan Berkabel (Wired Network)

Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dlaam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

b. Jaringan Nirkabel (Wireless Network)

Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak dieprlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektomagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


(42)

2.7. Perangkat Lunak Pendukung

Dalam pembuatan aplikasi bebrbentuk software ini, kita membutuhkan perangkat lunak sebagai penunjang pembuatannya baik dalam text editor maupun bahasa pemrogramannya.

2.7.1. Pengenalan Java

a. Sejarah singkat Java

Pada 1991, sekelompok insinyur Sun dipimpin oleh Patrick Naughton dan James Gosling ingin merancang bahasa komputer untuk perangkat konsumer seperti cable TV Box. Karena perangkat tersebut tidak memiliki banyak memori, bahasa harus berukuran kecil dan mengandung kode yang liat. Juga karena manufaktur – manufaktur berbeda memilih processor yang berbeda pula, maka bahasa harus bebas dari manufaktur

manapun. Proyek diberi nama kode ”Green”. Kebutuhan untuk fleksibilitas,

kecil, liat dan kode yang netral terhadap platform mengantar tim mempelajari implementasi Pascal yang pernah dicoba. Niklaus Wirth, pencipta bahasa Pascal telah merancang bahasa portabel yang menghasilkan intermediate code untuk mesin hipotesis. Mesin ini sering disebut dengan mesin maya (virtual machine). Kode ini kemudian dapat digunakan di sembarang mesin yang memiliki interpreter. Proyek Green menggunakan mesin maya untuk mengatasi isu utama tentang netral terhadap arsitektur mesin. Karena orang – orang di proyek Green berbasis C++ dan bukan Pascal maka kebanyakan sintaks diambil dari C++, serta mengadopsi


(43)

orientasi objek dan bukan prosedural. Mulanya bahasa yang diciptakan

diberi nama ”Oak” oleh James Gosling yang mendapat inspirasi dari sebuah

pohon yang berada pada seberang kantornya, namun dikarenakan nama Oak sendiri merupakan nama bahasa pemrograman yang telah ada sebelumnya, kemudian SUN menggantinya dengan JAVA. Nama JAVA sendiri terinspirasi pada saat mereka sedang menikmati secangkir kopi di sebuah kedai kopi yang kemudian dengan tidak sengaja salah satu dari mereka menyebutkan kata JAVA yang mengandung arti asal bijih kopi. Akhirnya mereka sepakat untuk memberikan nama bahasa pemrograman tersebut dengan nama Java. Produk pertama proyek Green adalah Star 7 (*7), sebuah kendali jarak jauh yang sangat cerdas. Dikarenakan pasar masih belum tertarik dengan produk konsumer cerdas maka proyek Green harus menemukan pasar lain dari teknologi yang diciptakan. Pada saat yang sama, implementasi WWW dan Internet sedang mengalami perkembangan pesat. Di lain pihak, anggota dari proyek Green juga menyadari bahwa Java dapat digunakan pada pemrograman internet, sehingga penerapan selanjutnya mengarah menjadi teknologi yang berperan di web.

2.7.2. Pengenalan MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General


(44)

Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.

Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius.

MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima


(45)

kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain :

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.

5. Column types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.


(46)

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).

10.Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya.

11.Interface

MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).


(47)

12.Clients dan tools

MySQL dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.

13.Struktur table

MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.

2.7.3. Pengenalan Java Netbeans

NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan pengguna yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra. Sun Microsystems mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform.

The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan – sebuah kakas untuk pemrogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java – namun dapat mendukung bahasa pemrograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.


(48)

2.8. Sistem Informasi Akademik

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Kedua, Akademik adlaah

“lembaga pendidikan tinggi kurang lebih 3 tahun lamanya yang mendidik tenaga

profesi”

Maka Sistem Informasi Akademik adalah Sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik. Dimana dalam hal ini pelayanan yang diberikan yaitu seperti : penyimpanan data untuk siswa baru, penentuan kelas, penentuan jadwal pelajaran, pembuatan jadwal mengajar, pembagian wali kelas, proses penilaian.

2.8.1 Pengertian Pendidikan

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Filosofi pendidikan

Pendidikan biasanya berawal saat seorang bayi itu dilahirkan dan berlangsung seumur hidup. Pendidikan bisa saja berawal dari sebelum bayi lahir seperti yang dilakukan oleh banyak orang dengan memainkan musik dan


(49)

membaca kepada bayi dalam kandungan dengan harapan ia bisa mengajar bayi mereka sebelum kelahiran.

Bagi sebagian orang, pengalaman kehidupan sehari-hari lebih berarti daripada pendidikan formal. Seperti kata Mark Twain, "Saya tidak pernah membiarkan sekolah mengganggu pendidikan saya."

Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat mendalam, sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka, walaupun pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Fungsi pendidikan

Menurut Horton dan Hunt, lembaga pendidikan berkaitan dengan fungsi yang nyata (manifes) berikut:

1. Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah.

2. Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat.

3. Melestarikan kebudayaan.

4. Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. 5. Fungsi laten lembaga pendidikan adalah sebagai berikut.

6. Mengurangi pengendalian orang tua. Melalui pendidikan, sekolah orang tua melimpahkan tugas dan wewenangnya dalam mendidik anak kepada sekolah.

7. Menyediakan sarana untuk pembangkangan. Sekolah memiliki potensi untuk menanamkan nilai pembangkangan di masyarakat. Hal ini tercermin


(50)

dengan adanya perbedaan pandangan antara sekolah dan masyarakat tentang sesuatu hal, misalnya pendidikan seks dan sikap terbuka.

8. Mempertahankan sistem kelas sosial. Pendidikan sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan prestise, privilese, dan status yang ada dalam masyarakat. Sekolah juga diharapkan menjadi saluran mobilitas siswa ke status sosial yang lebih tinggi atau paling tidak sesuai dengan status orang tuanya.

Menurut David Popenoe, ada empat macam fungsi pendidikan yakni sebagai berikut:

1. Transmisi (pemindahan) kebudayaan. 2. Memilih dan mengajarkan peranan sosial. 3. Menjamin integrasi sosial.

4. Sekolah mengajarkan corak kepribadian. 5. Sumber inovasi sosial.


(51)

55 BAB IV

ANALISIS PERANCANGAN SISTEM

4.1Analisis Sistem Yang Berjalan

Sebelum merancang suatu sistem, ada baiknya terlebih dahulu menganalisis sistem yang sedang berjalan di MTs Sadarmanah Cimahi yang akan dibangun tersebut.

4.1.1 Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Sebelum membuat suatu sistem, hendaknya melakukan analisis terlebih dahulu terhadap kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dengan menggunakan metode-metode yang telah ada. Dalam hal ini penulis menggunakan metedologi berbasis objek, yaitu dimulai dari :

4.1.1.1Use Case Diagram

Use Case Diagram memperlihatkan hubungan diantara actor dan use case. Actor merepresentasikan seorang user atau subsistem lain yang akan berinteraksi dengan sistem. Sedangkan use case merupakan urutan kejadian yang menggambarkan interaksi antara user dengan sistem. Fungsionalitas sistem didefinisikan ke dalam use case dari sudut eksternal sistem yang berguna untuk uji kelayakan sistem.


(52)

Use Case Diagram Akademik

Gambar 4.1 Use Case Akademik Yang Sedang Berjalan

4.1.1.2Skenario Use Case

Scenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa scenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan skenario use case Akademik MTs Sadarmanah Cimahi yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:

1. Nama Use Case : Pendaftaran

Actor : Siswa baru

Skenario :

System

Siswa

Pendaftaran

Pembagian Kelas

Penilaian

Pengumuman Jadwal

Kesiswaan

Kurikulum Guru


(53)

Tabel 4.1 Tabel Skenario Use Case Pendaftaran yang Berjalan

Aksi Aktor Relasi Sistem

Skenario Normal

1. Mendata pendafataran siswa

2. Menerima data siswa baru 3. Membuat laporan

pembagian kelas siswa baru

2. Nama use case : pembagian kelas Actor : bagian kesiswaan

Tabel 4.2 Tabel Skenario Use Case Pembagian Kelas yang

Berjalan

Aksi Aktor Relasi Sistem

1. Membuat jadwal siswa

2. Menerima data siswa baru 3. Membuat laporan

pembagian kelas siswa baru


(54)

3. Nama Use Case : Penjadwalan

Actor : Guru

Tabel 4.3 Tabel Skenario Use Case Penjadwalan yang Berjalan

Aksi Aktor Relasi Sistem

1. Membuat jadwal siswa

2. Menerima jadwal siswa

3. Membuat laporan penjadwalan siswa

4. Nama Use Case : Penilaian

Actor : Guru

Tabel 4.4 Tabel Skenario Use Case Penilaian yang Berjalan

Aksi Aktor Relasi Sistem

1. Membuat laporan penilaian

2. Menerima laporan penilaian


(55)

4.1.1.3.Aktifitas Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada di dalam suatu sistem. Agar dapat lebih memahami tentang sistem yang akan dibuat, maka perlu dibuatkan activity diagram tentang sistem yang sedang berjalan, yaitu :

a. Activity Diagram Pendaftaran

Menggambarkan alur kerja pendaftaran yang sedang berjalan di MTs Sadarmanah Cimahi adalah sebagai berikut :

Gambar 4.2 Activity Diagram Pendaftaran Yang Berjalan

Siswa Baru Bag.Kesiswaan

Mendaftar Memberikan Formulir Pendaftaran

Menseleksi Calon Siswa


(56)

b. Activity Diagram Pembagian kelas

Berikut ini adalah gambaran yang menunjukkan jalur pembagian kelas siswa :

Gambar 4.3 Activity Diagram Pembagian Kelas Yang Berjalan

c. Activity Diagram Jadwal Pelajaran

Berikut adalah gambaran proses jadwal pelajaran yang sedang berjalan:

Gambar 4.4 Activity Diagram Jadwal Pelajaran Yang Berjalan

Bag.Kurikulum Siswa Baru

Membuat Jadwal

Memberikan Jadwal Menerima jadwal

Bag.Kesiswaan Bag.Kurikulum Siswa Baru

Menyerahkan Data Siswa Menerima Data Siswa


(57)

d. Activity Diagram Penilaian

Berikut ini adalah gambaran proses Penilaian yang sedang berjalan :

Gambar 4.5 Activity Diagram Penilaian Yang Berjalan

4.1.1.4.Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

Setelah melakukan analisis terhadap sistem yang sedang berjalan, baik analisis terhadap prosedur yang ada, penulis menemukan beberapa permaslaah baik itu secara langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kinerja terhadap sistem yang ada. Masalah – masalah ini apabila ditinjau lebih jauh lagi akan berpengaruh terhadap penyebab permasalahan yang ada penulis juga melakukan pengamatan dengan maksud untuk mengumpulkan fakta atau data yang menjadi permasalahan pada sistem ini. Adapun maslaah-masalahnya adalah sebagai berikut :

1. Proses pendaftaran masih dilakukan secara manual dengan cara penyeleksiaan manual dan pengarsipan.

Guru Siswa

Memeriksa Hasil Ujian

Mencatat Nilai

Memberikan Nilai

Memberikan Hasil Ujian


(58)

2. Pengumuman pembagian kelas banyak tahapannya sehingga sering terjadi keterlambatan dalam proses pengumuman pembagian kelas yang akan ditempati

3. Pengolahan daftar jadwal pelajaran masih dilakukan secara rumit dan tidak efisien.

4. Pengolahan data nilai masih manual sehingga informasi mengenai nilai lama diperoleh oleh siswa .

4.2. Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisis sistem yang sedang berjalan, tahap selanjutnya adalah perancangan sistem yang akan diusulkan. Pada tahap ini akan dirancang perangkat lunak untuk sistem pengolahan data siswa di MTs Sadarmanah Cimahi.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Perancangan sistem bertujuan untuk menghasilkan perancangan pengolahan data siswa berbasis client server. Perancangan sistem dibuat untuk mengurangi kekurangan dan kelemahan yang sistem yang sedang berjalan serta meningkatkan ketepatan, kecepatan dan keakuratan informasi yang dibutuhkan.

4.2.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Perangkat lunak Sistem Informasi Akademik berbasis client server di MTs Sadarmanah Cimahi dalam implementasinya digunakan oleh pengguna siswa,


(59)

guru, para staf, dan orang tua. Dalam perangkat lunak ini terdapat proses untuk menghasilkan informasi akademik diantaranya tentang MTs Sadarmanah Cimahi. Perangkat lunak ini dapat diakses oleh banyak user atau pengguna secara bersamaan dari komputer yang berbeda-beda yang dapat saling terkoneksi.

4.2.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Didalam perancangan ini akan menjelaskan tentang bagaimana pihak sekolah melakukan aktivitas akademik dengan sistem yang diusulkan.

4.2.3.1Use case Diagram Yang Diusulkan

Use Case adalah gambaran fungsionalitas dari suatu sistem, sehingga siswa atau pengguna sistem paham dan mengerti mengenai kegunaan sistem yang akan dibangun.

Gambar 4.6 Use Case Diagram Yang Diusulkan

System

Kesiswaan

Kurikulum Guru

Konfigurasi

Penilaian

Login Jadwal Pelajaran Pendaftaran

<<include>>

<<include>>

<<include>> Pengolahan Data


(60)

4.2.3.2Skenario Use Case

Scenario use case digunakan untuk memudahkan dalam menganalisa scenario yang akan kita gunakan pada fase-fase selanjutnya dengan melakukan penilaian terhadap scenario tersebut. Adapun tahapan-tahapan skenario use case Akademik MTs Sadarmanah Cimahi yang diusulkan adalah sebagai berikut :

1. Nama Use Case : Login

Actor : User

Tabel 4.5 Tabel Skenario Use Case Login

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Memasukkan user ID dan Password

2. Mengecek Validasi data masukkan

3. Menampilkan pesan login tidak valid

4. Memasukkan User ID dan Password yang valid

5. Mengecek valid tidaknya data masukkan


(61)

2. Nama Use Case : Konfigurasi

Actor : Kesiswaan

Skenario :

Tabel 4.6 Tabel Skenario Use Case Konfigurasi

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Melakukan Login

2. Validasi data login yang diisi oleh Kesiswaan (jika sukses kesiswaan login, jika tidak kesiswaan mengulang kembali login)

3. Tampil form konfigurasi 4. Input nilai UN

5. Tambah ke database & info data sukses

3. Nama Use Case : Pendaftaran

Actor : Kesiswaan

Skenario :

Tabel 4.7 Tabel Skenario Use Case Pendaftaran

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pilih menu Pendaftaran

2. Tampil form pendaftaran 3. Input data pendaftar

4. Tambah ke database & info data sukses


(62)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

5. Pilih proses kelulusan

6. Tambah ke database & info data sukses

4. Nama Use Case : Data Siswa Actor : Kesiswaan

Skenario :

Tabel 4.8 Tabel Skenario Use Case Pengolahan Data Siswa

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pilih menu data siswa

2. Menampilkan data siswa lulus seleksi

3. Pilih Pemberian NIS

4. Menampilkan data siswa 5. Pilih penambahan kelas

6. Tambah ke database & info data sukses

5. Nama Use Case : Data Kelas Actor : Kesiswaan


(63)

Tabel 4.9Tabel Skenario Use Case Pengolahan Data Kelas

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pilih menu data kelas

2. Tampil data kelas 3. Tambah data kelas

4. Tambah ke database & info data sukses

5. Edit data kelas

6. Perubahan data disimpan ke database & info data sukses

6. Nama Use Case : Jadwal Pelajaran

Actor : Kurikulum

Skenario :

Tabel 4.10 Tabel Skenario Use Case Jadwal Pelajaran

7. Nama Use Case : Penilaian

Actor : Wali Kelas

Skenario :

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Melihat jadwal pelajaran

2. Tampil Form Jadwal Pelajaran

3. Mengisi data jadwal mata pelajaran yang valid

4. Tambah ke database & info data sukses


(64)

Tabel 4.11 Tabel Skenario Use Case Penilaian

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Melihat data nilai

2. Menampilkan data nilai 3. Menginput data nilai

4. Tambah ke database & info data sukses

8. Nama Use Case : Pengolahan Data Guru Actor : Kesiswaan

Skenario :

Tabel 4.12 Tabel Skenario Use Case Pengolahan Data Guru

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pilih menu Data Guru

2. Tampil menu data guru 3. Tambah data guru

4. Tambah ke database dan info data sukses 5. Edit data

6. Pilih data yang akan diedit

7. Perubahan data disimpan ke database dan info data sukses 8. Hapus data

9. Pilih data yang akan dihapus


(65)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

10.Hapus data ke database 11.Pilih menu data mata

pelajaran

12.Tampil menu mata pelajaran

13.Pilih data mata pelajaran yang akan diedit

14.Tampil data yang akan diedit

15.Edit data yang akan diubah

16.Perubahan data disimpan ke database

17. Menampilkan data guru

9. Nama Use Case : Pengolahan Data Mata Pelajaran Actor : Kesiswaan

Skenario :

Tabel 4.13 Tabel Scenario Use Case Pengolahan Data Mata

Pelajaran

Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Pilih menu Data Mata Pelajaran

2. Tampil menu data mata pelajaran

3. Tambah data mata pelajaran


(66)

Aksi Aktor Reaksi Sistem

4. Tambah ke database dan info data sukses

5. Edit data

6. Pilih data yang akan diedit

7. Perubahan data disimpan ke database dan info data sukses

8. Hapus data

9. Pilih data yang akan dihapus

10.Hapus data ke database 11.Pilih menu data mata

pelajaran

12.Tampil menu mata pelajaran

13.Pilih data mata pelajaran yang akan diedit

14.Tampil data yang akan diedit

15.Edit data yang akan diubah

16.Perubahan data disimpan ke database

17. Menampilkan data mata pelajaran


(67)

5.2.2.3.Activity Diagram

Diagram atifitas yang diusulkan untuk masing-masing bagian dari sistem yang diusulkan akan digambarkan seperti berikut ini :

1. Activity Diagram Login

Berikut ini penggambaran activity diagram yang menggambarkan aktivitas user pada saat login.

Gambar 4.7 Activity Diagram Login

User Sistem

Masuk kedalam sistem Tampil Form login

Input User ID dan Password

Verifikasi Login

Masuk Tampilan Utama

Ya Tidak


(68)

2. Activity Diagram Konfigurasi

Diagram aktifitas konfigurasi yang diusulkan yaitu seperti tampak berikut ini :

Gambar 4.8 Diagram Activity Konfigurasi

3. Activity Diagram Pendaftaran

Diagram akrtifitas pendaftaran yang diusulkan yaitu seperti yang tampak pada gambar dibawah ini

Kesiswaan Sistem

Pilih menu konfigurasi Tampil form konfigurasi

Input nilai UN

simpan ke database

info data sukses

Melakukan Login Validasi

Ya Tidak


(69)

Gambar 4.9 Activity Diagram Pendaftaran Yang Diusulan

Kesiswaan Sistem

Pilih menu pendaftaran Tampil form pendaftaran

Input data pendaftar

Data pendaftar

tambah data Hapus data

edit data Tampil data yg akan dihapus

Konfirmasi data

Hapus Data Pilih data yg akan dihapus

pilih data yang akan diedit

Tampil data yg akan diedit

Input data yg akan ditambah Tampil data yg akan ditambah

Pilih menu proses kelulusan Tampil data siswa hasil seleksi

Menyimpan data ke database


(70)

4. Activity Diagram Pengolahan Data Siswa

Berikut Ini gambar yang menunjukkan alur data siswa yang diusulkan :

Gambar 4.10 Activity Diagram Data Siswa Yang Diusulan

5. Activity Diagram Pengolahan Data Kelas

Berikut ini gambar yang menunjukkan jalur pembagian kelas siswa yang diusulkan :

Gambar 4.11 Gambar Activity Diagram Data Kelas Yang

Diusulkan

Kesiswaan Sistem

Pilih menu data siswa Tampil data siswa

Pilih Pemberian NIS

Tampil data siswa sesuai NIS

Pilih penambahan kelas

Tampil data siswa sesuai kelas

Kesiswaan Sistem

Melihat Data Kelas Menampilkan data kelas

Menambahkan Data Wali Kelas Menyimpan data ke database Menambahkan kelas


(71)

6. Activity Diagram Jadwal Pelajaran

Berikut ini adalah gambaran proses jadwal pelajaran yang diusulkan :

Gambar 4.12 Gambar Activity Diagram Jadwal Pelajaran

Kurikulum Sistem

Melihat Jadwal Pelajaran Tampil jadwal pelajaran

Hapus data Edit data

Tambah data Tampil data yg akan dihapus

Konfirmasi data Pilih data yg akan dihapus

Hapus Data

Tampil data yg akan ditambah pilih data yang akan ditambah

input data yang akan diedit Input data jadwal pelajaran

Data jadwal pelajaran

Tampil data yang akan diedit ya

tidak

Menampilkan data jadwal pelajaran


(72)

7. Activity Diagram Penilaian

Diagram Aktifitas Penilaian yang diusulkan adalah sebagai berikut :

Gambar 4.13 Gambar Activity Diagram Penilaian

Yang Diusulkan

Wali Kelas Sistem

Melihat Menu Penilaian Tampil menu penilaian

Hapus data Edit data

Tambah data Tampil data yg akan dihapus

Konfirmasi data Pilih data yg akan dihapus

Hapus Data

Tampil data yg akan ditambah pilih data yang akan ditambah

input data yang akan diedit Input data nilai

Data nilai

Tampil data yang akan diedit ya

tidak

Menampilkan data nilai


(73)

8. Activity Diagram Pengolahan Data

a. Activity Diagram Pengolahan Data Guru

Gambar 4.14 Gambar Activity Diagram Pengolahan Data Guru Yang

Diusulkan

Kesiswaan Sistem

Pilih Menu Data Guru Tampil Menu Data Guru

Hapus data Edit data

Tambah data Tampil data yg akan dihapus

Konfirmasi data Pilih data yg akan dihapus

Hapus Data

Tampil data yg akan diedit pilih data yang akan diedit

input data yang akan ditambah Input Data Guru

Data Guru

Tampil data yang akan ditambah ya

tidak

Menampilkan data Guru


(74)

b. Activity Diagram Pengolahan Data Mata Pelajaran

Gambar 4.15 Gambar Activity Diagram Pengolahan Data Mata

Pelajaran Yang Diusulkan

Admin Sistem

Pilih Menu Data Mata Pelajaran Tampil Menu Data Mata Pelajaran

Hapus data Edit data

Tambah data Tampil data yg akan dihapus

Konfirmasi data Pilih data yg akan dihapus

Hapus Data

Tampil data yg akan ditambah pilih data yang akan ditambah

input data yang akan diedit Input Data Mata Pelajaran

Mata Pelajaran

Tampil data yang akan diedit ya

tidak

Menampilkan Data Mata Pelajaran


(75)

4.2.3.4. Sequence Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan interaski antar objek dalam waktu yang berurutan. Tetapi pada dasarnya sequence diagram selain digunakan rangkaian pesan yang dikirim antara objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kontak segiempat bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan proses vertical.

Berikut ini adalah sequence diagram yang ada pada sistem akademik MTs Sadarmanah Cimahi, yaitu :

1. Sequence Diagram Login

Gambar 4.16 Sequence Diagram Login : User

Form Login cek login database

1 : masuk ke sistem()

2 : tampil form login()

3 : input username & password()

4 : login()

5 : verifikasi login()

6 : login valid()


(76)

2. Sequence Diagram Pendaftaran

Gambar 4.17 Sequence Diagram Pendaftaran

3. Sequence Diagram Data Siswa

Gambar 4.18 Sequence Diagram Data Siswa Main

: Kesiswaan

Database

1 : login()

2 : invalid() 3 : showmenu()

4 : input data pendaftaran()

5 : koneksi database()

6 : simpan data()

7 : data tersimpan() 8 : proses kelulusan()

9 : koneksi database() 10 : simpan data()

11 : tampil data()

Form Data Siswa Database

: Kesiswaan

1 : pilih menu data siswa() 2 : tampil form data siswa()

3 : NIS otomatis()

4 : koneksi database()

5 : simpan database() 6 : tampil data siswa()

7 : pembagian kelas()

8 : koneksi database()

9 : simpan database()


(77)

4. Sequence Diagram Data Kelas

Gambar 4.19 Sequence Diagram Data Kelas

5. Sequence Diagram Jadwal Pelajaran

Gambar 4.20 Sequence Diagram Jadwal Pelajaran

Form Kelas Database

: Kesiswaan

1 : pilih menu data kelas() 2 : tampil form data kelas()

3 : input data wali kelas() 4 : Koneksi database()

5 : simpan data()

6 : tampil data wali kelas()

Form Jadwal Pelajaran Database

: Kurikulum

1 : login()

2 : invalid() 3 : tampil menu jadwal pelajaran()

4 : input data jadwal pelajaran()

5 : Koneksi database()

6 : simpan data()


(78)

6. Sequence Diagram Penilaian

Gambar 4.21 Sequence Diagram Penilaian

7. Sequence Diagram Pengolahan Data

a. Sequence Diagram Pengolahan Data Guru

Gambar 4.22 Sequence Diagram Pengolahan Data Guru Form Penilaian Database

: Wali Kelas

1 : login()

2 : invalid() 3 : tampil form penilaian()

4 : input data nilai()

5 : Koneksi database()

6 : simpan data() 7 : tampil data()

: Kesiswaan

Form guru database

1 : login()

2 : invalid() 3 : tampil form guru()

4 : input data guru()

5 : koneksi database()

6 : simpan data()

7 : tampil data() 8 : edit data()

9 : koneksi database()

10 : simpan data() 11 : info data sukses()

12 : hapus data() 13 : pilih data()

14 : koneksi database()

15 : simpan data()


(79)

b. Sequence Diagram Pengolahan Data Mata Pelajaran

Gambar 4.23 Sequence Diagram Pengolahan Data Mata Pelajaran : Kesiswaan

Form guru database

1 : login()

2 : invalid() 3 : tampil form mata pelajaran()

4 : input data mata pelajaran()

5 : koneksi database()

6 : simpan data()

7 : tampil data() 8 : edit data()

9 : koneksi database()

10 : simpan data() 11 : info data sukses()

12 : hapus data() 13 : pilih data()

14 : koneksi database()

15 : simpan data()


(80)

4.2.3.5. Class Diagram

Gambar 4.24 Class Diagram

Menggambarakan struktur statis class di dalam sistem. Class merepresentasikan sesuatu yang ditangani oleh sistem. Dengan melihat proses akademik mulai dari pendaftaran samapi dengan penilaian beserta

proses-Pendaftaran +no_pendaftaran +nama +t_lhr +tgl_lhr +alamat +jenis_kel +nem +tambah() +simpan() +tampil() DataSiswa +nis +nama +t_lhr +tgl_lhr +alamat +jenis_kel +nem +kelas +simpan() +tampil() +hapus() Jadwal +kd_jadwal +kelas +sampai +hari +jam +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +tampil() kelas +kelas +kapasitas +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +tampil() Guru +nip +nama +alamat +t-lahir +tgl_lhr +no_tlp +mapel +tambah() +simpan() +hapus() +tampil() nilai +kd_nilai +Attribute2 +semester +tugas1 +tugas2 +uts +uas +nilai rata-rata +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +tampil() mata pelajaran +id_mp +mapel +tambah() +edit() +simpan() +hapus() +tampil() Konfigurasi +nilai_UN +status_PSB +simpan()


(81)

proses yang terjadi, maka dapat dibuat class diagram berikut class diagram sistem informasi akademik pada MTs Sadarmanah Cimahi.

4.2.3.6.Component Diagram

Component diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen piranti lunak, termasuk ketergantungan (dependency). Komponen piranti lunak adalah modul berisi code, abik berisi source code ataupun binari code baik library maupun executable, baik yang muncul pada compile time, link time maupun run time.

Umumnya komponen terbentuk dari bebrapa class dan atau package. Tapi dapat juga dari komponen-komponen yang lebih kecil. Komponen dapat berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain.

Gambar 4.25 Component Diagram Sistem Informasi Yang Diusulkan

4.2.4. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka adalah penggambaran tampilan yang digunakan secara langsung oleh epngguna, interaksi yang digunakan oleh pengguna. Adapun dalam anat muka ini terdapat bagian yang harus dilakukan,

Resource server database


(82)

yaitu dari mulai menentukan struktur menu yang ada dalam program, tampilan input dan output dalam setiap fungsi yang telah ditentukan dapat diuraikan seperti berikut ini :

4.2.4.1.Struktur Menu

Struktur menu yang terdapat pada perancnagan ini dapat menintegrasikan sebuah data dalam sistem dan disertai dengan instruksi yang ada pada setiap pilihan menu. Sebetulnya struktur menu dibedakan berdasarkan hak akses yang dimiliki masing-masing tipe user.

Gambar 4.26 Struktur Menu Sistem Informasi Yang Diusulkan

Menu Utama

File Kesiswaan Kurikulum Walikelas

logout

Konfigurasi

Pendaftaran

Data Siswa

Data Kelas

Pengolahan data guru

Pengolahan data mapel

Data Jadwal Pelajaran


(83)

4.2.4.2.Perancangan Input

Perancangan input merupakan gambaran interface atau gambaran antar muka tempat memasukkan data-data kedalam sistem. Dimana pada perancangan input yang dibuat meliputi bentuk-bentuk dokumen dasar yang akan digunakan untuk mendapatkan data dalam perancangan tersebut. Perancangan yang dibuat haruslan dapat memberikan penjelasan bagi pemakainya, baik dari bentuk maupun dari masukan yang akan diisi. Adapun perancangan input yang akan dibuat pada sistem informasi akademik MTs Sadarmanah Cimahi yaitu sebagai berikut :

1. Desain Menu Login

Form login digunakan untuk membedakan hak akses pengguna. Melakui form login ini pengguna yang boleh masuk sistem ini adalah pengguna yang mengetahui username dan password. Desain form Login ini dibuat seperti gambar dibawah ini :

LOGIN

USER :

PASSWORD :

LOGIN BATAL


(84)

2. Perancangan Menu Konfigurasi

Merupakan form yang berfungsi untuk melakukan inputan nilai minimal sehingga sistem dapat menseleksi nilai kelulusan siswa yang akan mendaftar.

Gambar 4.28 Rancangan Menu Konfigurasi

3. Perancangan Menu Pendaftaran

Pada perancangan menu pendaftaran ini, terdapat form pendafatran yang berfungsi untuk melakukan proses pendataan siswa baru. Di dalam form ini pun terdapat seleksi proses kelulusan siswa yang telah sesuai dengan nilai UN minimal.

Konfigurasi

Nilai UN Minimal :

Status Penerimaan Siswa Baru : Dibuka Ditutup


(85)

Gambar 4.29 Perancangan Menu Pendaftaran

4. Perancangan Menu Data Siswa

Merupakan menu yang berfungsi untuk melakukan proses pendataan ulang siswa yang telah lulu seleksi. Di dalam form ini terdapat fungsi lain seperti proses pemberian NIS otomatis dan proses pembagian kelas secara otomatis. Untuk memudahkan pendataan siswa baru.

Penarian: Cari Data Calon Siswa Baru

No.Pendaftar Nama Total Nilai

Refresh

Proses Kelulusan Tambah

No.Pendaftaran Nama Pendaftar Tempat Lahir Tanggal lahir Jenis Kelamin

Alamat

Nilai UN

Matematika IPA B.Indonesia Total Nilai

Simpan Data

Batalkan

Edit data


(1)

123

KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagai akhir dari penyusunan skripsi ini, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan selama pembuatan Sistem Informasi Akademik di MTs Sadarmanah Cimahi dan memberikan sejumlah saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam penggunaan dan pengembangan aplikasi ini

6.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian, analisis, perancangan, pengujian, dan implementasi yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya maka penulis dapat memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Telah dibuatnya Sistem Informasi Akademik di MTs Sadarmanah Cimahi yang dapat melakukan proses pendaftaran siswa baru,pendataan suswa,pembagian kelas, hingga pengisian nilai tiap siswa.

2. Telah diimplementasikan Sistem Informasi Akademik yang dapat melakukan pengolahan data siswa baru, pengolahan data nilai , pembuatan jadwal dan pengisian nilai sesuai yang diharapkan dan dapat membantu kinerja sekolah,


(2)

dengan aplikasi yang menggunakan database, seperti JAVA dan MYSQL sebagai pendukungnya agar lebih mudah dalam melakukan pendataan siswa baru.

3. Pengujian Sistem Informasi Pengolahan data siswa menggunakan pengujian black-box, memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input seperti pengisisan data siswa baru, pengisian data kelas siswa, pengisisan data jadwal pelajaran, hingga pengisisan nilai tiap siswa di setiap semester dan semua data siswa disimpan dalam database pada sistem yang dibuat sehingga mengurangi resiko atas kehilangan atau kerusakan data.

6.2 Saran

Untuk pengembangan lebih lanjut dari aplikasi web ini, ada beberapa saran yang dapat diberikan, antara lain :

1. Dibangunnya Sistem Informasi yang dapat diakses oleh semua orang atau user khususnya siswa-siswi MTs Sadarmanah Cimahi dan calon pendaftar secara online.

2. Menambahkan konten lain seperti menampilkan event atau kegiatan yang yang terkait dengan pengolahan data siswa.


(3)

Jln Leuwigajah kmp.lembur sawah rt 02/12 no 16 Cimahi Email : capph_cipph_cupph@yahoo.com

Nama Lengkap :

full Name

Nama Pamggilan :

Nikc Name

Jenis Kelamin :

gender

Tempat Dan Tanggal :

LahirPlace & Date Of Birth

No. Kartu tanda Penduduk :

Identity Card Number

Umur :

Age

Status Perkawinan :

Marital/Civil Status

Kewarganegaraan :

Nationality

Tinggi :

Height

Berat Badan :

Weight

Agama :

religion

Alamat Tinggal :

Postal Address

Alamat Surat Elektronik :

Email Address Email

Nomor Handphone :

Cellular Phone Number

Curiculum Vitae

Data Pribadi Personal Data Seli Apriyani Eii Perempuan Female

Cimahi, 30 Desember 1989

3277017012890016 (KTP Bandung) 23 tahun

23 years old

Belum menikah Not married Indonesia 159 cm 45kg Islam Moeslem

Jln.Leuwigajah kmp. Lembur sawah rt 02/ 12 no 16 Cimahi

40533

capph_cipph_cupph@yahoo.com 081809899184


(4)

Latar Belakang Pendidikan (EDUCATIONAL BACKGROUND)

Tingkat Nama Sekolah / Universitas Periode

Level School/University Name period

Sekolah Dasar

Elementary School

Sekolah Menengah Pertama

Junior High School

Sekolah Menengah Umum/Atas

Senior High School

Universitas

University

SDN Bhayangkari Cimahi SLTPN 2 Cimahi

SMA YWKA Bandung

Universitas Komputer Indonesia Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Sistem Informasi

1996 – 2002 2002 - 2005 2005 – 2008


(5)

Jln Leuwigajah kmp.lembur sawah rt 02/12 no 16 Cimahi Email : capph_cipph_cupph@yahoo.com

Keahlian / keterampilan (skills)

Keahlian / keterampilan

skills

Tingkat Level Dasar

Basic

Menengah Intermediate

Mahir Advanced

Microsoft word (teks Editor)

Microsoft Power Point (pembuatan Presentasi)

MicrosoftExcel (Pengelola Data Berformula) Adobe Photoshop (Pengeditan Gambar)

Corel Draw (Pembuatan Gambar)

HTML (Web Design)

Java (Bahasa Pemrograman Java)

Java Sript & PHP (Web Programing)


(6)

Pengalaman Berorganisasi (Organizational Experience) 2002 – 2003 : Anggota Osis Di SLTPN 2 Cimahi 2002 – 2003 : Sekertaris PMR Di SLTPN 2 Cimahi

2005 – 2007 : Bendahara Paduan Suara di SMA YWKA Bandung

LAIN – LAIN ( OTHERS )

Additional Email

FACEBOOK : Shely Apriyani Yahoo! Messenger : capph_cipph_cupph Twitter : @chieeii